bright vachirawit seorang ceo yang kaya raya,tampan,mapan dalam segala hal,dan banyak di gandrungi para wanita diluaran sana. Banyak wanita yang memujanya,sayangnya sifat dinginnya yang membuatnya betah menyendiri hingga saat ini. Tidak ada ketertarikannya dengan wanita diluaran sana ,sampai-sampai dikira seorang gay.
Sampai akhirnya dia bertemu dengan Meta pegawai barunya yang sangat manis
.real imajinasi author
.mohon dujungannya ini karya pertama saya
.jangan ikutan baper ya hehehe
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mas Bri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Hampir tertinggal
Setelah beberapa saat akhirnya aku tiba di rumah Win pada malam hari.
" sepi, sepertinya mereka sudah tidur" gumamku
" sepertinya merek sudah tidur Bri, apa kita kembali besok saja?" ujar Singto
" tidak,aku mau nya sekarang juga harus slesai. Aku tidak mau dia salah paham lebih lama lagi" jawabku
" dasar keras kepala. Padahal itu salah mu sendiri kenapa harus denganku..!!"
" ah sudahlah jangan banyak tanya,ayo kita segera turun!!"
tok tok tok
" Win , Win , tolong bukain pintunya Win" panggilku
" yang benar saja mana mau dia buka pintu buat laki - laki seperti kamu!!"
Bersamaan dengan itu pintu rumah Win terbuka
" siapa ya" tanya ibu Win
" maaf bu malam - malam bertamu kemari, apa Win nya ada? Saya temannya" kata Singto
" ada , dia sedang tidur. Masuk dulu nak" jawabnya
" baik bu ,trimakasih" sambil mengikuti ibu Win masuk kerumah
Bright yang berada dibelakang Singto celingak celinguk mencari kamar Win. Dia sudah gak sabar ingin bertemu dengannya dan menjelaskan semuanya. Dia takut Win meninggalkannya.
"Win bangun nak, ada teman kamu didepan" kata ibu sambil membangunkan ku.
" siapa bu malam - malam begini ke rumah orang" tanyaku sambil mengucek mata
" alaaaahhh ibu lupa tanya siapa namanya tadi, langsung ibu suruh masuk saja gak enak sama tetangga soalnya"
" ya sudah bu Win keluar sebentar lagi" win
" iya cepetan kasian kalau nunggu lama" ibu
" iya bu" sambil beranjak ke kamar mandi mencuci muka
" loh mas ngapain kesini malam - malam" aku terkejut saat tau mas Bri yang datang
" ada yang mau aku jelasin Win, bisa kita bicara sebentar" tanya mas Bri
" iya mas" jawabku sambil berjalan keluar rumah. Kami bicara didalam mobil, karena gak mungkin bicara di teras rumah takut tetangga pada julid, dan kalau didalam ada ibu dan P'singto. Karena ini masalah pribadi kami jadi kami hanya bicara berdua saja
<-> didalam mobil
" ada apa mas" tanyaku
" maaf Win,,aku telah menjadi laki - laki brengsek yang tega menyakitimu. Tapi sungguh Win aku gak ada hubungan apa - apa sama celin, aku bahkan gak ada rasa cinta dengan dia. Beda kalau aku sama kamu Win. Aku mohon maafin aku" sambil memegang tangan Win
Win hanya diam mematung tak tau harus bicara apa. Dia sesikit terkejut dengan datangnya Bright ke rumahnya. Sedangkan dia sudah berencana akan pergi memjauh darinya, walau sesungguhnya dia tak bisa berpisah dengannya. Bright sudah tertanam dihatinya, dia adalah cinta pertama Win.
" Win, kamu dengarkan ?" tanya Bright
" i iya mas"
" aku sungguh minta maaf sama kamu Win, semua ini salahku,aku terlalu memberi dia harapan. Seharusnya aku menjaga jarak dengan siapa pun tanpa terkecuali. Aku sungguh menyesal Win"
haaaaahhh.....hembusan nafas Win terdengar begitu berat
" apa semudah itu mas minta maaf?" jawab Win
Bright tercengang dengan jawaban Win. Rupanya dia menorehkan luka yang dalam di hati Win. Padahal dia tidak ada hubungan apa - apa dengan Celin. Memang benar ini salahnya karena memberi harapan kepada Celin. Bright lengah dengan kebaikan Celin, hingga dia memiliki celah kedalam hubungan Win dan Bright. Celin awalnya tak tau kalau Bright sudah punya kekasih,tapi suatu hari saat merek makan di restoran Win menelpon dari sana lah Celin tak kalau Bright punya kekasih. Tapi Celin tetap kekeh mengejar Bright,dia berharap Bright bisa berpaling dengannya.
Bright memohon kepadanya untuk memafkan nya . Bright benar - benar menyesali perbuatannya, sambil menangis dia memohon kepada Win
" sungguh sayang aku gak ada apa - apa sama dia, aku benar - benar menyesal telah pergi sendiri tanpa kamu. Seharusnya aku juga mengajak kamu sekalian kesana. Maafkan aku honey,,maafkan aku ,aku tidak ada mengulanginya lagi. Jika suatu hari manti aku pergi jauh maka kamu akan selalu ikut dengan ku, tidak akan ku biarkan kamu sendiri dan sedih lagi" Bright menangis sambil menggenggam tangan Win
Win yang merasa kasihan akhirnya memaafkannya meskipun hati nya masih sakit dia mencoba berdamai dengan itu.
" mas benar - benar menyesal? Mas gak bohongkan?" tanya Win
" pernahkah mas bohong sama kamu Win?"
" enggak mas" sambil menggelengkan kepala
" kamu bisa pegang janji mas Win, kalau mas mengingkari mas pasrah kamu mau apain mas" jawab Bright
" mas janji?"
" iya sayang, mas janji" sambil memegang pipi Win
" awas saja kalau mas bohong, aku akan tinggalin mas selamanya" sambil menautkan jari kelingking mereka
" iya Win, mas janji" sambil menari Win dalam pelukannya
Akhirnya setelah drama yang panjang Win bisa memaafkan Bright. Jujur Win tak tega melihat Bright menangis tersedu - sedu. Selama ini Bright tak pernah menangisi siapapun baru kali ini dia melihat Bright menangis. Mereka berdua akhirnya masuk kerumah untuk makan bersama dengan masakan ala kadarnya yang sudah ibu Win siapkan.
Karena hari sudah malam tidak memungkinkan untuk kembali pulang dengan kondisi jalan yang sepi , ibu Win menyuruh Bright dan Singto menginap dirumahnya. Bright dan Singto tidup di ruang tengah uang sudah disiapkan oleh Win,karena di rumah itu hanya ada 2 kamar, 1 kamar ibu nya dan 1 lagi kamar win dengan ranjang hanya cukup untuk 1 orang saja.
Saat jam menunjukkan pukul 1malam Bright terbangun,dia mencari kamar Win. Dia sudah tau karena Win yang memberi tau Bright jika ada apa - apa bisa membangunkan Win.
tanpa permisi Bright main masuk aja.
" honey,,,aku tidur disini ya" bisiknya di telingan Win
Win yang sudah terbang bersama mimpi tak menjawabnya. Akhirnya Bright menggeser tubuh kekasihnya agar bisa tidur sejajar dengan Win.
" inilah yang membuat aku tidak bisa berpaling dari kamu Win, meski aku banyak melakukan kesalahan kepadamu tapi aku gak pernah terbesit pemikiran untuk berpaling dari mu Win. Aku selalu candu tidur sambil memelukmu seperti ini. Karena hanya kamu saja yang bisa memberiku ketenangan. Saat aku lelah bekerja seharian semua itu hilang dengan melihat senyummu,memelukmu, omelan mu, aroma tubuhmu semua yang ada sama kamu membuat ku candu sayang. Tuhan begitu baik telah mengirim mu untuk ku" gumam Bright sambil memeluk Win dan ikut terlelap disamping nya
Bright Vachirawit Ceevaree seorang CEO muda yang tampan dan mapan yang sebelumnya tak berhubungan dengan wanita setelah ditinggal kekasih nya saat masih masa sekolah. namun semua itu berbeda ketika dia bertemu dengan Metawin yang mampu mengobrak abrikkan hatinya, hingga menjadi laki - laki yang manja tak bisa hidup jika tak ada Win