NovelToon NovelToon
Penjara Cinta Tuan Malvyn

Penjara Cinta Tuan Malvyn

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Pernikahan Kilat / Cinta Paksa / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2.1M
Nilai: 4.8
Nama Author: Windii Riya FinoLa

Aisyah Hadirah Nazifa seorang gadis cantik yang sering di sapa Aish datang ke Jakarta untuk melanjutkan pendidikan di salah satu Universitas ternama. Tetapi, saat hari pertama kuliah harus dipertemukan oleh pria dewasa berwajah bule bernama Malvyn Carlson Abraham dalam sebuah kejadian yang mengharuskan Aisyah masuk ke dalam penjara pria itu.

Penjara yang tidak mampu membuat Aish keluar begitu saja.

Mau tahu kelanjutan nya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Windii Riya FinoLa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 19

"Kamu yakin kita disini?" tanya Meta melihat banyak pria di tempat yang mereka kunjungi.

Aisyah meringis. "Iya," sahutnya mantap.

Tidak mudah bagi Aisyah dapat lolos dari pengawasan kedua pengawal nya.

Tadi, ketika keluar dari apartemen Aisyah langsung di hadang. Tetapi ia beralasan ingin ke minimarket bawah dan tidak perlu di temani.

John dan Johan menurut karena selama mengawal Aisyah, gadis itu tidak pernah bertingkah aneh-aneh. Hanya saja selalu protes bila makanan yang biasa dimakan nya dilarang dan diberi makanan sehat oleh Malvyn.

Aisyah tersenyum senang ketika dua pengawalnya percaya dengan ucapan nya. Ia pun segera pergi bersama Meta naik motor menuju tempat yang diinginkan nya.

Bukan diskotik ataupun tempat karaoke seperti di novel lain. Aisyah dan Meta saat ini sedang berada di sebuah tempat perkumpulan para pria berotot dan perut sixpack.

"Lihat, Ta. Mereka ganteng-ganteng, 'kan?" tanya Aisyah tanpa berkedip.

Walau tubuh Malvyn lebih bagus dari para pria di tempat gym ini, tetapi tak menampik bahwa kekaguman dirinya kepada pria berotot dan perut sixpack itu ingin menjerit histeris.

"Ck. Kamu ini, mending kita tiduran di apartemen ku."

"Ih, kamu mah. Masak iya kamu gak tergiur sama mereka," desis Aisyah.

Tidak ada tanggapan dari Meta karena keduanya sudah fokus pada apa yang mereka lakukan. Mereka berlari di tempat di atas Nautilus Motorized Tredmill T624.

*

*

"Malvyn keluar sebentar angkat telepon, mi!" kata Malvyn meminta izin kepada mami Ivy.

Malvyn memilih masuk ke dalam kamarnya karena sang penelepon adalah Mario. "Katakan!"

"..."

"APA?!!" pekik nya. "Dasar boddoh!!"

Malvyn menggeram kesal setelah mendengar kabar dari Mario. Ia pun segera kembali ke kamar sang mami.

"Mi. Malvyn harus pergi sekarang. Besok akan kembali lagi," ucap Malvyn menatap mami Ivy.

Sebagai seorang ibu pasti mengerti jika terjadi sesuatu kepada putranya. "Apa terjadi sesuatu?"

Cukup lama Malvyn menatap mami Ivy. "Hanya masalah kecil, mi." Akhirnya mami Ivy mengangguk dan memberi izin.

Kemudian Malvyn menatap Jesica sekilas. "Kamu pulang naik taksi saja. Aku ada urusan pekerjaan lebih penting," katanya datar.

Ingin sekali Jesica protes, tetapi demi terlihat baik di depan mami Ivy, ia menurut saja.

Malvyn melangkahkan kaki nya dengan cepat demi segera sampai ke mobilnya. Bahkan ketika melajukan mobilnya, ia terus menambah kecepatan disetiap kesempatan yang ada menuju apartemen nya.

*

*

"BODDOH!!"

Bug

Bug

"Saya sudah katakan jaga dan ikuti istri saya kemana pun dia pergi. Apa kalian tuli, hah?!!" Amarah Malvyn memuncak ketika sampai di apartemen nya, Aisyah belum juga ketemu.

Tadi, John dan Johan di buat ketar-ketir karena sudah satu jam lebih Aisyah tak kunjung kembali. Keduanya mencari di sekitar minimarket dan tempat pusat lain nya namun tidak menemukannya.

Karena semakin takut dengan amarah Malvyn, John menghubungi Mario dan menjelaskan permasalahan yang mereka alami.

Setelah Mario datang, keduanya tak luput dari pelampiasan amarah Mario karena sangat ceroboh.

Malvyn menghubungi ponsel Aisyah, namun tidak aktif. Ia pun berlalu masuk ke dalam kamar nya. Memeriksa pakaian dan barang-barang Aisyah ternyata masih utuh.

"Pantas gak aktif. Ais sengaja ninggalin ponsel dan blackcard yang aku kasih," tutur Malvyn. Ada sedikit rasa lega melihat barang milik Aisyah utuh pada tempatnya. Itu artinya, istrinya tidak pergi jauh.

Malvyn segera turun ke lantai dasar.

"Apa Aisyah,-"

"Jangan sebut nama istriku, Mario!" masih dalam keadaan huru hara begini masih saja Malvyn cemburu bila pria lain menyebut nama istrinya.

"Ini bukan waktunya untuk cemburu dan berdebat, Malvyn!" kelakar Mario sangat tahu sifat sahabat sekaligus bosnnya itu.

"Aku juga gak mau berdebat, Mario!"

Mario menghela nafas kasar melihat kelakuan Malvyn. Untuk pertama kalinya melihat Malvyn menunjukkan sisi berbeda dari kebiasaan yang sering di tunjukkan oleh orang lain.

Dan Mario teringat ini adalah kali kedua Malvyn menunjukkan sisi berbeda itu setelah sekian tahun lamanya.

"Baiklah. Begini, mungkin istri mu itu pergi ke diskotik, club', atau tempat karaoke. Aku sudah mengerahkan beberapa anak buah ku untuk berpencar mencari istri mu."

Malvyn berdecak kesal mendengar ucapan Mario. "Apa kamu juga ingin ku beri pukulan, Rio? kamu lupa istriku bukan Jesica yang suka kelayapan ke tempat begitu?" cecar Malvyn meninggikan suara membuat ketiga pria lain nya terkejut seraya mengelus dada.

"Kalian pergi saja!" titah nya semakin membuat Mario bingung.

"Terus istrimu, gimana?"

"Istriku pasti pulang. Dia gak punya tempat untuk pulang selain kesini. Di tambah lagi dia gak bawa uang tunai banyak," ucap ya sepele sekali.

"Ck. Tahu begitu aku tidur tadi," gerutu Mario kemudian benar-benar pergi dari apartemen Malvyn diikuti John dan Johan.

Di luar apartemen, Mario memberikan peringatan agar tidak mengulangi kesalahan seperti ini lagi.

*

*

Pukul 11 malam Aisyah baru tiba di apartemen Malvyn. Ia tidak merasa takut sama sekali karena merasa tidak bersalah.

"Jangan tidur, woy!" pekik Aisyah ketika melihat John dan Johan berdiri dengan mata terpejam di depan apartemen Malvyn.

Sontak kedua pengawal itu terkejut tetapi ada rasa lega dalam hatinya.

"Akhirnya nyonya muda pulang," tutur John.

Aisyah mengerutkan dahi. "Ya pulanglah, pak. Emangnya kenapa? terus pipi, bibir, dan pelipis nya kenapa?" cecar Aisyah seraya memijit apa yang di sebutkan nya menggunakan jemari telunjuk di wajah mereka masing-masing.

John dan Johan meringis karena masih terasa nyeri akibat pukulan Malvyn dan Mario benar-benar sangat kuat sekali.

"Berantem ya, pak?" tanya Aisyah juga meringis.

John dan Johan hanya mengangguk karena tidak mungkin mengadu kepada nyonya muda nya ini.

"Ck. Si Bapak. Percuma dong badan segede gini tapi kalah juga," ledek Aisyah terkekeh.

Kedua pengawal itu mendelik mendengar ledekan Aisyah. Andai saja mereka berani mengatakan jika wajah mereka babak belur karena ulah nya, tentu saja akan tidak melihat matahari esoknya karena akan dibunuh oleh Malvyn.

"Nyonya muda dari mana?" tanya Johan memberanikan diri sekaligus sangat penasaran.

"Aku? mau tahu saja atau mau tahu banget?" goda Aisyah.

"Banget!" sahut kedua pengawal itu bersamaan.

Aisyah tertawa nyaring melihat kedua pengawalnya yang terkesan lucu. "Gak boleh. Nanti kalian aduhin lagi sama si genderuwo bule," sahut nya dengan tawa girang kemudian masuk ke dalam apartemen.

Malvyn langsung menoleh ketika melihat barcode menyala. Senyuman itu mengembang manakala Aisyah masuk. Tetapi segera ia sembunyikan lagi senyuman itu ketika melihat penampilan Aisyah yang berantakan dan baju basah.

"Kamu dari mana?!!"

1
purnama aja
novelny sngat bagus sekali...., trima kasih author...
purnama aja
Buruk
Alvia Inayati
Luar biasa
Dede Exis
gileeee kuat ee si jessy
Dede Exis
Luar biasa
Rita susilawati
smoga bahagia ya ais
Alif
bagus banget .
malvyn emang genderuwo bule nyebelin ..bilangnya cinta tapi terus menyakiti Aisyah ..
Alif
bagus bangeett......
Alif
bagus bangeett......
Lina Syah
tetap semangat Thor dalam berkarya 💪💪 dan sukses selalu buat author sudah membuat karya yang bagus..tetap jaga kesehatan nya... ditunggu karya selanjutnya da..da ✋✋✋✋🌹🌹🌹😍😍😍😍😍😍😍
Lina Syah
seru 😬😬😬
Lina Syah
ya nggak jadi malam pengantinnya lagi datang tamu 🤭🤭🤭🤭🤭
Lina Syah
cie² yang mau nikah 😬😬😬😬😬💞💞💞💞💞
Lina Syah
akhirnya om jadi juga dengan ais pacaran. nih eeeeeee cie² 🥰🥰🥰🥰🥰♥️♥️♥️♥️♥️
Lina Syah
cie _cie jerolin dipanggil papi sama anak Ais🤭🤭🤭
Lina Syah
yah om yang pengertian 👍👍
Lina Syah
ngak sah tu surat cerainya ais lagi hamil 🤰🤰🤰
Lina Syah
baru tau rasa jesica itu belum seberapa dibandingkan sakit hati Ais😁😁😁😁😁
Lina Syah
wow paman emang hebat dibalas nya seperti itu biar mental nya kena tuh jesica 😏😏😏😏
Lina Syah
om lagi bucin nih sama ais 😁😁😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!