Pangeran dan Putri bersahabat sejak mereka masih kecil , Namun mereka lebih seperti saingan di sekolah. meskipun seringkali mereka beradu pendapat dan tidak ada yang mau mengalah . Namun diam - diam mereka saling perduli satu sama lain . hanya saja terlalu malu untuk di ungkapkan .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yeou Love, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 18 : Orang Lain
Waktu menunjukan pukul 20.10 .
" Pulang sana . ini udah malam . Lo mau sampai kapan tunggu Pangeran ..? Usir Alika dengan kasar.
" Berisik banget sih Lo . lagian yang berhak ngusir Gua dari rumah ini itu cuma Tante Laras bukan nya Lo " Saut Putri melawan.
" Gua Anak dari pemilik rumah ini yah . jadi Gua juga berhak buat ngusir Lo dari sini . lagian gak tau diri banget sih , bertamu sampai larut malam " Hina Alika yang memancing emosi Putri .
" Eh Alika . Lo sadar gak Lo itu siapa ? jangan lupa yah , Lo itu cuma Anak haram nya Om Gibran yang tidak di inginkan berada di sini . lagian , di antara kita berdua . kayanya yang lebih pantas ada di sini itu Gua deh bukan nya Lo .. mau tau kenapa ? karena Lo itu adalah orang yang tidak di inginkan , kehadiran Lo aja di rumah ini udah bikin keluarga ini hancur tau gak sih " Emosi Putri meledak karena ucapan Alika . Alika yang tidak terima terbawa emosi hingga sampai mendorong Putri ke bangku .
Pertengkaran di antara keduanya di mulai . Alika yang tidak terima atas penghinaan Putri menampar dirinya dan Putri yang juga tidak terima atas sikap Alika mencambak rambut nya .
Mereka saling menyerang dan keributan itu terdengar oleh Laras dari dapur dan melihat perkelahian Putri dan Alika di ruang tamu yang membuat Laras syok . untung nya , Gibran berada di luar kota karena kalo sampai Gibran tau . mungkin dia bisa marah besar kepada Putri yang melukai Anak nya . yah , walaupun Putri adalah Anak dari Arjuna . bagi Gibran , Alika adalah segalanya .
Laras mencoba melerai pertikaian keduanya.
" Udah cukup . stop . ini ada Apaan sih? kok pakai berantem segala " Ucap Laras berada di tengah keduanya.
" Ini Ma . Putri berani menghina Alika dengan mengatakan bahwa Alika adalah Anak yang tidak di inginkan di rumah ini. " Jawab Alika.
" Maaf tante . Tapi Putri bilang kaya gitu karena Alika memancing kemarahan Putri " Jawab Putri.
" Tunggu Alika . Putri memang tidak seharusnya bicara seperti itu sama Kamu . Tapi jika di pikir - pikir lagi . semua yang Putri katakan itu ada benar nya , kehadiran kamu di keluarga kami hanya membuat keributan ... dan yah , saya juga bukan mama Kamu . dan saya harap kamu jangan memanggil saya dengan sebutan mama lagi . kecuali di depan Ayah kamu .. "! Laras jelas membela Putri yang karena ucapan nya benar .
" Ya udah deh Tante . maaf yah , Putri udah ganggu malam - malam kaya gini.. "! ucapan Putri di potong oleh Alika " Yah emang nya Lo ganggu ".
" Kalo gitu Putri pamit pulang dulu yah Tante . kayanya Pangeran juga masih lama deh pulang nya " Pamit Putri . Namun ketika hendak keluar rumah . Putri mendengar suara motor Pangeran berada di luar Namun Pangeran berteriak.
" Maa . Maamaaaaa "! Teriak Pangeran dari luar pintu.
Laras membukakan pintu dan cukup terkejut karena Anak nya membopong seorang wanita dan menidurkan nya di sofa ruang tamu yang juga saat itu di saksikan oleh Alika dan Putri . itu menjadi pertanyaan di kepala mereka berdua
" Siapa lagi nih cewek "?
" Pangeran . dia siapa ? kok kamu bawa ke rumah? Tanya Laras.
" Dia temen Pangeran, Ma . Mama bisa ambilin kotak obat gak . tadi dia terluka karena Pangeran " Ucap Pangeran .
Laras pergi untuk mengambil kotak obat itu .
" Lo ngapain disini ? Tanya Pangeran melihat Putri berada di rumah nya.
" Tadi Gua mau ketemu sama Lo Tapi Lo lama banget pulang nya .. habis dari mana sih? Tanya Putri bete melihat Pangeran membopong seorang wanita.
" Aw . aduh . kepala Gua " Anggun tampak sudah sadar dan Pangeran mencoba membantunya berdiri dengan menyandarkan kepala Anggun di bahu nya .
Laras pun kembali dan membawa kotak obat . Pangeran langsung mengobati luka memar yang ada di kepala Anggun dengan lembut.
" Aw.. pelan - pelan "!
" Maaf . sakit yah "!
Pangeran meminta izin sama Laras untuk membiarkan Anggun menginap di rumah nya malam ini Namun secara mengejutkan.
" Enggakkkkk " Teriak kompak Alika dan Putri secara bersamaan tanda mereka gak setuju jika Anggun menginap di rumah tersebut.
" Apa - apaan sih kalian ? ini rumah Gua jadi kalian gak berhak buat melarang ... boleh kan Ma " Ucap Pangeran .
" Ya sudah . Tapi Kamu jelaskan dulu sama Mama . Apa yang terjadi? Tanya Laras.
Pangeran menjelaskan segalanya pada Laras. bagaimana dia bertemu dengan Anggun ? dan seterusnya . Putri bahkan terkejut karena Pangeran sudah berani ke klub . yang pastinya banyak pergaulan bebas di dalam nya.
" Eh . malam ini . Anggun tidur di kamar Lo , Lo tidur di kamar tamu "! Perintah Pangeran.
" Ih . kenapa jadi Gua ? gak mau , kalo mau dia aja yang tidur di kamar tamu " Saut Alika.
" Berisik Lo . ikutin aja kenapa sih . kamar tamu itu jarang di bersihkan . lagian sebagai Tuan rumah , Lo bisa ngalah gak " Ujar Pangeran.
" Kalo gitu . gini aja , gimana kalo nih cewek... siapa namanya ? Putri ... "Anggun" Jawab Pangeran.
" Iya , Anggun . gimana kalo Anggun tinggal di rumah Gua aja " Ujar Putri.
" Kenapa jadi di rumah Lo ? Tanya Pangeran heran.
" Gua setuju . lagian kalo cewek tinggal di rumah cowok itu gak baik kan . gimana kalo di rumah Putri aja . lagian kan rumah nya juga dekat " Kata Alika yang setuju .
" Itu lebih baik dari pada nih cewek dekat sama Pangeran " Hati keduanya . yang memang tidak suka jika ada wanita lain berada di samping Pangeran.
Laras pun setuju dengan saran Putri . Anggun berdiri dengan kepala pusing dan meminta maaf karena sudah merepotkan semuanya .
" Emang ngerepotin " Gumam Alika yang terdengar dan langsung di tatap oleh Pangeran.
" Ya udah . malam ini . Lo tinggal di rumah Putri aja yah . dia sahabat Gua jadi dia pasti akan bersikap baik sama Lo . gak mungkin juga , Lo pulang dalam kondisi kaya gini , nanti orang tua Lo khawatir lagi . mending sekarang Lo telfon mereka dan bilang Lo nginep di rumah temen Lo " Saran Pangeran.
" Tenang aja Pangeran . sebenernya , orang tua Gua lagi ada di luar negeri karena masalah pekerjaan . dan baru kembali dua hari lagi " Jawab Anggun .
" Ya udah . kalo gitu malah bagus . karena ini udah malam juga . Lo nginep aja yah di rumah Putri " Kata Pangeran .
" Ya udah . Tapi , besok Lo jemput Gua kan? Tanya Anggun memegang tangan Pangeran yang di balas tatapan sinis dari Putri . dengan berbeda perilaku Pangeran yang tiba - tiba jadi lembut menjawab Anggun .
Anggun pun berdiri .. " Woy . bantuin " Ucap Pangeran pada Putri .
" Jagain yah temen Gua . awas kalo di apa - apain "! Ancam Pangeran . Putri hanya bisa memasang waja Bete nya dan dia pun memukul dada Pangeran dengan hadiah yang dia belikan tanpa menjelaskan pada Pangeran maksud dari hadiah itu.
