NovelToon NovelToon
PEMBURU HITAM

PEMBURU HITAM

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Cintapertama / Kebangkitan pecundang / Epik Petualangan / Perperangan / Romansa
Popularitas:5.6k
Nilai: 5
Nama Author: chandra ng

Huang Long seorang anak warga desa biasa harus merasakan kekejaman dunia persilatan. Berada di lokasi dan waktu yang salah membuat Huang Long kehilangan orang tua dan kehidupan di desanya. Setelah selamat dari musibah dan merasa telah menemukan kehidupan yang baik untuk Huang Long dan adiknya, Huang Long dihadapkan pada kenyataan pahit telah keracunan sangat dalam hingga tidak ada yang sanggup menolongnya. Bagaimanakah Huang Long menghadapi semua masalah yang menderanya? Dapatkah Huang Long bertahan hidup?

Kalau suka silahkan di like, coment and vote👍👍

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon chandra ng, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sebuah Pisau Kecil

Chen Qiu membawa keluarganya dan puluhan murid keluar dari pintu Perguruan Pedang Kilat. Dengan begitu banyak orang yang keluar dari perguruan membuat warga kota sekitar menjadi bertanya -tanya apa yang sedang terjadi.

Sehari sebelumnya, Chen Qiu meminta murid-murid yang bersedia untuk mengikutinya melakukan perjalanan yang jauh untuk mencari ayahnya. Sebagian besar murid Perguruan Pedang Kilat adalah warga kota Ming sehingga banyak yang tidak mengikuti Chen Qiu melakukan perjalanan yang sangat jauh.

Melihat untuk terakhir kalinya Perguruan Pedang Kilat, Huang Niang sungguh merasakan sebuah kehilangan yang sangat dalam. Teringat olehnya saat dia beserta kedua kakaknya datang ke kota ini dan mengikuti ujian untuk dapat diterima menjadi murid perguruan. Tanpa terasa waktu telah berlalu sedemikian lama dan ada saat dimana dia harus meninggalkan Perguruan Pedang Kilat.

“Apa yang kubilang, mereka tidak akan dapat bertahan setelah menipu demikian banyak orang”. Kata seorang warga yang sedang bersama beberapa temannya melihat kepergian anggota Perguruan Pedang Kilat.

“Hmm.. sungguh tidak kusangka mereka sanggup melakukan hal itu. Menurutku mereka menggunakan tipu muslihat yang sanggup membuat semua ular untuk bersembunyi dahulu tetapi tidak dapat menggunakannya setiap saat” teman yang lain menimpali.

“Apa yang kamu katakan memang sangat masuk akal. Terbukti memang perjalanan kemarin gagal total sehingga mereka harus menutup perguruannya”. Percakapan yang dimulai dari beberapa orang menjadi luas dan menjadi pergunjingan terhadap Chen Qiu dan semua murid perguruan.

“Kudengar uang yang mereka kumpulkan dapat untuk membangun perguruan baru di kota lain. Sehingga mereka segera meninggalkan perguruan di kota ini tanpa beban”. Walau Chen Qiu sudah berjalan lebih jauh dari perguruan, dia masih dapat mendengar dengan jelas semua percakapan yang mengantar kepergiannya.

Mendengar semua perkataan yang dilontarkan warga desa, murid perguruan yang mengikuti guru mereka hanya dapat berjalan dengan perasaan berkecamuk. “Tidak usah dihiraukan. Selama kita tidak salah, kita tidak perlu merasa terpojokkan dengan beberapa kata dari mereka”.

“Tapi ayah, kita telah mengembalikan semua uang yang kita terima di awal. Kenapa mereka masih mengatai kita seperti pencuri” Chen Hui yang masih muda tidak dapat bersikap tenang dengan semua tuduhan yang diarahkan kepada perguruan ayahnya. “Saya merasa ada yang sengaja menargetkan kita”.

“Tentu saja Perguruan Pedang Bayangan. Siapa lagi kalau bukan mereka?” Chen Ling menjawab pertanyaan kakaknya dengan lugas. “Setelah kita meninggalkan kota Ming, saya yakin perguruan lain yang tidak berkoalisi dengan mereka akan menjadi sasaran baru mereka”.

“Sudah sudah, ayo kita teruskan perjalanan kita”. Takut akan kedua percakapan anaknya menjadi lebih dalam dan menimbulkan masalah yang tidak diinginkan disaat akan meninggalkan kota Ming, Chen Qiu meminta mereka untuk tidak membahas masalah Perguruan Pedang Bayangan.

“Tetapi kemarin sebelum berangkat ke pulau ular, saya jelas-jelas mendengar ayah mengatakan tidak berhubungan dengan hilangnya semua ular di Pulau Ular. Mereka saja yang tidak mau mendengarkan dan tetap memaksa ayah untuk mengawal mereka. Setelah pulang dengan kegagalan bahkan saya sendiri dan kakak menyaksikan ayah mengembalikan semua uang yang ayah terima sebelumnya”. Dengan menghentakkan kakinya Chen Ling sangat tidak dapat menerima ketidakadilan yang diterima perguruannya.

Chen Qiu sangat mengerti sifat anaknya, tetapi tidak dapat mengatakan hal sebenarnya kepada mereka. Di saat Chen Qiu meminta yang lain untuk mengikutinya mencari ayahnya, dia tidak memberikan alasannya. Tanpa di ceritakan Chen Qiu semua murid perguruan telah memiliki tafsirannya masing-masing dan kebanyakan berpikir untuk melawan Perguruan Pedang Bayangan.

Memberikan pandangannya ke Huang Niang yang menemani putri ketiganya Chen Xing, Chen Qiu memintanya untuk menenangkan kedua putrinya dan melanjutkan perjalanan.

“Saya masih hidup”. Huang Long perlahan membuka matanya. Melihat cahaya matahari yang menyelinap masuk dari kedua lubang kecil sel, Huang Long tidak merasa senang bahwa dia masih hidup saat ini.

Badannya yang sangat lemah membuatnya kesulitan untuk menggerakkan tangannya yang sebelumnya terluka. Dengan kedua kain menutupi luka setiap pergelangan tangannya, Huang Long bertanya kepada dirinya sendiri.

‘Apakah setelah sembuh dan sehat mereka akan mengambil darahku lagi?’

‘Huang Long oh Huang Long sungguh tragis nasibmu’

‘Untung saja sisa hidupku sisa setengah tahun saja. Mati di saat itu mungkin adalah hal terindah dalam hidupku’.

Terbenam dalam pikirannya sendiri, tanpa terasa waktu berlalu hingga pintu ruangan sel terbuka dan membangunkan Huang Long dari lamunannya.

Pria yang sebelumnya memukul Huang Long masuk dan mengantarkan makanan. Memasuki sel tempat Huang Long ditahan, pria tersebut mengambil mangkuk yang berisi makanan dan menyuapi Huang Long.

Huang Long yang telah merasa hidupnya tidak berarti tentu tidak memiliki nafsu makan dan menghiraukan pria tersebut. “Kamu akan memakan semua makanan ini atau kusiksa terlebih dahulu kupatahkan kedua kakimu baru kamu akan memakan semua ini?”

Dengan terpaksa, Huang Long memakan semua makanan yang disodorkan oleh pria tersebut. Setelah menghabiskan semua makanan, pria tersebut kembali mengunci sel Huang Long dan keluar dari ruangan.

Huang Long merasa dirinya sangat rendah sekali. Di hari awal dia belajar ilmu bela diri dari kakak seperguruannya, dia memiliki mimpi akan melindungi adiknya dan semua orang terdekatnya. Tetapi di saat ini dia hanya dapat meratapi cahaya yang menyelinap dari kedua lubang selnya. ”He he he mimpi apa yang kau punya Huang Long? Bahkan untuk melawan seorang penjaga saja kau tidak sanggup dan harus mendengar kata-katanya ha..ha..ha..”

Melihat ke sel-sel kosong di sampingnya, Huang Long merasa sangat sayang sel tersebut tidak terisi. Bila ada teman senasib yang dapat saling menemani di dalam sel yang kumuh dan gelap ini tentu hari-hari yang akan dilewatinya lebih mudah.

Duduk sendirian di selnya, Huang Long mulai memikirkan kehidupan adiknya, Paman, Bibi dan teman seperjuangannya. ‘Kalian pasti tidak tahu bila saat ini saya sedang menikmati masa sedihku di dalam sel ini. Hmm.. siapa yang sebenarnya memberitahukan kalau saya memiliki racun dalam tubuh. Apakah Paman? Apakah teman seperguruan yang mencuri dengar? Atau apakah sewaktu mencari Tabib Lang? Tabib Lang?’

Pikiran Huang Long berseliweran tetapi tidak dapat menemukan pelaku sesungguhnya tanpa ada petunjuk gang dapat menjadi bukti. Menghiraukan semua hal yang tidak bagus, Huang Long mulai memikirkan kehidupan masa kecilnya yang bahagia di desa.

Disaat orang tuanya masi hidup, Huang Long tidak pernah merasakan penderitaan dan pahitnya hidup. Tidur hingga matahari tinggi, bermain bersama teman-teman seumurnya, bila memiliki waktu senggang maka dia akan pergi ke rumah Paman Huang dan bermain dengan patung-patung kecil yang diukirnya.

“Hmm..” teringat akan Paman Huang, Huang Long dengan perlahan menggerakkan tangannya ke belakang tubuhnya sambil menahan rasa sakit yang menderanya. Dengan pelan dan susah payah, Huang Long merogoh ke balik tali pinggangnya dan mengeluarkan pisau ukir kecil pemberian Paman Huang.

1
chandra ng
Ceritanya dimulai karena kehilangan orang tua
Qia Mamanya Alya
next..
Qia Mamanya Alya
next
Qia Mamanya Alya
/Good//Good//Good/
Qia Mamanya Alya
/Good//Good//Good//Good/
🏡 ⃝⃯᷵Ꭲᶬ ̐Aiman Arsyad Ady
pria yang bertarung tadi ada dlm resto 😁
chandra ng: Betul sekali
total 1 replies
@🐬Rei Razlan 𝐀⃝🥀
apa cmn nonton doank huang long😅
chandra ng: Masih belum kuat. Perjalanan masih panjang
total 1 replies
🏡 ⃝⃯᷵Ꭲᶬ ̐Aiman Arsyad Ady
akhirnya bisa juga mulut cewe itu bicara yang baik²
chandra ng: Ceweknya terharu karena telah ditolong dan akan terus terharu
total 1 replies
Arif Alfian Aariz
akhirnya ketemu orang baik
chandra ng: Yup, perjalanannya Huang Long di mulai
total 1 replies
Arif Alfian Aariz
semangat ming mei
Arif Alfian Aariz
Huang hai jgn putus asa
Arif Alfian Aariz
cerdas nih Zhao yun
chandra ng: Iya, zhao yun memegang peran penting di cerita ini. Akan keluar lg setelah..
total 1 replies
🏡 ⃝⃯᷵Ꭲᶬ ̐Aiman Arsyad Ady
kesel banget tuh cewek
chandra ng: Di awal ngeselin tapi ntar akan menjadi sangat baik walau…
total 1 replies
Kaede Arjuna
nnti biarin aja.. gausah dibantu biar mati 🤣🤣
chandra ng: Hahaha sabar kak hehe
total 1 replies
@🐬Rei Razlan 𝐀⃝🥀
perempuan biadap.. sdh di ajar malah menghina kebalik. kalau tau gausah di ajarin tadi..
chandra ng: Yang sabar kak haha ceweknya di akhir baik banget ma Huang Long
total 1 replies
Arif Alfian Aariz
wow unpredictable ceritanya
chandra ng: Thank you kak,. Cerita lanjutan akan lebih heboh
total 1 replies
Arif Alfian Aariz
kejam banget
chandra ng: Semoga tulisanku tentang gerakan pertarungan tidak membuat anda bosan
total 1 replies
Arif Alfian Aariz
akhirnya ada yang bisa nyelamatin diri
Arif Alfian Aariz
sepertinya ada tujuan tersembunyi 🤔🤔
chandra ng: Iya benar kak
total 1 replies
Arif Alfian Aariz
perjalanan dimulai
Arif Alfian Aariz: keren bang
lanjut bang
chandra ng: Semoga menarik tulisanku baru membuat novel pertama tapi ceritanya dah lama di benakku
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!