Mohon bijak untuk menanggapai sebuah karya
jangan lakukan boomlike ya jika tidak dibaca🙏🏼😁
Bantu dukung dengan cara Like, Komen, Hadiah dan Vote ya Readers
Kisah Cinta Brondong yang menyukai wanita yang sudah memiliki suami dan anak.
Cinta yang hadir entah pada siapa dan dimana, Pria itu bernama Rendra Gilbert seorang dokter muda. Dia menyukai seorang wanita yang jauh lebih tua dari dirinya.
Rendra selalu menitipkan nama wanita tersebut dalam doa-doanya tiap waktu.
Akankah cinta Rendra terbalas atau hanya menjadi pengagum rahasia saja?
Yuk baca kisah-kisahnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pitriyani Calam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Masakan Ayu !!!
"Benaran kok, kami tidak bohong apalagi prank kake dan nene" jawab Ayu lembut
"Papih ingin ketemu dan ingin mendoakannya langsung mam" ucap papih Ammar semangat
"Pih, biarkan mereka istirahat, nanti juga mereka keluar kamar, kita kan akan menginap di sini" jawab mama Alisha menahan suaminya menemui anak mantunya
"Nene dan kake harus cobain salad yang aku buat, kalo ngga enak jujur ya" ucap Ayu berharap saladnya enak
"Jadi ini kamu yang buat? nene pikir beli" ucap mama Alisha tertarik dengan saladnya
"Ternyata ibu dan anak punya bakat, kake jadi semangat ingin membukakan kalian toko kue, dan mengajarkan kamu berbisnis" ucap papih Ammar yakin bahwa Ayu akan pandai berbisnis
"Wow apa benar kek?" tanya Ayu antusias
"Ya benar, tapi kake juga harus diskusi dengan ayahmu, nanti dia salah paham sama kake, tapi kake juga mau kamu lebih fokus ke pendidikan" jawab papih Ammar
Saat diruang keluarga penuh canda tawa papih Ammar, mama Alisha, Dito serta Ayu, mereka bergurau bersama tanpa ada batasan antara kake sambung atau cucu sambung. Mereka berempat terlihat bahagia.
"Ada papih dan mama disini" ucap Fatimah terkejut melihat mertuanya datang
"Iya kita sudah 30 menitan disini, sini nak duduk" jawab mama Alisha menepuk sofa kosong di sebelahnya
"Apa kamu benaran sedang hamil nak?" tanya mama Alisha tak sabar ingi tau
"Alhamdulillah mam, bantu doa ya semoga bisa sehat-sehat" jawab Fatimah pelan
"Pastilah kami mendoakan, sudah berapa minggu kehamilan kamu?" tanya mama Alisha senang
"Sudah 7 minggu mam, ini juga kehamilan ku sangat berbeda tidak merasakan apa-apa, malahan mas Rendra yang sering ngeluh, manja dan mual-mual" penjelasan Fatimah bahagia
"Baguslah berarti kalian saling berbagi kenikmatan saat mengandung, bukan hanya kamu saja" ucap papih Ammar senyum
"Lalu mana suami mu, kok tidak terlihat" tanya papih Ammar penasaran
"Lagi tidur pih, habis makan salad dari Ayu tidak merengek aneh-aneh lagi, anteng makan terus tidur, dibangunin untuk sikat gigi aja tidak bangun" jawab Fatimah lembut
"Berarti yang harus banyak sabar kamu Fatimah, pasti masih banyak sikap Rendra yang lebih gila manjanya" ucap mama Alisha tersenyum pada mantunya
"Oh ya papih dan mama boleh menginap disini kan?" tanya papih Ammar
"Boleh dong pih, masa dilarang, aku senang papih ke sini, tadi aku ngajakin mas Rendra untuk kerumah papih tadi dia jawabnya ngga mau terus, cape dan segala macem" jawab Fatimah senang
Papih Ammar dan mama Alisha istirahat untuk merenggangkan otot-otot yang pada pegal, Ayu dan bibi sibuk memasak untuk makan malam, Dito beberes rumah dan Fatimah serta Rendra di dalam kamar hanya disuruh untuk istirahat saja.
"Bibi kesukaan kake dan nene Ammar, suka dengan makanan seperti apa?" tanya Ayu penasaran
"Papih Ammar itu lebih suka makan chicken katsu gitu non, kalo mama Alisha lebih ke ikan tepung plus sayur" jawab bibi senyum ramah
"Berarti aku mau buat ikan dan chicken, siapa tau kake dan nene suka dengan buatan aku" ucap Ayu antusias
Ayu dan bibi benar-benar berkutat di dapur dengan penuh keceriaan, Dito yang sudah selesai lebih dulu membereskan rumah sekarang dia pergi bersih-bersih di dalam kamarnya supaya bisa gantian dengan Ayu.
Setelah shalat maghrib berjamaah bersama di rumah, mereka semua berkumpul di meja makan untuk makan malam.
"Alhamdulillah, makanannya terlihat enak sekali ini" ucap papih Ammar senang
"Liat pih ada chicken katsu kesukaan papih plus ada saos blackpapernya, ini seperti makan di restoran deh" sahut mama Alisha ikut senang
"Ini apa bulat begini?" tanya papih Ammar melihat makanan bentuknya bulat seperti bola golf
"Ini ikan tepung biasa, tapi daging ikannya Ayu bulat-bulat biar ada bentuk yang beda" jawab Ayu malu
"Ini kesukaan mama pih, ayo deh makan jadi tidak sabar begini untuk mencicipi" ucap mama Alisha penasaran dengan rasanya
Mereka semua menyantap makanan yang terhidang mencobai satu per satu makanan yang ada.
"Chiken ini enak banget, dagingnya itu beda dari yang lain, ini tuh lembut jussy begitu, lalu tepung luarnya crispy tapi tidak keras, cuma saos black nya pedas sekali kalo bisa tingkat kepedasannya kurangin" ucap papih Ammar lahap makan
"Ini bola-bola ikannya juga enak banget, dipakai kan saos keju dan saot cabai pedasnya semakin gila, kamu hebat Ayu" ucap mama Alisha bangga
Rendra dan Fatimah saling tatap dan tersenyum.
"Alhamdulillah kalo nene dan kake suka, perjuangan Ayu jadi tidak sia-sia" ucap Ayu bahagia makanannya di puji
"Rendra, papih mau buka kan toko kue untuk Ayu, kira-kira kamu setuju apa tidak, tadi papih cobain kue buatan Fatimah dan salad buatan Ayu itu enak, jadi papih berpikir akan membuatkan toko" ucap papih serius pada Rendra
"Tidak, Rendra tidak setuju, jika memang Ayu ataupun Fatimah yang mau membuka toko dan serius menekuninya maka Rendra yang akan buatkan, bukan papih, karena mereka semua tanggung jawab Rendra" jawab Rendra tegas pada papihnya
"Santai aja kali jawabnya, jangan sensitif begitu" ucap mama Alisha melihat anaknya lucu kalo lagi sensitif begini
"Oke, kalo gitu papih akan buatkan cafe untuk Ayu, karena semua masakan Ayu ini enak-enak semua" ucap papih Ammar menggoda Rendra
"Pih cukup, apapun yang Ayu mau dan Dito mau jika aku masih mampu akan aku wujudkan, jadi tidak perlu papih yang mewujudkan keinginan mereka, mereka semua keluarga aku" jawab Rendra emosi
"Hei, kamu kenapa jadi marah-marah begini, niat papih baik kok" ucap papih lucu melihat anaknya
"Pih aku tidak akan marah jika papih tidak asal bicara" bentak Rendra menahan amarah
"Mas cukup, kamu kenapa jadi emosian begini sih, bikin takut aja" ucap Fatimah yang benar-benar takut kalo suaminya emosi
"Maaf bukan maksud aku buat kamu takut, tapi aku kesel sama papih, aku juga masih mampu buat bahagiain kamu sama anak-anak tanpa campur tangan papih" jawab Rendra lembut memegang tangan istrinya "Maaf ya" ucapnya lagi pelan
"Papih itu hanya bercanda saja, tidak ada maksud untuk mengambil alih kewajiban kamu pada anak-anak" ucap Fatimah tenang
"Iya Maaf, aku ngga akan ngulangi lagi" jawab Rendra senyum
"Bucin" ucap mama Alisha senang melihat rumah tangga anaknya baik-baik saja
"Tapi papih juga sungguh-sungguh loh mau membuka kan cafe untuk Ayu" goda papih Ammar lagi, Rendra menatap dengan tatapan tajam pada papihnya
"Pih sudah anak kita lagi sensitif hati dan perasaannya" ucap mama Alisha tertawa bersama papih Ammar.
untuk km gk bs ngomong y Rendra jd gk ngecewain Nabila krn masakan yg sering dia masak keasinan jd semua gk penasaran dengan masakan Nabila😅
untuk gk pada hipertensi gara2 masakan Nabila 😅
Ayu benar2 jago masak, masakan Nabila jd gk terbuang dengan ide masakan Ayu, sehingga Diton tetap dot menikmati olahn masakan daging kesukaan y
Nabila kan lg belajar masak,persiapan jd calon istri 🤭🤣