NovelToon NovelToon
Dinodai Mantan Sahabat

Dinodai Mantan Sahabat

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Hamil di luar nikah / Diam-Diam Cinta
Popularitas:8.9k
Nilai: 5
Nama Author: Millea

Dunia Kayra Hana Nur Pramudya dalam satu malam membuat hidupnya jungkir balik. ketika dirinya mendapat pelecehan seksual di malam reuni sekolahnya oleh seorang pria merupankan cinta dalam diam Kayra yang tak lain mantan sahabatnya.
Karena trauma dan sakit hati yang di alami oleh Kayra, Setelah kejadian naas tersebut membuat kedua orang tua nya memutuskan membawa Kayra kembali ke Amerika.
Tiga tahun berlalu Kayra kembali di pertemukan dengan Arjuna mantan sahabat sewaktu SMA dulu. Arjuna sangat terkejut melihat seorang bocah kecil yang sangat begitu mirip dengan wajahnya, bersama dengan Kayra.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Millea, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 17 Lumpuh dan Oragan Reproduksi yang sudah tak berfungsi

Kedua orang tua Arjuna berserta sang kakak. Mendengar sang anak dan adiknya, mengalami kecelakaan. Mereka bergegas menuju rumah sakit dimana Arjuna saat ini berada.

Air mata Sarah sejak tadi tak henti - hentinya menetes membasahi kedua pipinya. Mendengar anak kesayangan mengalami kecelakan.

Saat ini mereka bertiga sedang menunggu di depan pintu ruang operasi. Saat ini Arjuna sedang menjalankan operasi pemasangan pan untuk kakinya serta beberapa tulang rusuk yang patah.

Seorang dokter dengan berpakean serba biru keluar dari dalam ruang operasi

sambil melepas maskernya. Lalu menatap ketiga orang yang sedang menunggu di depan ruang operasi.

" Keluarga Arjuna ? " tanya dokter yang barusan keluar dari dalam ruang tersebut.

Erlan dan Sarah mengakat kepalanya lalu bangkit dari duduknya untuk mendekati dokter tersebut.

" Iya, saya papi dan mami nya, Dok! " jawab Erlan sambil menunjuk Sarah berjalan mendekati sang dokter.

" Bagaimana keadaan anak saya, Dok ? " tanya Sarah dengan nada cemas.

Dokter tersebut menarik nafas lalu mengeluarkan dengan kasar, sebelum menyampaikan berita tak mengenakan ini

pada mereka berdua.

" Maaf, kecelakaan dasyat yang dialami putra anda berdua. Membuat kakinya mengalami kelumpuhan. Dan maaf, jika saya harus menyampaikan berita tak mengenakan ini. Bahwa tidak hanya kakinya saja yang mengalami kelumpuhan tapi dibagian alat vitalnya, juga mengalami kelumpuhan. Nak Arjuna takan bisa memiliki keturan. Alias Mandul "

Duar

Bagai tersambar petir di siang bolong membuat Erlan dan Sarah mendengar pernyataan dari dokter tersebut membuat mereka berdua terkejut bukan main. Jantung mereka terasa di cengkraman sangat kuat dengan tangan tak kasat mata.

Air mata Sarah kembali menetes dengan deras dari pelupuk matanya. Erlan hanya bisa terduduk lemas begitu saja. Anak yang selama ini ia gadang - gadang akan memberikan seorang penerus Maheswara berikutnya. Malah memberikan hal menyakitkan seperti ini.

Kini hancur sudah harapnya untuk memiliki seorang cucu dari sang putra. Menjadikan penerus berikutnya di perusahaannya, setelah Arjuna.

Kalo suatu saat Arshila menikah dan memiliki anak. Anak dari Arshila tidak bisa meneruskan perusahaan nya tersebut. Karena anak tersebut dari anak perempuan, jadi tidak ada hak penuh bisa memimpin perusahaan nya.

Hanya pewaris dari anak laki - laki saja yang bisa memimpin perusahan Maheswara Corp.

" Apa yang di alami adik saya tidak akan sembuh dok ? " tanya Arshila dengan wajah khawatir.

Dokter tersebut tersenyum tipis lalu menjawab " Untuk kelumpuhan kaki adik anda masih bisa di sembuhkan. Tapi... untuk alat vitalnya mohon maaf hanya tuhan ya tahu itu semua "

Ada sedikit rasa lega ketika mendengar kelumpuhan kaki Arjuna hanya sementara. Tapi tidak untuk alat Vitalnya. Mereka harus menelan ke kecawaan kembali.

Erlan akan melakukan berbagai cara untuk menyembuhkan sang putra. Ia tak peduli berapa pun biayanya yang akan ia keluarkan nantinya. Demi sang putra memiliki seorang penerus nantinya.

☘☘☘

Persidangan yang harusnya di laksankan tiga hari lagi harus di tunda sampai minggu depan. Karena kecelakaan yang di alami oleh Arjuna kemarin malam.

Salma mendangar Bajingan tersebut mengalami kecelakaan membuat Salma sedikit terkejut bercampur kesal. Kesalnya karena persidangan nya di tunda sampai minggu depan. Padahal dia sudah sangat siap untuk menguliti Arjuna berserta keluarga nya di meja hijau.

Amarahnya kali ini harus di tunda dulu sampai minggu depan. Ia harus menyetok sabar sampai satu minggu kedepan. Karena amarah nya akan ia luap'in di persidangan nanti.

" Kenapa Bajingan itu bisa kecelakan ya ? " gumam Salam sambil memainkan pena di meja nya.

" Mungkin itu Karma buat dia. Siap suruh lo nyakitin adek gua " ucap Salma kembali terus menatap berita yang sedang tayang di televisi ruang kerjanya.

☘☘☘

Sudah tiga hari sejak Arjuna siuman. Dia tidak pernah melihat sang kekasih datang menjenguknya di sini. Kemarin Arjuna berusaha mencoba menghubungi nomor telepon Monica namu nomornya tidak aktif.

Ia juga pernah bertanya pada Sarah tentang Monica pernah menjenguk nya apa tidak. Sang mami menjawab kalo kekasihnya itu belum sekali pun mejenguk dirinya di rumah sakit.

Itu semua membuat dirinya menjadi Overthinking di buatnya. Apa lagi sekarang dirinya sudah cacat seperti ini ?

Awal mengetahui dirinya sudah tidak bisa berjalan dan alat Vitalnya sudah tidak berfungsi. Arjuna sempat mengamuk bak orang gila. Sampai membuat dokter menyuruh menyuntikan obat penenang padanya.

Ketika Arjuna asik melamun sebuah ketukan pintu dan membuyarkan lamunan yang mengisi ruang kosong di kepalnya. Arjuna memperhatikan Arshila yang berjalan ke arah pintu untuk mengecek siapa yang datang berkunjung.

Monica adalah orang yang baru saja datang ke ruangan tempat Arjuna dirawat.

Melihat sang puja hati yang datang menjenguk. Membuat senyum di bibir Arjuna mengembang sempurna.

" Kenapa kamu baru datang sekarang sih, sayang ? Asal kamu tahu, aku sudah menunggu kamu datang menjenguk ku disini sejak tiga hari yang lalu. Aku sangat merindakan diri mu " Arjuna sangat begitu semangat ketika dia sedang menyambut kedatangan sang puja hati. Yang selama lima tahun ini ia pacari.

Arjuna langsung merubah posisinya menjadi duduk sekaligus menyenderkan punggungnya pada sandaran ranjang yang sudah di berikan bantal oleh Arshila barusan.

" Hmm, aku lagi sibuk makannya, aku baru bisa mejenguk mu sekarang " jawab Monica acuh lalu berdiri di samping bangkar yang Arjuna tempati.

" Engga masalah kamu baru datang, yang penting sekarang kamu udah ada di sini. Aku seneng banget kamu datang ke sini, sayang " ucap Arjuna sangat begitu bahagia melihat kekasihnya datang kesini.

" Tapi maaf ya, aku engga bisa lama - lama. Soalnya aku masih ada urusan "

" Mm, kamu ada urusan apa ? Sampai buru - buru begitu ? "

" Itu bukan urusan kamu ?

Arjuna menatap Monica dengan lekat. Ia cukup terkejut mendengar perkataan menohok langsung dari bibir Monica barusan.

" Ko kamu ngomongnya gitu sih, sayang ? " ucap Arjuna ke heranan sambil menatap sang pujaan hati dengan lekat.

" Sebaiknya aku sampaikan saja tujuan ku datang kesini " sebelum menyampaikan perkataannya Monica menarik nafas terlebih dahulu lalu menghembuskan nya kembali. " Aku datang kesini sebenarnya bukan untuk menjenguk ku. Melainkan kedatangan ku kesini hanya untuk mengakhiri hubungan dengan mu "

Arjuna tertegun sebentar lalu tertawa terbahak - bahak mendengar penuturan Monica barusan.

" Kenapa kamu tertawa ? Emangnya perkataan ku barusan ada yang lucu ? " uca Monica sambil menatap Arjuna ke heranan.

" Kamu tidak usah bercanda kaya gitu, sayang " ujur Arjuna yang mengira ucapan Monica barusan hanya candaan semata " Ini bukan bulan April Mop, jadi ngga usah bercanda kaya gitu "

" Aku ngga ada maksud bercanda sama sekali. Aku serius dengan omongan ku barusan. Aku memang mau mengakhiri hubungan yang terjalin diantara kita "

Arjuna memandang Monica dengan lekat. Mencari kebohongan di mata sang kekasih disana. Tapi yang ia tidak mendapatkan sebuah kebohongan dan bercadaan di wajah Monica yang ia dapatkan wajah serius.

" Apa maksudmu ? " Tanya Arjuna.

" Aku mau putus  dari mu " Ucap Monica memperjelas keinginannya. Suapaya Arjuna mengerti.

" Apa alasan mu memutuskan  ? Kenapa kamu memtuskan ku seperti ini ?  Apa salahku pada mu ? " ucap Arjuna mencecar pertanyaan pada Monica.

" Aku ngga mau punya pacar, apa lagi suami lumpuh seperti kamu ! "

" Apa maksudnya ? "

" Alah ngga usah sok bego deh ! Aku udah tau semuanya ! Kalo kamu saat ini lumpuh dan sudah tidak bisa punya anak, gara - gara kecelakan kamu kemarin. Lagian siapa juga yang mau punya pacar atau suami cacat kaya kamu gitu" seru Monica dengan pedas.

Ya. Waktu malam kecelakan Monica sempat datang ke rumah sakit untuk mengetahui keadaan Arjuna saat itu. Ketika ia sampai di dekat ruang Operasi ia menghentikan langkah kakinya lalu mendengar semua perkataan dokter yang sedang bicara pada kedua orang tua Arjuna tempo hari.

Ketika ia mengetahui itu semua membuat dirinya terkejut mendengarnya. Saat itu juga Monica langsung pergi dari rumah sakit dan tak ingin menemui Arjuna kembali.

" Bukannya kamu cinta sama aku, Mon ? " ucap Arjuna dengan wajah memelas. Ia sangat kaget mendengar kenyataan kalo kekasihnya itu memilih untuk meninggalkan nya. Ia kira Monica akan selalu ada di sisinya.

" Aku memang cinta sama kamu, tapi itu dulu. Sebelum kejadian naas itu terjadi padamu. "

" Dan untungnya aja waktu aku menjebak kamu di malam reuni sekolah tempo hari. Kamu ngga meniduri ku. Jadi aku bisa jauh - jauh dari orang cacat kaya kamu deh " ucap Monica dengan senyum mengejek. Dia sunggingkan pada Arjuna.

Deg!!

Arjuna tersentak dengan perkataan Monica barusan. Jantung nya berdetak dua kali lebih cepat.

" Apa maksudmu barusan, sialan ? " seru Arjuna dengan mata menatap tajam pada Monica.

" Aku yang sudah menjebak mu waktu itu. Aku yang memberikan obat per*ngs*ng di minuman mu. Supaya kamu meniduri ku, dengan cara seperti itu pasti orang tua mu pasti akan menikahi kita berdua. Tapi sekarang aku bersyukur rencana ku gagal. "

" Kalo berhasil malam itu. Aku pasti sial banget harus mengurus orang cacat kaya kamu gitu lagi nantinya " Monica berucap seperti itu seperti tidak memiliki beban sama sekali.

" Kurang ajar !! Dasar perempuan matre, Jalang, sialan. Enyalah lah kau dari hadapan ku sekarang " seru Arjuna sambil melempar bantak pada Monica.

" Tanpa kamu suruh aku juga akan pergi. Lagian males liat orang cacat kaya kamu " Monica langsung berlenggang keluar dari kamar rawat Arjuna habis berbicara seperti itu.

Arshila yang tadi sempat keluar dari kamar rawat sang adik untuk memberi privasi anatar mereka berdua. Mendengar suara teriakan Arjuna membuat dia buru - buru masuk ke dalam kamar rawat sang adik.

Sebelum masuk ia sempat berpapasan dengan Monica di depan kamar rawat Arjuna. Ia menatap Monica sekilas lalu masuk ke dalam kamar rawat Arjuna.

" Apa yang kamu lakukan, Arjuna ? "

Bersambung....

Selamat malam, selamat malam minggu'an yang punya gebetan. kalo ngga punya gebetan, kita di kamar aja sambil baca novel Ku ini, Hihi 😁

Jangan lupa like, komen dan vote ya. kalo mau kasih hadiah juga ngga papa Hihihi 😘😊😁

1
Yusria Mumba
lanjut
Yusria Mumba
ceritanya bagus, lanjutkan,
Yusria Mumba
lanjut
Redmi Gonggong
lnjut kak
Yusria Mumba
lanjut,
run away.┲﹊
Ceritanya asli keren banget, semoga menjadi best seller!
Pretty_Mia
Thor, aku butuh fix dari obat ketagihan ceritamu! 🤤
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!