NovelToon NovelToon
Lotus Age: A Crown Prince

Lotus Age: A Crown Prince

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Dunia Lain
Popularitas:2.8k
Nilai: 5
Nama Author: Nil Caryo

(Fiksi belaka!! )
Kota Jayakarta yang tengah hancur karena lepasnya sang tirani Cyborg yang menginginkan dunia dystopian di dalam genggamannya kini telah hancur sepenuhnya.

Penyebabnya tak lain dan tak bukan adalah Annara, gadis yang genap berumur 18 di tahun ini, 2227. Dengan bakatnya untuk mengatur molekul dan meledakkan para cyborg, kesempatan itu tak ia lepas untuk kudeta parasit yang menyebalkan.

Tapi, kenapa hasilnya malah seperti ini?

Kini pemimpin sementara kiamat masa depan itu menyusut dan kehilangan raganya, kenapa ia harus menjadi Akira dan menjalani alur yang melenceng.?

Ada apa pula dengan sistem irem yang menyebalkan ini?

Kenapa pula ia disatukan dengan Azalea, Kai, white rose? Bangkit dengan nama Bunga dan bukan dengan kebahagian kecilnya atau karismanya, si kode berjalan?

Saksikanlah Perjalanan Annara sebagai Crimson, neraka ini sebatas perebutan tahta saja bukan? kan? Bagaimana caranya Akira menaikkan Han yang telah tiada pada tahta keturunan pahlawan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nil Caryo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

15

"Sekarang?", tanya Akira memastikan.

"iya, sebelum itu mandi dulu sana", ucap count agak memerintah.

"lelucon pagi yang tidak lucu!" pikir Akira.

Ia dengan bersusah payah tidak merubah ekspresi wajahnya yang tenang, jurus senyum karir sangat berguna di sini.

"tenang saja, kamu punya kualifikasi. Kakekmu tidak akan membiarkanmu di kediaman itu begitu saja", lanjutnya.

"Akira, ingatlah. Apapun yang terjadi jangan sampai jatuh ke tangan bibimu, dan tolong kabari kami setiap beberapa Minggu sekali."

Akira menganggukkan kepalanya tanda setuju, ini tidak terlalu buruk pikirnya.

"apa kau akan lepas tangan?", tanya Akira untuk memastikan.

"tidak, setelah beberapa lama aku akan membiarkanmu bertemu dengan adik-adikmu di Akademi, setelah itu aku juga akan mengirimkan orang." jawab count.

"Untuk apa?", pertanyaan itu lepas begitu saja dari mulut Akira, jawaban yang tadi itu apa-apaan sekali.

"Kau bebas berlaku apa saja di sana, tapi jangan berpikir bisa kabur dari kediaman besar itu, ya?"

Begitulah Akira setelah pertemuan yang menyesakkan dengan count.

Kapan pertemuan dengan count tidak menyesakkan? Semua pertemuan mereka selalu dalam keadaan yang buruk.

Waktu terus berjalan, dan tidak terasa kini sudah mencapai tengah hari.

Dan Akira sudah berada di depan pintu kereta magis lagi, kini dengan penampilannya yang pantas.

Gaun yang tidak ribet, warnanya hijau muda yang cocok dengan warna kedua mata Akira sekarang.

"ingatlah, mulai sekarang kau itu kerabat jauh Duke", kata-kata count bergema lagi di kuping Akira yang dihiasi anting hijau muda yang tidak menggantung.

Lensa mata yang kuat menutupi keberadaan warna mata yang biru tua dan cokelat kehijauan yang mencolok.

Peringatan dan janji dari count menjadi bekalnya untuk berkelana dengan bebas di dalam kediaman Duke pahlawan.

"Kau tidak akan ditolak".

Di depan gerbang count kini telah kosong, Berpamitan yang perlu sudah ia lakukan dengan kedua adiknya di dalam county.

Di jalan, Akira duduk dengan tenang.

Di dalam mobil yang kecil seperti ini, suasana akan menjadi aneh karena ia bersama seorang supir tapi ia tidak bicara apa-apa sama sekali.

supir itu sesekali menoleh untuk melihat keadaan gadis remaja yang ia layani itu.

"Dia ini pendiam sekali ya? Tapi suasananya malah tenang"pikir sang supir.

Sementara itu, Akira tidak hanya diam begitu saja.

Kita tahu sendiri kalau keberadaan Akira tidak murni hanya Akira saja.

Di dalam jantung yang berdetak, ada sebuah dimensi yang terus berjalan.

Ia tidak juga sendirian, ia bahkan bukan Akira.

Seharian Crimson menjadi Akira, kini ia tengah memikirkan bagaimana keadaan teman-temannya yang berada di dalam dimensi.

Apakah mereka sedang berburu bunga lagi? Atau sedang makan dendeng yang enak itu?

di saat yang bersamaan, sebuah layar muncul lagi di depan wajah Akira.

"Akhirnya!!", sorak Akira dalam hati.

Crimson bukannya merindukan teman temannya yang misterius itu, tapi ia akan senang jika di suruh kembali.

Dari pakaian gaun yang cukup nyaman ini pada Hoodienya yang super nyaman!

Kalau ditanya apakah Akira tidak memikirkan Gwi dan Sora? Jawabannya tidak karena sudah pasti mereka diurusi oleh James yang ternyata dekat dengan mereka.

Count kan sudah berjanji.

Kini Akira menunggu layar ungu itu dengan tidak sabar.

Untuk suatu alasan layar itu tidak memunculkan apapun sedari tadi selain ular yang melingkar lingkar karena loading

1
tesya sa'adah
good job.... /Good/
sebut saja flow
jadi penasaran sama kelanjutan nya
sebut saja flow
wah...
keren banget kk
zichani
keren abis deh nih karya /Smile/
tesya sa'adah
ceritanya bagus.. bahasanya juga keren, sedikit berat tapi masih mudah dicerna.. ada puitis nya, ada misteri nya. paket komplit untuk novel fantasi.. good job dan pertahankan ya...
Pena dua jempol
aku tinggalkan 1 iklan kak. maaf koin dan poin ku habis.
nanti aku kesini lagi.
semangat berkarya.
jangan lupa mampir di cerita aku 🫰🏻❤️
Ai
Semangat berkarya, Thor
Raksha: Terimakasih kak, kudukung karya mu juga
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!