NovelToon NovelToon
Jejak Tertinggal Istri Kedua

Jejak Tertinggal Istri Kedua

Status: sedang berlangsung
Genre:Pernikahan Kilat / Poligami / Dijodohkan Orang Tua / Nikah Kontrak / Cintapertama
Popularitas:4.1k
Nilai: 5
Nama Author: Rens16

Ayu Lestari namanya, dia cantik, menarik dan pandai tapi sayang semua asa dan impiannya harus kandas di tengah jalan. Dia dipilih dan dijadikan istri kedua untuk melahirkan penerus untuk sang pria. Ayu kalah karena memang tak memiliki pilihan, keadaan keluarga Ayu yang serba kekurangan dipakai senjata untuk menekannya. Sang penerus pun lahir dan keberadaan Ayu pun tak diperlukan lagi. Ayu memilih menyingkir dan pergi sejauh mungkin tapi jejaknya yang coba Ayu hapus ternyata masih meninggalkan bekas di sana yang menuntutnya untuk pulang.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rens16, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16 : Pernikahan

Dalam hitungan jam, persiapan pernikahan antara Ayu dan Nando pun telah selesai dipersiapkan.

Ayu didandani sedemikian rupa meskipun pernikahan itu hanya pernikahan sandiwara.

Ayu dan Nando telah siap di depan penghulu. Ayu yang tercatat sebagai anak yatim piatu tak didampingi oleh satu pun keluarganya.

Sedangkan Fernando, karena dia adalah mempelai laki-laki, dia tak membutuhkan pendamping.

"Jadi mempelai wanitanya yatim piatu ya? Nggak ada satu pun wali yang bisa dimintai tolong?" tanya penghulu tersebut sebelum dia memulai ijab qobul tersebut.

Nando menggeleng pelan menjawab pertanyaan penghulu tersebut, sementara Ayu hanya menundukkan kepalanya dalam karena harus berbohong seperti itu.

Pernikahan itu hanya pernikahan di atas kertas dan hanya pernikahan bohongan, sehingga Ayu merasa tak begitu merasa bersalah dengan kebohongan yang dibuatnya.

"Baik kalau begitu, jadi kita akan memakai wali nikah ya?"

"Iya!" jawab Fernando sambil sekali lagi mengangguk pelan. Ayu melirik sekilas calon suaminya tersebut lalu Ayu memilih menundukkan kepalanya dalam.

Penghulu tersebut memeriksa kelengkapan persyaratan kedua mempelai lalu melanjutkan acara sakral itu.

Wali nikah yang menikahkan mereka pun bersiap, dia menjabat tangan Fernando dengan erat.

"Saya terima nikah dan kawinnya Kirana Ayu Larasati binti Sulaiman dengan mas kawin uang sebesar sepuluh milyar rupiah dibayar tunai!" Dalam sekali tarikan nafas Fernando mensahkan Ayu menjadi istrinya.

"Bagaimana para saksi?" tanya Pak Penghulu kepada Albert dan salah satu orang kepercayaannya yang menjadi saksi dalam pernikahan tersebut.

"Sah!" jawab keduanya bersamaan.

Keduanya menandatangani dokumen pernikahan lalu mereka saling bertukar cincin, sebuah cincin dengan berlian besar Fernando sematkan ke jari manis Ayu.

Ayu mengerjap pelan sambil menatap penampakan cincin yang dia tahu tak murah harganya itu, lalu Ayu mengangkat wajahnya untuk menatap suaminya.

Fernando itu tampan tapi auranya begitu dingin hingga Ayu tak kuat berlama-lama menatapnya dan kembali menundukkan kepalanya dalam.

Sebelum penghulu itu pergi meninggalkan tempat itu, dia sempat memberikan wejangan kepada kedua mempelai tentang hakikat pernikahan.

Ayu mengangguk mengerti, meskipun dalam hati Ayu berkata bahwa pernikahan itu adalah pernikahan bohongan dan bahkan masa iddah Ayu belum selesai karena dia baru saja ditalak seminggu yang lalu.

Tapi Ayu tak peduli dengan itu, toh pernikahan itu hanya pernikahan sandiwara tanpa melibatkan perasaan di dalamnya.

"Karena acara hari ini telah selesai, maka saya pamit undur diri!" Penghulu itu berdiri sambil membawa dokumennya dan berpamitan dengan semua orang di tempat itu.

Albert menyerahkan satu amplop tebal ke tangan orang tersebut lalu mengantarkan dia keluar dari kamar suite tersebut.

"Kamu bersiaplah, kita akan berkunjung ke rumah omaku!" kata Fernando lalu dia bangkit dan membuka jasnya lalu menggulung lengan bajunya hingga ke siku.

"Mari, Nyonya!" Selly membantu Ayu berdiri lalu membawanya ke dalam kamar untuk melepas kebaya putihnya.

"Dia selalu kayak gitu, Sel?" tanya Ayu saat Selly sedang membantunya mengganti bajunya.

"Siapa yang Nyonya maksud?" tanya Selly bingung.

"Tuan Fernando!" jawab Ayu dengan suara nyaris berbisik.

Selly hanya tersenyum samar tanpa berani menjawab pertanyaan Ayu barusan.

Sepanjang Selly mengabdi di Himawan company, Selly selalu melihat Fernando dengan aura dingin dan datarnya, jadi di mata Selly sendiri dia tak merasa aneh dengan pembawaan Fernando.

"Aku merasa ngeri setiap aku menatapnya!" gumam Ayu lalu membekap mulutnya sendiri karena merasa telah kelepasan bicara.

"Beliau baik, Nyonya!" ucap Selly mengingatkan Ayu untuk tak membicarakan Fernando di belakang punggung pria itu.

"Kalau nggak baik dia nggak mungkin memberiku mahar sepuluh milyar!" ucap Ayu sambil membayangkan uang sebanyak itu yang sekarang nangkring di rekening pribadinya.

Selly mengangguk sopan, meskipun tegas dan kaku, tapi seluruh karyawan Fernando mengakui bahwa pria itu sangat royal kepada karyawannya yang berprestasi.

"Kalian mau ghibah terus!?" tegur Fernando yang merasa tak sabaran karena Ayu belum juga keluar dari kamar itu.

"Maaf, Tuan!" Selly menunduk hormat.

Selly mempersiapkan sepatu dan tas yang akan dipakai oleh Ayu. "Silakan, Nyonya! Tuan Fernando sudah menunggu anda!"

Ayu melenggang keluar kamar dengan membawa tas seharga satu rumah tersebut.

"Nyonya Ayu sudah siap, Tuan!" Selly membungkuk dengan hormat di hadapan Fernando.

Fernando menatap Ayu yang semakin terlihat cantik dan mempesona dengan barang branded yang melekat di tubuhnya itu.

"Nanti di depan Oma Rika, kamu nggak perlu menjawab apapun, biar aku yang menjawabnya untukmu!" perintah Fernando sebelum mereka berangkat ke rumah Oma.

"Baik, Tuan!" ucap Ayu membuat Fernando melotot.

"Kamu sekarang istriku, bagaimana kamu memanggilku dengan panggilan tuan?! Kamu nggak mau sandiwara kita terbongkar kan!" omel Fernando dengan nada ketus.

"Maaf, Tu.. eh Mas, eh... aku harus manggil apa ke Tuan?" Ayu kebingungan dengan panggilan yang tepat untuk memanggil Fernando.

"Panggil Tuan Fernando dengan panggilan sayang, Nyonya!" Albert memberikan ide karena melihat Ayu yang kebingungan dan juga melihat Fernando yang tiba-tiba menarik rahangnya dengan keras.

"Baik, Sayang!" ucap Ayu membuat Albert terbatuk dan Fernando melotot tak percaya karena Ayu memanggil Albert dengan panggilan sayang.

"Maksud saya eh aku tuh manggil ke kamu, Sayang!" ucap Ayu meluruskan.

Fernando mendengus kesal lalu berdiri dan berjalan mendahului Ayu.

"Kamu kembali ke apartemen, tunggu Nyonya Ayu di sana!" perintah Albert sebelum dia menyusul langkah Ayu dan Fernando.

"Baik, Pak Albert!" Selly menjawab dengan sopan lalu Selly merapikan barang bawaan Ayu.

"Dan minta butik kita untuk mengirim lebih banyak baju untuk Nyonya Ayu, agaknya Tuan Nando menyukai penampilan Nyonya Ayu yang seperti itu!"

"Baik, Pak!" Sekali lagi Selly menjawab lalu melepas Albert untuk mengantar kedua majikannya menghadap Oma Rika.

Albert masuk ke balik kemudi lalu mengarahkan mobil ke rumah Rika.

"Pak Albert, apakah kita boleh mampir ke toko roti dulu?" tanya Ayu di tengah perjalanan.

"Mau ngapain ke toko roti?" Yang bertanya Fernando dengan suara baritonnya yang seksi dan berat.

"Bukankah kita perlu membawakan Oma Rika buah tangan?" Meskipun Ayu orang kampung tapi Ayu tahu sopan santun dasar saat mengunjungi orang tua.

Albert tersenyum lebar sebelum menjawab pertanyaan Ayu. "Nyonya Rika nggak boleh makan sembarangan Nyonya, dan lagi di rumah ada koki yang bertugas menyiapkan makanan untuk Nyonya Rika sesuai takaran dokter!"

"Oh gitu, kalau gitu mampir ATM dulu deh, Pak!" ucap Ayu lagi

"Mau ngapain ke ATM?" tanya Fernando bingung.

"Aku nggak punya uang sama sekali, Yang! Aku butuh pegangan buat jajan!" jawab Ayu langsung membuat Fernando terbatuk pelan.

Albert tertawa dalam hati, mungkin keputusannya membawa Ayu ke dalam kehidupan Fernando itu tepat, karena Ayu mungkin bisa membuka hati Fernando yang sudah terlanjur membeku dan tak percaya lagi dengan cinta. Bukankah semua tak ada yang mustahil bukan?

1
Rens16
Ayo guys kasih aku bintangnya, like dan komennya biar aku semangat, terima kasih 😍
Rens16
Beri komentar, like, bintang nya ya guys, saranghaeyo 😍
aku
sabar albert...kan tuanmu lg otw bucin 😁😁
Rens16: Bucin sampai nyungsep 😀😀
total 1 replies
aku
manfaatin kesempatan yu buat raih cita2 mu. go ayu go
Rens16: Go yang kenceng ya say 😍😍
total 1 replies
aku
kocak ayu /Facepalm//Facepalm/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!