NovelToon NovelToon
SISTEM PAHLAWAN WANITA

SISTEM PAHLAWAN WANITA

Status: sedang berlangsung
Genre:Sistem / Dikelilingi wanita cantik / Epik Petualangan / Dunia Lain / Harem / Penyelamat
Popularitas:5.8k
Nilai: 5
Nama Author: Riizer13

Gala, seorang pemuda hidup sebatang kara yang selalu memegang nasihat orang tua.

"Selalu menolong di dalam langkahmu, jaga perempuan baik-baik, dan bantu orang yang membutuhkan."

Akan tetapi, nasihat orang tuanya tak sengaja membuat Gala celaka di suatu malam, dan hampir terbunuh.

"Akankah aku mati sekarang?" Gala berkata dalam hatinya.

Tiba-tiba....

[Ding! Sistem Pahlawan Wanita terikat!]

Sejak suara itu muncul di kepalanya, takdir Gala berubah sepenuhnya dan penuh keajaiban. Tugas demi tugas yang dikeluarkan sistem, menciptakan sosok Gala yang tak terkalahkan.

Suatu hari, banyak monster dan penjahat dari berbagai dunia berkumpul untuk melawan seseorang.

Gala yang berdiri di depan ribuan wanita hanya tersenyum menghadap mereka semua. "Apakah kalian siap untuk dihancurkan?"

Novel ini hanya fiksi belaka dan khayalan author semata.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Riizer13, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16: Mirip Dunia Valna

Saat ini, hanya hamparan padang rumput yang hijau yang bisa Gala lihat. Seakan-akan padang rumput di depannya tiada ujung.

Gala kebingungan sejenak dan melirik ke sekelilingnya untuk melihat-lihat. "Tidak ada yang aneh dengan dunia ini, terasa seperti Bumi di zaman dahulu sebelum zaman modern datang."

Di dalam pikirannya ia meminta Sistem menampilkan peta. Terlihat langsung di mana tempat target misi berada.

"Aku harap ada sesuatu yang berbeda dengan dunia ini." Gala mulai berjalan ke arah titik merah. "Atau dunia ini sama dengan dunia Valna?"

Baru teringat bahwa sebelumnya ia pernah datang ke dunia yang masih banyak pepohonan dan alam bebas tak tersentuh manusia, yaitu dunia di mana Valna hidup. Dunia ini pun mirip, tapi tidak tahu apakah tebakannya benar.

Peta sistem tidak menampilkan nama daerah, bentuk wilayah, dan tanda peta, hanya ada warna hitam sedikit transparan dan titik merah berkedip-kedip.

Gala sama sekali tidak tahu bagaimana medan perjalanan menuju ke sana. Apa pun akan ia terjang meski ada jurang yang dalam demi misi sistem. Tepatnya hadiah sistem.

"Hutan-hutan lagi?" Gala mulai melihat pepohonan yang tinggi di kejauhan.

Nampak familiar pemandangannya dan pikiran Gala ini memang mirip dengan dunia Valna.

Untuk memastikan lebih lanjut, Gala berlari menyusuri hutan menuju ke titik target. Medan di perjalanan benar-benar hanya ada pepohonan tinggi, semak belukar, dan rumput tinggi.

Stamina Gala sangat besar, berlari dengan jarak lebih dari belasan kilometer tidak berarti baginya. Rintangan yang ada pun bukan masalah sama sekali.

Bam!

Gala menendang batang pohon yang tumbang menggunakan kakinya. Batang pohon itu langsung terpental jauh seolah beratnya ringan.

Melihat di depannya banyak rerumputan tinggi, Gala meningkatkan kecepatan larinya dan menerobos secara langsung.

"Dikit lagi sampai, aku harap aku tidak terlambat." Mata Gala melirik ke arah peta sistem di sisi retinanya.

Jarak antara dia dan titik merah menipis. Mungkin tersisa 1 kilometer lebih.

Grahhh!

Benar saja, baru beberapa langkah Gala berlari, suara teriakan makhluk buas terdengar di telinga.

Sontak Gala menoleh cepat ke arah sumber suara tak jauh darinya.

Ia berlari makin cepat, bahkan sesekali melompat tinggi untuk melewati banyaknya rumput tinggi.

Bam!

Suara benturan kuat ke tanah dapat didengar Gala. Buru-buru Gala mencari tempat sembunyi dan mengintip apa yang tengah terjadi.

Mata Gala menangkap banyak sekali makhluk besar yang aneh di jarak puluhan meter di depannya. Tampak mirip dengan makhluk di dalam dunia permainan petualangan fantasi.

"Troll?"

Ketika melihat warna dan bentuk makhluk itu dengan jelas, Gala langsung mengenali jenis makhluk tersebut.

"Makhluk buas dengan otak rendah. Sedang apa mereka?" Gala memindai tempat troll berkumpul dan mencari tahu apa yang mereka lakukan.

Menyipitkan matanya, Gala dapat melihat dari celah antara Troll ada beberapa troll yang mengelilingi kumpulan manusia.

Tampak jelas troll tersebut sedang menyerang manusia dengan cara dimainkan. Benar, mereka menarik salah satu manusia dan dibanting ke tanah bagai mainan.

Diiringi suara teriakan pria yang kesakitan, para Troll bersenang-senang sambil menyiksa para manusia.

Blar!

Api menyala di kedua telapak tangan Gala, suhu panasnya membuat batang pohon di samping mengerut ada tanda terbakar.

Gala menatap ke depan dan mempersiapkan dirinya untuk melakukan pembantaian.

Berikutnya, seluruh tubuh Gala terbang bagai peluru, melesat cepat menuju gerombolan troll. Tangan Gala mengepal kuat dengan api yang menyelimuti kedua kepalannya.

Para troll tidak memperhatikan Gala, mereka asyik memainkan manusia yang telah mereka jebak.

Bum!

Dentuman keras yang terdengar begitu dekat membuat mereka terganggu.

Serempak mereka melihat ke arah datangnya suara dan menemukan salah satu troll mati terbakar.

Keheningan tercipta beberapa detik dan akhirnya dipecahkan oleh sosok Gala yang muncul di salah satu troll lainnya.

"Kalian mencariku?" Gala tersenyum sambil memegang kepala troll.

Sebelum mereka semua bereaksi, api yang menyelimuti tangan Gala menyala ganas, membakar seluruh kepala troll tanpa aba-aba.

Gala melompat ke bawah, menyaksikan troll yang kepalanya terbakar tengah berteriak kesakitan ke sana kemari mencari pertolongan.

Api yang Gala ciptakan sangat kuat, bahkan mampu membakar kepala Troll yang keras. Fisik Broda memiliki kemampuan manipulasi api yang hebat.

Gerakan troll dengan kepala terbakar itu berhenti sejenak, kemudian tubuh besarnya jatuh dengan keras ke tanah. Menciptakan awan debu di sekitar tubuhnya.

Setelah melihat ini, senyum aneh terbentuk di wajah Gala. "Oke, pemanasan singkat sudah selesai. Aku akan mulai pemusnahannya sekarang. Hahaha!"

Gala tertawa, ia bergegas ke depan begitu liat, bagai anak panah yang dilepas.

Para troll ini tak bisa menangkap jejak ke mana Gala pergi. Hanya ada bayangan hitam yang melesat yang bisa mereka melihat, padahal langit begitu cerah.

Hanya terdengar suara ledakan yang keras di sekitar, dan satu per satu troll tumbang dengan luka pukulan yang dalam.

Gala tersenyum puas saat melihat efek dari kekuatan tinju mentahnya, mampu membuat tubuh troll berkulit tebal mendapatkan luka lebam yang sangat dalam. Organ dalam mereka ikut hancur karena pukulannya.

"Aku ingin mencoba keterampilan baruku." Gala ingat hadiah sistem.

Kekuatan di tangannya sedikit meningkat lalu ia mengaktifkan keterampilan baru bersama api di kepalannya.

Duar!

Saat tinju Gala bersentuhan dengan kulit hijau troll yang keras, ledakan yang dahsyat tercipta.

Tubuh troll yang mendapat pukulan Gala langsung penyok, api yang panas membungkus dalam beberapa detik sebelum meledak.

Bagian anggota tubuh troll berpencar ke segala arah seperti kembang api di tahun baru. Seluruh tubuh troll hancur, beterbangan keluar bahkan mengenai teman-temannya.

Pada saat yang sama, beberapa manusia yang terjebak di antara Troll menonton troll mati satu demi satu dengan kebingungan yang dalam.

"Apa yang terjadi?" Seorang wanita cantik yang mengenakan gaun panjang bertanya kepada salah satu pria.

"Tidak tahu, Ratu," Pria itu menjawab sambil menggelengkan kepalanya. "Namun, aku sempat melihat ada seorang pria di tengah-tengah kelompok troll."

Ratu Daraya makin bingung mendengar jawaban prajurit kerajaan. Terlepas itu, Ratu Daraya sedikit tenang dan buru-buru pergi menjauh.

Semua prajurit kerajaan mengamankan Ratu Daraya perlahan dari kelompok troll yang mengerikan. Para makhluk besar itu sama sekali tidak memedulikan mereka dan fokus pada Gala.

Diiringi suara dentuman kuat yang kian mengecil, mereka berhasil menjauh tanpa mendapatkan serangan troll.

"Tolong pantau keadaan di sana. Aku ingin tahu apa yang terjadi," perintah Ratu Daraya kepada prajuritnya.

Dengan sigap beberapa prajurit yang masih hidup kembali ke medan pertempuran Gala dan memantau keadaan.

BOOM!

Suara nyari ledakan tak lama membuat telingan mereka semua sakit. Bersamaan dengan cahaya merah muncul di tengah hutan dan aroma daging panggang.

"Ada apa itu? Apa yang sudah terjadi barusan?" Ratu langsung menanyakan keadaan dengan hati yang khawatir.

Namun, prajurit kerajaannya terdiam sambil melihat ke satu arah.

Mereka melihat sosok pria dengan tangan terbakar berjalan ke arah mereka semua. Mata mereka membelalak dengan tubuh yang mematung tak bergerak.

Hingga akhirnya sosok itu berdiri di depan mereka semua lalu menghilangkan api di kedua lengannya.

Dengan jelas mereka semua bisa melihat sosok pria itu. Fitus wajah yang tampan dan mata berbintang membuat semua merasa aman tanpa permusuhan.

Ratu pun hanya diam sambil menatap pria itu.

Gala mengubah ekspresinya menjadi lembut dan tersenyum. "Apakah kamu Ratu Daraya?"

1
Dean Adam
Thor Emg Novel Savior Ga Bakal Lanjutkan Lagi Kah?
Dean Adam
P
Mas Alif
kan kata nya gak bisa bahasa jepang
THIRTEEN: Inggris Pak, nanti dijelasin
total 1 replies
Mas Alif
gala ngomong pakek bahasa apa we?
badakpunah
nice
badakpunah
alurnya cerita sama kosa kata bagus thor.


lanjutkan.
Katsumi
lah ini Nobel lu toh 🗿
🛌
lu dari mana authorr gw kangen tau GK tiba² ngilang /Sob//Sob/
🛌: ooh udah kerja ya dikira nya masih SMA loh🫠
THIRTEEN: Kerja euy sekarang mah
total 3 replies
Tara
another sistem story
syyy
mnjdi pman 10pnakn ga dilnjutin?
THIRTEEN: nanti mungkin
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!