NovelToon NovelToon
Salah Benih

Salah Benih

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Romansa / Menikah Karena Anak
Popularitas:7k
Nilai: 5
Nama Author: bundew

" Kamu sekarang gendut dan jelek, tidak lagi cantik dan menarik lagi seperti dulu Amrita. Karena itu aku selingkuh.Meski begitu aku tetap mencintai calon anak kita ini." Tutur Aries Baskoro pada istrinya.
Bukan salah dia kalau sekarang penampilannya berubah.Semua itu terjadi karena prosedur promil yang dia lakukan. agar Meraka bisa punya anak.
Tapi suaminya tidak mau tau, seperti tidak mau taunya Harsen Marlon, pria yang saat ini benihnya ada didalam rahimnya karena kesalahan pihak klinik.
" Kembalikan benih milikku itu bagaimana pun caranya, dalam.bentuk sper*ma atau bayi yang nanti kamu lahirkan. Aku tidak perduli."
Dua pria yang memandang Amrita dari sudut kepentingan mereka,lalu siapakah dari keduanya yang akan bisa meyakinkan dia untuk menjadi calon ayah dari anaknya kelak. Marlon Harsen atau Aries Baskoro?
Penasaran cus baca reader 🥰
Jangan lupa tinggalkan jejak, like Komentar kalian disetiap bab setelah membaca ya🥰
Happy reading.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bundew, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

16.

Amrita merasa tidak bisa lagi bicara baik baik dengan pria itu, jadi dengan marah dia turun dari ranjang rumah sakit lalu menarik lepas jarum infus yang terpasang ditangan nya saat itu.

" Anda gila!!" Makinya pada Harsen, lalu menyambar tas tangan nya yang ada didekat nakas tempat tidur, berniat pergi dari ruangan itu tanpa memperdulikan lagi sosok Harsen.

" Anda pikir saya sudi mengikuti syarat gila yang anda ajukan itu? Tidak!!! Saya tidak mau! Terserah anda mau melakukan apa dengan saya, yang pasti saya tidak sudi mengikuti keinginan anda!"

Setelah bicara begitu Amrita berjalan keluar dari ruangan tempat dia barusan dirawat. Tapi sebelum dia berhasil mencapai pintu,lengannya sudah lebih dulu dicekal oleh Harsen.

" Mau kemana?! Sudah aku bilang kamu tidak bisa pergi begitu saja membawa bayi ku.Atau kita berurusan dengan hukum!"

Seketika Amrita menghentikan langkahnya, mendengar ancaman yang dilontarkan pria itu.

Lagi! Pria asing yang baru ditemui nya hari ini, tapi sudah bisa membuat seluruh dunianya yang sudah berantakan, menjadi benar benar terbalik itu berhasil menghentikan dirinya yang tadi sudah berniat pergi.

" Anda berani mengancam saya!!" teriak Amrita menatap tajam kearah Harsen.

" Tentu saja, kalau kamu tidak mau mengikuti apa yang ku inginkan." Balas pria itu, tanpa perduli dengan perasaan Amrita saat itu.

" Saya benar benar membenci anda, meski belum kenal siapa anda!!" Teriaknya lagi yang hanya ditanggapi dengan kedikan bahu oleh Harsen.

" Aku tidak masalah, karena aku hanya butuh bayi ku yang sekarang sedang dalam kandunganmu itu." Balas pria itu lagi, yang benar benar membuat Amrita kehabisan akal menghadapi nya.

 Dan akhirnya memilih diam sambil menepis cekalan Harsen, lalu kembali masuk kedalam ruangan tempat dia dirawat dan duduk ditepi ranjang dengan wajah ditekuk.Melihat Amrita tidak lagi berontak seperti barusan,Harsen lalu mengambil ponselnya dan terlihat akan menghubungi seseorang.

Melihat hal itu Amrita reflek menegur pria itu.

"Anda ingin memanggil pengacara kesini sekarang?! Iya?!" tanyanya ketus pada pria itu.

"Bukan, tapi dokter Raymond. Untuk memeriksa kondisimu sekarang, karena barusan kau menarik lepas jarum infus di tanganmu itu."Jawab Harsen, yang seketika membuat Amrita terdiam.

Sikap pria didepannya itu Menag sangat menyebalkan dan membuat dia terus saja emosi. Tapi Amrita bisa melihat kalau pria itu cukup perduli dengan dirinya atau melakukan nya karena tidak ingin terjadi apa apa pada bayi dalam kandungannya.Amrita tidak tau dan mulai lelah untuk memikirkan semua nya.

Bahkan saking sudah tidak bisa lagi berpikir, dia memilih berbaring lagi di ranjang tempat dia tadi diinfus.

Melihat apa yang dilakukan oleh Amrita saat itu Harsen tidak lagi mengatakan apa apa dan melanjutkan untuk menghubungi dokter Raymond seperti rencana awalnya tadi.

" Halo dokter, kesini sekarang juga, karena infus ditangan nyonya Amrita Baskoro barusan lepas." Perintahnya to the point, yang membuat Amrita hanya bisa menarik nafas mendengar nya.

Bahkan dia mulai berpikir,sebenarnya siapa pria itu? Kenapa dia terlihat sangat berkuasa sekali.

Tapi lagi lagi karena terlalu banyak kejadian yang dia alami dalam satu hari ini, Amrita tidak bisa mengingat mengenai sosok Harsen Meski sebenarnya bukan baru kali ini dia mendengar nama pria itu.

Tak lama setelah ditelpon,dokter Raymond benar benar datang keruangan itu bersama suster Marta untuk memeriksa kondisi Amrita.

" Bagaimana kondisi nya sekarang?" Tanya Harsen, karena setelah memeriksa kondisi Amrita ternyata dokter Raymond tidak memasangkan infus lagi pada perempuan itu.

" Kondisi nyonya Amrita sudah baik baik saja tuan Marlon.Dia sudah boleh pulang kalau Ingin." Jawab Dokter Raymond, yang juga didengar oleh Amrita saat itu.

" Baiklah, aku akan mengajaknya pulang kalau memang kondisinya sudah baik baik saja. Tapi kalian semua disini harus siap 24 jam aku hubungi,mengerti!!" Baik dokter Raymond, maupun suster Marta mengangguk, mendengar perintah yang diberikan Harsen.

Kalau hanya disuruh standby selama 24 jam bagi mereka itu hal yang mudah,dibanding harus berada dalam penjara karena sudah melakukan kesalahan itu.

" Kami akan melakukan nya tuan.Anda jangan khawatir, pukul berapapun anda menghubungi.Saya akan selalu siap datang ketempat anda." Janji dokter Raymond.

" Ya,itu harus.Kalau kalian semua masih ingin menghirup udara kebebasan." Balas Harsen yang seketika membuat dokter Raymond dan suster Marta terdiam, ketakutan mendengar ancaman itu.

Sementara Amrita hanya menggeleng saat mendengarnya.Karena dia tadi juga terpaksa dibuat tak berkutik setelah diancam oleh pria itu.

Sampai dia sekarang jadi bingung karena sudah diijinkan pulang oleh dokter Raymond, tapi dilarang oleh Harsen.

Jadi, dia sebaiknya bagaimana?

Dan ditengah kebingungan Amrita saat itu, tiba tiba ponselnya berdering cukup keras. Sampai membuat ketiga orang yang ada disana menoleh kearah dirinya yang duduk diatas ranjang.

"Sorry." ucapnya pada mereka bertiga, lalu buru buru mengambil benda pipih itu untuk menjawab panggilan masuk, yang ternyata dari Aries suaminya.

" Halo Mas Aries." Sapanya pada pria yang masih berstatus sebagai suaminya saat ini, meski sudah tidak membuat dia respect lagi setelah tau pengkhianatan yang dilakukan pria itu selama ini padanya.

" Dimana kamu Rit?! Kok belum ada dirumah?!" Mendengar pertanyaan bernada sarkas yang dilontarkan Aries Amrita lalu memeriksa jam dipergelangan tangannya, untuk tau saat itu sudah pukul berapa?

Pukul 5 sore, waktu biasanya Aries pulang dari kantor kalau tidak lembur. Pantas saja pria itu bertanya begitu padanya. Karena ternyata dia sepanjang hari ini terus berada di klinik dokter Raymond, bersama pria yang merupakan ayah biologis bayinya.

" Aku, saat ini masih di klinik dokter Raymond Mas. Ada apa?" Jawabnya tanpa merasa gentar sedikitpun, mendengar nada suara Aries yang terdengar kesal padanya.

" Masih di klinik?! Kenapa?! Apa yang kamu lakukan disana, sampai sekarang belum pulang juga?!" Lagi lagi Aries bertanya dengan nada menuduh, bukannya khawatir karena dia seharian berada di klinik dokter Raymond.

Membuat Amrita benar benar dibuat geram dan semakin kehilangan respek nya pada pria itu.

" Aku...."

Amrita berniat menjawab pertanyaan Aries barusan dengan mengatakan kalau dia saat ini sendang dirawat, karena baru pingsan. Untuk melihat bagaimana reaksi pria yang berstatus sebagai suaminya itu saat tau kondisinya.

Tapi belum sempat dia mengatakan semua itu,ponselnya tiba tiba diambil oleh Harsen begitu saja.

Amrita ingin protes, karena sadar kalau pria itu bicara diteleponnya dengan Aries, suaminya itu pasti akan semakin berpikir buruk mengenai dia.

Dia bukan takut pada Aries, meski pria itu adalah suaminya. Amrita hanya tidak ingin dirinya berada diposisi yang salah.Karena tidak melakukan kesalahan.

1
Tita
salah taktik boss😁
GRL VJAESUKE
lanjut
GRL VJAESUKE
up lagii seru
Tita
cakeeep amritha pokoknya jangan mau di injak2 lagi sama laki tukang celapcelup.
Anna Kusbandiana
bagus Amrita, keputusan yg baik..
So good...🤭😁😁😁👍
Anna Kusbandiana
ya sudah kalo gitu kamu minta ditalak saja ke suami tukang celupmu itu...🤪😁😁😁
toh kamu sudah dekat dengan ayah janin yg kamu kandung. orangnya baik lagi...
Tita
baru berdenyut nyeri ries hati amritha malah sudah berdarah darah kamu cabik2.😠
Anna Kusbandiana
dasar teh celup!!
setelah ini nyesel kamu ditinggal amrita...
qtine
tinggalin aja Rita....laki2 model Aries yg udah selingkuh pasti akan terulang lagi

dimana hati si Aries saat Rita berjuang buat garis 2
Anna Kusbandiana
bertahanlah Amrita, jangan diberi kesempatan.
Biarkan Aries dg gundik2nya...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!