NovelToon NovelToon
Surga Cinta Impian

Surga Cinta Impian

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Spiritual
Popularitas:3.2k
Nilai: 5
Nama Author: Elf Aurora

Harap bijak dalam memilih bacaan. Novel ini banyak menceritakan tentang kehidupan setelah pernikahan. Sehingga cukup banyak part yang 🔥 di sini.
Semoga tetap suka ya.
.
Setiap cinta membutuhkan perjuangan hingga kelak meraih surga bersama.
.
Meskipun harus merasakan sakitnya pernikahan yang tidak sehat, Tasya berusaha tegar dan terus menjalani hidupnya.
.
Lika liku perjalanan cinta Natasya Hendarto membimbing nya perlahan menjadi wanita dewasa sepenuhnya hingga menemukan surga cinta sesungguhnya.
.
Simak petualangan cinta nya hingga menemui dermaga yang tepat untuk melabuhkan hatinya..
.
.
.
Bantu like dan vote nya ya untuk mendukung penulis baru ini. Terimakasih

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elf Aurora, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

#16 Penggoda

Keesokan harinya saat sarapan di restoran hotel, Tasya kembali bertemu dengan Kevin. Anak itu ternyata tidak pulang ke rumah. Ia justru menginap di hotel ayahnya, menempati kamar khusus miliknya setiap ia berada di sana.

"Pagi cantik." sapa Kevin pada Tasya yang sedang menyeruput kopinya.

Tasya tidak mempedulikan sapaan Kevin karena menurutnya sangat tidak penting.

Menyadari kehadiran nya tidak diterima, Kevin merasa semakin tertantang. Jiwa mudanya yang menggebu semakin membuat nya bertindak liar dan terlalu berani.

"Hahaha, aku suka gadis sombong sepertimu. Dengan kecantikan yang begitu terpancar pagi ini, aku yakin sepertinya tadi malam kalian menghabiskan malam yang sangat liar." cara bicaranya yang sangat tidak sopan menambah ketidaksukaan Tasya akan kehadiran Kevin di sini.

Kevin berpindah duduk ke sisi Tasya lalu dengan berani merangkul bahu Tasya dengan sebelah tangannya. Tasya cepat bergerak menghindar namun tarikan pria itu lebih kuat.

"Jangan terlalu agresif manis. Atau aku akan semakin bertindak lebih. Aku yakin bisa membuatmu meronta lebih hebat di bawah tubuhku dibanding saat bersama suamimu yang lemah itu." Kevin mengejek Oliver. Perbandingan tubuh Kevin dan Oliver memang begitu kentara.

Oliver yang lebih banyak berkutat dengan pelajaran dan hubungan bisnis sepertinya bukan orang yang rajin berolahraga. Sedangkan perawakan Kevin yang sedikit berotot meskipun tidak sebesar para trainer di tempat latihan gym memang cukup menggoda kaum hawa.

Tasya mendelik tajam mendengar ejekan Kevin pada suaminya. Ia menyadari tidak akan menang jika melawan anak kurang ajar ini dengan cara keras karena hotel ini adalah wilayah kekuasaannya, sedangkan dirinya hanya tamu di sini.

"Oya? Sayangnya aku tidak tertarik dengan bocah player sepertimu." bicaranya sinis dengan penuh penekanan.

"Manis. Bicaramu sangat manis, aku semakin suka. Penasaran sekali dengan bibir atas dan bawah mu itu, apa lebih manis dari ucapan mu?" pembicaraan nakal Kevin semakin tidak terkendali.

Tasya tidak bisa menahan dirinya lagi. Ia pun beranjak berniat meninggalkan Kevin dengan pikiran gila nya. Menyusul Oliver yang entah kenapa begitu lama meninggalkan nya sejak tadi.

Belum sempat Tasya berdiri sempurna, Kevin yang menyadari gerakan Tasya justru menarik pinggangnya hingga Tasya jatuh ke pangkuannya. Menyadari posisinya, Tasya cepat berontak dan berusaha melepaskan dirinya.

Kevin hanya bermaksud bermain-main, setelahnya ia pun melepaskan Tasya dengan mudah sambil tersenyum nakal.

"Dasar anak ingusan." gumam Tasya dalam langkah cepatnya.

Ia tergesa-gesa hingga menabrak Oliver yang entah baru datang dari mana.

"Kamu dari mana aja sih?" tanya Tasya kesal Oliver terlalu lama meninggalkan nya.

"Aku tadi kan udah bilang sakit perut."

"Kenapa lama?"

"Aku balik ke kamar sekalian ngambil handphone aku. Kamu kenapa sih?"

"Gak." Tasya malas jika harus menjelaskan kejadian sebenarnya. Ia khawatir Oliver akan menyerang Kevin seketika jika mengetahui hal itu.

Tasya berpikir panjang mengingat mereka masih orang baru dalam dunia bisnis ini. Jika berujung menjadi perkara yang diusut ke meja hijau, mereka tidak akan mungkin menang melawan kekuasaan orangtua Kevin.

Lagipula Tasya yakin mereka tidak akan bertemu lagi setelah mereka meninggalkan hotel ini nanti. Jadi ia rasa permasalahan ini cukup ia yang tau dan tidak perlu dipersoalkan lagi.

"Kamu aneh banget. Tadi marah-marah, sekarang malah gak jelas begini."

"Aku mau ke kamar aja." Tasya kehilangan selera makannya.

"Gak jadi sarapan?"

"Udah kenyang, nungguin kamu kelamaan." Tasya berlalu meninggalkan Oliver yang keheranan.

Karena rasa laparnya Oliver merasa tidak perlu menyusul Tasya. Ia harus mengisi perutnya dulu setelah tadi dikuras habis. Langkahnya menuju restoran hotel berpapasan dengan Kevin yang mengerlingkan mata seraya tersenyum miring pada Oliver.

"Dasar bocah aneh." gerutu Oliver menangkap sikap Kevin yang menurut nya aneh saja.

1
Pebrinda
sddaa. sdss
iron angel
jangan buru buru nikah/Shhh/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!