NovelToon NovelToon
Suamiku Yang Cacat

Suamiku Yang Cacat

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / Time Travel / Cinta Seiring Waktu / Mengubah Takdir / Fantasi Wanita
Popularitas:4.8k
Nilai: 5
Nama Author: _yan08

Keisha Putri Maheswari, seorang dokter Modern dari abad ke 21 yang harus mengalami time travel ke masa kuno, Keisha terdampar di tengah-tengah hutan belantara dengan peralatan medis yang dibawanya dari masa depan, Keisha mendapatkan tugas dari sang atasan untuk ikut dengan tim medis yang akan dikirim ke pulau terpencil untuk melakukan kegiatan kesehatan bagi penduduk di sana.

Namun nahas, Keisha seorang dokter spesialis kulit harus gugur saat balik mengantarkan seorang pasien yang hendak dibawa ke kota oleh helikopter, tapi sayang helikopter yang di tumpanginya di tembak oleh orang-orang berkelompok bersenjata sehingga helikopter yang di tumpanginya jatuh.

Deskripsi tidak muat 😍

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon _yan08, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Penyakit Apakah Itu? (16)

Dua hari berlalu setelah pembahasan mereka malam itu kini keduanya sedikit berbaikan, meskipun Lucas masih tidak banyak omong, dia kan memang tidak banyak omong.

Keisha membantu Lucas untuk berjalan, tanah yang sebelumnya belum rata sudah Keisha pinta pada Chris untuk membantu meratakannya, biar Lucas tidak kesusahan dalam melangkah.

“Nanti kalau kakinya sakit atau terasa nyeri yang tidak biasa, langsung bicara ya? Aku tidak mau kamu kenapa-napa,” ucap Keisha menunduk memperhatikan langkah Lucas yang kini mulai mencoba melangkah.

Berbeda dengan Keisha, Lucas pria itu, malah memperhatikan gadis yang sudah beberapa hari ini menjadi istrinya.

“Hati-hati batu!” seru Keisha panik.

Alhasil kedua orang itu saling tatap-menatap, Lucas memperhatikan wajah Keisha yang begitu putih nan cantik, tapi …

“Khem!”

Chris berjalan masuk setelah mengagetkan kedua pasangan suami istri itu, lucu sekali’ pikirnya sambil tersenyum tidak jelas.

“Apakah kamu tidak apa-apa?” tanya Keisha menatap Lucas.

Lucas yang di tatap khawatir seperti itu, berdehem melihat ke samping, sebelah pipinya yang tidak tertutup oleh topeng terlihat semburat merah di sana.

Keisha tidak bodoh, pria di depannya ini ternyata bisa salah tingkah sehingga muncul niat lain di hatinya. “Pipi kamu merah, kamu demam ya?” tukas Keisha menyentuh pipi Lucas. “Tapi kok suhu badan kamu normal, apa jangan-jangan—” Keisha menutup mulutnya seolah terkejut.

Lucas menoyor kening Keisha. “Cepat bantu aku, di sini panas!” ucapnya merangkul Keisha, ya matahari sangat panas, Keisha saja sudah seperti mau terbakar saja.

“Apakah neraka bocor? Panas sekali!” celetuk Keisha merasa kepanasan.

“Apakah kamu bercanda? Bagaimana mungkin neraka bisa bocor? Apakah dewa Hades tidak menjaga neraka dengan baik!” sela Chris yang entah kapan kembali, pria itu juga membantu memapah Lucas masuk.

Keisha yang mendengar itu jadi tidak enak. “Bukan begitu, ya itu hanya candaan saja,” jawab Keisha. “Oh ya, apakah di sini ada susu?” tanya Keisha, dia sangat membutuhkan minuman tersebut untuk Lucas, sebab kandungan kalsium pada susu sangat tinggi dan kandungan kalsium pada susu lebih mudah diserap oleh tubuh, bahkan, minuman berwarna putih ini juga kaya akan vitamin A, vitamin D, dan protein yang dapat melengkapi kebutuhan nutrisi harian Anda. Dan maka dari itu Keisha membutuhkannya.

“Susu?” gumam Chris. “Untuk apa?” tanyanya.

“Ya untuk di minum,” jawab Keisha canggung. “Ada tidak?” tanyanya.

“Ada, tapi itu sangat mahal, dan yang bisa meminumnya hanya keluarga bangsawan saja,” ucap Chris melirik Lucas yang juga menatapnya. “Dan juga susu sangat mudah basi, sehingga para peternak sapi sangat merugi akan usahanya itu!”

Keisha mengangguk lesu, dia masih belum tau jika kedua orang ini adalah bangsawan terkhususnya Chris yang hanya seorang pelayan atau prajurit pribadi milik Lucas, entah malam itu Keisha dengar atau tidak dia—

“Tunggu dulu, aku sepertinya mengingat sesuatu!” sela Keisha berpose berpikir, lalu menatap Lucas dan Chris dengan pandangan mencurigakan. “Bukannya kamu ini seorang pangeran?” tanya Keisha pada Lucas, yah dia mengingat pada saat malam mereka dipaksa menikah itu.

“Apakah itu benar? Jawab jujur!” cetus Keisha menatap Lucas mengintimidasi.

Lucas mendorong kepala Keisha untuk mundur dari wajahnya. “Tidak penting! Lebih baik kamu membuatkan aku makanan!” kilah Lucas tidak ingin membahasnya.

“Jawab dulu!” selanya tidak mau kalah. “Kalo kamu jawab jujur, aku kabulkan satu permintaan!” sambungnya.

Lucas terlihat berpikir. “Tiga permintaan?” usul Lucas.

“Satu aja, gak sanggup kalo minta tiga,” tolaknya.

“Ya sudah tidak jadi!”

Keisha berdecak sinis. “Oke! Tapi awas kalau minta yang aneh-aneh!”

Lucas menyerngit bingung. “Oke?” tanyanya.

“Maksud aku tuh ‘baik,” jawab Keisha gugup, pake keceplosan segala. “Aduh Keisha mulutmu itu loh di jaga!” batinnya meringis malu pada Lucas yang masih menatapnya.

“Tapi lebih baik kamu masakan aku sesuatu, aku tidak bisa fokus bercerita jika perut masih kosong!” keluh Lucas berpura-pura lemas.

Keisha pun menurut meskipun agak kecewa, dengan raut tidak senang pergi ke dapur. Lucas pun tersenyum dengan tingkah gadis itu, berbeda dengan Chris yang menatap tuannya itu.

“Sepertinya anda sudah memaafkannya tuan,” bisik Chris sehingga membuat Lucas mengubah cepat mimik wajahnya menjadi datar kembali.

Chris dia hanya diam tersenyum. “Harga diri tuan sangatlah tinggi, aku bahkan tidak mampu untuk menandinginya!” batin Chris, mana berani dia berbicara langsung.

Keisha menyalakan tungku lalu mulai merebus air, Chris sudah membeli bahan makanan, Chris juga sepertinya membeli daging, Keisha akan membuat sup daging sepertinya itu akan sangat enak, teruntuk Lucas dia akan tetap memasakkan sayur kebetulan juga ada telur dia akan merebusnya.

. . .

Istana Versailles yang dipimpin oleh raja Dalbert kini tengah terdapat masalah buruk tentang kesehatan yang melanda, yang dimana itu bermula dari seorang budak yang terpapar penyakit aneh sehingga kini dengan cepat menular ke semua orang yang pernah bersentuhan.

“Tindakan apa yang perlu kita ambil yang mulia? Mengingat sebagian warga sudah terkena penyakit menular itu!” ucap seorang Archduke mengajukan pertanyaan.

“Kirimkan beberapa tabib untuk mereka dan perketat penjagaan di istana, himbau kepada masyarakat untuk tidak saling menyentuh satu sama lain, saya akan mengerahkan beberapa tabib untuk memeriksa penyakit apa ini!” tukas sang raja menatap mereka, sungguh persoalan ini sangat memusingkan, kasus penyakit menular seperti ini sering terjadi setahun sekali, dan sampai saat ini para tabib belum bisa ada yang menemukan obatnya.

“Baik yang mulia, lalu bagaimana dengan para warga yang belum terpapar? Apa kita tidak mengungsikan mereka saja yang mulia?” tanya seorang Grand Duke.

Raja Dalbert terlihat berpikir. “Kita tidak bisa mengungsikan mereka semua Grand Duke, mengingat sumber makanan kita tahun ini sedikit menipis, alangkah baiknya saran yang pertama saja, sebelum semuanya kembali membaik, apalagi musim dingin akan segera tiba!” jawabnya terlihat lesu.

Bagaimana tidak, jika sudah memasuki musim dingin semuanya akan kacau, gandum tidak akan tumbuh, perampokan akan semakin meningkat, mengingat angka kelaparan akan semakin naik. Di musim dingin rakyat jelata hanya bisa berdoa semoga tuhan selalu memberikan mereka kelimpahan agar tidak senantiasa kelaparan di setiap musim dingin, dan masalahnya tidak hanya itu, mereka juga membutuhkan pakaian hangat dan tebal, jika tidak mereka akan mati kedinginan di gubuk mereka. Dan itu angka kematian sering menaik saat musim dingin.

Para petinggi istana akhirnya bubar dan kembali ke kegiatan masing-masing.

“Ansellio!?” panggil sang raja menatap anak keduanya. “Ayah tunggu kamu di ruangan ayah!” ucap sang raja Dalbert pada pada sang anak.

Ansellio mengangguk berjalan mengikuti sang ayah, kedua pria berbeda generasi itu akhirnya tiba di ruangan sang ayah, raja Dalbert langsung duduk dan menatap sang anak sekilas. Raja Dalbert menunjukkan surat laporan kepada Ansellio yang hanya menatap bingung.

“Jelaskan apa maksudnya ini?” tanya raja Dalbert menatap Ansellio dengan pandangan rumit. “Selama ini kamu melakukan apa saja? Kenapa daerah di pinggiran kota selalu mengeluh akan keadaan bahan makanan dan lain-lain pada istana?” celetuknya.

“Semuanya sudah Ansell lakukan ayah, tetapi memang warga di pinggiran kota saja yang terlalu banyak menuntut,” jawab Ansellio menatap sang ayah.

Sang raja menghela nafas lelah. “Hanya kasus seperti ini kamu bahkan tidak bisa mengatasinya? Lalu bagaimana jadinya jika istana ini jatuh ke tanganmu? Jika kamu ingin menjadi raja selanjutnya, maka kalahkan kepintaran kakakmu Ansellio!” tekan sang raja di akhir kalimatnya menatap dalam anak keduanya itu.

Ansellio yang mendengar perkataan sang ayah batuan merasa kesal. “Apa istimewanya pria cacat itu!” batin Ansellio kesal. “Kapan ayahanda akan melirikku?” tanya Ansellio tiba-tiba. “Apa kurangnya aku ayah? Aku sempurna, memiliki fisik yang bagus dan sehat! Sedangkan pria itu? Bahkan berjalan pun tidak bisa!” Ungkapnya menatap tajam sang ayah.

Raja Dalbert yang mendengar itu meraup wajahnya kasar. “Fisik dan kesehatan memang penting, tapi jika bodoh, apa gunanya?” ucap raja Dalbert menatap sang anak yang begitu terlihat marah, dia tahu jika Ansellio sangat memusuhi anak pertamanya yang entah dimana keberadaannya sekarang.

Ansellio bangkit pergi dari ruangan sang ayah, pikirannya tampak sangat kacau, dia butuh pelampiasan. Ansellio sangat amat benci jika sang ayah sudah membahas kakak pertamanya itu.

“Bahkan di saat kamu tidak ada di istana ini semua orang selalu membicarakanmu sialan!” desisnya menutup kasar pintu ruangan sang ayah.

.

.

.

...Keisha tampak tengah memikirkan bagaimana cara untuk bisa mengoperasi kaki Lucas? Sedangkan penyakit Lucas, itu benar-benar membutuhkan perawatan khusus, Keisha jadi melamun, sebab semua ini bukan bidangnya....

1
Reni Anjarwani
doubel up thor
sahabat pena
yah up nya cuma 1 krg thor. lagi seru2 nya euy
Lippe
ehh siapa gadis lirik??? keisya??? jadi si Lucas jadi benci sama keisya dong
sahabat pena
kurang banyak up thor 🤣🤣1 mah krg. 2 atau 3 lah🤣
Arsen: kirain gak ada yg suka mknya up sedikit 😆 insyaallah nanti di usahain 😁
total 1 replies
sahabat pena
lucas pangeran ya..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!