NovelToon NovelToon
Pemuda Pengamen Jalanan Dan Gadis Desa Yang Kaya

Pemuda Pengamen Jalanan Dan Gadis Desa Yang Kaya

Status: sedang berlangsung
Genre:Tukar Pasangan
Popularitas:1.2k
Nilai: 5
Nama Author: JEKAFIYU CHANNEL

Perjalanan seorang pemuda yang hanya seorang pengamen jalanan bertemu dengan gadis desa yang kaya didesanya, disaat mereka menjalan hubungan ternyata pihak keluarga sigadis tidak merestui hubungan mereka karena pemuda yang dicintai oleh gadis tersebut adalah pengamen jalanan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon JEKAFIYU CHANNEL, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

KEDATANGAN WENDI

     disebuah rumah sederhana dipagi hari sudah disibukan oleh aktivitas penghuni tersebut,itu adalah jeka beserta keluarganya.

      " tong loe udeh ngabarin neng yelsa belum. ? " tanya ibu rodiye.

" belum mak nanti radeh siangan aye teleponnye. " jawab jeka. yang sedang membawa panci berisi sayur lontong.

     setelah semua sudah beres,seperti biasa jeka mrngantarkan pesanan nasi uduk. matahari semakin lama semakin meninggi dan keluarga jeka sedang merapikan dagangan tersebut.

        beberapa saat kemudian ibu rodiye pun mengingatkan jeka agar segera menghubungi kabar yelsa saat ini.

" tong udeh loe sono kewartel ( warung telepon) telepon yelsa. " pinta ibu rodiye agar jeka cepat-cepat menelepon yelsa.

" iye mak ini aye mau berangkat.. assalamualaikum. " jeka mencium tangan dengan takzim, tetapi saat jeka ingin melangkah keluar dinda memanggil jeka.

" bang jeka... aye boleh ikut kagak bang. " pinta dinda.

" emang mau ape ikut.? " tanya jeka terhadap dinda.

" mau ngomong ame calon mpok ipar aye, sekalian berkenalan ame mpok yelsa. "

" boleh tapi loe kagak boleh rese iye ngomongnye. " ucap jeka memperingati dinda.

" yes oke abangku yang ganteng. " sahut dinda dan mencium tangan dengan takzim sama ibu rodiye.

     mereka pun melangkah bersama menuju kewartel untuk menelepon yelsa yang saat imi berada dikampung halamannya, setiba diwartel mereka langsung masuk dan langsung menekan angka yang terterah dia kertas yang tempo hari yelsa memberikan kepada jeka.

      tidak berapa lama jaringan telepon langsung tersambung kepada pemilik nomor telepon tersebut.

" assalamualaikum.. neng ini aye jeka. " ucap jeka kepada yelsa yang ada diujung telepon.

" wa'alaikum salam... mas jeka aku seneng banget mas jeka telepon aku, bagaimana kabarnya mas dan sekeluarga dijakarta.. " tanya yelsa dengan nada bahagia karena jeka meneleponnya.

" alhamdulillah... baik neng sendiri bagaimane kabarnye. " saut jeka.

" alhamdulillah... aku Disini juga sehat ,oh iya mas nanti berapa hari lagi aku kejakarta karena aku juga ada yang harus aku bicarakan sama mas. " ucap yelsa, jeka pun yang mendengarkan mengangkat alisnya karena jeka merasa bingung apa yang mau dibicarakan kepadanya ketika yelsa sudah kembali dari desanya.

" iye... aye tunggu kedatangan neng kejakarte, oh iye neng katenye adik aye mau ngomong nih same neng. " ucap jeka, karena jeka sedang bicara kepada yelsa dinda malah menarik-narik lengan baju jeka dan telepon pun terpaksa diberikan kepada dinda.

" hallo assalamualaikum... mpok ipar kenalin aye dinda adiknye bang jeka. " ucap dinda kepada yelsa yang ada diujung telepon tersebut.

" wa'alaikum salam... salam kenal juga adik ipar aku yang cantik, bagaimana kabarnya kamu sehat. " saut yelsa.

" alhamdulillah... sehat mpok, oh iye mpok emak aye nanyain terus noh katenye mpok kalau udeh dijakarte main kerumah iye. " kata dinda menyampaikan pesan ibu rodiye tersebut untuk yelsa.

" insya allah.. nanti aku main kerumah, salam juga buat ibu iya din. " jawab yelsa.

" oh iya din maaf dong aku mau bicara lagi sama abang kamu cantik. " ucap yelsa lagi, dinda pun langsung memberikan telepon itu kepada jeka.

" iye neng ade ape.? " tanya jeka.

" begini mas yang saya sampaikan barusan aku mau bicara sama mas jeka penting mas ketika nanti pas aku sudah sampai dijakarta mas. " ucap yelsa.

" iye...kapan kamu mau kejakarta lagi. " tanya jeka.

" insya allah hari minggu aku berangkat dari sini pas sampai dijakarta hari senin sebelum subuh. " jawab yelsa, memberi taukan jeka.

" iye.. aye jemput ye distasiun kaye kemaren itu. " tanya jeka lagi.

" iya sayang... distasiun kemarin jangan lupa iya iya sayang, ngomong -ngomong udah dulu iya takut nanti argo telepon kamu membengkak lagi aku tutup iya assalamualaikum... " ucap yelsa dan mengakhiri teleponnya.

" tau aje wa'alaikum salam.. " saut jeka, jeka pun lalu menutup teleponnya dan keluar untuk membayarnya sesuai argo tersebut.

flash back...

( tok... tok... tok.. ) suara pintu kamar yelsa diketuk.

" non. dipanggil bapak suruh kebawa... " kata mbok ratih. memanggil yelsa yang berada dikamarnya.

" iya mbok sebentar, nanti aku nyusul. " saut yelsa yang berada didalam kamar. mbok ratih pun pergi meninggalkan kamar yelsa, tidak berapa lama yeksa pun keluar dari kamarnya dan melangkah turun menemui pak trisno.

disaat itu yelsa pun terkejut bukan hanya pak trisno dan ibu minah saja yang ada disana tetapi ada wendi yang ayahnya ingin menjodohkan yelsa dengannya.

" kamu kenapa datang kesini ah... " ucap yelsa dengan emosinya karena melihat wendi sedang berada diruang tamu tersebut, pak trisno pun menatap yelsa dengan wajah memerah karena marah dengan kata-kata yelsa barusan.

" jaga ucapanmu yelsa kepada nak wendi. " ucap pak trisno kepada yelsa dengan nada menyetak karena empsi. yelsa pun lalu menundukkan kepalanya karena disetak oleh ayahnya

" sini kamu.." ucap pak trisno kembali, yelsa pun menghampiri ayahnya dan duduk dikursi yang kosong. pak trisno pun melanjutkan obrolannya.

" jadi kapan nak wendi ingin membawa keluarga nak wendi untuk melamar yelsa putri saya. " tanya pak trisno kepada wendi, yelsa pun terkejut dibuatnya dengan ucapan ayahnya tersebut.

" secepatnya pak saya akan nembawa seserahannya dan membawa keluarga saya. " jawab wendi dengan mantap.

" bapak kenapa masih saja menjodohkan yelsa dengan orang ini.. bapakkan sudah tau kalau yelsa sudah memiliki kekasih. " ujar yelsa dengan nada meninggi karena emosi.

" pemuda pengamen itu yang tidak memiliki masa depan, dan dia bisa apa untuk nenghidupi kamu hidupnya saja tidak jelas. " saut pak trisno dengan nada mengejek.

" cukup iya pak.. bapak sudah menghina mas jeka , bagi yelsa mas jeka lebih baik karena mau bekerja keras dan tidak mau mengandalkan keluarganya dari pada orang ini yang cuma mengandalkan fasilitas orang tuanya dan selalu menghamburkan uang untuk hal-hal yang tidak berguna. " ucap yelsa, pak trisno pun berdiri lalu menggampar yelsa.

plak...

ibu minah pun lalu menenangkan suaminya, yelsa meringis kesakitan dan memeganggi pipinya yang ditampar tersebut, wendi pun berdiri dan meminta izin untuk bicara dengan yelsa. pak trisno pun mengizinkan wendi untuk berbicara, seketika itu tangan yelsa ditarik oleh wendi kedepan halaman.

diluar halaman yelsa lalu memaki wendi karena wendi sudah lancang menarik yelsa.

" lepas kamu kurang ajar main tarik saja, aku engga sudi dipegang sama kamu. " ujar yelsa dengan emosi meledak-ledak.

" kamu jangan sombong didepan ku dan orang tuamu apa kamu tidak ingat perawanmu sudah aku renggut. masih mending aku mau bertanggung jawab dan mau menikahimu. " ucap wendi dengan senyum mengintimidasi kepada yelsa.

" iya itu terjadi karena kamu itu sudah memberikan minumanku dengan obat tidur disaat aku dan teman-teman sedang belajar kelompok dirumahmu, kamu pun memanfaatkan situasi rumahmu yang tidak ada orang tuamu karena mereka sedang mengurusi bisnis mereka. " jawab yelsa dengan nada meninggih satu oktaf.

" apa mau lelaki pengamen itu akan menerimamu setelah dia tau kalau dirimu tidak suci lagi karena aku. " tanya wendi.

" mas jeka tidak sepertimu seorang bajingan, karena mas jeka sudah menerimaku apa adanya tidak seperti kamu yang sudah banyak menjadi korban karena kebejatanmu,.. tetapi lebih baik kamu menikahi wanita yang sudah kau renggut kegadisannya. " ucap yelsa dengan emosi yang menggebu-gebu, sebenarnya yelsa belum mengungkapkan kepada jeka tentang dirinya yang sudah tidak suci lagi itu karena hanya semata-mata wendi tidak berharap lagi kepadanya.

setelah selesai berkata tersebut yelsa lalu pergi meninggalkan wendi dengan wajah penuh amarah karena perkataan yelsa tersebut.

" wanita sialan kamu sudah menghinaku... lihat saja nanti akan aku cari tau siapa lelaki yang sudah menerimamu walaupun sudah tidak gadis lagi. " umpat wendi didalam hatinya.

Flash back selesai...

" bang ape kate mpok yelsa saat bicara sama abang. " tanya dinda kepada jeka.

" katenye die mau berangkat lagi kejakarta hari minggu dan bakal nyampe hari senin sebelum subuh. " jawab jeka. dinda pun mendengarkanya begitu senang karena yelsa kembali lagi kejakarta.

KOMENTAR DAN BERI NILAI BUKU INI IYE SOBAT AGAR AYE BISE LEBIH SEMANGAT UNTUK MEMBUAT CERITE...

1
edmundヾ
Cerita ini mengajak saya merenungkan makna yang lebih dalam.
Ani
Aku suka banget sama karakter di dalam cerita ini, author jangan berhenti yaa!
Paola Uchiha 🩸🔥✨
Bawa pergi dalam imajinasi. ✨
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!