NovelToon NovelToon
Pernikahan Puncak Balas Dendamku

Pernikahan Puncak Balas Dendamku

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Nikahkontrak / Nikahmuda / Duniahiburan / Cintamanis / CEO / Berbaikan
Popularitas:648.6k
Nilai: 5
Nama Author: Juni Yanti s

Apa yang kalian pikirkan ketika mendengar kata konglomerat..?apakah hidup bahagia, hidup tanpa masalah, atau hidup berkelimpahan harta.!!



Untuk sebagai besar orang pasti berpikir akan hal itu, tapi tidak untuk Dewi Sartika Gabriela Adijaya, ia berasal dari keluarga berada tapi ia tidak pernh merasakan yang nama berkelebihan harta, untuk memenuhi kebutuhannya ia harus bekerja disebuah restoran.



kehidupan dan masa depannya hancur ketika ia di paksa menikahi seorang pria dingin, dan kejam untuk menyelamatkan perusahaan ayahnya yang sedang diambang kehancuran.

"konyol"

itu dalam pemikiran Dewi, menikah dengan pria yang tidak ia kenal, akan seperti apa perjalanan rumah tangga yang harus dijalani Dewi nantinya..?




#masih penulis pemula, jadi mohon maaf jika ada kesalahan dalam novel ini, baik dari tutur kata dan bahasa maupun tanda titik koma nantinya,

#saya minta saran dan kritik yang membangun 🙏🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Juni Yanti s, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 16

Sepeninggalan Kevin Daffa kembali lagi kerumah tempat Dewi dan Kevin melaksanakan pernikahannya beberapa jam yang lalu.

"loh tuan Daffa kenapa kembali lagi..?apakah ada ketinggalan..?"ucap Herman yang sedang duduk di ruang tamu bersama istri dan juga anaknya.

"mohon maaf tuan saya ditugaskan tuan Kevin untuk menjemput nona Dewi"ucap daffa

"loh bukannya nanti sore, kenapa buru-buru sekali" ucap Ririn menatap Daffa.

"saya juga mau sore nyonya, ketika menjemput tuan Kevin dari kantor sekalian saya jemput nona Dewi dari sini, tapi tuan Kevin tidak mau menunggu sampai sore"ucap Daffa

"silakan tuan, Dewi ada di kamarnya anda boleh langsung naik ke atas sebelah kiri"ucap Herman dingin

Daffa langsung berjalan meninggalkan mereka, ketika melihat wajah angkuh Herman membuat Daffa terkadang emosi begitu saja, apalagi ketika ia melihat Herman menampar Dewi.

Tokkk...tokkk..tokkk

"kenapa..? ehh kak Daffa"ucap Dewi tersenyum manis, ketika melihat senyum manis Dewi seketika jantung Daffa berdegup kencang, pertama kalinya ia melihat Dewi tersenyum dengan jarak dekat.

"kak Daffa"panggil Dewi membuyarkan lamunan Daffa

"ahh iyh permisi nona tuan Kevin menyuruh syaa untuk menjemput nona sekarang juga"ucap Daffa sedikit gugup

"ahh begitu iyh, tapi aku belm berkemas, lagian ngk kecepatan kah..?"rengek Dewi, sebisa mungkin Dewi menutup sakitnya dengan merengek padahal Daffa tau kalau Dewi habis menangis kelihatan dari mata Dewi yang masih basah dan bengkak.

"Anda tidak perlu khawatir nona, orang suruhan saya akan membereskan barang anda dan akan mengantarnya kerumah tuan Kevin"ucap Daffa.

"iyh sudh deh....tapi tunggu sebentar ngk papa kan, aku mau mandi bentar 30 menitlah"ucap Dewi menawar.

"nona 30 menit bukan sebentar"ucap Daffa keberatan

"astaga kak Daffa 30 menit untuk hitungan cewek itu masih sebentar, kak tunggu di depan pintu ku saja, jangan kemana-mana aku mau kunci pintu mau mandi soalnya"ucap Dewi tanpa rasa bersalah sedikit pun dan dia langsung menutup pintu sedikit keras sehingga membuat Daffa terkejut

"astaga kenapa aku harus di pertemukan dengan nona dan tuan seperti kalian, tuan Kevin yang dingin dan galak dan nona Dewi yang menyebalkan, bisa-bisanya aku disuruh berdiri disini menunggunya, seperti saptam kamar saja"ucap Daffa sedikit kesal.

"kak Daffa Dewi masih bisa dengar loh"teriak Dewi cekikikan di dalam kamar.

"selain menyebalkan ternyata mempunyai pendengaran yang tajam"guman Daffa

Setelah hampir 30 menit lewat Daffa menunggu Dewi bersiap, akhirnya si empedu keluar dari kamarnya, saking lama membuat Daffa mengantuk dan dengan bodohnya Daffa benar-benar menunggu Dewi sampai 30menit di depan pintu kamar Dewi sambil bersender ke dinding.

"Lo kak Daffa gapain bersender disana.?"tanya Dewi terkejut

"saya disini menunggu mu nona sesuai perintah"ucap Daffa kesal

"hahahaha bisa-bisanya betulan ditunggu, dari pada Kevin mendapat asisten kayak kak Daffa ini, astaga kak"ucap Dewi tertawa, dan untuk pertama kalinya Daffa melihat Dewi tertawa lepas melihat hal itu Daffa hanya tersenyum sambil berjalan mengikuti Dewi.

Sesampai diruang tamu sudh sepi, disana tidak ada lagi Herman dan juga istrinya.

"nona Dewi tidak pamit duluh dengan tuan dan nyonya"

"kak Daffa ngk usah panggil aku nona begitu, panggil aja Dewi"ucap Dewi yang risih ketika Daffa memanggilnya dengan embel-embel nona "tidak perlu pamitan, ngk penting juga kan"ucap Dewi berjalan melewati ruang tamu.

"tapi nona adalah istrinya tuan Kevin"ucap Daffa tidak enak.

"tapi aku bukan nona mu kak Daffa, lagian aku cuma istri di atas kertas itu pun cuma satu tahun atau bahkan cuma 12bulan"ucap Dewi tak mau kalah

"setahun sama 12 bulan apa beda nona"ucap Daffa kesal

"kak Daffa Dewi bukan nona Dewi"ucap Dewi greget kepada Daffa.

"beda kalau setahun itu angkanya satu aja sementara kalau dua belas bulan angkanya dua"ucap Dewi sembarangan.

"iyh Dewi"ucap Daffa cepat sedangkan Dewi hanya tersenyum manis.

"ternyata Dewi bisa terlihat receh juga iyh, konyol lagi"batin Daffa.

"kak Dewi"teriak Dinda berlari dari dapur

"eh Din, gapain kamu di dapur, tumben"ucap Dewi tersenyum.

"itu ambil minum, kak Dewi kok udh langsung pergi aja"ucap Dinda

"iyh Din, ngk tau suamiku nyuruh cepat-cepat katanya"ucap Dewi jujur

"tapi kak Dewi bakal tetap datang kesini kan"ucap Dinda lirih.

"ngk janji, soal nya aku akan sibuk kuliah sama ngurus suami juga"ucap Dewi beralasan

"aihhh"ucap Dinda.

"kamu baik-baik disini iyh, tetap menjadi anak kesayangan ayah sama mama, jaga diri sekolah yang benar jangan pacaran muluh"ucap Dewi menasihati Dinda, lalu ia membawa Dinda kedalam dekapannya.

"kalau pacaran sambil sekolah bisa dong kak"ucap Dinda bercanda di sela-sela pelukkannya.

"uhh ngk boleh, kamu fokus sama sekolah duluh jadilah wanita karir, jangan seperti aku yang mundur sebelum waktunya"ucap Dewi mencubit pipi Dinda

"ahh iyh sudh aku langsung jalan, kak Daffa udh kesemutan nunggu dari tadi"ucap Dewi menatap Daffa.

"kak Dewi ngk pamit smaa ayah dan mama, Dinda panggil kan iyh"ucap Dinda

"ngk usah, takutnya mereka lagi istirahat, aku titip salam aja iyh"ucap Dewi melarang Dinda.

"tapi kak Dewi ngk marah kan sama ayah mama"ucap Dinda pelan.

"ngk dong, gapain juga marah toh semua sudh terjadikan, kalau begitu aku pamit"ucap Dewi

"assalamualaikum"ucap Dewi berjalan meninggalkan dinda

"walaikumsalam"jawab Dinda

"semoga kak Dewi bahagia dengan caranya sendiri, maaf kak Dinda ngk bisa berbuat banyak, mungkin dengan perginya kakak dari rumah ini bisa menghindari hinaan ayah smaa mama"batin dinda menatap kepergian mobil yang ditumpangi Dewi.

Saat Dewi dan Daffa berada disebuah mobil, disana hanya terjadi keheningan, Daffa yang fokus menyetir sedangkan Dewi yang larut dalam lamunannya.

"maaf Dewi kita kekantor duluh sekalian menjemput tuan, kebetulan urusan sudh selesai"ucap Daffa tapi tidak mendapat respon dari Dewi.

"Dewi...Dewi"ucap Daffa menaikkan satu tingkat suaranya.

"ahhh iyah, kenapa tadi..?"ucap Dewi tersadar dari lamunannya.

"kita kekantor duluh sekalian jemput tuan Kevin"ucap Daffa mengulang kata-kata nya.

"saya ikut aja kak"ucap Dewi cuek sedangkan daffa hanya mengangguk.

Setelah menempuh beberapa menit perjalanan akhirnya Dewi dan Daffa sampai di kantor, sebuah gedung yang menjulang tinggi disana terdapat orang-orang yang berlalu lalang dapat Dewi tebak kalau mereka adalah karyawan kevin.

Dewi turun dari mobil setelah Daffa membukakan pintu mobil meskipun melewati perdebatan diantara mereka berdua. Sampai di lobby dapat Dewi baca "MAHENDRA Grup", seketika di loby di hebohkan dengan kedatangan Daffa yang berjalan bersama seorang wanita, mereka berpikir kalau Dewi adalah kekasih dari Daffa padahal tidak dapat di pungkiri kalau Dewi adalah menantu keluarga Mahendra.

"kak Daffa Dewi tunggu disini aja.."ucap Dewi ketika Daffa mengajak Dewi menaiki lift

"kenapa wi, nanti sya dimarahin tuan Kevin karna meninggalkan anda disini"ucap Daffa

"emang Kevin siapa.?"tanya Dewi

"tuan Kevin suami anda kalau anda melupakan itu"ucap Daffa setengah berbisik.

"kan dikantor ini cuma kita bertiga aja yang tau, gapain repot-repot sih"ucap Dewi

"iyh sudh kak Daffa panggil Kevin , aku mau ketoilet duluh"ucap Dewi beralasan, sedangkan percaya begitu saja lalu ia berjaln meninggalkan Dewi.

setelah dirasa Daffa menghilang, Dewi mendudukkan diri disebuah kursi yang ada di lobby itu, yang kebetulan disana ada segerombolan para pria, Dewi pikir itu adalah karyawan Kevin.

"ahh nona cantik, gapain duduk dsini sendri"ucap salah satu pria itu sedangkan Dewi hanya tersenyum tipis.

"kamu pacarnya pak Daffa iyh, kok kalian datang bersama"

"maaf saya bukan pacar kak Daffa, tapi saya adeknya Daffa"ucap Dewi cuek.

"wahhh kalau kamu bukan pacarnya pak Daffa, berarti boleh dong gue mengenal kamu lebih dekat"ucap pria itu menggoda dewi.

"maaf mas saya sudh menikah, jadi ada hati yang harus saya jaga, "ucap Dewi cuek

"wah pasti pria itu beruntung mendapatkan wanita seperti kamu cantiknya"

"masnya bisa aja, sya yang beruntung memiliki suami seperti dia"ucap Dewi tersenyum getir.

"permisi mas, saya duluan"ucap Dewi meninggal mereka.

"loh bukannya nunggu suami..?"

"ternyata suami syaa sudah menunggu di parkiran" ucap Dewi berjalan cepat.

Ternyata Kevin mendengar percakapan Dewi dengan para karyawan nya, seketika di wajahnya terbentuk sebuah senyuman kalah Dewi menyebut sedang menjaga hati bahkan senyuman itu semakin melebar ketika Dewi mengucapkan beruntung memiliki suami seperti dirinya.

Semua itu tidak luput dari penglihatan Daffa.

"singa mulai melunak, belm juga si kelinci imut bergerak"batin Daffa

1
Anyong
kok tamat thor🫢😌
Nurlina Tahir
nggak msuk akal ceritanya thor masak ditusuk dua kli kevin tdk menyadari. 😁😁😁👎
Akun Lima
katanya othor minta saran dah kasih saran agar pemeran utamanya gak lembek malah di diemin aja🗿 kan goblok anjink
Nurlina Tahir: pindah lapak othor tolol.
total 1 replies
Ananda Van
Lanjut donk thor salsa jodohin dg daffa kan mreka sma² jomblo gitu
Helena Rusliana
dasar Novel
Helena Rusliana
kamu bodoh Dewi, Rata2 Novel perempuan pemeran utamanya Bodoh dan oon.....heran sama yg buat
Helena Rusliana
selalu ceritanya sok kuat masak masalah seperti itu ditahan ANEH
Tinggal tanya apa susahnya🤦‍♀️
Helena Rusliana
salah orang balas dendamnya
Shanti Sarmila
saya mau bertanya. penulis nya setelah ngetik memangnya gak pernah ngecek dulu kalimat per kalimat yg telah diketik? karena TERLALU BANYAK KATA KATA YG SALAH SEHINGGA MENGURANGI KONSENTRASI PEMBACA DALAM MENDALAMI KISAHNYA, KARENA KITA SIBUK MENCARI KATA KATA YG SESUNGGUHNYA.
tolong dong diperbaiki untuk kedepannya. TKS
Mahda Lina
masa Kevin sampai segitunya balas dendam ke Dewi
Puri Annisa
kok jalan ceritax tergantung
Sindy Novianti
perbaiki tulisannya
Sindy Novianti
perbaiki lagi penulisannya,
Kiew
suka bagus..
inayah machmud
kok gak di lanjut sampai dewi lahiran. ..
Puspita Mandasari
lumayan bagus ceritanya,tapi kurangi bahasa kasar nya,deperti kata anj*g,kurag sopan kayak nya,maaf ya gk ada maksud lain.tapi ttap baguS.
Kasmiwati P Yusuf
bucinnnn. liat aj g bleh..hahahaaa
Kasmiwati P Yusuf
si dew org keras hati..g bs kabur aj..ngapain nyiksa dri..bodoh hr gini,..selamatin dri sndri klo pintar..terserah tu laki sm ayah ny mau ngapain...iihhh geram aku
Kasmiwati P Yusuf
tor,kasian ranggany..
Kasmiwati P Yusuf
tor kasian sm rangga..buat dia jg bahagia donk,..klo aku gadis mau sm rangga tp aku mak2..🤭🤭,..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!