NovelToon NovelToon
Malam Hangat Berselimut Cinta

Malam Hangat Berselimut Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / One Night Stand / Cintapertama
Popularitas:3.3k
Nilai: 5
Nama Author: Herka Rizwan

Aini mengira kedatangan keluarga Julian hendak melamarnya. namun ternyata, mereka malah melamar Sakira, adik satu ayah yang baru ia ketahui kemudian hari. padahal sebelumnya, Julian berjanji akan menikahinya. ternyata itu hanya tipuan untuk memanfaatkan kebaikan Aini.
Tidak sampai disitu, ayahnya malah memaksa untuk menjodohkan Aini dengan duda yang sering kawin cerai.
karena kecewa, Aini malah pergi bersenang-senang bersama temannya dan menghabiskan malam dengan lelaki asing. bahkan sampai hamil.
Lantas, bagaimana nasib Aini. apakah lelaki itu mau bertanggung jawab atau dia malah menerima pinangan dari pria yang hendak dijodohkan dengannya..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Herka Rizwan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 15

"Ehh, tapi tunggu dulu, Bos. Kenapa, tiba-tiba Bos ingin menikahi Aini. Bukannya bos sudah punya calon istri dan juga cinta pertama? Saya gak suka kalau bos mempermainkan teman saya ya!" cecar Fena ketus.

"Fena, saya gak main-main. Ayo, sekarang antarkan saya pada Aini. Kamu mau bonus gak? tiga kali gaji!"

"Wah, beneran Bos? Oke, sekarang kita berangkat."

Keduanya segera bergerak. Apalagi Arjun, dia begitu bersemangat karena bisa menemukan pujaan hatinya.

'Ainii, maaf ya. Aku bukan tergiur soal bonus. Tapi aku gak tega kamu hamil tanpa suami. Selain itu, Bos Arjun juga ganteng. Kamu gak rugi jadi istrinya,' batin Fena bersorak.

Mereka menggunakan mobil kantor. Dengan menggunakan supir pribadi Arjun sendiri.

"Bos, saya masih heran sampai sekarang. Kapan kamu dan Aini dekat. Bahkan, ketika Aini mengaku hamil anak kamu, kok anda mengiyakan saja. Apa...kalian memang pernah melakukan hubungan intim sebelumnya?" tanya Fena penasaran.

"Saya gak perlu jawab soal itu. Nanti, kamu aja yang tanya langsung sama Aini."

Fena hanya ber ', oh ' saja. Ya, mungkin saja Arjun enggan menceritakan detailnya. Fena hanyalah bawahannya. Takutnya dia kelepasan bicara dan akhirnya menyebarkan berita tentang ini.

"Memangnya Aini pergi ke mana, Fen?"

"Uhm, ke rumah neneknya."

"Dia masih punya nenek?"

"Ya, itu nenek dari sebelah ibunya. Aini merasa tidak aman lagi tinggal di kota. Semenjak dia hampir menikah dengan bandot tua itu."

"Memang keluarga Aini matre semua."

"Oya Bos. Kenapa Julian bisa kerja di perusahaan anda. Bukannya, dia merupakan orang kaya."

"Julian? Yang mana ya?"

"Lah itu, mantannya di Aini yang paling menyebalkan sejagat raya!"

"Saya gak terlalu memperhatikan, Fena. Memangnya kenapa, dia bikin masalah sama kamu?"

"Bukan, tapi dia sok. Menggoda karyawati seakan dia yang punya perusahaan. Saya benar-benar muak, Bos."

"Ya sudah. Nanti saya akan kasih peringatan.Kalau perlu dipindahkan ke tempat paling pelosok."

"Nah, kalau itu saya setuju."

Setelah beberapa jam, akhirnya mereka tiba di kediaman nenek Aini. Baru saja turun, keduanya terkejut melihat suasana begitu ramai. Ada terdengar bentakan dan juga suara teriakan dari dalam rumah.

"Dasar gadis tidak tahu diri! Kamj sudah membawa sial di tempat kami. Nek, seharusnya anda tidak usah mengajaknya tinggal di sini. Cucu nenek bukan gadis baik-baik. Lihatlah, dia hamil di luar nikah!"

"Bukan begitu, Bu. Aini hanya korban!"

"Untung aja, Juragan belum menikah sama Aini. Kalau gak, ih rugi banget. Sayang, cantik-cantik tapi murahan."

Mendengar keributan itu, Fena dan Arjun bergegas masuk. Begitu melihat Aini dan nenek menangis, keduanya segera menghampiri. Membantu untuk bangkit dan berdiri.

"Siapa kalian, heh? Kenapa masuk tiba-tiba ke rumah ini?" hardik seorang pria yang rambutnya sudah tampak memutih.

"Saya calon suami Aini. Kalian sungguh keterlaluan. Bisa-bisanya menindas wanita yang lemah," kata Arjun ketus.

"Kamu calon suaminya?" tatap pria itu seperti tidak percaya. "Nek, apa benar dia calon suami cucumu?" tanyanya lagi.

Nenek terdiam, karena memang belum pernah melihat Arjun. Lalu, beliau memandang Fena. Yang dibalas dengan anggukan kepala.

"Iya, dia adalah calon suami Aini. Sekarang kalian percaya kan. Kalau akan ada pria yang bakal bertanggung jawab padanya."

"Aini dan saya salah paham sebelumnya. Kami memang sudah merencanakan pernikahan. Dan sekarang, saya kesini mau melamar dia. Serta menikah dengannya," ungkap Arjun lantang.

Seketika semuanya bungkam. Awalnya, ada kedatangan seorang juragan kaya ke rumah nenek. Dia tertarik pada Aini dan meminta nenek supaya bisa menjadikan cucunya itu sebagai istri. Tapi si nenek menolak. Juragan berusaha merayu. Menjanjikan sejumlah uang padanya.

Namun, di saat mendengar Aini muntah dan lemas di kamar mandi, juragan kaya itu curiga. Nenek akhirnya menjelaskan kalau Aini sedang hamil.

Merasa ditipu, juragan marah besar. Mendengar adanya keributan di rumah nenek, beberapa tetangga datang ke sana. Dan semuanya menyudutkan Aini. Menuduhnya sebagai gadis tidak tahu diri.

"Oh, jadi Aini sudah punya calon suami. Kenapa kamu malah hamil duluan, bikin malu keluarga aja ."

"Bu, jangan hanya bisa berkomentar. Bukannya, anakmu juga hamil di luar nikah. Parahnya lagi, udah cerai sekarang," timpal nenek terdengar jengah.

Raut wajah wanita itu memerah saat itu juga. Merasa tertampar dan malu. Tanpa permisi, ia akhirnya pergi dari sana.

"Sekarang bubar semuanya. Aini perlu bicara dengan calon suaminya," ujar Fena menunjuk ke semua orang. Terutama juragan yang sok berkuasa itu.

Akhirnya, rumah nenek kembali tenang. Aini duduk di kursi, di papah oleh Arjun.

"Kamu gak papa, Ai?" tanya pria itu lembut. Matanya memandang ke arah perut Aini yang masih terlihat rata.

"Aku baik-baik aja. Kenapa anda kemari. Kita gak ada hubungan apa-apa lagi. Semuanya sudah selesai," kata Aini menjauh dari Arjun.

"Ai, bagaimana ini bisa dikatakan selesai. Kamu hamil anakku. Dan aku kesini, karena harus bertanggung jawab sama kamu," jelas Arjun kembali mendekati Aini.

"Iya, Ai. Bos memang ingin serius menikah dengan mu. Sebaiknya, kalian bicara baik-baik. Ayo nek, kita biarkan mereka menyelesaikan masalahnya ini," tukas Fena menarik nenek pergi.

Aini tampak tidak terima. Hampir dia ikut bangkit. Tapi, Arjun dengan cepat mencegahnya. Meski gadis itu sempat meronta.

"Aku gak perlu kamu nikahi, Pak Arjun. Memangnya Anda yakin kalau ini adalah bayi anda?" cecar Aini memalingkan wajahnya.

"Tentu aku yakin. Kita pernah melakukannya meski hanya satu kali. Dan aku tidak akan lari dari tanggung jawab," jawab Arjun lembut.

Pria itu berusaha untuk mengambil hati Aini. Bagaimana pun caranya, dia tak mau lagi kehilangan cinta pertamanya ini.

"Kenapa kamu kabur, Ai. Apa kamu marah, karena kejadian malam itu?"

"Aku cuma merasa gak aman aja. Berulang kali, Bu Siska ingin menikah kan aku dengan Danang si bandot tua itu. Dan aku juga gak mau, menganggu hubungan kamu sama Mbak Briana."

"Siapa yang bilang sama kamu kalau aku punya hubungan sama Briana? seharusnya kamu lebih terbuka sama aku. Bukannya malah percaya dengan gosip yang tidak bermutu."

"Memangnya apa peduliku. Kita cuma pacar pura-pura aja, kan."

"Tapi aku peduli, Ai. Nenek begitu khawatir padamu. Dia sangat berharap, kalau aku dan kamu bisa menikah."

Aini terdiam, menatap Arjun yang tampak tulus. Baru ia sadari, kalau pria ini sangat tampan. Dan dia merasa, pernah dekat dengannya di suatu tempat.

"Maaf, ya. Aku sudah bikin kamu repot. Kalau begitu, ayo kita menikah. Tapi setelah anak ini lahir, kita langsung bercerai," usul Aini tampak sendu.

"Jangan gila, Aini. Kamu mau, anak kita tidak memiliki orang tua secara utuh. Tidak! Apapun yang terjadi, kita tidak boleh pisah. Kamu paham apa maksud ku, kan?" tekan Arjun dengan suara tegas.

Bersambung...

1
Wayan Sucani
lanjut thor
Aiza Zayn: terima kasih udah mampir 🙏
total 1 replies
♥Kat-Kit♥
Keren banget! Aku nggak sabar nunggu babak berikutnya ⚡️
✨Wyn한✨
Mantap jiwa!
Ánh sáng
Aku suka banget sama karakter-karakternya 😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!