NovelToon NovelToon
Pemuda Pengamen Jalanan Dan Gadis Desa Yang Kaya

Pemuda Pengamen Jalanan Dan Gadis Desa Yang Kaya

Status: sedang berlangsung
Genre:Tukar Pasangan
Popularitas:1.2k
Nilai: 5
Nama Author: JEKAFIYU CHANNEL

Perjalanan seorang pemuda yang hanya seorang pengamen jalanan bertemu dengan gadis desa yang kaya didesanya, disaat mereka menjalan hubungan ternyata pihak keluarga sigadis tidak merestui hubungan mereka karena pemuda yang dicintai oleh gadis tersebut adalah pengamen jalanan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon JEKAFIYU CHANNEL, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BERDEBAT

      disebuah gerbong dimana yelsa berada sedang duduk dilantai gerbong kereta tersebut, maklum kereta saat itu masih belum teratur jadi masih keadaan desak-desakan

     dijauh dari lubuk paling dalam dihati yelsa begitu rindu dengan sosok jeka walau pun baru berapa jam mereka berpisah, disisi lain juga yelsa merasa kesal atas ucapan mas heri dan juga ayahnya yang mengintimidasi jeka tentang statusnya.

" iya allah berikan jalan keluarnya cobaan ini dan hamba mohon padamu persatukan cinta kami amin. " gumam yelsa memohon ridhonya.

       yelsa kemudian membuka tas ranselnya untuk mengambil sebuah telepon genggam dan juga mengambil sebuah kartu hallo atau voucher pulsa, setelah selesai memasukkan voucher tersebut yelsa lalu menelepon seseorang diujung telepon.

" nanti kamu jemput saya distasiun iya pak, tapi jangan sampai bapak dan ibu saya tau kalau saya mau pulang kedesa. " ucap yelsa kepada seorang yang ada di ujung telepon dan yelsa pun mengakhiri pembicaraannya.

_

_

_

     jam menunjukkan jam 03:30 dini hari tujuan stasiun yelsa akan segera sampai,lalu yelsa pun mempersiapkan diri untuk turun dari gerbong kereta tersebut distasiun tujuan yelsa.

        tidak berapa lama kereta pun berhenti disebuah stasiun,setelah kereta benar-benar berhenti lalu yelsa melangkah keluar dari gerbong dan menuju pintu keluar stasiun. ketika hendak keluar dari pintu stasiun seorang lelaki menyapa yelsa.

" non baru sampai... sini saya bawakan tasnya. " ucap lelaki, ternyata lelaki tersebut adalah supir pribadinya keluarga yelsa.

" nda usah pak tukimin biar aku saja, cuma tas ransel saja tidak usah repot -repot. " ujar yelsa kepada supir pribadi keluarga yelsa yang bernama pak tukimin, yelsa memang sejatinya baik hati dan perhatian kepada para pekerja dikeluarga yelsa.

" pak tukimin sudah makan belum, kalau belum kita mampir kewarung makan dulu yu aku laper banget ni. " tanya yelsa.

" terima kasih saya sudah makan non. " jawab pak tukimin.

" ndak usah bohong ayo kita makan dulu. " ucap yelsa lagi, lalu pak tukimin pun mengikuti yelsa menuju warung nasi yang berada distasiun, lalu mereka pun masuk diwarung makan tersebut dan memesannya.

        selesai makan lalu pak tukimin pun memberanikan diri untuk bertanya kepada yelsa soal yang dikatakan oleh keluarga yelsa.

" maaf non sebelumnya saya mau bertanya, apa betul non berpacaran sama seorang pemuda pengamen jalanan. sekali lagi saya mohon maaf jika pertanyaan saya ini menyinggung non. " tanya tukimin dengan kepala menunduk karena pak tukimin takut yelsa marah kepadanya.

" kenapa harus minta maaf pak emangnya pak tukimin tau cerita soal aku dari bapak iya.? " ucap yelsa, pak tukimin lalu menganggukan kepalanya.

" iya pak aku berpacaran dengan seorang pemuda pengamen jalanan nama pemuda itu adalah mas jeka dia asli betawi, tetapi mas heri dan bapak melarang aku berpacaran sama mas jeka karena status sosialnya berbeda.. pak tukimin aku mau tanya sama pak tukimin apa aku salah mencintai mas jeka yang berstatus pengamen jalanan. " ucap yelsa lagi.

" kalau cinta...itu hak non yelsa tetapi saya salut sama non yelsa tudak memandang status mas jeka yang berprofesi sebagai pengamen itu. " ucap pak tukimin.

" jangankan sama mas jeka non yelsa juga sama kami yang bekerja di keluarga non sangat perhatian beda sama den heri yang sombong, sedangkan non memiliki hati malaikat... " ucapnya lagi.

" saya seperti itu karena sejatinya manusia itu sama dimata allah yang membedakan cuma hanya status sosialnya saja, pak tukimin dan yang lainnya juga sudah membantu keluarga kami karena tanpa ada kalian keluarga saya tidak akan seperti ini. " ujar yelsa.

tidak terasa terdengar adzan berkumandang menandakan bahwa akan memasuki sholat subuh, pak tukimin dan yelsa meninggalkan warung tersebut setelah yelsa membayar semua pesanannya.

pak tukimin dan yelsa bergegas kemasjid terdekat untuk melaksanakan sholat subuh berjama'ah. setelah melaksanakan sholat subuh mereka pun bergegas untuk pulang kerumah... sesampainya didepan halaman rumah, dengan sigap pak satpam membukakan pintu gerbang dan juga menutupnya kembali gerbang tersebut. setelah pak tukimin memarkirkan mobil yelsa lalu keluar dari mobil tersebut terlihat mbok rasti sudah menunggu kedatangan yelsa.

" mbok bapak sama ibu masih tidur apa sudah bangun mbok. ? " tanya yelsa kepada rasti.

" sepertinya belum non. " jawab mbok rasti.

" bagus deh jadi aku mau istirahat dulu sebelum bertemu mereka. " ucap yelsa. yelsa pun melangkah masuk kerumah dan berlanjut memasuki kamarnya yang berada dilantai dua.

setelah memasuki kamarnya yelsa lalu menuju kamar mandi untuk membersihkan diri dan langsung merebahkan tubuhnya diatas kasur yelsa lalu tidur.

beberapa jam kemudian ada terdengar ketukan pintu kamar yelsa.

" maaf non bangun bapak dan yelsa sudah menunggu diruang makan. " ucap mbok rasti.yang berada didepan pintu kamar yelsa.

" iya mbok nanti saya kesana. " ujar yelsa. lalu yelsa pun nenuju kekamar mandi, beberapa jam kemudian yelsa melangkah menuju ruang makan.

" sa kapan kamu pulang, kenapa kamu tidak memberitau kami. " tanya bapaknya yelsa.

" tadi subuh pak, maaf yelsa tidak memberitaukan bapak sama ibu karena yelsa tidak mau mengganggu tidur bapak dan ibu. " jawab yelsa. sejujurnya yelsa tidak ingin memberitaukan orang tuanya karena yelsa tidak mau diinterogasi oleh orang tuanya setelah sampai.

setelah selesai sarapan orang tua yelsa lalu melangkah menuju keruang tamu, yelsa pun melangkah menuju kekamarnya kembali tetapi beberapa langkah orang tua yelsa memanggilnya.

" yelsa kamu mau kemana kemari bapak sama ibu mau bicara sama kamu. " ucap bapak yelsa yang bernama bapak trino mulyadi memanggil yelsa karena orang tua yelsa melihat jika yelsa ingin bergegas kabur dari dirinya.

" iya pak.. " yelsa nenarik napas dan nengelurkannya secara kasar. lalu yelsa melangkahkan kakinya begitu berat untuk menuju orang tuanya tersebut diruang tamu.

" ada apa pak. ? " tanya yelsa kembali dengan nada manja dan jantung yelsa pun bedetak dengan cepat..

" ada apa.. ada apa kamu bilang, kamu mau kabur lagi jika orang tua ingin bicara. " ucap pak trisno dengan nada emosi karena pak trisno kecewa dengan sikap yelsa tidak mau dijodohkan oleh pilihannya dan malah memilih jeka yang berprofesi sebagai pengamen jalanan tersebut.

" kenapa kamu tidak mau bapak jodohkan sama nak wendi yang sudah jelas bibit bobotnya, eh... malah kamu memilih seorang pengamen jalanan yang bernama jeka itu yang sudah jelas masa depannya suram.. " ucap pak trisno dengan nada amarah.

" sudah cukup iya pak... bapak menghina mas jeka terus, aku lebih memilih mas jeka dibandingkan mas wendi yang bajingan itu. " ucap yelsa dengan nada tersulut emosi.

" bajingan bagaimana maksudmu, kamu jangan asal bicara tentang nak wendi. " tanya pak trisno dengan nada emosi dan berdiri ingin menampar yelsa tetapi dijegah oleh ibu mina ibunya yelsa.

" sudah pak sudah tahan emosimu. " ucap ibu mina menenangkan suaminya.

" oh.. bapak ingin menggampar aku demi membela seorang bajingan yang bernama wendi itu dan bapak tidak mendukung keputusan yelsa anak bapak sendiri.. " ucap yelsa dengan nada bersedih dan wajah berlinang air mata. lalu yelsa beranjak pergi dari hadapan orang tuanya dan menuju kekamarnya, didalam kamar dan menangis di atas kasur yelsa kecewa dengan sikap orang tuanya yang memikirkan orang lain dibandingkan anaknya sendiri.

berapa menit kemudian terdengar suara pintu diketuk dari kamar yelsa.

tok.. tok. tok..

" yelsa ini ibu, ibu masuk iya. " ibu minah lalu membuka pintu kamar yelsa dan melangkah masuk, ibu mina lalu duduk disudut kasur dan mengusap-usap kepala yelsa.

" maaf sayang kami bukan tidak mendukung keinginan kamu sayang... tapi kamu bilang wendi itu bajingan maksudnya bajingan bagaimana. " tanya ibu minah kepada yelsa.

" percuma dijelaskan karena bapak dan ibu tetap saja akan menjodohkan aku Sama lelaki bajingan itu toh. " ucap yelsa dengan nada sesegukan.

" oke... begini saja suatu saat nanti bisa tidak pacar kamu yang bernama jeka itu ketemu ibu. " pinta ibu minah kepada yelsa. yelsa pun terkejut mendengar ucapan ibunya tersebut.

" jadi ibu mendukung keputusan yelsa yang mencintai mas jeka. " tanya yelsa, ibu minah pun menganggukan kepalanya.

" terima kasih iya bu sudah mendukung yelsa sama mas jeka. " ucap yelsa dengan wajah riangnya dan memeluk ibu minah.

" iya sayang... kapan kamu ingin mengenalkan ibu dengan nak jeka. " tanya ibu minah.

" insya allah secepatnya bu,yelsa pasti mengenalkan ibu sama mas jeka. " jawab yelsa. ibu yelsa pun dengan perlahan melepaskan pelukannya.

" ibu tunggu iya. " ibu minah pun melangkah keluar dari kamar yelsa dan membuka pintu lalu mentupkannya kembali.

KASIH KOMENTAR DAN BERI RANTING NOVEL SAYA. IYA SOBAT.

1
edmundヾ
Cerita ini mengajak saya merenungkan makna yang lebih dalam.
Ani
Aku suka banget sama karakter di dalam cerita ini, author jangan berhenti yaa!
Paola Uchiha 🩸🔥✨
Bawa pergi dalam imajinasi. ✨
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!