setiap orang pasti pernah merasakan ini, mencintai orang yang tidak balik mencintai kita.
itulah yang sedang dirasakan oleh Yasmin, memperjuangkan Azriel yang tidak pernah mencintainya.
novel ini adalah lanjutan cerita dari anak Abian dan Alexa. buat kalian yang belum membaca tentang kisah mereka,di sarankan untuk membacanya dulu ya 😊🙏.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon santai, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
15. gelang kopel
Azriel menatap malas kearah Marcell yang juga ikut untuk membeli oleh-oleh.
" awas saja kalau kau cari masalah lagi "ucap khalisa sambil menatap kearah Marcell.
" aku mau mencari oleh-oleh bukan masalah "ucap Marcell dengan ketus sambil menatap kearah Yasmin yang berjalan di depan mereka sambil menggandeng tangan Azriel.
" cih !"mendengar itu khalisa hanya berdecak kesal.
mereka terlihat sangat antusias memilih oleh-oleh, mulai pernak-pernik hingga baju dan kain batik.
Yasmin mengambil sebuah gelang kopel lalu memakainya di tangan Azriel.
" bagus kan ?"ucap Yasmin sambil menunjukkan juga gelang miliknya.
" aku gak suka pake begini "ucap Azriel hendak melepaskan gelang tersebut.
" ini kopel, jadi kakak tetap harus memakainya "ucap Yasmin sambil menahan tangan Azriel.
" awas saja kalau kakak sampai menghilangkannya !"ucap Yasmin sambil membenarkan gelangnya,sementara Azriel hanya bisa menghela nafas pasrah.
" kakak aku mau tas ini ya ?"ucap khalisa sambil memperhatikan sebuah tas rotan kepada Azriel.
" ya "ucap Azriel sambil menatap kearah istrinya yang juga sedang menatap kearahnya.
" apa ?"tanya Azriel, Yasmin hanya menggelengkan kepalanya sambil kembali melihat-lihat oleh-olehnya.
sementara Marcell terlihat sibuk melihat-lihat koleksi kain batiknya.
ia mengambil satu kain batik yang menurutnya terlihat bagus,tapi tiba-tiba khalisa datang dan mengambil kain batik tersebut dari tangannya.
" ini bagus,buat aku saja ya ?"ucap khalisa sambil menatap kearah lain batik tersebut.
" ini punya ku, cari saja yang lain sana "ucap Marcell sambil mengambil kembali kain batiknya.
" tapi aku suka yang ini "ucap khalisa sambil memegang kain batik tersebut.
" bodoh amat,aku duluan yang mengambilnya "ucap Marcell dengan ketus.
" dasar pelit "gerutu khalisa sambil menatap kesal kearah Marcell.
Setelah selesai memilih oleh-oleh yang mau dibeli, mereka pergi dari sana dan kembali ke hotel.
...**...
( malamnya )
sekarang mereka sudah ada di dalam pesawat untuk kembali ke Jakarta.
Marcell duduk dengan khalisa sementara Yasmin duduk di depan bersama Azriel.
" apaan sih ?"gerutu khalisa yang merasa kesal karena Marcell terus mengganggunya dengan menarik selimut yang ia pakai.
" dasar menyebalkan "umpat khalisa dengan kesal yang melihat Marcell malah pura-pura tidur setelah menggangunya.
sementara Yasmin terlihat tertidur pulas sambil memeluk lengan Azriel. Merasa ngantuk Azriel pun juga ikut memejamkan matanya.
( 2 jam kemudian )
mereka pun sampai di jakarta, mereka keluar dari bandara sambil menarik kopernya.
sampai di parkiran sudah ada sopir yang sedang menunggu mereka.
" duluan ya "pamit Yasmin kepada Marcell sambil masuk kedalam mobil.
" iya "ucap Marcell sambil tersenyum.
setelah mobil Yasmin pergi, Marcell pun masuk kedalam taksi dan pergi dari sana.
...***...
Yasmin membuka matanya lalu menoleh ke samping dan melihat Azriel sudah tidak ada.iapun beranjak bangun dan berjalan menuju kamar mandi.
setelah itu Yasmin turun kebawah dan berjalan menuju dapur.
" baru bangun ?"tanya Alexa yang baru keluar dari kamar.
" iya ma, maaf aku bangunnya kesiangan "ucap Yasmin.
" tidak apa-apa "ucap Alexa sambil tersenyum.
" kak Azriel sudah berangkat ya ma ?"tanya Yasmin sambil mengambil air minumnya.
" sudah, tadi dia perginya pagi-pagi sekali "ucap Alexa.
" oh "ucap Yasmin sambil meneguk air minumnya.
" tolong bangunkan khalisa ya,mama mau belanja dulu "ucap Alexa sambil pergi.
" iya ma "ucap Yasmin sambil naik keatas dan pergi ke kamar khalisa.
Yasmin menghampiri khalisa yang masih bergulung di bawah selimut.
" khalisa bangun ada kebakaran !"teriak Yasmin di telinga khalisa.
" mana kebakarannya ?"tanya khalisa dengan linglung sambil beranjak bangun.
" tapi bohong "ucap Yasmin sambil tertawa.
" Yasmin...!"teriak khalisa dengan kesal sambil melempari Yasmin menggunakan bantal.
sementara Yasmin hanya tertawa kecil sambil mengambil bantal yang dilemparkan oleh khalisa.
" dasar menyebalkan, padahal tadi aku sedang mimpi indah "gerutu khalisa yang merasa kesal.
" emang kau mimpi apa ?"tanya Yasmin sambil duduk di atas kasur.
" mimpi bertemu dengan jodohku, tapi kau malah merusak semuanya sebelum aku sempat melihat wajahnya "ucap khalisa dengan cemberut.
" hahaha "mendengar itu tawa Yasmin langsung meledak.
" cih !"melihat itu khalisa hanya berdecak kesal.
...**...
( di rumah sakit )
" tok tok tok "suara ketukan pintu dari luar.
" masuk "ucap Azriel sambil menoleh kearah pintu.
" kalian ?"ucap Azriel yang terlihat terkejut melihat kedua sahabatnya tiba-tiba datang.
" halo pak dokter "sapa Mac sambil menghampiri Azriel.
" bagaimana kabarmu ?"tanya Alex sambil memeluk Azriel.
" kelihatannya tidak baik "goda Mac yang melihat wajah Azriel babak-belur.
" sejak kapan kau jadi suka berantem ?"tanya Alex sambil duduk di kursi.
" apa setelah menikah kau jadi suka berantem ?"tanya Mac sambil tersenyum.
" berhenti menggoda ku, bagaimana dengan kalian ?"tanya Azriel sambil menatap kearah Mac dan Alex.
Mac Miller dan Alex Ryder Sebastian adalah teman Azriel sejak masih SMA. Setelah lulus mereka menjadi jarang bertemu karena kesibukan masing-masing.
" maaf kami tidak bisa datang saat kau menikah "ucap Alex
" itu salah dia, kenapa menikah di saat kita sedang liburan"ucap Mac yang membuat Azriel berdecak kesal.
" bagaimana rasanya setelah menikah ?"tanya Alex sambil menatap kearah Azriel.
" kenapa kau masih bertanya ?, sudah pasti nasibnya tidak jauh berbeda dari kita. Orang alasan dia menikah juga sama seperti kita "ucap Mac sambil tersenyum.
" diam lah bodoh,siapa tau nasibnya lebih beruntung. Secara kan dia menikahi Yasmin yang sudah mencintainya sejak masih orok "goda Alex sambil tersenyum.
" kalau kalian kesini untuk mengejekku lebih baik pergi saja sana !"ucap Azriel yang merasa kesal, bukannya marah Mac dan Alex malah terkekeh geli.
" kami kesini untuk memberitahumu kalau besok malam ada pesta reunian sekolah, jadi kau harus datang "ucap Mac sambil berhenti ketawa.
" aku tidak bisa "ucap Azriel
" kau ini, kapan lagi kita bisa berkumpul bersama ?"ucap Alex sambil menatap kearah Azriel.
" iya,ajak Yasmin juga "tambah Mac
" aku benaran tidak bisa, karena besok ada piket malam "ucap Azriel.
" pak dokter sangat sibuk ternyata "ucap Mac sambil menghela nafas panjang.
" yasudah ayok kita pulang saja "ucap Alex sambil beranjak bangun.
" kami pergi dulu "pamit Mac sambil beranjak pergi.
" iya "ucap Azriel sambil mengantar hingga ke depan pintu.
...**...
Azriel pulang ke rumah dan melihat di ruang tamu ada ibu mertuanya yang sedang berbincang-bincang dengan mamanya dan juga Yasmin.
" itu kakak sudah pulang "ucap Yasmin sambil menatap kearah Azriel yang sedang berjalan kearah mereka.
" sudah lama ma ?"tanya Azriel sambil mencium tangan Feby.
" sekitar 30 menit yang lalu "ucap Feby
" oh "ucap Azriel sambil duduk di sofa.
" yasudah mama juga mau pamit pulang dulu "ucap Feby sambil beranjak bangun.
" kenapa buru-buru, pulanglah setelah makan malam "ucap Alexa.
" lain kali saja, takut Devan nyariin soalnya aku tidak bilang kalau mau kesini "ucap Feby sambil mengambil tasnya.
" mama pulang dulu ya "ucap Feby sambil memeluk Yasmin.
" kalian harus datang ke sana untuk menginap "ucap Feby saat Azriel menyalaminya.
" iya ma "ucap Azriel.
" aku pulang dulu "pamit Feby pada Alexa
" hati-hati "ucap Alexa, Feby hanya mengangguk sambil pergi.
...***...
buat kalian yang penasaran dengan kisah cinta Alex Ryder Sebastian boleh mampir ke : menikah karena warisan,ya😊.
tetep smngat Thor