NovelToon NovelToon
UNSOLVED PUZZLE

UNSOLVED PUZZLE

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Anak Genius / Identitas Tersembunyi / Anime / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan
Popularitas:3.1k
Nilai: 5
Nama Author: EldLust

Dalam kisah yang sarat dengan misteri dan ketegangan, Ryuga, seorang pemuda yang penuh ambisi, terjebak dalam pusaran bayangan masa lalu yang gelap.

Sebagai adik dari seorang assistant professional yang menangani kasus pembunuhan, Ryuga tumbuh dalam ketidakpastian tentang keberadaan dan identitas kakaknya yang hilang. Meskipun tekadnya kuat, semakin dalam ia menyelidiki, semakin banyak rahasia yang terungkap, menantang kepercayaannya sendiri.

Mampukah Ryuga mengungkap kebenaran tentang kakaknya yang hilang dan menyatukan potongan-potongan masa lalu yang terputus? Apakah ia akan berhasil memecahkan misteri di balik hilang nya seorang assistant professional dan seorang pembunuh di waktu yang bersamaan? Saksikanlah perjalanan seru Ryuga dalam menghadapi tantangan dan bahaya dalam pencarian kebenaran yang membingungkan!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon EldLust, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 15: Hari Yang Melelahkan

Akhirnya hari libur pun tiba, diawali dengan pagi hari yang cerah, kicauan burung burung dan langit yang indah. Ryuga mulai mengabarkan teman temannya melalui telfon rumah yang ia miliki, bahwasannya hari ini ia ingin semuanya berkumpul di daerah yang sudah ia tentukan dan Ryuga tidak lupa mengatakan bahwa pelatihnya sudah ada.

Setelah mengabarkan kondisinya dan kegiatan yang akan dilakukan hari ini. Ryuga langsung bergegas untuk bersiap siap latihan di daerah yang sudah ia tentukan dan tidak lupa mengajak pelatihnya untuk melihat daerah yang akan dipakai latihan nya, dengan kata lain dia mengajak pelatihnya si Satoshi atau agen tanpa nama.

Setibanya di tempat itu, dia hanya melihat lapangan yang luas dan beberapa tempat yang cocok untuk dirinya dan teman temannya untuk berlatih sekitar dua minggu ditempat itu, dari mulai suasana nya yang bagus dan letak tempat yang strategis untuk mereka latihan.

Tidak lama setelah melihat lihat, teman temannya pun datang untuk latihan bersama Ryuga. Mereka semua sudah siap dengan peralatan yang mereka bawa, ada dari mereka juga tidak membawa peralatan yang Ryuga minta, akan tetapi semua itu sudah disediakan oleh Satoshi mulai dari pelaratan, tempat yang sesuai memulai awalan, dan materi tentang sepak bola.

Mereka bertanya tanya kepada Ryuga "Apakah pelatih ini dapat di percaya? sepertinya aku tidak melihat sosok pelatih" Ucap mereka yang melihat gerak gerik Satoshi

Satoshi sadar dengan pandangan semua teman teman Ryuga terhadap nya, ia langsung berpaling dan mengajak mereka mengawali pemanasan untuk memulai latihan yang akan mereka jalani hari ini.

Mulai dari pemanasan awal sampai berakhir pemanasan yang luar biasa sulit. Ryuga tau bahwa pelatih yang ia pilih bukan sembarang pelatih, tapi ia adalah seorang pelatih para pembunuh elit, maka dari itu Ryuga berharap ketika latihan ini selesai semua teman temannya dapat menguasai apa yang akan diajarkan oleh Satoshi.

Pemanasan pun selesai, Satoshi langsung mengarahkan mereka untuk melakukan pendingingan terlebih dahulu sebelum memulai aktivitasnya. Mereka yang kelelahan dengan pemanasan tersebut langsung melakukan apa yang disuruh Satoshi.

Setelah melakukan pendinginan, mereka semua merasakan bahwa ada yang berbeda dari mereka sebelumnya, ntah itu dari segi kecepatan, kelincahan dan gerak tubuh mereka yang dua kali lebih baik dari sebelumnya.

Mereka langsung memulai aktivitasnya dengan diawali latihan menangkap, menendang, menggiring bola, dan mengoper bola. Satoshi menyuruh mereka untuk melakukan nya berulang kali hingga sampai mereka benar benar mencapai batas nya.

Ketika sudah mencapai batas nya atau kelelahan yang luar biasa, disitulah Satoshi membagi mereka menjadi dua bagian untuk bertanding langsung di lapangan. Alangkah terkejutnya mereka bahwa pelatih ini benar benar bukan pelatih tapi seperti seorang diktator yang memerintahkan pasukannya untuk melakukan ini dan itu.

Satoshi tidak tinggal diam, dari beberapa teman Ryuga diseret menuju ke lapangan dan dibagi melalui permainan suit jepang. Ryuga yang melihat itu dan turut ikut latihanpun menyadari bahwa latihan ini memang diluar akal manusia.

Setelah melakukan pembagian tim, Satoshi memberikan permainan kartu kuning dan kartu merah tapi permainan ini berbeda, tidak bekerja seperti hal nya dalam permainan sepak bola.

Kartu kuning dikeluarkan ketika pemain sudah kelelahan yang cukup parah, kartu merah dikeluarkan ketika mereka mengalami cedera. Ryuga dan teman temannya yang mendengar tentang aturan tersebut pun mulai kehilangan rasa semangat karena mereka berpikir dengan pikiran mereka bahwa yang mereka lakukan ini akan berujung ke kematian.

Satoshi menekan kan tujuan untuk latihan hari ini hanya satu, yang berhasil mencetak gol dengan jumlah terbanyak dia lah yang kalah, sedangkan yang berhasil menjaga gawangnya ia lah yang pemenangnya.

Keringat bercucuran disertai dengan nafas yang terengah Tengah, mereka semua menanyakan kepada Ryuga tentang latihan ini "Latihan macam apa ini?! kita dilating seperti seorang tentara, padahal kita ingin bermain bola" Ucap mereka sambil terengah engah

Permainan pun dimulai, tidak ada satu pun dari mereka yang sanggup bergerak kecuali Ryuga, dengan semangat nya sebagai seorang kapten tim dan mewakili nama kelas nya ia berusaha sekuat tenaga untuk berlari membawa bola dan menendang nya, sedangkan beberapa temannya hanya diam dan melihat Ryuga seperti itu.

Lama kelamaan semangat mereka mulai terbakar, karena melihat Ryuga berjuang mati matian demi kemenangan di pertandingan nanti, dari beberapa teman temannya langsung mengikuti Ryuga untuk melakukan sesuai apa yang Satoshi mau.

Latihan pun selesai dengan kedua tim tidak mencetak gol sama sekali, mereka semua diberikan waktu istirahat yang sedikit dan akan dilanjutkan ke tahap selanjutnya.

Mereka bertanya langsung ke pelatihnya "Kenapa latihan nya seperti ini? dan aturan macam apa itu?" Ucap mereka sambil menahan emosi

Satoshi mencoba menjelaskan, bahwasannya ia melatih bukan untuk melatih kemampuan sepak bola, tapi melatih ketahanan fisik dan stamina yang akan digunakan nanti nya untuk pertandingan yang akan datang, maka dari itu ia menerapkan sistem latihan para tentara yang ia gabung kan dengan sistem latihan sepak bola.

Satoshi juga memberitahu kepada mereka, bahwa yang ia lakukan ini bukan latihan tapi penyiksaan terhadap kondisi fisik mereka yang lemah, karena Satoshi tau ketika metode ini diterapkan selama beberapa hari, mereka akan mendapatkan kemampuan fisik dan stamina yang luar biasa.

Mereka bertanya tanya tentang latihan sepak bola yang sebenarnya "Kapan latihan yang sebenarnya akan dimulai" Ucap mereka

Satoshi menjawab dengan tegas dan terarah "Ryuga mengatakan bahwa pertandingan nya akan di laksanakan dalam dua minggu kedepan, jadi untuk latihan yang sebenarnya akan di laksanakan minggu depan" Jawab Satoshi

Ucapan Satoshi terus membuat mereka berpikir "Jika latihan yang sebenarnya akan dilakukan minggu depan, jadi beberapa hari kedepan latihan nya akan tetap sama seperti ini" Ucap mereka kepada Satoshi

Satoshi menjawab dan mencoba menjelaskan begitu detail nya kepada mereka mengenai metode yang akan diberikan nya "Iya itu benar, kita akan latihan seperti ini terus menerus hingga minggu depan tiba" Ucap Satoshi dengan nada yang cukup tegas

Tiba tiba Satoshi menertawakan mereka karena mereka tidak tau maksud tujuan Satoshi menggunakan metode seperti ini, Satoshi terus mencoba menjelaskan kepada mereka "Ini juga melatih ke tangkasan kalian dalam berpikir, jika metode ini tidak diterapkan, penjaga gawang tidak akan ada latihan nya sama sekali" Ucap Satoshi dengan sedikit tertawa

Jadi tujuan awal dibuat nya aturan tersebut hanyalah melatih penjaga gawang bukan pemainnya, yang berhasil mencetak gol dengan jumlah terbanyak dia lah yang kalah, sedangkan yang berhasil menjaga gawangnya ia lah yang pemenangnya.

Maksud dari perkataanya adalah yang berhasil menjaga gawangnya ia lah pemenangnya, sedangkan yang tidak berhasil menjaga gawangnya ialah yang kalah. Mendengar ucapan tersebut mereka semua berpikir ulang, setelah mereka berpikir dengan baik, mereka menyatakan bahwa latihan ini memang bertujuan untuk mengarahkan pola pikir mereka memahami apa yang di ucapkan oleh si Satoshi.

Latihan berakhir dengan keringat yang bercucuran serta nafas yang terengah engah, mereka diberikan waktu istirahat yang cukup lama untuk memulihkan kondisi fisik mereka.

Setelah latihan benar benar selesai, mereka semua merasakan kondisi fisik mereka benar benar berbeda dari sebelum mereka latihan, larian mereka lebih cepat dari biasanya, gerakan mereka lebih cepat dari biasanya, dan tendangan mereka lebih kuat dari biasanya.

Dengan kepuasan mengajar nya, Satoshi memberitahu mereka untuk kegiatan esok hari yang akan dilakukan tetap sama, akan tapi akan ada tambahan yang lebih berat tentunya dalam latihan yang akan datang.

1
Irene Puspitasari
menarik
EldLust: Terimakasih telah menyukai karya saya, semoga kamu menyaksika ceritanya sampai akhir🤗
total 1 replies
Ayano Kouji
Jalan ceritanya keren abis.
EldLust: Terima kasih atas pujian yang membuat hati saya berbunga bunga. Namun, percayalah, masih banyak yang menunggu untuk diungkapkan. Setiap halaman adalah rahasia baru yang menarik
total 1 replies
I,ts Zero
Datang ke platform ini cuma buat satu cerita, tapi ternyata ketemu harta karun!
EldLust: Terimakasih telah mengunjungi dan menyukai karya saya, semoga kamu terhibur dengan karya yang saya buat/Chuckle/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!