*Tahap Revisi Ulang!!!*
"Mas panggil Lea kepada suami nya tapi tak ada sautan dari sang suami, sekali lagi Lea memanggil Raka tapi Raka tak menghiraukan panggilan dari istri nya itu.
"mas kamu sekarang pergi ke kantor? Lea ikut ya mas!"
Raka yang duduk di sisi ranjang langsung berdiri mengambil dasi yang di ambilkan Lea, dia tak menanggapi perkataan dari istri nya itu.
Lea Michelle wanita cantik, mandiri berumur 25 tahun menikah dengan CEO dingin dan tak mau peduli.
"mas Lea ikut ya!"
"ck decak Raka, terserah kamu lea, kamu yang kerja sebagai asisten sekaligus istri saya seharusnya kamu tau apa yang harus kamu lakukan!"
Raka putra Mahendra gentala yang berumur 29 tahun menikahi wanita cantik pilihan nya sendiri, namun semenjak menikah Raka selalu cuek kepada Lea ntah kenapa dia sebegitu bencinya kepada Lea istrinya sendiri.
akankah Raka bisa menerima lea sebagai istrinya, mari simak cerita ini selengkapnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon purna yudiani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
part 15. Bertemu teman lama
4 bulan kemudian...
Berarti Lea sudah empat bulan juga meninggalkan Raka. Pada hari ini Raka mulai masuk kantor lagi sudah empat bulan ini Raka tak pernah ke kantor nya lagi karena dia sibuk mencari Lea, Raka tak putus asa untuk mencari lea.
"kamu akan kembali lagi memimpin perusahaan? tanya papi Mahendra, selama Raka tidak ke kantor papi Mahendra lah yang mehadle semua perkerjaan kantor.
"iya pi, Raka tidak mau merepotkan papi!
papi Mahendra hanya menganggukkan kepalanya sambil tersenyum
"gimana ka ada perkembangan tentang keberadaan Lea? tanya mami Yulie
"belum mi, Raka bakalan berusaha mencari Lea mi! jawab Raka dengan raut wajah sedih
"huff... sebenarnya mami kangen banget sama Lea, dia apa kabar sekarang? mungkin umur kandungan nya sudah memasuki lima bulan! ucap mami dengan penuh kesedihan.
"iya, Raka pengen melihat perkembangan bayi Raka mi, dimasa-masa seperti ini seharusnya Raka ada di samping Lea, tapi mau bagaimana lagi mi, Raka menyesal sama perbuatan Raka sendiri! ucap Raka penuh kesedihan
"mami mengerti apa yang kamu rasakan sekarang ka, mau gimana lagi nasi sudah menjadi bubur!
Raka hanya termenung memikirkan sikapnya dulu.
"andai aja aku tidak pernah mengabaikan kamu dulu mungkin sekarang kita masih bisa berkumpul, benar kata mami nasi sudah menjadi bubur! batin Raka.
"mami papi Raka pergi ke kantor dulu! pamit Raka
"iya, hati-hati ya! ucap mami Yulie
lalu Raka pergi menggunakan mobilnya, selama dalam perjalanan Raka sekali-kali melihat kiri kanannya siapa tau lea ada di sekitar sini.
"semoga kamu baik-baik saja di luar sana, jaga anak kita baik-baik! lirih Raka
"Di sini aku akan menunggu kamu, aku tidak akan melupakan kamu Lea! ucap Raka
.....
Di sisi lainnya Lea sedang pergi ke klinik untuk mengecek kandungan nya, Lea pergi sendiri ke klinik nya karena bunda inka sedang ada pekerjaan yang tak bisa di tinggalkan nya.
"capek juga jalan! gumam lea.
Tak lama berjalan kaki akhirnya Lea sampai juga ke klinik nya, lalu Lea pergi ke ruangan bidan yang biasa mengecek kandungan Lea beberapa bulan yang lalu, lalu bidan itu mengecek kandungan Lea, bidan tersebut senyum melihat perkembangan bayi Lea, setelah selesai memeriksa lalu bidan itu memberikan resep vitamin untuk Lea.
"selamat ya Bu, anak ibu kembar! ucap bidan itu ke Lea sambil tersenyum.
Lea langsung saja senyum bahagia mendengar kabar baik itu.
"apa buk, kembar? tanya Lea
"iya anak ibu kembar, saya sarankan ibu jangan kerja berat-berat! saran bidan tadi ke Lea.
"baik buk saya akan jaga anak saya dengan baik-baik, kalau begitu saya permisi dulu buk!
"iya ibu Lea! jawab Ibuk bidan dengan ramah.
lalu Lea keluar dari klinik itu dengan perasaan yang sangat bahagia karena dia bakalan mendapatkan dua anak sekaligus.
"kamu baik-baik ya nak! sambil mengelus-elus perut nya.
Lea melanjutkan jalannya sambil tersenyum bahagia, Lea berjalan sambil melihat-lihat bukit yang begitu indah yang mengelilingi desa tempat tinggal nya itu, sekali-kali Lea duduk sejenak untuk istirahat karena dia sangat lelah berjalan apa lagi bebannya yang begitu berat.
"baru jalan sebentar saja udah capek! keluh Lea sambil memijit-mijit kakinya.
sudah seperempat jam Lea istirahat lalu Lea melanjutkan jalannya, ntah kenapa Lea kepikiran sama Raka.
"kamu apa kabar sekarang mas? batin Lea
lalu Lea berhenti lagi di pinggir jalan dan dia duduk kembali di pinggir jalan itu dengan raut wajah sedih, lalu ada seorang laki-laki yang turun dari mobil dan menghampiri lea.
"permisi mbak! mbak kenapa?
lalu Lea melihat ke arah asal suara itu, Lea melongo melihat orang tersebut, sudah lama Lea memperhatikan orang tersebut dari ujung kepala sampai ujung kaki.
"Ega ini benaran Lo? tanya Lea
"iya saya Ega, mbak kenal saya? Ega balik bertanya ke Lea.
"Lo nggak inget sama gue ga? gue Lea teman seperjuangan Lo dulu! ucap Lea penuh kesenangan karena dia bertemu sama temen lama nya dulu.
lalu Ega memukul jidatnya sambil tertawa
"astagfirullah alhazim...gue baru ingat le! pantesan aja wajah Lo fimiliar banget? ucap Ega sambil tersenyum
"makin keren aja Lo ga? ucap Lea
"aah biasa aja kok! Lo yang semakin cantik! ucap Ega
"haha Lo bisa aja ga!
lalu Ega mandang Lea, "woy segitunya Lo pandang gue? ucapan Lea membuat Ega langsung terkejut
"yah gue telat? ucap Ega
"telat? telat apa ga? tanya Lea binggung
"iya gue udah telat, telat dapetin lo, ternyata Lo udah punya suami? tanya Ega dengan ekspresi wajah lemas
"lah Lo dari mana tau gue udah punya suami? tanya lea
"tu..." sambil menunjuk perut Lea dengan memonyongkan mulutnya ke arah perut Lea yang sudah membesar.
"hehe iya..."
"sebentar lagi gue bakalan punya ponakan! ucap Ega dengan senang sambil tersenyum
"Lo bisa aja ga!
lalu Ega mengajak Lea ke tempat pemandangan gunung yang indah yang berada dekat desa itu, setelah sampai di sana mereka berdua saling berbicara sambil tertawa bahagia.
"oh iya gue belum kenal sama suami Lo? ucapan Ega langsung membuat Lea sedih, dan termenung.
"hey le lo kenapa?, gue tanya kok Lo bengong gitu?
"ha, nggak papa ga, sebaiknya kita pulang aja!, lagian kita udah lama juga di sini, gue takut bunda cariin gue ga! ucap Lea mengalihkan pembicaraan.
"lah kok cepat banget le? kan gue belum tau siapa suami Lo, siapa tau gue kenal sama suami Lo!
"suami gue kerja di luar negeri ga, jadi Lo nggak bakalan tau siapa dia! ucap Lea
"loh kok Lo nggak ikut sama dia? tanya Ega
"udah deh ga gue nggak mau bahas itu lagi! ucap Lea dengan kesal
Ega hanya heran saja sama perubahan sikap lea tadi dia ceria tapi saat Ega tanya soal suaminya dia langsung saja sedih.
"ada apa ya kok gue merasa ada yang aneh? tanya Ega dalam hati nya.
"hmm oke deh, kita pulang aja yuk udah lama juga kita di sini nya!
lalu mereka berdua pergi dari tempat itu, Ega mengantarkan Lea pulang.
"rumah Lo masih di situ kan? tanya Ega
"iya rumah gue masih di situ kok!
akhirnya Lea sampai juga di rumah nya, "makasih ya ga Lo udah anterin gue! ucap Lea
"seharusnya gue yang berterima kasih ke Lo, karena Lo udah temanin gue jalan-jalan hari ini!
"iya sama-sama, oh iya Lo nggak mampir dulu?
"nggak lain kali aja le, gue masih ada kerjaan! ucap Ega.
"ooh gitu oke lah!
Ega hanya tersenyum lalu melajukan mobilnya, setelah itu lea masuk ke dalam rumah nya.
"assalamualaikum ayah bunda..."
"wa'alaikumussalam...."
lalu Lea pergi ke dapur menghampiri bunda inka.
"kok lama pulang nya? tanya bunda inka sambil mengupas bawang
"tadi Lea ketemu sama teman Lea Bun!"
"ooh gitu, kalau begitu kamu istirahat dulu gih!
"iya bun, lalu Lea pergi ke kamarnya untuk istirahat.
...
bersambung...
...----------------...
makasih untuk dukungan nya dan sudah mampir ke cerita receh author 🙏🙏
btw nyambung nggak cerita ini?.