NovelToon NovelToon
Aku Bukan Wanita Mandul

Aku Bukan Wanita Mandul

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Contest / Duda
Popularitas:1.1M
Nilai: 5
Nama Author: Binti Ulfa

Pernikahan yang awalnya didasari rasa saling cinta, harus berakhir karena sang istri yang tak kunjung hamil selama 3 tahun pernikahan.

Benarkah sang istri yang mandul?
Setelah itu mantan suami masih datang mengganggu saat mantan istri membuka hati pada pria lain. Siapakah yang akan dia pilih?

Selamat membaca

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Binti Ulfa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14. Menginap

Yulia sampai di rumahnya. Ia segera masuk mengajak Shila di

gandengannya.

"Assalamu'alaikum, ibu!"

"Waalaikum salam. Yulia kamu sudah pulang?" Ibu Kanti yang sedang makan mengernyit melihat Yulia pulang bersama anak kecil. Ia meletakkan jatah makan siangnya pada meja kamar sang ibu.

"Shila, kenalkan ini ibunya Tante. Ibu, ini anaknya bos yang punya swalayan. Entah mengapa ia cepat akrab sama Yulia, terus ngerengek tadi ikut kesini!" Shila mendekati Bu Kanti. Lalu menyalaminya dengan ta'dzim dan mencium punggung tangan Bu Kanti.

"Anak cantik dan salehah." komentar ibu pada Shila sambil mengelus kepalanya.

"Ibu jadi kangen sama Rima lihat kamu, Shila." ucap ibu dengan mata berkaca. Rima adalah anak Angga, kakaknya Yulia. Mereka tinggal masih satu kota, tapi keadaanya juga cukup memprihatinkan.

"Iya. nanti aku telfonkan kak Angga ya, Bu!" jawab Yulia pendek. Lalu keluar membawa piring yang dibuat makan Bu Kanti.

"Ibu dapat makan siang ini tadi dari mana?" tanya Yulia setelah selesai menyimpan piring kotor ibunya. Ibu Kanti sedang membelai rambut Shila, cepat sekali mereka akrab, pikir Yulia. Shila juga duduk anteng dekat ibu sambil terus memperhatikannya.

"Tadi mbak Munaroh kesini nengok ibu. Dia tahu dari kamu yang tadi pagi beli bubur ayamnya." Yulia ber-oh ria.

"Nenek sakit apa?" tanya Shila dengan polosnya pada Bu Kanti.

"Nenek sakit tua, Nduk cantik!" ibu tersenyum. Rindunya dengan cucu satu satunya yang sudah lama tak jumpa tersalurkan.

"Nenek Shila juga tua. Tapi sehat." celetuk anak kecil nan polos itu membuat Bu Kanti dan Yulia tertawa.

"Iya, sebentar lagi nenek juga sehat kok. Kan tadi sudah minum obat dari pak dokter!"

Tok tok tok!

Saat mereka bercanda terdengar ketukan di pintu.

Siapa yang bertamu? pikir Yulia. Ia lalu berjalan ke depan rumah dan membuka pintu. Dan terkejut mendapati siapa yang ada di sana.

"Pak Romi, Bu Alvi!" Bu Alvi tersenyum.

"Kami ingin menengok ibumu, Yulia!" Yulia mengerjap. Tak percaya dengan pendengarannya.

"Eh, iya. Silakan masuk dulu! " Yulia minggir memberi ruang pada kedua orang itu untuk masuk rumah.

"Maaf, rumah kami hanya gubuk reyot Bu, Pak! Mari, silakan duduk!" Romi duduk di sofa yang sudah usang, sambil celingukan. Mungkin mencari keberadaan anaknya. Sedang Bu Alvi masih tetap berdiri, sayup sayup terdengar orang bicara.

"Dimana ibumu, Yul! Aku ingin ketemu."

"Oh iya Bu! Silakan ibu saya ada di kamarnya." Bu Alvi mengikuti Yulia, dan saat tiba di kamar Bu Kanti,

"Nenek! nenek kesini sama siapa?" tanya Shila girang. Tadi Bu Alvi melihat dengan mata kepala sendiri cucunya ada dipangkuan ibunya Yulia dan memeluknya erat.

"Nenek sama Ayahmu, Shila."

"Oiya, Bu. Kenalkan saya Alvi, neneknya Shila! Bu Alvi menjabat tangan Bu Kanti. Mereka saling melempar senyum.

"Saya Kanti, Bu Alvi. Maaf, Bu Alvi jadi repot repot datang ke gubuk kami disini!" Bu Kanti merasa tak enak hati.

"Gak apa apa Bu, sekalian saya ingin kenal dengan ibu, jadi ada alasannya deh. Waah, cucu saya nempel sama Bu Kanti, persis seperti waktu di toko. Ia seperti ekor sama Yulia. Entah mengapa cucu saya cepat akrab banget sama Yulia. Anaknya baik dan cantik sih, hehehe!" puji Bu Alvi terdengar tulus dari hati. Shila turun dari pangkuan Bu Kanti dan mendekati sang nenek yang duduk di kursi kayu.

"Shila senang dirumah Tante Yulia ya?" gurau Bu Alvi mengelus rambut cucunya. Shila mengangguk.

"Aku mau sering sering kesini, Nek. biar Nenek ini ada temannya. Biar cepat sembuh." Bu Alvi dan Bu Kanti tertawa, mendengar Shila bicara sudah seperti membuat cair suasana.

Sementara di luar ruangan, Yulia sedang menyuguhkan teh pada Romi.

"Maaf pak Romi, cuma ada teh. Silakan diminum dulu."

"Iya, terima kasih." hanya itu jawaban Romi. Masih lebih manis sih, daripada cuman di jawab hmmm.

"Kalau begitu, saya tinggal ke dalam dulu, pak,,,!" belum selesai Yulia bicara, terlihat ibu keluar dipapah Bu Alvi sama Shila.

"Loh, Bu! kenapa keluar kamar, ibu kan masih sakit?" Yulia menggantikan posisi Shila di samping kiri Bu Kanti.

"Ibu bosan di kamar Yul, mau cari udara segar!" jawab Bu Kanti sambil berjalan perlahan. Saat melihat Romi, ibu Kanti tersenyum. Romi hanya mengangguk. Di dudukkannya ibu di kursi tunggal.

Setelah Bu Kanti duduk sempurna di kursi Romi berdiri dan menghampirinya, menyalami dengan penuh ta'dzim dan mencium punggung tangan, lalu kembali lagi ke tempat duduknya semula. Ibu terlihat bahagia melihat kesopanan Romi.

"Silakan diminum dulu Bu, tehnya. Keburu dingin!" Yulia memecah kecanggungan diruang ini. Bu Alvi duduk didamping anak lelakinya, sedang Shila memilih duduk bersama Yulia dan bergelayut manja.

Mereka berbincang bincang dengan hangat, lebih tepatnya Bu Alvi dan Bu Kanti yang bicara. Sedang Romi dan Yulia serta Shila diam mendengar. Tunggu!

Kok tumben Shila diam menyandarkan badan pada Yulia.

Dan ternyata anak itu tertidur.

"Ya Tuhan, cucuku senang dan betah sekali rupanya disini, sampai tertidur segala. Padahal saya sama Ayahnya ini, setengah mati bujuknya kalau disuruh tidur siang. Ya udah, dia biar disini saja biar tidurnya gak keganggu."

putus Bu Alvi.

"Buu!"

Bu Alvi menggeleng pada anaknya yang mau protes.

"Biar Yulia siang ini gak usah kembali ke toko. Kamu temani ibu kamu dulu Yulia. Nanti kalau Shila bangun, kamu antar aja dia ke toko. Kali ini biar dia tidur disini sama kamu." keputusan yang tak bisa diganggu gugat oleh Romi sekalipun.

Mereka akhirnya pamit, dan meninggalkan Shila dirumah ini. Kunci sepeda motor yang dikendarai Yulia milik mbak Fani juga diminta oleh Bu Alvi dan diganti dengan kunci sepeda motor yang Romi kendarai.

"Motor yang ini punya kami, kamu bisa pakai sesuka hatimu Yulia." menyerahkan kunci motor pada Yulia sebelum pergi meninggalkan tempat itu.

Yulia hanya bengong, saat Romi membonceng ibunya pergi. Meninggalkan sepeda miliknya untuk dipakai Yulia.

"Ibu, tidurlah Bu!"

"Aku suka anak itu, ganteng dan sopan." kata ibu tiba tiba.

"Ibuuu! Apa apaan sih ibu ini!" Yulia mendelik dan mulutnya merengut.

****

Shila diantar pulang Yulia pada waktu menjelang Maghrib. Sebab Shila tak mau diantar pulang, setelah bangun dari tidur. Ia masih ingin bermain dirumah ini dan diawasi oleh Bu Kanti dan Yulia.

Terlihat sekali ibu Kanti terhibur dengan adanya Shila yang lucu dan kata katanya sering membuat ibu tertawa gemas. Kesehatannya berangsur pulih, walau tangannya masih sulit di gerakkan.

\=\=\=\=\=

Bersambung...

Makasih teman teman yang mau mampir kesini. Semoga suka dengan jalan ceritanya.

1
Rika Hardiani
nBagus Rom, tegas jangan lemah nanti makin ngelunjak
nanik widyati
Luar biasa
Rika Hardiani
Edan itu ibu.....mulutnya kebanyakan cabe 🤣🤣🤣
Rika Hardiani
hi...hi...ke hotel lho...mau g mau harus mau /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Rika Hardiani
Luar biasa
Rika Hardiani
Ngeri banget ucapannya seperti laki² tanpa iman /Sob/
Elok Pratiwi
seperti membaca sebuah buku biasa bukan membaca sebush cerita
Elok Pratiwi
tidak menarik datar cerita nya biasa saja
Rembulan Jingga
🌹
Rembulan Jingga
👍
AR Althafunisa
tadi dia pengen punya cucu, sekali punya cucu dia bgtu sikapnya. Empeng2 tak berakhlak 😩
AR Althafunisa
tega bangettt sih laki2 mulutnya 😭😭😭
Isna Niah
Sumi Ady
geregetan sma klakuannya dini,dino😠
Sumi Ady
betul thu romi
Sumi Ady
aduh rese bngt si dini
Sumi Ady
waduh romi gaswat
Isabell Serinah
buat seasson2 lagi plseeee 🤣👍😭
auliasilviana
lho? katanya tokonya romi warisan dari ayahnya
kok beda lagi?
🌟Sugali🌟
baru tau w ngerujak pake bawang putih
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!