>Alea, adalah wanita kuat yang beruntung mendapatkan sistem.Sifatnya yang dingin selalu membuat lawan bicara ketar-ketir,meskipun begitu Alea tetap memiliki hati nurani.<
Di sebuah mansion yang megah,terlihat seorang gadis yang menangis menjerit melihat semua anggota keluarganya bersimbah darah.
"Daddy,mommy...,abanggg..,kakek... Bangun...hiks..hikss...bangunn..,siapa yang bikin kaliann begini!!.."marah gadis itu sambil memangku kepala ibunya yang bersimbah darah.
"HAHAHAHAHA...HAHAHA..."seseorang tertawa jahat dari arah belakang."Hmm..sayangku alea..apakah kau tau..aku yang telah membunuh mereka semua HAHHAAHAH..."dia adalah tunangan dari Alea yang bernama Riko.
Alea yang mendengar itu dari mulut sang tunangan langsung dibuat tambah frustasi.
"Aaaaaaakkkkkhhhh...Riko apa yang sudah kau lakukan dengan keluargaku!!..aku tak akan memaafkan mu Aaaaaakkhhhhh...kenapa semua ini bisa terjadi..hiks..hiks Daddy..mommy.. Maafin Alea,ini semua salah Alea..Alea minta maaf bangun lah dad..mom
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon flora#elyy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
14. biang masalah (1) Dan efek racun.
"Ya!! yang utama lihat ketulusannya."lanjut Daddy.
"Baiklah Daddy,, mommy,, Abang dan kakek aku menyayangi kalian semua."
"Kami juga!!"mereka akhirnya saling berpelukan dengan Dexter di tengah,, lucu sekali.
Ting , nong
Ting , nong
Ting , nong. .
"Ish siapa yang sudah mengganggu momen kita?"Dengus Daddy kesal,, siapa pagi-pagi datang bertamu.
"Sebaiknya kita datangi saja dad. ."usul mommy dan akhirnya semua keluarga keluar tanpa terkecuali Alea, dia juga penasaran.
"Siapa pagi-pagi yang. . ."ucapan Daddy terputus tiba-tiba.
"Siapa Daddy?"Alea yang penasaran menerobos keluar,, wajah Alea yang tadinya tampak penasaran berubah jelek seketika melihat paman, bibi & sepupunya dari pihak Daddy datang.
"Untuk apa datang kemari?"ucapan yang keluar dari mulut Alea terdengar dingin.
"Alea jaga sopan santun mu! Kak,, lihat lah anakmu ini. . Tak seperti anakku yang lemah lembut,, kau harus sopan kepada yang lebih tua alea."mulai membandingkan Alea dengan anaknya.
Namun bibinya itu dengan tidak sopannya langsung menerobos masuk dan duduk tanpa permisi.
"Lebih tidak sopan mana dengannya? ckckck. ."Alea berdecak sebal.
Bibinya itu pasti akan memamerkan sesuatu,, Alea sangat hafal dengan sifatnya itu,, berkunjung hanya akan pamer hal baru. Namun hari ini akan Alea balas kesombongannya itu.
Dan benar!! Belum semua keluarganya menyusul,, bibinya itu sudah mengeluarkan surat-surat yang sepertinya surat kepemilikan perusahaan.
"Hmm. . mau bersaing ternyata?! Oke fine!!"seringai Alea.
"Kak lihat ini! Suamiku sudah mempunyai perusahaan baru."ucap bibi Adeline sombong dengan menunjukkan surat itu.
"Dan anakku Lili akan segera menjadi CEO perusahaan & bagaimana dengan Alea?? Apakah setelah lulus dia akan menjadi pengangguran?lucu sekali!"ejeknya sambil menatap Alea merendahkan.
"Cukup Adel!! Kau sudah keterlaluan!!"kakek memberi peringatan.
"Itu memang kenyataannya Daddy"terus terang Adeline.
"Kau!. . ."
"Apa nama perusahaanmu bibi?"tanya Alea mencoba setenang mungkin.
"Kau tau Entertainment grup kan?nah disana Lili akan menjadi CEO model terkenal."bibi meninggi ninggikan nama anaknya.
Alea menyeringai mendengarnya,, hanya perusahaan kecil di bawah Phoenix corp raksasa miliknya saja sok berkuasa.
"Ekhem..kau tau PHOENIX CORPORATIONS kan bibi?" Pancing Alea
"Ya! Perusahaan raksasa no 1 di negara ini kan?" Mengangguk tegas seakan ia sudah tau semuanya.
Lili menimpali tak ingin kalah."ya! Aku juga punya kenalan di sana,, kalau kak Alea membutuhkan pekerjaan. . Disana masih ada loker sebagai Cleaning Servis." wajahnya menunjukkan bahwa dia berniat mengejek Alea.
Namun berbeda dengan kedua Abang Alea yang mulai curiga.
"Dek. . Apa jangan-jangan. ."
"Ya! Perusahaan itu milikku. ."
######
"Aaaa. . . .mengapa ini sangat sakit. ."teriak Riko sambil berguling guling di kasur.
Riko turun dari ranjang dan mengguyur tubuhnya dengan air shower,, namun rasa sakit itu tak kunjung hilang.
Dirasa sudah tidak kuat lagi menahannya dia langsung menghubungi dokter pribadinya.
Tut. .
Tutt. .
Halo! Ada apa kau menghubungiku?
Aku butuh bantuanmu cepat kemansionku!
Ada apa dengan mu?
Tiba tiba aku merasakan sakit luar biasa di sekujur tubuhku, cepat kemari.
Tut. .
Dan akhirnya Riko pingsan.
* * * * * *
Dokter yang Riko panggil segera memeriksa menyeluruh keadaan Riko yang pingsan.
"Tidak ada yang aneh. . Sepertinya dia hanya butuh istirahat dan vitamin."usul dokter pribadinya tidak menemukan keanehan di dalam tubuh Riko.
Setelahnya dia meninggalkan surat dan vitamin yang disimpan di atas laci.