Dinikahkan karena kesalahan satu malam membuat Valerie membenci Edgar yang telah meniduri nya sehari sebelum pernikahan nya dengan Dion sang kekasih
"Sebesar itu kah kamu membenci ku Val?"
"Kamu yang sudah menghancurkan pernikahan ku dengan kekasih ku, jangan harap aku akan mencintaimu Ed!"
Jangan lupa tinggalkan like, vote, subscribe atau memberi komentar saran dan kritik dengan senang hati author terima
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Capricorn, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 14 Membandingkan
Valerie berdecak kesal [CK, kalau saya bilang tidak usah ya tidak usah! Saya malas kalau presentasi nanti anda menonton saya!] Kecam nya dengan nada tinggi
"..."
Edgar terdiam tak membalas. Ia kemudian mengelus dadanya yang terasa sakit saat mendengar ucapan Valerie yang cukup menusuk hatinya itu. Dirinya benar-benar tidak tahu kenapa istrinya sebegitu tidak suka nya dengan kehadiran dirinya.
"Kenapa?" Tanya Edgar dengan tangan terkepal kuat
"Padahal saya juga tidak akan menggangu anda saat presentasi nanti" sambung nya meyakinkan
[Sudah saya katakan saya tidak suka-...]
"Maaf tapi ini permintaan dari papa langsung dan saya sama sekali tak bisa menolak" potong Edgar
[Ap,ap-...tut]
Edgar langsung mematikan panggilan telpon itu begitu saja secara sepihak. Dirinya kemudian meletakkan ponsel nya kembali dengan sedikit kasar ke atas meja
Haaahhh...
Edgar kemudian menyandarkan punggungnya pada sandaran kursi nya itu sembari menatap langit-langit ruangan nya dengan perasaan kalut
Saya malas kalau presentasi nanti anda menonton saya!
"Kenapa kamu sebegitu benci nya dengan ku?"
Lirih nya dengan sebelah lengan nya menutup wajahnya
💔💔💔
"Pria ini benar-benar menyebalkan!!" Kesal Valerie sembari melempar ponsel nya sembarangan
"Tidak Dady tidak Edgar keduanya satu komplotan!" Sambung nya menggerutu sembari mengacak-acak rambutnya
Huufftt...
Dirinya melenguh kesal. Mau tidak mau dengan terpaksa Valerie harus segera bersiap-siap berangkat ke kantor nya. Namun saat dirinya akan bangkit dari tempat tidur nya Valerie melihat nampan yang berisi makanan tepat diatas nakas yang berada disamping tempat tidur nya
"Loh? Siapa yang nganterin sampai sini?" Tanyanya menatap bingung kearah nampan itu
Dirinya kemudian teringat semalam tidak mengunci kembali pintu kamarnya dengan benar sudah karena sangat mengantuk setelah makan begitu banyak.
"Apa mungkin pria itu yang mengantarkannya? Kalau gitu dia lihat aku dengan penampilan kaya gini dong?!" Panik Valerie sembari menutup tubuhnya dengan kedua tangannya
💔💔💔
Sesampainya di kantor, Valerie segera pergi menuju ke ruangan papanya yang berada dilantai paling atas. Dengan langkah kesal dirinya terus menggerutu tanpa henti karena tak terima dengan keputusan dady nya itu.
Kedatangan dirinya yang tiba-tiba seketika langsung membuat asisten papa nya terkejut melihat nya
"No,nona?!" Seru Rangga, yang merupakan asisten dari Arif
Valerie melirik kearah asisten papanya itu dengan tatapan datar "dady ada di ruangan nya?" Tanya nya
Rangga mengangguk "ad,ada non, tuan ada di dalam" jawabnya gelagapan
Valerie langsung melengos pergi begitu saja menuju ruangan papanya tanpa mengucapkan terimakasih pada Rangga
"Jantung gw hampir copot" cicit Rangga sembari mengelus dadanya
*
*
*
Tok...
Tok...
"Masuk" sahut Arif dari dalam
Valerie kemudian masuk kedalam ruangan itu dengan raut wajah cemberut. Dirinya berjalan mendekat kearah meja Dady nya.
"Dokumen sama ppt nya sudah kamu terima kan? Pelajari itu, satu jam lagi kita meeting" ucap Arif tanpa melirik kearah putri nya
"Dady, apa-apaan sih? Kenapa sejak aku menikah dengan pria itu tiba-tiba dia punya posisi penting diperusahaan?!" Protes Valerie masih tak terima dengan ucapan papanya beberapa waktu lalu
"Tidak kenapa-kenapa, Dady suka saja cara kerja suami mu yang bagus dan dapat diandalkan dari pada mantan kekasih mu yang hanya bisa bergelayut di ketiak orang tuanya" balas Arif yang langsung membuat Valerie menatap tajam kearah nya"Apa maksud papa?!"
"Aku tidak suka ya kalau dady membandingkan kekasih ku dengan pria brengsek itu!!!" Kecam Valerie dengan meninggikan suaranya
To be continue~
smangaaatt🤸🤸🤩
Oh iya satu lagi, jangan lupa like, komen, subscribe, vote, dan kasih ranting ya(aduh malah kebanyakan... kalau gak, like dan komen juga tidak masalah:D) biar author semangat buat namatin karya ini sampai ending, ya! Udah cukup segitu aja sekian terimakasih! bye bye! see you!
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh🍃