NovelToon NovelToon
Dinodai Mantan Sahabat

Dinodai Mantan Sahabat

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Hamil di luar nikah / Diam-Diam Cinta
Popularitas:9.2k
Nilai: 5
Nama Author: Millea

Dunia Kayra Hana Nur Pramudya dalam satu malam membuat hidupnya jungkir balik. ketika dirinya mendapat pelecehan seksual di malam reuni sekolahnya oleh seorang pria merupankan cinta dalam diam Kayra yang tak lain mantan sahabatnya.
Karena trauma dan sakit hati yang di alami oleh Kayra, Setelah kejadian naas tersebut membuat kedua orang tua nya memutuskan membawa Kayra kembali ke Amerika.
Tiga tahun berlalu Kayra kembali di pertemukan dengan Arjuna mantan sahabat sewaktu SMA dulu. Arjuna sangat terkejut melihat seorang bocah kecil yang sangat begitu mirip dengan wajahnya, bersama dengan Kayra.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Millea, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 14 Diciduk Polisi

" Dasar B*jingan Tengik. Habis lo di tangan gua sekarang " ujur seorang pria dengan balutan Jas hitam.

Pria tersebut kembali melayangkan pukulan di wajah Arjuna dengan brutal. Rasa marah dan benci sudah menjadi satu di dalam dirinya saat ini.

Arjuna yang mendapatkan serang dadakan seperti ini membuat dirinya tak bisa langsung menghindar begitu saja.

" Fahri hentikan lo bisa di laporin polisi kalo sampe membunuh Bajingan itu " seru seorang wanita dari arah belakang pria tersebut.

Ya. Pria itu adalah Fahri yang sudah menahan amarahnya sejak tadi malam. Ketika mendengar teman baiknya telah di lecehkan oleh Arjuna. Ia tak datang sendirian ke taman ini melain dengan ketiga teman lainnya. Yaitu Niken, Lula  dan Maya.

Mereka berempat mendapatkan kabar buruk ini dari Salma semalam. Ketika mereka menghubungi Kayra melalu telfon grub. Saat itu lah Salma yang mengangkat telfon tersebut lalu menceritakan semua kejadian yang Kayra alami pada malam reunian pada ke empat tamannya tersebut.

Pantasan saja sejak Kayra pulang dari acara reunian sekolah waktu itu. Mereka berempat tidak ada satu pun yang bisa menghubungi nya.

Kedatangan mereka ke taman ini juga atas pemintaan Salma untuk menemui Arjuna. Karena teman mereka tak bisa dateng menamui pria B*jing*n itu di sini kenapa buka  mereka saja yang datang. Pasti kan lebih seru.

Arjuna mengangkat kepalanya menatap  orang yang berada di depannya. Wajah benci bercampur marah tercetak jelas di wajah mereka semua.

" Apa salah Kayra sama lo, brengsek ? " teriak Maya sambil mencengkeram kerah baju Arjuna.

Arjuna tersentak kaget tiba - tiba saja Maya menarik kerah kemejanya dengan sangat kasar.

" Apa lo belum puas menyakiti Hati Kayra, sampai lo juga merusak harga diri teman gua itu, hah ? " teriak Maya tepat di depan wajah Arjuna. Matanya sudah berkilat api amarah yang sangat menyala.

Arjuna bergeming diam. Ia bingung harus menjawab apa dengan pertanyan itu semua.

" Udah B*jing*n ternyata lu pecundang juga, ya! " seru Lula marah.

" Pake ngga mau mengakui kesalahan lo segala lagi!. Semoga aja kejadian yang Kayra alami tidak menimpa kakak perempuan lo itu ! " ujur Niken sinis.

" Siap - siapa aja lo berserta keluarga akan bertarung di meja hijau. Kasus ini sudah di layangkan ke polisi dan akan cepat di proses di pengadilan " ucap Lula.

" Gua kasih tahu lo ya, Juna. Keluarga lo sudah salah bermain sama keluarga Kayra. Pakde serta kakak sepupu Kayra merupakan seorang Hakim dan pengacara handal di negeri ini "

" Siapa yang tidak kenal Cakra Paras Pramudya seorang Hakim  yang selalu memberikan hukuman yang tidak main - main pada terdakwanya dan Salma Cantika Pramudya seorang pengacara sukses yang selalu memenangi kasus yang ia pegang "

ucap Lula dan Maya secara bergantian dengan menggebu - gebu. Matanya terus menatap tajam bak silet pada Arjuna.

Arjuna mendengar perkataan Lula dan Maya tentu saja dirinya sangat terkejut bukan main. Yang ia tahu Kayra hanya anak dari keluarga sederhana. Ayah dan ibu nya hanya pegawai bank.

Di tambah melihat penampilan pakde Cakra, Salma dan bude Ratih kemarin biasa saja. Membuat dia berfikir keluarga Kayra tak akan mampu melawan dia dan keluarganya di pengadilan.

" Jadi siapa - siap lo bakal nginap di hotel Prodeo B*jing*n ! " seru Fahri dengan suara lantang penuh penekanan.

" Gua doa'in lo, semoga Karma cepat datang ke lo, Juna " ucap Niken dengan senyum mengejek.

Puasa menghajar dan mengultimatum Arjuna dengan sumpah serapah. Ke empat orang itu langsung meninggalkan Arjuna begitu saja di sana.

☘☘☘

Ke Esokan Hari....

Pagi nan cerah ini keluarga Maheswara sedang sarapan bersama seperti biasanya. Meraka saling berbincang di sela - sela makan mereka.

Berbagai pertanyan Erlan maupun Sarah lontarkan untuk kedua anak mereka. Hanya di saat pagi hari, seperti ini saja mereka bisa saling bertemu.

Ketika mereka berempat sedang tertawa girang. Tiba - tiba saja Mbok Nur asisten rumah tangga mereka dateng dengan dengan tergopoh - gopoh mendekati mereka semua di meja makan.

" Permisi Tuan, Nyonya, maaf mengganggu  waktu sarapan kalian. Itu di depan ada polisi " ucap Mbok Nur dengan Sopan sambil menundukan kepalnya.

" Polisi ? " ucap Sarah kaget.

" Bener, Nyonya. Mereka sedang mencari Den Arjuna " ucap Mbok Nur dengan hati - hati.

Mendengar namanya di sebutkan membuat pria berumur 23 tahun itu langsung menghentikan aktifitas makannya. Raut wajah terkejut tercetak jelas di wajah Arjuna saat ini.

" M-mencari saya, Mbok ? " tanya Arjuna terbata - bata sangking gugupnya.

" Iya, Den "

" Ada apa mereka mencari anak ku Arjuna pagi - pagi begini ? " tanya Erlan dengan bingung.

" Saya kurang tahu Tuan. Meraka hanya bilang ingin bertemu dengan Den Arjuna. Tak memberitahu maksud tujuannya " jawab Mbok Nur.

" Lebih baik kamu temu, Juna. Takutnya ada yang penting " ujur Arshila kakak perempuan Arjuna.

" Bener kata kakak mu, lebih baik kita temui dulu. Baru tanya maksud mencari diri kamu pagi - pagi begini " ucap Erlan membenarkan perkataan Arshila barusan.

" Baik, Pap " Arjuna pun bangkit dari kursinya lalu berjalan menuju ruang tamu tamu. Dimana para polisi itu menunggunya.

Ketiak sampai di ruang tamu, mata Arjuna melihat ada sekitar 4 orang polisi sedang menunggu dirinya disana.

Salah satu dari polisi itu melihat ke datangan Arjuna. Ia langsung berdiri dari duduknya.

" Selamat pagi Mas Arjuna " ucap polisi tersebut dengan ramah sambil melempar senyum tipis pada Arjuna.

" Pagi juga pak, ada apa perlu apa ya pagi - pagi begini datang ke rumah saya ? " ucap Arjuna sambil memberikan pertanyaan pada polisi tersebut.

" Kedagangan kami ke rumah orang tua Mas Arjuna  membawa surat penangkap atas nama Arjuna Sky Maheswara atas tuduhan pemerk*s*an   " jawab komandan polisi tersebut dengan tegas, sambil memberikan surat penangkapannya pada Arjuna.

Erlan yang kebetulan ada di samping Arjuna langsung menerima surat tersebu dengan tangan sedikit bergetar lalu ia baca isi surat itu dengan seksama.

Betapa terkejut dirinya ketika mambaca surat penangkapan atas nama anaknya yang tercetak di surat tersebut.

Sedangkan Arjuna terpaku di tempatnya mendengar dirinya di tangkap. Ia membisu seribu bahasa di temannya tak bisa berkata apa - apa lagi.

Sarah serta Arshila mendengar nama anak dan adiknya tertangkap atas tuduhan tersebut sangat begitu terkejut bukan main.

Ternyata keluarga itu benar - benar melaporkan Arjuna ke pihak berwajib. Pikir Sarah perkataan Pakde Cakra kemarin hanya gertakan saja. Makannya ia dan suaminya hanya santai saja dan tak memperdulikannya.

" Mari Mas ikut kami ke kantor polisi " ucap komandan polisi tersebut sambil menyuruh anak buahnya membawa Arjuna masuk ke dalam mobil polisi.

Dengan sigap kedua anak buahnya itu  menarik tangan Arjuna untuk di bawanya ke dalam mobil.

Sarah melihat hal itu langsung menangis histeris. Anak bungsunya nya di bawa paksa oleh Polisi.

" Jangan bawa anak saya, pak. Anak saya tak bersalah. Dia hanya Fitnah  " raung Sarah sambil berusaha menarik tangan Arjuna supaya tak di bawa.

" Tolong kerja samanya ibu. Anak anda bersalah apa tidak, bisa di jelaskan semuanya di kantor polisi nanti " ujur komandan tersebut dengan galak.

Erlan melihat putranya di bawa paksa seperti itu membuat dirinya kesal bukan main terhadap polisi - polisi tersebut.

" Shila tolong kamu hubungi pengacara keluarga kita. Suruh dia datang temui Papi dan Mami di kantor polisi " ucap Erlan pada anak sulungnya.

" Baik Pap " jawab Arshila lalu ia menghubungi nomor pengacara keluarg Maheswara.

Arjuna yang di bawa paksa oleh kedua polisi tersebut hanya bisa diam dan pasrah saja. Dirinya masih terasa linglung dan tak percaya dengan semuanya ini.

Bersambung....

1
kiya
kdg ada nama deril dan alina, nyampur nama tokohnya ya thor
Millea: Terimakasih kak, udah di ingetin. nama tokohnya ke campur sama cerita ku di aplikasi sebelah 🙏😁
total 1 replies
Yusria Mumba
lanjut
Yusria Mumba
ceritanya bagus, lanjutkan,
Yusria Mumba
lanjut
Redmi Gonggong
lnjut kak
Yusria Mumba
lanjut,
run away.┲﹊
Ceritanya asli keren banget, semoga menjadi best seller!
Pretty_Mia
Thor, aku butuh fix dari obat ketagihan ceritamu! 🤤
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!