NovelToon NovelToon
Guardian Of Nature

Guardian Of Nature

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Fantasi Timur / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:35k
Nilai: 5
Nama Author: Mifaka

Keserakahan manusia, mengundang bencana bagi makhluk hidup lain. Perluasan wilayah, berburu tanpa peraturan, dan merusak alam merupakan perbuatan yang sangat buruk.

Hukum alam tetaplah berlaku, jika kalian merusak alam, maka alam dapat merusak kalian lebih dari apa yang kalian perbuat padanya.

"Ibu! Aku pasti akan mengembalikan keseimbangan!"
~Feng Yun

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mifaka, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Feng Yun vs All

"Tuan, mereka adalah orang jahat yang sangat kejam! Mereka adalah kelompok yang selalu menangkap dan membunuh banyak Spirit Beast untuk dijual! Bahkan karena kelompok mereka juga, populasi Spirit Beast kian berkurang"

Terdengar suara seorang wanita di dalam benak Feng Yun yang membuatnya semakin terkejut.

Feng Yun kemudian menatap burung Vermilion itu dengan tatapan serius. Terlihat raut wajah burung itu seperti sedang memohon kepada Feng Yun. Kemudian Feng Yun tampak berfikir sejenak lalu melihat ke sekelilingnya.

"Aku tidak akan bergabung dengan kalian" Ucap Feng Yun dengan nada yang dalam.

"Apa kau yakin nak?" Tanya Lao Sha memastikan kembali.

Feng Yun menarik nafasnya dalam dalam kemudian menganggukkan kepalanya sembari menjawab, "Ya!"

"Pilihan yang bagus!" Ujar Lao Sha, kemudian berbalik dan kembali melanjutkan, " Habisi orang ini!"

"Cih! Sangat sombong" Dengus si bos sebelumnya menyerang Feng Yun.

Begitu pula dengan 50 orang lainnya yang merupakan anak buah Lao Sha, mereka semua mencemooh Feng Yun yang menurut mereka telah diberikan surga tapi malah memilih neraka.

Kemudian, secara bersamaan mereka semua maju untuk mengeroyok Feng Yun. Sementara itu Feng Yun langsung memasang kuda-muda. Melawan 50 orang tanpa senjata bukanlah sesuatu yang mudah ditambah lagi burung Vermilion itu tampak akan menyerangnya juga. Ia sama sekali tidak bisa merasakan tingkat kultivasi Spirit Beast tersebut sehingga membuatnya sedikit risau.

Sementara itu, Lao Sha terlihat kembali melayang sedikit menjauh seperti ingin menonton pertarungan mereka. Ia sama sekali tidak khawatir dengan bawahannya karena ada burung Vermilion yang ia kendalikan lewat jiwa.

"Sword Of Fire, Tousand Fire Slash!"

"Tiger Claw!"

"Gaya Kelima, Tarian Aurora"

Puluhan serangan bertubi-tubi langsung dilancarkan oleh semua orang ke arah Feng Yun. Namun Feng Yun sama sekali tidak bergeming, ia sedang memikirkan cara terbaik untuk memenangkan pertarungan.

"Seven Dragons Element Technique!"

"Dragon Of Water, Influx Of Quiteness!"

Feng Yun masih tetap mempertahankan ketenangannya seperti air sungai yang mengalir. Serangan demi serangan ia hindari dengan gerakannya yang sangat lembut dan lentur serta lincah. Tak lupa, ia juga memberikan serangan balasan kepada orang-orang yang berada di dekatnya.

"Buak!"

"Buak!"

"Buak!"

Beberapa dari mereka yang terkena serangan langsung terpental jauh kebelakang. Mereka jelas bukan tandingan bagi Feng Yun. Kemudian ia kembali menyiapkan serangannya kembali.

"Dragon Of Fire, Blazing Fist!"

Kedua tangan Feng Yun terlihat menyala bagai bara api. Ia memusatkan energi qi di kedua tangannya dengan energi Yang panas sehingga mampu mengubahnya seperti tangan api.

"Woshhh.. Bammm!"

"Woshhh... Bammm!"

"Woshhh... Bammm!"

Feng Yun menyerang dengan mengandalkan ilmu meringankan tubuhnya untuk menghampiri lawan lawannya. Setiap kali Feng Yun melesat, tak ada satupun dari mereka yang dapat melihat gerakannya sehingga mudah bagi anak muda itu melumpuhkan bawahan-bawahan Lao Sha.

Seketika mental para bawahan Lao Sha itu langsung turun ketika melihat serangan Feng Yun yang tak kasat mata bagi mereka.

Lao Sha memperhatikan pertarungan tersebut dengan mata sedikit menyipit. Ia sudah memerintahkan burung Vermilion itu untuk menyerang Feng Yun, tapi burung itu belum bergerak sama sekali. Sementara itu, Feng Yun terus bergerak bebas melumpuhkan banyak bawahannya.

"Ada apa ini? Tidak seperti biasanya" Gerutu Lao Sha. Kemudian melanjutkan, " Ini tak bisa di biarkan! Anak itu bisa menghabisi seluruh anak buahku"

Lalu ia pun akhirnya turun tangan demi menyelamatkan anak buahnya agar tidak terbunuh.

"Swoshhh... Bammm!"

Lagi-lagi, Feng Yun melancarkan tinjunya yang diselimuti bara api yang panas, namun serangan tersebut ternyata tidak mengenai targetnya. Lao Sha muncul di hadapan anak buahnya dengan menyilangkan kedua tangan.

Ketika Lao Sha menahan serangan Feng Yun, ia tampak mundur beberapa meter kebelakang hingga kedua kakinya terseret dan tenggelam beberapa senti ke dalam tanah.

"Sepertinya aku terlalu meremehkan dirimu bocah!" Kata Lao Sha cukup terkejut dengan kekuatan Feng Yun.

Sementara itu, Feng Yun terlihat tidak terkejut sama sekali ketika serangannya malah ditahan oleh Lao Sha, ia sebelumnya sudah merasakan jika orang itu menghampirinya. Awalnya Feng Yun khawatir jika Lao Sha akan menyerang secara diam-diam, namun untungnya pria itu tidak melakukannya.

Kini ekspresi Feng Yun tampak sangat serius dengan kuda-kuda masih terpasang. Ini merupakan kali pertamanya ia bertarung dengan orang lain selain gurunya.

"Karena kau sudah melumpuhkan hampir sebagian bawahan ku, maka kau harus menerima balasannya!" Ucap Lao Sha kembali, lalu bersiap untuk menyerang.

"Ayo semuanya! Kita serang dia bersama sama!" Teriaknya dengan seringai lebar. Ia sadar jika bertarung satu lawan satu dengan pemuda di hadapannya, maka peluang kemenangannya sangatlah kecil. Meski menang, tapi bayarannya pasti sangatlah besar. Namun dengan di tambah dengan bawahannya, maka peluang itu bisa dinaikkan hingga 50% menurut perkiraannya.

"Woahhhh!

Suara seluruh bawahan Lao Sha bergemuruh penuh semangat. Dengan hadirnya pemimpin mereka, maka semangat juang mereka yang tadinya sempat menurun, langsung naik kembali.

"Cih! Sepertinya guru memang tidak berbohong soal para kultivator yang selalu menggunakan cara licik untuk menang" Batin Feng Yun mengutuki perbuatan yang dilakukan Lao Sha.

"Flaming Tiger Technique!"

"Gaya Pertama, Tiger Claw!"

Dengan tangan kosong, Lao Sha maju untuk memulai serangan. Tampak kukunya sedikit memanjang dan di selimuti oleh api biru.

Melihat pemimpinnya sudah maju, maka semua bawahannya langsung maju membantu pemimpin mereka kecuali burung Vermilion yang tampak diam mematung.

Burung itu sebenarnya sedang melawan perintah dari jiwanya untuk menyerang Feng Yun. Meski sakit, ia masih bisa menahan rasa sakit tersebut. Entah siapa itu Feng Yun, akan tetapi semua binatang tampak sangat menghormati sosoknya sampai-sampai melakukan hal yang diluar batas kemampuan mereka hanya untuk tidak menyakiti pemuda itu.

Kembali ke Feng Yun, kini Lao Sha melakukan serangan dengan gerakan seperti seekor Harimau yang sedang berburu mangsa. Sementara itu, Feng Yun menggunakan jurus Dragon Of Waternya untuk menghindari setiap serangan. Namun karena serangan yang ditujukan padanya lebih dari satu serangan, maka ia dibuat semakin terdesak.

"Srakkk!"

"Srakk!"

Perlahan, sayatan demi sayatan mulai terbentuk di tubuh Feng Yun setelah melakukan beberapa pertukaran serangan. Ketika terkena serangan dari Lao Sha, tidak ada darah yang keluar dari tubuhnya karena luka tersebut langsung mengering dan menjadi luka bakar.

"Huh... Huh... Huh... Ini.. Tidak bisa.. Dibiarkan!" Gunakan Feng Yun ketika sudah menjaga jarak sedikit dari musuhnya. Terlihat nafasnya sangat tidak beraturan karena dalam pertarungan pertamanya yang harus dikeroyok oleh seorang Gold Core setingkat di atasnya dan puluhan Qi Foundation.

"Sepertinya aku harus menggunakannya.. " Liriknya sangat pelan dan tak ada satupun yang dengar.

Kemudian ia mengambil nafas dalam-dalam sembari menutup matanya lalu menghembuskannya kembali dengan mata terbuka.

"The Angel Of Death Bloodline!"

Seketika itu, beberapa bagian tubuh Feng Yun tiba-tiba diselimuti oleh energi berwarna hitam dengan motif tertentu yang berwarna ungu. Kedua mata Feng Yun pun langsung berubah menjadi warna ungu menyala, terlihat pula di wajahnya ada garis vertikal yang memanjang dari kening hingga pipi yang melewati mata kiri. Perubahan ini juga diiringi dengan naiknya aura yang keluar dari tubuh Feng Yun melonjak hingga menyamai kultivator Gold Core tahap puncak (9).

Feng Yun menggunakan kekuatan dari Bloodlinenya yang merupakan Bloodline terkangkang dan terkuat. Sangat jarang jika ada manusia yang memiliki Bloodline ini, malah hampir tidak ada. Biasanya Bloodline ini dimiliki oleh bangsa malaikat yang berasal dari alam lain, sesuai namanya 'The Angel Of Death'.

Saat ini Bloodline yang ada dalam tubuh Feng Yun sudah mencapai level 2 tingkat menengah berkat teknik kultivasi yang diberikan gurunya. Sehingga ia bisa mengaktifkan kekuatan Bloodline hingga seperempatnya.

Melihat perubahan bentuk tubuh lawannya, Lao Sha langsung mengerutkan keningnya. Apalagi aura yang dileluarkan pemuda itu melonjak dengan sangat signifikan.

"Apakah anak itu mengaktifkan Bloodlinenya?" Tanya Lao Sha pada dirinya sendiri, kemudian kembali berkata, " Tapi bagaimana anak itu bisa mengaktifkan Bloodline di usianya yang masih sangat muda?"

".. Dan lagi, Bloodline jenis apa ini?" Banyak pertanyaan yang muncul di benak pria itu tentang Feng Yun. Ia sama sekali tidak pernah melihat seorang kultivator seperti pemuda di hadapannya.

"Domain of Death!"

Tiba-tiba Feng Yun berteriak keras hingga dapat didengar oleh semua orang yang ada di sana. Bersamaan dengan itu, energi yang sama dengan yang menyelimuti tubuh Feng Yun menyebar diatas tanah dalam radius 7 kilometer. Dalam radius ini, tanah hingga rumah, semuanya ditutupi oleh energi berwarna hitam bercampur ungu.

"Khaa.."

"Aaaaa..."

Dalam radius ini juga, terdengar suara banyak orang yang seperti putus asa namun sosoknya tidak ada, hanya suaranya saja.

"I-ini... Domain k-kematian?!" Ucap Lao Sha tergagap-gagap karena tak menyangka. Meskipun ia tidak tau Bloodline apa yang dimiliki oleh Feng Yun, tetapi dari energi yang tersebar di dalam Domain (wilayah) itu, energi tersebut mengeluarkan hawa seperti aura kematian yang kental.

Aura kematian adalah aura yang didapatkan seorang kultivator ketika sudah atau pernah membunuh orang. Aura ini bersifat sangat negatif dan dapat membuat jiwa terganggu jika tidak dimurnikan atau memiliki mental yang kuat.

Energi kematian dan aura kematian sebenarnya sama, hanya saja yang membedakan adalah kegunaannya. Jika aura kematian hanya digunakan untuk menekan kultivator lain, maka energi kematian bisa digunakan untuk menyerang. Itu karena energi kematian merupakan perubahan dari energi qi menjadi energi alam.

Semua orang yang ada disana langsung menjadi waspada karena tekanan dari energi kematian. Mereka semua merasakan jika jiwa mereka semua seperti terguncang. Begitu pula dengan Lao Sha, ia merasa sangat ketakutan seperti kematian sedang menghampirinya.

"Apa apaan ini?" Gerutu Lao Sha dalam hati saat merasa jiwanya terganggu. Kemudian ia mencoba untuk kembali memerintah burung Vermilion, tapi ia malah tidak terkoneksi oleh burung itu.

"Kalian sekarang berada di Wilayahku" Kata Feng Yun pelan tapi dapat didengar oleh semua orang.

"Cih, apa kau kira hanya kau saja yang dapat melakukan ini?" Tanya Lao Sha percaya diri.

"Domain of Red Flame!"

Lao Sha mengeluarkan domainnya juga yang berwarna merah dengan api yang menyala-nyala. Namun baru sampai di jarak satu kilo meter, tiba-tiba Domain milik Lao Sha menghilang seperti ditelan oleh Domain Feng Yun.

"Apa?" Teriak Lao Sha dengan mata terbelalak terkejut akan apa yang baru saja terjadi.

"Oh?! Aku lupa satu hal" Ucap Feng Yun, kemudian kembali berkata dengan seringai lebar, " Selama kalian berada dalam Domain ini, kalian tidak akan bisa membuka Domain lain jika kekuatan kalian masih di bawahmu"

"Jadi yang bisa kalian lakukan adalah menunggu hingga kematian menghampiri kalian... "

--------------

Bersambung>>>

Akhir akhir ini author sering sibuk hingga kadang tidak mendapatkan waktu untuk sekedar menulis. Jadi kemungkinan novel ini akan up setidaknya 3 hari sekali.

dan apabila ada penulisan atau kata kata yang tidak masuk akal atau tidak nyambung, mohon dimaafkan yaa, ini berarti author sedang menulis di tengah gangguan🙏🙏

1
Derajat
Zreeeeesst.... Laaanjuuut
Derajat
apakah mereka bertiga dpt keluar dari dlm Gua
Derajat
Makasih sdh up lagi... dan tetap 💪💪💪💪
𓆏 Nori 😂⃤ Fai 𓆏
/Smug/
Nur Zani
pake bahasa indo aja lah,,
Derajat
Makasih sdh Up,. dan sehat selalu tor 🙏
Ruslan Faisal
Luar biasa
Dewo Bumi
masih kecil mc dah cinta-cintaan waduh jadi gak seru ceritanya 🙏
Dewo Bumi
masih lemah MC kalau sampai pingasan terus gimana kalau ada musuh yang bersembunyi🤔
Dewo Bumi
💪💪💪💪💪
arfan
semangat terus bos upnya
Derajat
Persaingan antar murid memang menyenangkan
Jimmy Avolution
lanjut
Jimmy Avolution
terus
Maz Tama
sedih jalan hidup nya
Maz Tama
lanjut thor cerita dan alur nya menarik
Maz Tama
jangan hiatus
Maz Tama
menarik
Derajat
Ada Feng Zun juga rupanya
Derajat
Kristal apa yg bahkan bisa menyedot energi manisia
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!