Pangeran Sampah

Bulan purnama bersinar dengan indah. Zhao Yun dan Huang Lan duduk berdua di sebuah paviliun di manor kediaman keluarga Huang.

Huang Lan menyandarkan kepalanya di bahu Zhao Yun dan Zhao Yun membelai lembut rambut hitam panjang Huang Lan. Pelayan wanita keluarga Huang melihat dari kejauhan, mereka tidak memercayai rumor buruk yang beredar di luar sana setelah melihat kedatangan Huang Lan.

"Huang Lan, apakah kamu menginginkan bulan?" tanya Zhao Yun.

"Suamiku, apakah kamu bisa memberikan bulan kepadaku?" tanya Huang Lan sambil tersenyum kecil.

"Tunggu sebentar, aku akan mengambil bulan untukmu," jawab Zhao Yun.

Zhao Yun pergi meninggalkan Huang Lan dan kembali dengan membawa seember air jernih. Ia meletakkan seember air itu di depan Huang Lan.

"Aku sudah mengambil bulan," kata Zhao Yun.

Huang Lan melihat pantulan bulan di seember air itu. Ia kemudian tersenyum lembut melihat pantulan bulan di seember air.

"Kamu menggodaku," kata Huang Lan.

Zhao Yun memuji Huang Lan menggunakan puisi indah. Mereka melewati malam dengan bahagia.

Seorang pelayan ingin menyampaikan kedatangan Zhao Shan dan Zhuo Yu, tetapi Huang Jinhai menghentikannya karena ia tidak ingin menganggu kebahagiaan putrinya.

Zhao Yun dan Huang Lan pergi ke kamar tidur. Kasur dengan seprai berwarna

Zhao Yun mencium lembut bibir Huang Lan. Ia mengetahui sekarang adalah waktu untuk melakukan kewajibannya sebagai seorang suami.

Suara erangan terdengar semalaman di keluarga Huang. Para pelayan wanita yang menunggu di luar kamar mempunyai wajah merah mendengar suara itu.

Pagi hari.

Suara burung berkicau terdengar merdu. Huang Lan memeluk Zhao Yun dengan tubuh ditutupi oleh selimut.

Zhao Yun merasakan dirinya sudah terlahir kembali, mengingat malam yang sangat indah bersama Huang Lan.

"Apakah kamu sudah bangun?" tanya Huang Lan.

"Aku sangat kelelahan," jawab Zhao Yun memakai pakaiannya.

Huang Lan mempunyai telinga merah mengingat malam itu. Ia mengingat pedang yang sangat besar menusuknya meskipun merasa takut, tetapi Huang Lan memercayai Zhao Yun tidak akan menyakitinya.

Zhao Yun merasakan tubuhnya sangat lemah. Seolah-olah setiap energi di tubuhnya menghilang, sedangkan Huang Lan merasa sangat segar.

"Lan, apakah kamu sudah menembus ranah Golden Core lapisan kedua?" tanya Zhao Yun.

Huang Lan memeriksa tubuhnya dan menemukan bahwa ia sudah menembus ranah Golden Core lapisan ketiga tanpa ia sadari.

"Aku menembus 2 lapisan berturut-turut dalam semalam tanpa di sadari," jawab Huang Lan.

"Apakah sekarang kamu sudah menembus ranah Golden Core lapisan ketiga?" tanya Zhao Yun sambil melebarkan matanya.

Huang Lan mengangguk ringan dan memeluk Zhao Yun.

"Apakah kamu sudah menembus ranah Qi Refining lapisan kedua?" tanya Huang Lan sambil tersenyum.

"Aku masih berada di ranah Qi Refining lapisan pertama dan aku merasakan tubuhku sangat lemah," jawab Zhao Yun.

Zhao Yun mencoba untuk berdiri, tetapi pandangannya mulai kabur dan jatuh ke kasur dengan keras.

"Zhao Yun!" teriak Huang Lan.

Huang Lan segera memakai pakaiannya dan bangkit dari tempat tidur, tetapi ia merasakan nyeri di pangkal paha dan kakinya sangat lemah.

"Tolong!" teriak Huang Lan.

Para pelayan dan Huang Xueyin yang mendengar teriakan Huang Lan segera memasuki ke kamar Huang Lan dan membantu Huang Lan untuk berdiri.

Huang Jinhai dan Liu Yao segera pergi ke kamar Huang Lan saat seorang pelayan melaporkan tentang masalah di kamar Huang Lan.

"Apa yang terjadi?" tanya Huang Jinhai.

"Ayah, Zhao Yun pingsan," jawab Huang Lan.

"Xueyin, segera panggilkan dokter Pian Que kesini!" teriak Huang Jinhai.

"Baiklah," jawab Huang Xueyin.

Liu Yao melihat noda darah di kasur dan seprai Zhao Yun. Kasur itu sangat basah dan mencetak bentuk tubuh Huang Lan.

"Apakah kalian pertama kali melakukannya setelah 2 tahun menikah?" tanya Huang Jinhai.

Huang Lan memalingkan wajahnya dan tidak menjawab pertanyaan Huang Jinhai.

"Bajingan, sebagai orang tua kalian tidak boleh mencampuri urusan rumah tangga putri kalian!" teriak Huang Jinsheng berjalan masuk ke kamar Zhao Yun.

Huang Jinsheng menyentuh pergelangan lengan Zhao Yun dan melebarkan matanya. Ia terkejut karena vitalitas/energi kehidupan di tubuh Zhao Yun hampir kering.

"Kakek, apakah Zhao Yun baik-baik saja?" tanya Huang Lan.

"Vitalitasnya hampir kering, berapa lama kalian berhubungan? Apakah kalian berdua berhubungan sepanjang malam?" tanya Huang Jinsheng.

"Sepanjang malam?" batin para pelayan wanita.

Huang Lan mengangguk ringan, tetapi ia tidak bisa melihat ke arah mata Huang Jinsheng.

Huang Jinsheng memegang kepalanya dan takjub kepada keperkasaan Zhao Yun yang mempunyai tubuh lemah seperti wanita, tetapi bisa menahannya.

"Kamu hampir saja menjadi janda saat malam pertama," kata Huang Jinhai.

"Tidak, bukankah Zhao Yun kemarin baik-baik saja?" tanya Huang Lan berlinang air mata.

"Seorang kultivator wanita ranah Golden Core harus mencari pasangan seorang pria ranah Golden Core atau diatasnya. Seorang pria normal di bawah ranah Qi Condensation akan pingsan dalam waktu 5 menit bahkan kurang saat berhubungan dengan kultivator wanita ranah Golden Core," jawab Huang Jinsheng.

"Zhao Yun bisa bertahan semalaman. Ia berhasil menaklukkan hati, jiwa dan raga Huang Lan. Bagaimana seorang ranah Qi Refining lapisan pertama mempunyai vitalitas yang banyak?" tanya Huang Jinhai.

"Tubuh spesial," jawab Liu Yao.

"Selain garis darah beberapa orang diberkahi surga dengan tubuh spesial. Seperti Frozen Moon Body Zhang Jingyi, Ice Dragon Body Kaisar Zhao dan Sword Body Jian Feng," kata Huang Jinhai.

"Apakah Zhao Yun mempunyai tubuh spesial?" tanya Huang Lan.

"Kita belum bisa mengetahuinya karena seseorang yang mempunyai tubuh spesial sangat langka hanya 9 sekte yang mempunyai Artefak untuk mengetahui seseorang mempunyai tubuh spesial. Terkadang orang yang mempunyai tubuh spesial tidak menyadarinya dan beberapa tubuh spesial bangkit pada saat-saat tertentu," jawab Huang Jinhai.

Dokter Pian Que memasuki kamar Huang Lan dan memeriksa keadaan Zhao Yun.

"Apakah ia berhubungan badan dengan seorang iblis wanita sehingga vitalitasnya hampir kering?" tanya Pian Que.

"Pian Que, apakah kamu mengatakan bahwa cucuku adalah seorang iblis wanita?" tanya Huang Jinsheng.

Pian Que menyentuh dagunya dan meminumkan sebotol eliksir dengan botol berwarna biru langit. Perlahan Zhao Yun membuka matanya dan melihat ke arah semua orang.

"Suamiku!" teriak Huang Lan.

"Apa yang terjadi?" tanya Zhao Yun.

"Kamu harus beristirahat selama 2 hari untuk memulihkan energimu. Kamu mempunyai vitalitas yang sangat kuat bahkan kemampuan pemulihan mu 20 kali lebih kuat dari pria biasa," jawab Pian Que.

"Apa yang terjadi pada malam itu?" tanya Huang Jinhai.

"Aku terlalu bersemangat," jawab Zhao Yun sambil memalingkan wajahnya.

"Anak muda," kata Pian Que menggelengkan kepalanya.

"Pian Que berapa harga eliksir yang kamu berikan kepada Zhao Yun?" tanya Huang Jinsheng.

"Jinsheng kamu adalah sahabatku dan aku akan memberikan potongan harga. Eliksir Fire Dragon peringkat safir yang aku berikan seharga 97 ribu koin emas," jawab Pian Que.

"Eliksir Fire Dragon peringkat safir!" teriak Liu Yao.

"97 ribu koin emas?" tanya Huang Jinhai menggertakan giginya.

"Harganya adalah 100 ribu koin emas, tetapi aku memberikan potongan harga kepada kalian," jawab Pian Que.

"Apakah kamu sedang memeras ku?" tanya Huang Jinsheng.

"Aku tidak memeras mu, tetapi kalian bisa membayar ku dengan sesuatu yang lain," jawab Pian Que.

"Apa yang kamu inginkan?" tanya Huang Jinsheng.

"Tubuh fisik Zhao Yun adalah tubuh yang sangat spesial. Aku menemukan bahwa banyak organ dalamnya yang rusak karena racun yang kuat, tetapi organ dalam itu terus memulihkan diri. Zhao Yun hanya seorang kultivator ranah Qi Refining lapisan pertama, tetapi tubuhnya mempunyai vitalitas yang sangat kuat," jawab Pian Que.

"Apakah kamu ingin meneliti tubuh Zhao Yun?" tanya Huang Jinsheng.

"Aku memberikan eliksir Fire Dragon yang berharga untuk menetralisir racun di tubuhnya. Aku hanya ingin meminta sedikit darah Zhao Yun yang penuh vitalitas untuk penelitianku," jawab Pian Que.

"Aku setuju," jawab Zhao Yun.

Pian Que menusuk jari Zhao Yun hingga mengeluarkan darah dan menyimpannya di botol kecil. Ia mengingat tentang cerita leluhurnya tentang tubuh spesial yang diberkahi oleh vitalitas yang sangat kuat.

"Pian Que, apakah Zhao Yun mempunyai fisik spesial?" tanya Huang Jinsheng.

Pian Que mencicipi setetes darah Zhao Yun dan menggunakan metode Skill rahasia keluarganya untuk mengetahui tubuh spesial Zhao Yun.

Pian Que melebarkan matanya saat melihat darah itu berubah menjadi seekor Azure Dragon perkasa yang sangat indah.

"Heavenly Azure Dragon Body," kata Pian Que.

"Heavenly Azure Dragon Body," kata Huang Jinsheng dengan mata gemetar.

"Heavenly Azure Dragon Body adalah tubuh spesial yang dimiliki oleh Kaisar pertama. Heavenly Azure Dragon Body adalah tubuh yang terkenal dengan vitalitasnya bahkan jika terbangkitkan seseorang bisa meregenerasi bagian tubuhnya yang terpotong selain kepala. Kecepatan kultivasinya akan meningkat sebanyak 3 kali lipat dan kekuatan fisiknya akan meningkat dengan cepat. Racun mematikan yang berada di tubuh Pangeran Zhao Yun adalah penyebab pangeran Zhao Yun mempunyai tubuh yang sangat lemah. Aku mengira selir Li Jianying diracuni saat pangeran Zhao Yun di dalam kandungan sehingga kematian selir Li Jianying bukan secara alami, tetapi diracuni. Apabila pangeran Zhao Yun tidak diberkahi Heavenly Azure Dragon Body yang terus memulihkan organ dalamnya, mungkin pangeran Zhao Yun sudah mati sebelum terlahir," jawab Pian Que dengan tubuh gemetar.

"Apaaaa!" teriak semua orang.

"Suamiku, mereka sangat kejam," kata Huang Lan sambil menggertakan giginya.

"Apakah ibuku mati karena diracuni?" tanya Zhao Yun.

"Pangeran Zhao Yun, Li Jianying adalah seorang ranah Nascent Soul lapisan kelima yang sangat kuat dan membangkitkan garis darah Purple Qilin bintang 9. Ia tidak akan bisa mati dengan mudah," jawab Pian Que.

"Apakah kamu bisa bertanggung jawab atas pernyataan mu?" tanya Huang Jinsheng menatap tajam ke arah Pian Que.

"Aku bersumpah atas nama surga," jawab Pian Que membalas tatapan tajam Huang Jinsheng.

"Sudahlah, aku tidak ingin perang terjadi," kata Zhao Yun.

"Zhao Yun dengan garis darah bintang 10 dan Azure Dragon Body, kamu bisa menjadi calon terkuat menjadi pewaris tahta Kekaisaran Azure Dragon. Namun mereka bahkan ingin menyingkirkan kamu sebelum kamu lahir. Apakah kamu tidak marah dan membalas dendam?" tanya Huang Jinhai.

"Aku sangat marah! Aku ingin membalaskan dendam kematian ibuku! Ayah mertua, sebagai seorang pria, aku akan membalaskan dendam kematian ibuku sendiri tanpa bantuan orang lain!" teriak Zhao Yun.

Semua orang melihat tekad di mata Zhao Yun. Mereka melihat bayangan Kaisar Zhao muda di dalam diri Zhao Yun.

"Baiklah, aku akan menghargai keputusanmu," jawab Huang Jinhai menghela nafas panjang.

"Tapi aku takut akan sesuatu," kata Pian Que.

"Pian Que, apa yang kamu takutkan?" tanya Huang Jinsheng.

"Fisik spesial Azure Dragon Body mempunyai banyak kelebihan selain vitalitasnya yang kuat. Seorang kultivator wanita terutama kultivator iblis yang menyerap vitalitas pria akan mulai mengincar pangeran Zhao Yun, jika berita tentang pangeran Zhao Yun yang mempunyai fisik Heavenly Azure Dragon Body tersebar," jawab Pian Que memegang dagunya.

Huang Lan melebarkan matanya karena dia sudah menembus ranah Golden Core lapisan ketiga saat 1 kali berhubungan dengan Zhao Yun tanpa Skill Kultivasi ganda.

"Dokter Pian Que, mengapa mereka mengincar Zhao Yun?" Liu Yao bertanya.

"Bukankah tubuh spesial Zhao Yun bukanlah fisik spesial Yang yang dimiliki pria dan tubuh spesial Yin yang dimiliki oleh wanita? Kedua tubuh itu adalah tubuh yang sangat cocok untuk Kultivasi ganda," kata Huang Lan.

"Tubuh spesial Heavenly Azure Dragon Body sangat langka dan misterius, tetapi Kaisar pendiri sudah menelitinya. Di dalam sejarah planet tingkat sedang dan atas hanya ada 2 orang yang membangkitkan tubuh spesial itu. Tubuh spesial Heavenly Azure Dragon Body mempunyai kemampuan 2 kali lebih kuat dari tubuh Yang dan Yin Ekstrem dalam kultivasi ganda," jawab Pian Que.

"Tubuh Yin dan Yang Ekstrem merupakan tubuh spesial tingkatan tertinggi dalam Skill kultivasi ganda," kata Huang Jinsheng menghela nafas panjang.

"Apabila kultivator wanita mengetahui Zhao Yun mempunyai tubuh Heavenly Azure Dragon Body, mereka akan berusaha untuk menculik Zhao Yun dan yang paling buruk adalah menjadikannya sebagai tungku Kultivasi untuk meningkatkan kekuatannya dengan cepat," kata Pian Que.

"Zhao Yun, tidak akan bisa melindungi dirinya sendiri dengan kultivasinya yang rendah," kata Huang Jinhai.

"Aku takut wanita-wanita kuat dan wanita iblis dari alam atas mendengar tentang berita ini," kata Huang Jinsheng dengan tubuh gemetar.

"Tidak, kita harus merahasiakannya!" teriak Huang Lan.

"Kita harus merahasiakan tentang fisik spesial Heavenly Azure Dragon Body Zhao Yun," kata Huang Jinsheng.

"Huang Xueyin, bukankah aku tidak pernah mengajarkan kamu untuk menguping pembicaraan orang lain?" tanya Liu Yao.

Huang Xueyin masuk ke kamar Huang Lan dengan berkeringat dingin karena rasa penasarannya. Ia menguping pembicaraan mereka dan mengetahui sesuatu yang seharusnya tidak ia ketahui.

"Aku bersumpah atas nama surga, akan merahasiakan semua hal yang telah aku dengar!" teriak Huang Xueyin.

"Suamiku, maafkan aku," kata Huang Lan memeluk Zhao Yun.

"Kamu harus bertanggung jawab karena sudah menggunakan aku menjadi tungku kultivasi," jawab Zhao Yun.

"Aku akan melakukan semua yang kamu inginkan," kata Huang Lan.

"Kamu harus pergi bersamaku ke rumah perjudian Moon Fox dan rumah bordil Blue Peacock House setelah aku pulih," jawab Zhao Yun.

"Baiklah, aku akan pergi bersamamu," kata Zhao Yun.

"Sialan, mengapa kamu mengajak Huang Lan ke rumah bordil? Putriku adalah seorang wanita terhormat!"

"Ayah mertua, aku mempunyai bisnis di rumah bordil Blue Peacock House," kata Zhao Yun.

"Bisnis di rumah bordil?" tanya Liu Yao menatap tajam ke arah Zhao Yun.

"Apakah kamu mempunyai banyak kekasih di rumah bordil?" tanya Huang Jinhai.

"Aku hanya minum di rumah bordil dan belum menyentuh para wanita penghibur. Mereka hanya tidur di sampingku saat aku sedang mabuk dan Huang Lan adalah wanita yang pertama kali aku sentuh," jawab Zhao Yun.

"Apakah kamu serius?" tanya Huang Jinhai.

"Aku bersumpah atas nama surga," jawab Zhao Yun.

"Tidak ada yang terjadi, dia berkata dengan jujur," kata Liu Yao.

Apabila bersumpah, tetapi tidak kenyataan. Surga akan memberikan hukumannya dengan petir menggelegar yang membuatnya terluka parah atau menghancurkan tubuhnya menjadi abu.

"Bagaimana mungkin seorang pria bajingan sepertimu tidak pernah melakukan hal itu dengan wanita cantik di rumah bordil!" teriak Huang Xueyin.

"Xueyin, aku sudah bersumpah dan aku adalah seorang pria yang jujur. Kamu hanya mendengar rumor yang tersebar, tetapi kamu tidak melihatnya sendiri dengan kedua matamu," jawab Zhao Yun.

"Apa yang kamu lakukan di rumah bordil?" tanya Liu Yao.

"Aku adalah pemilik 3 rumah bordil terbesar di Kekaisaran Azure Dragon," kata Zhao Yun.

Huang Lan mengeluarkan 3 surat kepemilikan rumah bordil yang sah dan memberikannya kepada Liu Yao.

"Pangeran sampah!" teriak Huang Xueyin.

"Sampah menjijikan! Kamu bukan pelanggan rumah bordil, tetapi kamu lebih buruk!" teriak Liu Yao.

"Ibuku yang mendirikan rumah bordil itu dan mewariskannya kepadaku! Sampah? Semua orang memanggilku pangeran sampah dan aku sudah terbiasa dengan panggilan itu!" seru Zhao Yun.

"Hohoho. Aku sudah lama melajang dan ketiga istriku sudah meninggal 30 tahun lalu, bisakah aku mengawal kalian ke rumah bordil milik cucu menantuku?" tanya Huang Jinsheng.

"Kakek, kita akan pergi ke ruang VIP di lantai sembilan dan menikmati minuman keras terbaik di Benua Four Sacred Beast bahkan seorang Kaisar harus menunggu selama 3 bulan untuk pergi ke sana. Orang-orang harus membayar seharga 30.000 koin emas per orang untuk ruang VIP lantai 9," jawab Zhao Yun.

"Orang tua ini 2 hari lagi mempunyai waktu luang, bisakah aku ikut bersama kalian?" tanya Pian Que.

"Dokter Pian Que, kamu boleh ikut bersama kami," jawab Huang Lan.

Huang Jinhai berdiri membeku saat Liu Yao menatapnya dengan tajam. Ia seperti seekor tikus yang bertemu dengan seekor singa betina dan tidak bisa mengatakan apapun.

"Aku tidak akan ikut karena aku akan pergi ke Serikat Pedagang Xie untuk memberikan perhiasan yang indah untukmu," kata Huang Jinhai.

"Fufufu. Baiklah," jawab Liu Yao pergi meninggalkan kamar Zhao Yun.

"Suamiku, mengapa aku merasakan sesuatu yang keras di perutku?" tanya Huang Lan.

"Huang Lan, aku harus memulihkan diri dan aku tidak bisa menahannya, jika kamu terus berada di sini," jawab Zhao Yun.

"Baiklah," kata Huang Lan dengan telinga merah.

Xueyin membantu Huang Lan untuk pergi meninggalkan kamar tidur.