NovelToon NovelToon
Penjara Cinta Tuan Malvyn

Penjara Cinta Tuan Malvyn

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Pernikahan Kilat / Cinta Paksa / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2.1M
Nilai: 4.8
Nama Author: Windii Riya FinoLa

Aisyah Hadirah Nazifa seorang gadis cantik yang sering di sapa Aish datang ke Jakarta untuk melanjutkan pendidikan di salah satu Universitas ternama. Tetapi, saat hari pertama kuliah harus dipertemukan oleh pria dewasa berwajah bule bernama Malvyn Carlson Abraham dalam sebuah kejadian yang mengharuskan Aisyah masuk ke dalam penjara pria itu.

Penjara yang tidak mampu membuat Aish keluar begitu saja.

Mau tahu kelanjutan nya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Windii Riya FinoLa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13

Jika acara resepsi pernikahan di kampung itu akan ada pengantin yang duduk di pelaminan sedang sibuk berpose karena akan di abadikan berupa lembaran foto kemudian akan ada hiburan tali ular dan Mak lampir.

Di pernikahan Aisyah dan Malvyn berbeda. Pengantin nya sudah berada di kamar walau tamu undangan masih tampak ramai.

Jika mereka menganggap pengantin sudah tidak sabar untuk melakukan malam yang indah, berbeda dengan pengantin nya.

"Bapak ini kenapa, sih? aneh tahu gak!" omel Aisyah berulang kali tetapi Malvyn hanya menatapnya dengan wajah datar tanpa mengeluarkan sepatah katapun.

Bayangin saja kamu sudah mengucapkan ratusan kata dan puluhan kalimat tetapi lawan bicaramu hanya duduk diam, tangan bersidekap, dengan wajah tanpa ekspresi. Hanya mata saja yang bergerak mengikuti gerakan tubuh kita yang sedang bicara sambil berjalan mondar-mandir.

Aisyah berdiri berhadapan dengan Malvyn yang sedang duduk menatapnya. Ia menghentakkan kaki karena sudah merasa sangat kesal kepada suaminya itu.

"Kamu ini kenapa sih? apa kamu robot sampai gak mau ngomong sama aku? dasar genderuwo bule??!!!!" setelah puas mengumpat, Aisyah langsung naik ke atas ranjang padahal baju pengantin masih melekat di tubuhnya.

Malvyn hanya menggeleng kecil melihat tingkah Aisyah yang menggemaskan. "Saya lapar," ucapnya membuat Aisyah terperanjat.

Sekali lagi Aisyah lupa tugasnya sebagai istri. Ia langsung bangkit namun pernak-pernik di kepalanya tersangkut di sarung bantal.

"Pak. Tolongin!" ucap Aisyah sedikit memekik.

Seketika membuat Malvyn langsung bangkit dan naik ke tempat tidur. Kekhawatiran nya sangat kentara dari penglihatan Aisyah.

"Apa sakit?" tanya Malvyn setelah melepaskan pernak pernik dari sarung bantal tersebut.

Aisyah hanya menggeleng.

"Mari saya bantu lepasin semua itu," tawar Malvyn dan Aisyah menurut agar segera melayani suaminya ini makan.

"Makan nya setelah ini, gak apa-apa?" tanya Aisyah.

Malvyn hanya mengangguk dan turun dari ranjang bersamaan dengan Aisyah kemudian gadis itu duduk di kursi depan meja rias.

"Ahh.. Sa-kit!" pekik Aisyah karena Malvyn terlalu keras menarik sehingga rambutnya juga ikut tertarik.

"Maaf. Kalau begini, sakit?"

"Enggak. Pelan-pelan, ya pak!"

*

*

Sania baru saja masuk ke dalam rumah dan melihat dua wanita penata rias sedang duduk di ruang tamu. "Kenapa masih disini, kak?" tanyanya.

"Eh. Iya, San. Nunggu Aisyah selesai!" sahut salah satu dari mereka.

Dahi Sania mengerut lalu melihat pintu kamar Aisyah yang tertutup. "Sudah berapa lama?"

"Setelah keributan tadi, mereka belum ada keluar kamar."

Sania mendelik dan merasa geram. Ia langsung berjalan cepat menuju depan pintu kamar Aisyah. Ketika tangan nya hendak mengetuk pintu, Sania mendengar samar-samar suara Aisyah dan Malvyn.

"Ahh.. Sa-kit!"

"Maaf. Kalau begini, sakit?"

"Enggak. Pelan-pelan!"

Niatnya menjadi urung. Tangan nya terkepal mendengar suara yang mengarah mereka sedang melakukan malam pengantin.

Sania pergi dari sana langsung masuk ke dalam kamarnya dengan membanting pintu.

*

*

Aisyah dan Malvyn terperanjat setelah mendengar suara keras dari luar. "Apa itu?"

Malvyn hanya mengedikkan bahu. "Rambut kamu harus di cuci setelah ini," ucapnya tanpa perduli dengan suara keras barusan.

Aisyah memerhatikan Malvyn lewat pantulan cermin. "Bapak seperti tahu banyak dengan beginian? sudah biasa dengan wanita, ya?" goda Aisyah tanpa menaruh curiga.

"Simpan pertanyaan kamu itu untuk nanti saja. Sekarang ambilkan saya makan," desis Malvyn membuat Aisyah cemberut langsung keluar kamar setelah berganti pakaian.

Dasar genderuwo. Tadi saja kayak khawatir, eh ternyata aku salah!

1
purnama aja
novelny sngat bagus sekali...., trima kasih author...
purnama aja
Buruk
Alvia Inayati
Luar biasa
Dede Exis
gileeee kuat ee si jessy
Dede Exis
Luar biasa
Rita susilawati
smoga bahagia ya ais
Alif
bagus banget .
malvyn emang genderuwo bule nyebelin ..bilangnya cinta tapi terus menyakiti Aisyah ..
Alif
bagus bangeett......
Alif
bagus bangeett......
Lina Syah
tetap semangat Thor dalam berkarya 💪💪 dan sukses selalu buat author sudah membuat karya yang bagus..tetap jaga kesehatan nya... ditunggu karya selanjutnya da..da ✋✋✋✋🌹🌹🌹😍😍😍😍😍😍😍
Lina Syah
seru 😬😬😬
Lina Syah
ya nggak jadi malam pengantinnya lagi datang tamu 🤭🤭🤭🤭🤭
Lina Syah
cie² yang mau nikah 😬😬😬😬😬💞💞💞💞💞
Lina Syah
akhirnya om jadi juga dengan ais pacaran. nih eeeeeee cie² 🥰🥰🥰🥰🥰♥️♥️♥️♥️♥️
Lina Syah
cie _cie jerolin dipanggil papi sama anak Ais🤭🤭🤭
Lina Syah
yah om yang pengertian 👍👍
Lina Syah
ngak sah tu surat cerainya ais lagi hamil 🤰🤰🤰
Lina Syah
baru tau rasa jesica itu belum seberapa dibandingkan sakit hati Ais😁😁😁😁😁
Lina Syah
wow paman emang hebat dibalas nya seperti itu biar mental nya kena tuh jesica 😏😏😏😏
Lina Syah
om lagi bucin nih sama ais 😁😁😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!