NovelToon NovelToon
Tuan Alpha, Sang Bayangan

Tuan Alpha, Sang Bayangan

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan di Sekolah/Kampus / Identitas Tersembunyi / Kebangkitan pecundang / Kelahiran kembali menjadi kuat / Si Mujur / Cinta Murni
Popularitas:214
Nilai: 5
Nama Author: Adrina salsabila Alkhadafi

Arga, seorang remaja yang lahir dari darah daging ayahnya sendiri, tumbuh di rumah besar yang justru terasa asing baginya. Kehangatan keluarga yang seharusnya menjadi tempat berlindung berubah menjadi penjara dingin — penuh tatapan acuh, hinaan, dan kesepian.

Ayah yang dulu ia panggil pelindung kini tak lagi memandangnya. Cinta dan perhatian telah dialihkan pada istri baru dan anak-anak tiri yang selalu dipuja. Sementara Arga, anak kandungnya sendiri, hanya menjadi bayangan yang disuruh, diperintah, dan dilukai tanpa belas kasihan.

Namun di balik luka dan penghinaan yang menumpuk, Arga menyimpan api kecil dalam hatinya — tekad untuk bertahan, dan bangkit dri penderitaan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Adrina salsabila Alkhadafi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12 Janji masa depan

​Kafe 24 Jam di dekat pelabuhan lama. Tempat di mana Arga, setahun lalu, memulai mimpinya sebagai Tuan Alpha. Tempat yang dulunya sunyi dan kumuh, kini menjadi saksi bisu kembalinya dua jiwa yang terikat oleh intrik dan pengkhianatan.

​Laila Diandra tiba. Ia tidak menggunakan mobil mewahnya, melainkan taksi, untuk menghindari jejak. Ia mengenakan casual outfit—kemeja oversize dan celana jeans—yang membuatnya tampak lebih muda, tetapi matanya tetap membawa beban seorang power woman.

​Arga sudah menunggu di sudut. Ia mengenakan hoodie gelap, menyamarkan wajahnya, tetapi postur tubuhnya yang tegap dan dominan tetap tak terhindarkan.

​"Anda datang," sambut Arga, suaranya kini kembali menjadi suara Arga, si engineer dari ruang server—tidak sedingin Tuan Alpha, tetapi tetap waspada.

​"Anda memaksanya, Tuan Alpha," balas Laila, langsung duduk di depannya, menatapnya tajam. "Mengapa harus di sini? Di tempat yang menyedihkan ini?"

​Arga tersenyum tipis. "Karena di tempat inilah saya memutuskan untuk berhenti menjadi Arga yang lemah dan menjadi Tuan Alpha. Dan karena di tempat ini, Anda bisa berbicara dengan saya, bukan dengan CEO Aurora Tech."

​"Baiklah, Arga," Laila menyebut nama itu dengan penekanan. "Mari kita bicarakan kebenaran. Anda mengonfirmasi identitas Anda, dan sekarang Anda memancing saya ke sini dengan umpan ancaman Vino. Apa sebenarnya yang Anda inginkan dari saya? Apakah Anda masih ingin menggunakan saya sebagai mata-mata?"

​Arga memesan dua kopi hitam, tanpa pemanis. Ia menatap Laila, matanya menjelajahi setiap garis wajah wanita itu. Ia melihat betapa kerasnya Laila bekerja untuk kembali ke puncak.

​"Saya ingin Nusantara Mega-Project aman, Laila," Arga memulai, menggunakan nama depannya. "Saya melihat log malam ini. Vino atau Binar mencoba meretas Anda. Mereka tahu Anda adalah celah, dan mereka ingin merusak karier Anda lagi, kali ini dengan mencuri desain Nusantara."

​"Saya tahu. Tapi saya bisa tangani mereka. Saya punya firewall baru," Laila membela diri.

​"Anda bisa menangani firewall, tapi Anda tidak bisa menangani dendam Ayah saya," potong Arga. "Rendra sudah tahu saya adalah Tuan Alpha. Dia akan mencari titik lemah lain. Dan titik lemah saya... adalah Anda."

​Laila terdiam, terkejut. "Saya? Apa maksud Anda?"

​"Saat Anda mencela saya di depan publik, Laila, Anda menyelamatkan diri Anda sendiri, dan saya menghormati itu. Tapi saya melihat Anda berjuang untuk integritas Anda. Saya melihat Anda terikat pada Vino karena dana akomodasi itu," jelas Arga, suaranya melembut.

​"Jangan pernah membahas itu lagi," desis Laila, amarahnya tersulut.

​"Saya harus membahasnya. Karena itulah luka kita," kata Arga, mencondongkan tubuhnya ke depan. "Saya disakiti oleh Ayah saya. Anda disakiti oleh uang Ayah saya. Kita memiliki musuh yang sama, dan kita telah berjuang di server yang sama."

​Arga mengambil napas dalam-dalam. "Saya tidak ingin Anda menjadi mata-mata. Saya ingin Anda menjadi Mitra Strategis. Saya ingin Aurora Tech melindungi Nusantara, tetapi saya tidak bisa mengambil kontrak itu jika Anda tidak memercayai saya sepenuhnya."

​Laila menatap kopi hitamnya. "Kepercayaan? Bagaimana saya bisa percaya pada seseorang yang, setelah menyelamatkan saya, justru menghilang tanpa kata? Anda lari, Arga. Anda memenangkan perang, dan Anda meninggalkan puing-puing."

​Arga merasakan sakit yang nyata dari tuduhan itu.

​"Saya tidak lari, Laila. Saya menghilang," Arga membalas, suaranya kini penuh emosi yang tertahan. "Jika saya tetap tinggal, Rendra akan menggunakan Anda dan Tuan Dharma untuk menghancurkan saya. Saya harus memotong semua tali emosional. Saya harus menjadi Tuan Alpha seutuhnya."

​"Dan sekarang?" tanya Laila, matanya menantang. "Sekarang Anda kembali dan memaksakan diri masuk ke proyek terbesar saya."

​"Sekarang," kata Arga, matanya bertemu mata Laila, dan chemistry yang kuat itu kembali memicu ketegangan yang mendalam. "Saya meminta Anda untuk melakukan pengorbanan emosional yang lebih besar dari pengkhianatan palsu di konferensi pers."

​"Apa itu?"

​"Jika Anda setuju Aurora Tech mengambil kontrak Nusantara," jelas Arga, nadanya menjadi sangat serius. "Saya meminta Anda untuk melupakan Arga si engineer yang Anda kenal dan hanya berurusan dengan Tuan Alpha yang arogan dan dominan. Anda harus percaya pada kecerdasan saya, bukan hati saya."

​Arga mengeluarkan sebuah flash drive berukuran kecil dan meletakkannya di meja.

​"Di dalamnya ada file audit Titan Labs. Saya butuh software ini berjalan di server utama Nusantara untuk memindai kerentanan sebelum kita resmi bekerja. Ini sangat berbahaya. Jika file ini bocor, dan identitas saya terungkap, seluruh proyek akan runtuh."

​Arga memandang Laila. "Saya menyerahkan nasib saya, dan nasib proyek miliaran ini, di tangan Anda, Laila. Anda harus percaya pada saya. Itu syaratnya."

​Laila menatap flash drive itu, lalu menatap mata Arga. Ia melihat ketulusan yang tersembunyi di balik kekuasaan Tuan Alpha. Ini bukan hacker yang ingin merusak; ini adalah engineer yang ingin membangun.

​"Mengapa Anda tidak meminta Tuan Dharma untuk melakukannya?" tanya Laila, mencari alasan terakhir untuk tidak mempercayainya.

​"Karena Titan Labs baru saja dicap unreliable oleh Ayah saya. Jika ini bocor, Tuan Dharma akan hancur. Anda adalah satu-satunya orang di dunia yang memiliki integritas dan keahlian untuk menjalankan script ini tanpa bertanya dan tanpa ragu," jawab Arga.

​Laila mengambil flash drive itu. Jari mereka bersentuhan sebentar, mengirimkan sengatan listrik yang cepat dan dingin.

​"Saya akan menjalankan script ini," kata Laila. "Saya akan percaya pada kecerdasan Arga. Tapi Tuan Alpha, saya tidak akan pernah melupakan Arga."

​Laila berdiri. Ia menatap Arga, matanya penuh makna yang mendalam.

​"Tawarkan kontrak tender Anda. Saya akan menerimanya. Tapi perjanjian pribadi kita, Arga, tidak akan pernah ada di atas kertas."

​Laila berbalik dan meninggalkan kafe. Arga tetap duduk, memandang pintu yang baru saja Laila lewati. Ia merasa lega, tegang, dan untuk pertama kalinya setelah lama, ia merasa dirinya dilihat sepenuhnya.

​Arga mengeluarkan ponselnya. Ia mengirim pesan kepada Dina: Kirimkan kontrak tender Nusantara Mega-Project. Kita ambil. 100%.

​Arga kemudian tersenyum, bukan senyum Tuan Alpha yang dingin, tetapi senyum engineer yang bahagia karena tantangannya diterima.

​Laila Diandra. Kau tidak hanya menyelamatkan karierku; kau menyelamatkan misiku. Sekarang, mari kita lihat, bisakah kau memisahkan Tuan Alpha dari Arga dalam permainan ini.

1
Rabi'ah
ceritanya lumayan bagus loh, kok gak rame
putri lindung bulan: mungkin karena baru,semoga kedepannya lebih rame lagi,makasi ya,selalu suport
total 1 replies
putri lindung bulan
Rumah seharusnya tempat berlindung, tapi baginya rumah adalah penjara.
Dihina, disakiti, diabaikan — hingga akhirnya ia memilih pergi, membawa luka yang berubah jadi kekuatan.
Bertahun-tahun kemudian, dunia berbalik.
Anak yang dulu diremehkan, kini berdiri di atas cahaya keberhasilannya.
mari masuk ke dunia Tuan alfa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!