NovelToon NovelToon
Kembalinya Sang Pewaris

Kembalinya Sang Pewaris

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / Percintaan Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi
Popularitas:3.2k
Nilai: 5
Nama Author: Indaria_ria

Briyan seorang pemuda tampan berumur 27 tahun, dia hanya hidup bersama ibunya, dia belum pernah sama sekali bertemu dengan Ayah kandungnya, Ibunya Saraswati selalu menyembunyikan tentang siapa ayah kandung Briyan sebenarnya

Sampai suatu hari Briyan bertemu dengan Liliana dia adalah anak angkat dari seorang laki-laki kaya raya. Hubungan Briyan dan juga Liliana tidaklah mudah, kakak dari Liliana mencoba menghancurkan hubungan Liliana dengan kekasihnya, belum juga Adrian ayah angkat Liliana juga tidak menyetujui hubungan mereka.

Adrian belum mengetahui bahwa Briyan adalah anak kandungnya, dia menyuruh Liliana untuk mengakhiri hubungannya dengan Briyan karena menurutnya Briyan hanyalah pemuda miskin yang hanya menginginkan hartanya saja.

Hingga suatu hari, akhirnya Adrian mengetahui bahwa sebenarnya Briyan adalah anak kandungnya dengan Saraswati

Bagaimanakah kisah selanjutnya? Yuk kawal cerita ini sampai selesai😊

Jagan lupa tinggalkan jejak kalian ya readers........

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Indaria_ria, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12# Melihat Seseorang Dari Masa Lalu

"Ibu??"

Briyan segera menghambur kepelukan ibunya, disana ibunya sedang berbaring dengan balutan perban di kepala, tangan serta kakinya.

"Ibu bagaimana ini bisa terjadi?" nampak Briyan begitu cemas setelah melihat keadaan ibunya.

"Ibu baik-baik saja Briyan, sudahlah ini hanya kecelakaan ringan."

"Ringan bagaimana bu? lihat kepala serta badan ibu penuh dengan luka-luka, siapa yang sudah menabrak ibu?" tanya Briyan.

"Ibu kurang tau, tapi polisi bilang pemilik mobil yang menyerempet ibu itu seorang perempuan."

"Perempuan itu harus tanggung jawab, dia sudah membuat ibu seperti ini!" kesal Briyan.

"Sudahlah Briyan, perempuan itu juga sudah bertanggung jawab, dia sudah mau membiayai perawatan ibu, serta mau ganti rugi."

"Tapi hukum akan tetap berjalan bu."

"Ibu tau, tapi dia orang kaya Briyan, kamu tau kan orang kaya bisa melakukan apa saja, bahkan kalau kita memperpanjang masalah, yang ada malah kita nanti bisa-bisa dipenjara. Sudahlah ibu tidak mau ada masalah kedepannya." sambung Saraswati.

"Selamat sore ibu Saraswati, kami dari pihak kepolisian, saya lihat ibu sudah lebih baik, apa ibu bisa memberikan keterangan pada pihak kepolisian sekarang?" tanya seorang polisi diruangan itu.

"Silahkan pak, saya sudah siap menjawab pertanyaan yang akan pak polisi tanyakan.'' jawab Saraswati.

Briyan terus mendampingi ibunya selama proses memberikan kesaksian atas kejadian kecelakaan yang menimpa ibunya, sementara itu pak Adrian yang sudah diberitahu oleh Casandra tentang kecelakaannya nampak santai didalam mobilnya.

"Apa kita akan ke kantor polisi pak?" tanya sopir pribadinya.

"Tidak, kita ke Rumah Sakit saja. Saya malas berurusan dengan polisi biar Casandra saja yang mengurus sendiri."

"Baik pak!"

Sebenarnya pak Adrian sudah mulai kesal dengan permasalahan istrinya, dia sering kali berurusan dengan polisi, tidak sekali dua kali Casandra sering melakukan kesalahan dan berurusan dengan hukum.

Pak Adrian hanya mengutus pengacaranya untuk menyelesaikan kasus kecelakaan istrinya, sudah berapa saja mobil yang sudah Casandra rusak istrinya memang terlalu teledor dalam berkendara.

Sudah berapa kali pak Adrian menyuruhnya untuk memakai sopir pribadi tapi Casandra selalu saja menolaknya, sekarang masalah ini terjadi lagi pak Adrian sudah mulai menyerah, ditambah masalah tes DNA yang sedang pak Adrian lakukan belum juga mendapatkan titik temu.

Semua ini membuat pak Adrian mulai tidak percaya lagi pada istrinya, rasa cinta yang baru saja tumbuh di hatinya kembali mulai hilang, semenjak menikah dengan Casandra hati pak Adrian sebenarnya masih tertutup untuk siapapun dihatinya masih ada cinta untuk Saraswati.

Tapi setelah dirinya mulai membuka hati untuk Casandra yang ia dapat sekarang malah kekecewaan yang mendalam, bagaimana bisa dia menikahi Casandra yang pada waktu itu sedang hamil dengan orang lain.

"Kita sudah sampai di Rumah Sakit pak!" suara sopir pribadi pak Adrian sudah membuat pak Adrian sedikit terkejut.

Pak Adrian segera turun dari mobilnya, kali ini dia ingin menemui langsung korban yang sudah di tabrak oleh istrinya, dia bermaksud ingin berdamai dan akan mengganti semua kerugian yang sudah di alami oleh korban.

Masuk kedalam Rumah Sakit, pak Adrian sudah di sambut oleh Arka, sebelumnya pak Adrian sudah meminta Arka untuk datang terlebih dulu ke Rumah Sakit untuk mencari pasien yang sudah di tabrak oleh istrinya.

"Sore pak!" sambut Arka disana.

"Sore, dimana pasiennya?"

"Maaf sekali pak saya juga baru saja sampai, tapi saya akan langsung mencari tau." Arka dengan cepat langsung pergi meninggalkan pak Ardian menuju ke ruangan Unit Gawat Darurat sedang pak Adrian memilih kembali menunggu didalam mobilnya.

Sementara itu, Briyan dengan terpaksa mengikuti kemauan ibunya untuk kembali kerumah mereka, Saraswati merasa dirinya tidak perlu menjalani rawat inap karena dirinya hanya mengalami luka ringan saja.

"Ibu, apa tidak sebaiknya ibu di rawat saja disini? aku takut terjadi apa-apa dengan ibu?"

"Ibu baik-baik saja Briyan, kita lebih baik pulang, ibu tidak mau berlama-lama di Rumah Sakit."

Mau tak mau Briyan segera membereskan barang-barang ibunya dan segera pergi dari Rumah Sakit itu, semua biaya perawatan ibu Saraswati sudah di urus oleh orang kepercayaan dari Casandra.

Arka yang baru saja sampai di ruang Unit Gawat Darurat segera bertanya pada seorang penjaga disana, tapi sayang jawaban dari penjaga membuat Arka sedikit kecewa.

Pasien yang dia cari ternyata baru saja meninggalkan Rumah Sakit, Arka dengan terpaksa akhirnya kembali lagi menemui pak Adrian untuk memberitahukan kalau ternyata pasien yang ingin ditemuinya sudah pulang kerumahnya.

Saraswati memilih pulang dengan membonceng sepeda motor bersama putranya dibanding harus naik taksi, Briyan sebenarnya sudah mau memesankan taksi tapi ibunya malah menolaknya.

"Hati-hati bu, pegangan yang erat ya?" ucap Briyan pada ibunya.

Motor Briyan mulai berjalan meninggalkan parkiran Rumah Sakit, tempat parkiran disana sangat luas, bahkan antara tempat parkir mobil dan sepeda motor berjejer rapi disana.

Sementara itu Pak Adrian di dalam mobilnya.....

"Mana Arka? mencari orang saja lama sekali?" gerutu pak Adrian di dalam mobilnya, tapi tiba-tiba saja mata pak Adrian langsung tertuju pada sepeda motor yang baru saja melintas didepan mobil miliknya.

"Sebentar bukankah itu Briyan? kenapa dia di Rumah Sakit ini?" pak Adrian tanpa sengaja melihat Briyan sedang mengendari motornya lewat didepan parkiran mobilnya.

"I-itu? itu seperti?" mata pak Adrian mencoba melihat siapa perempuan yang sedang duduk dibelakang motor yang sedang Briyan kendarai, pak Adrian seperti tidak asing melihat perempuan yang sedang dibonceng oleh Briyan, tapi belum sempat pak Adrian melihat jelas perempuan itu, tiba-tiba saja Arka sudah datang menemuinya.

"Pak maaf, ternyata pasiennya sudah pulang dari Rumah Sakit ini pak!"

Suara Arka yang baru saja datang mengalihkan pandangan pak Adrian, dia sedikit terkejut dengan kedatangan Arka.

"Bagaimana bisa pasiennya sudah pulang? bukankah dia masih harus dirawat?"

"Saya juga kurang tau pak, tapi menurut penjaga disana orang itu sudah baik-baik saja, hanya kakinya saja yang sedikit parah."

"Ya sudah kalau begitu, tolong kamu urus orang itu, ajak orang itu berdamai agar semua masalah segera selesai!" perintah pak Adrian pada Arka.

Mobil pak Adrian segera pergi dari Rumah Sakit itu, sedang Arka juga segera kembali menuju kemobilnya, disepanjang perjalanan mata pak Adrian tidak lepas melihat arah jalan yang ia lewati, dia sedang mencari seseorang yang sepertinya mirip dengan Saraswati.

"Apa tadi itu Saraswati, atau orang yang mirip dengan Saraswati? lalu Briyan? siapa Briyan?"

Bersambung.....

1
Arjuna Wera
lanjutkan thor semangat sllu + 3 kali lagi update nya thor
Indaria_ria: Kita coba usahakan kak Arjuna Wera😁
total 1 replies
Naga maha tahu
Lanjutt teroosss
Indaria_ria: Terimakasih...semoga suka dengan ceritanya kak @Naga maha tahu
total 1 replies
Arjuna Wera
lanjutkan thor semangat
Arjuna Wera
lanjutkan thor semangat sllu
Indaria_ria: Terimakasih semangatnya kak Arjuna Wera...
total 1 replies
Naruto S
Lanjut Thor...
Naruto S
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!