Pangeran dan Putri bersahabat sejak mereka masih kecil , Namun mereka lebih seperti saingan di sekolah. meskipun seringkali mereka beradu pendapat dan tidak ada yang mau mengalah . Namun diam - diam mereka saling perduli satu sama lain . hanya saja terlalu malu untuk di ungkapkan .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yeou Love, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 12 : Perasaan Apa ini?
Keadaan kembali hening dan yang mereka lakukan hanya memakan makanan yang ada di depan mereka sesekali tanpa bicara , hingga karena sudah seperti itu akhirnya Pangeran membuka percakapan agar tidak terasa canggung.
" Oh yah , Gua mau ngomong sama Lo " Kata Pangeran mendadak.
" Ngomong Apaan ? Jawab Putri dengan penasaran nya.
" Lo kenapa sih, setiap kali Gua ngomong bawaan nya emosi mulu " Ucap Pangeran .
" Kalo misal nya omongan Lo gak bikin Gua kesel , Gua gak mungkin emosi " Saut Putri.
" Perasaan omongan Gua biasa - biasa aja deh.. temperamen Lo kali yang bermasalah .. " Ucap Pangeran sesaat membuat ekpresi di wajah Putri berbeda .
" Kenapa temperamen Gua .. galak , emosian .. atau suka marah - marah ... jawab " Ujar Putri terlihat seperti menahan kekesalan nya .
" Jadi takut Gua lihat wajah Putri kaya gini ... cantik sih cantik Tapi kadang - kadang kalo tuh muka pasang raut wajah kaya gitu , jadi kaya nenek sihir nih Anak " Pangeran berbicara dalam hatinya tanpa menjawab pertanyaan dari Putri.
Sampai Putri menepuk meja makan dengan wajah seram nya , bibir Pangeran sesaat seperti membeku , dia tidak berani melawan perkataan Putri lagi .. dia pun tidak mengerti , dirinya tidak takut balapan motor , berantem , di pukuli Ayah nya Namun ada satu hal yang selalu membuat Pangeran menjadi takut , ekspresi Putri saat lagi kesel dan emosi . itu yang membuat Pangeran takut nya tidak tertahan .
"Kenapa yah ? Pangeran pun tidak mengerti . dan akhirnya , dari pada adu mulut dengan Putri . Pangeran bangkit dari tempat duduk nya dan bersujud di bawah kaki Putri .
" Dari pada berantem , mendingan kita dansa " Ucap Pangeran yang membuat wajah Putri kembali berubah , ekspresi nya seolah - olah bingung dengan ajakan Pangeran . Tetapi akhirnya Putri menerima permintaan Pangeran dan mereka pergi ke panggung yang sudah di sediakan lalu berdansa bersama mengikuti irama permainan musik yang di mainkan sesuai selera Pangeran .
"2 menit Kemudian"!
" Nih kenapa kaya lagu dangdut sih . selera Pangeran bener - bener kuno " Hati Putri .
" Putri , Lo tau gak . kalo wajah Lo gak marah , sebenernya Lo cantik tau gak sih " Puji Pangeran sambil memegang pinggang Putri dan berdansa.
" Baru sadar Lo kalo Gua cantik " Putri mulai tersipu malu dengan pujian dari Pangeran .
" Tapi.... kalo Lo lagi galak , itu beda.. " Pangeran tiba - tiba.
" Beda gimana? Tanya Putri.
" Kaya Nenek sihir " Jawab Pangeran sesaat membuat Putri kesel dan menginjak kaki Pangeran , untung saja tangan Putri menahan Pangeran agar tidak terjatuh .
" Aw , sakit Putri , suka banget sih nginjek kaki . kalo gak nginjek pasti nendang . kalo gak nendang pasti mukul , heran Gua " Gerutu Pangeran.
" Yah lagian Lo pake ngatain Gua " Ucap Putri.
" Gua gak ngatain , Gua ngomong jujur , malah di injek " Kata Pangeran kesel .
" Gak usah jujur kalo bikin kesel " Saut Putri.
" Oh ya udah . kalo gitu Gua bohong aja .. Putri adalah bidadari yang paling cantik di muka bumi ini , dan kalo di lihat dari depan , wajah cantik nya semakin menawan .. tidak ada satu pun pria yang bisa menolak kecantikan Putri " Ucap Pangeran Namun kenapa hati Putri malah kesel.
" Tunggu dulu . kalo itu bohong , berarti cantik nya di ganti jelek . terus , tidak bisa menolak di ganti jadi selalu di tolak , berarti artinya gak ada satupun pria yang mau sama Gua ... ihhh Lo bener - bener yah " Emosi Putri Namun sebelum Putri menginjak kaki Pangeran lagi , Pangeran melarikan diri dengan menjulurkan lidah nya ke Putri sambil mentertawakan nya , Putri yang tidak Terima kembali mengejar Pangeran hingga di ruangan itu mereka saling berlarian dan mengejar satu sama lain .
Tiba - tiba saat sedang mengejar Pangeran , kaki Putri tersandung karena sepatu heels nya dan untung nya Pangeran selalu siaga untuk menolong Putri dan bukan nya jatuh ke bawah , Putri justru jatuh ke dalam pelukan Pangeran hingga mata mereka saling bertemu .
" Deg "! Jantung mereka yang dekat saling berdebar dan tidak bisa di cegah , ingin sekali Putri menghentikan waktu saat itu juga dan tetap berada di pelukan Pangeran seperti sekarang .
" Aduh , Pangeran denger detak jantung Gua yang kenceng ini gak yah . semoga aja enggak deh , bisa malu Gua kalo ketauan " Hati Putri.
" Nih jantung kenapa sih gak bisa di kendalikan , semoga aja Putri gak denger detak jantung Gua . mau di taruh di mana mau Gua kalo Putri sampai dengar " Hati Pangeran .
Pangeran mengangkat Putri Tapi tidak melepaskan pandangan matanya dari mata Putri , hal yang tidak bisa di cegah oleh Pangeran saat itu , tiba - tiba saja tanpa bisa di kendalikan . Pangeran mencium kening Putri dan membuat kaki Putri menjadi lemas karena ciuman itu.
" Mati Gua . kenapa Gua pake cium Putri segala . Lo udah gila yah Pangeran . semoga aja Putri gak nampar Gua deh " Hati Pangeran.
" Aduh . seharusnya Gua marah Tapi kenapa sebalik nya yah . sebenarnya Gua kenapa sih , ayo dong Putri , please marah biar Pangeran tau kalo Lo gak suka sama dia " Pikiran Putri sangat ingin marah saat itu Namun hatinya tidak bisa menolak sentuhan dari Pangeran .
" Kok di sini. jadi panas yah " Kata Putri mengipas-ngipas wajah nya yang mulai memerah.
" Iya nih , panas banget . kayanya AC nya kurang deh padahal hotel nya bagus Tapi sayang fasilitas nya murahan " Jawab Pangeran memalingkan wajah nya dari Putri .
Hingga tiba - tiba Tirai terbuka dan Putri melihat sesuatu yang memang sudah dia duga berada di balik tirai itu . hadiah yang sangat dia dambakan. akhirnya dia bisa memiliki hadiah tersebut.
Itu adalah teleskop Bintang yang memang sudah di incar oleh Putri sejak dulu . Namun Ayah nya tidak kunjung membelikan hadiah itu karena kesibukan nya . Putri hanya bisa menunggu dan akhirnya penantian itu berakhir .
" Wow . ini dia yang Gua mau " Gumam Putri sambil berlari dan memeluk teleskop itu.
" Jadi ini alat yang di mau sama Putri . gak heran sih Gua , Putri kan emang suka banget sama Bintang " Gumam Pangeran .
Putri mencoba teleskop itu di balkon hotel dan melihat Bintang menggunakan teleskop jauh lebih indah . seolah - olah Bintang itu berada di jarak yang dekat dengan nya . pantas saja Arjuna memintanya dan Pangeran untuk berkencan pada malam hari .
" Pangeran , coba deh Lo lihat . ini bagus banget Loh " Kata Putri dan Pangeran mendekatkan matanya pada teleskop dan melihat betapa indah nya Bintang - Bintang di angkasa .
" Indah kan ...?
" Sumpah , ini indah banget " Jawab Pangeran terharu .
" Sekarang Gua tau kenapa Lo suka banget sama Bintang " Kata Pangeran .
" Andai aja Lo tau. kalo Gua suka sama Bintang itu karena Lo ... " Suara hati Putri.
Sejak tadi , Pangeran sangat ingin mengeluarkan sesuatu yang ada di saku kantong celananya . hadiah yang sudah dia siapkan untuk Putri sejak beberapa hari yang lalu Namun seharusnya dia memberikan itu kemaren tepat pada saat hari ulang tahun nya . Tapi akibat pertengkaran mereka , Pangeran mengurungkan niat nya . Namun dia tetap berniat memberikan hadiah tersebut. karena itu dia membawanya .
" Oh ya Putri Gua mau kasih sesuatu buat Lo " Ujar Pangeran mengeluarkan sekotak hadiah kecil untuk Putri .