NovelToon NovelToon
Segenggam Harapan

Segenggam Harapan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu
Popularitas:1.7k
Nilai: 5
Nama Author: Karina Sari

Rina dan Tiyo, dua siswa yang duduk di bangku Sekolah Menengah Atas ternyata sama-sama memiliki perasaan yang sama.
"Kenalkan ini Jasmine, kekasihku" Dengan mudahnya Tiyo berkata seperti itu didepan Rina. kecewa dan marah yang Rina rasakan. dan Tiyo tidak bisa berbuat apapun, dia menerimanya karena perjodohan dari sang Ayah. Dengan meluapkan rasa kecewa dan emosinya, Tiyo mengikuti balap liar dan mengalami kejadian yang mengenaskan.
Sosok seseorang yang tiba-tiba mengaku dirinya sebagai Tiyo pun muncul di hadapan Rina.
Bagaimana sikap Rina? Dan apakah Rina percaya dia adalah Tiyo nya ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Karina Sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12

"Bolehkah aku menjadi temanmu ? Aku ingin kenal lebih dekat denganmu." Ujar Pram.

Rina terkejut mendengar pertanyaan Pram.

"Maaf aku tidak bisa menerima teman laki laki. Permisi." Balas Rina.

Setelah mengatakan itu Rina pergi meninggalkan Pram dan kembali ke tempat Nindy.

"Bukankah kamu dulu juga bertemean dengan seorang laki laki ? Kenapa sekarang tidak ?" Tanya Pram

Rina terkejut mendengar pertanyaan Pram. Dia langsung berhenti dan menoleh ke arah Pram.

"Siapa dia?" Tanya Rina dalam hati.

"Apa hubungannya denganmu? Terserah aku mau menerima teman laki laki apa tidak. Tapi untuk kali ini aku tidak mau menerima teman laki laki seperti mu." Jawab Rina.

"Apa alasanmu tidak mau menerimaku sebagai temanmu? Aku janji hanya sebagai teman saja."Ujar Pram.

"Maaf, sebaiknya kamu cari teman yang lain saja. Permisi." Balas Rina.

Saat Rina hendak pergi meninggalkannya, Pram menghadang Rina dan menatap Rina sejenak.

"Ada apa lagi?" Tanya Rina.

"Tidak ada lagi kok." Balas Pram.

"Boleh aku pergi?" Tanya Rina dengan nada yang kesal.

Pram mengangguk dan tersenyum kembali sembari menatap Rina yang terlihat kesal kepadanya.

"Hati hati di jalan Rina, semoga kita bisa bertemu lagi." Pram berkata sambil berteriak.

"Dasar orang aneh." Ucap Rina.

Rina langsung menemui Nindy yang dari tadi sudah menunggunya.

"Lah, kok kamu sendiri Rin. Mana tuan yang tadi ?"Tanya Nindy.

"Ilang orangnya. Udah gk usah tanya orang itu lagi. Dia udah sehat, tangannya juga udah gk lecet. Udah ayok kita pulang." Ajak Rina.

"Rin, katanya kita ke food court. Perutku udah meronta ronta minta diisi makanan Rin." Ujar Nindy.

"Yaudah deh iya, ayok ke food court" Balas Rina dengan malas.

Akhirnya Rina dan Nindy pergi ke food court. Nindy memesan Nasi Goreng favoritnya dan Rina hanya memesan lemon tea saja.

"Kamu gk makan Rin?" Tanya Nindy.

"Gk Nin, gak mood makan aku. kamu ajah yang makan. Yukk cepet habisin, terus habis itu pulang. Aku capek pengen istirahat."Titah Rina.

"Kamu gak apa apa Rin?" Tanya Nindy.

"Aku gk apa apa kok Nin, cuma capek ajah." jawab Rina.

Nindy pun hanya mengangguk mendengar jawaban Rina. Nindy tau sifat Rina, kalau dia sedang bad mood lalu saat itu dia di berondong pertanyaan maka Rina akan sulit mengontrol emosi. Kejadian ini terjadi sejak 5 tahun yang lalu. Rina yang semula anak yang humoris dan ceria. Sekarang menjadi anak yang pendiam dan terkadang mudah marah apabila dia tersulut emosinya.

Setelah Nindy selesai makan, mereka pun akhirnya pulang ke rumah masing masing.

"Assalamualaikum Nek." Sapa Rina.

"Waalaikumsalam nak. Gimana tadi kerja dan kuliahnya?"Tanya sang nenek.

"Lancar kok nek. Nenek udah makan?"Tanya Rina.

"Sudah nak. Nenek masakin Tumis kangkung kesukaan kamu sama ikan goreng. Makan dulu gih setelah itu kamu istirahat. Nenek mau pengajian sebentar." Titah Nenek.

"Iya nek, nenek hati hati ya." Ujar Rina.

"Iya nak." Balas Nenek.

Nina langsung pergi ke dapur, langsung memakan makanan favoritnya. Setelah itu istirahat.

Saat dia ingin istirahat, tiba tiba hpnya berdering. Nomor asing yang menelepon Rina. 1 kali, 2 kali Rina menolak panggilan masuk itu. Saat berdering 3kali akhirnya Rina mengangkat telepon masuk itu.

"Iya halo, siapa ini?" Tanya Rina.

"Apa kamu lupa siapa aku?" Tanya seseorang yang di seberang.

"Hah, itu kan suara laki laki itu. Dapat dari mana no telpku." Tanyanya dalam hati. Rina langsung mematikan panggilan itu dan langsung menonaktifkan hpnya.

"Hehhehehe, dasar bocil."Ujar Pram.

Pram meminta bantuan kepada asisten sang Papa untuk mencari tau perempuan yang bernama Rina itu. Dan pram sengaja menggoda Rina, untuk mengetahui bagaimana perempuan itu sebenarnya.

"Sulit juga mendekati perempuan itu. Aku harus lebih keras untuk dekat dengannya." Ujar pram pada dirinya sendiri.

Nih author kasih bocoran visualnya Pram ya gesss...

1
emili19
Gila ini karya hebat, dari jalan ceritanya sampe karakternya!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!