NovelToon NovelToon
How To Say " I Love You"

How To Say " I Love You"

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Fantasi / Cinta Beda Dunia / Mengubah Takdir / Romansa / Office Romance
Popularitas:4.5k
Nilai: 5
Nama Author: malisanovena

Rena adalah gadis yatim piatu yang bekerja keras untuk membangun karirnya di kota dan selama berjuang untuk membangun karir dan hidup nyaman nyatanya banyak tantangan yang terjadi, dan akhirnya Rena bertemu dengan Sean malaikat maut dan malaikat pelindung Allan. selama ini Rena tidak mengetahui kalau dia berteman dengan dua malaikat yang hidup seperti manusia dan mereka sedang berusaha untuk kembali ke dunianya. apakah akan ada cinta yang bersemi dan siapakah yang akan dipilih Rena menjadi malaikat pelindungnya?


Silahkan dibaca, dilike, comment and support ya.
terima kasih

Tolong dibaca dan like juga novel lainku ya.🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon malisanovena, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ep. 12

Entah tidak biasanya Sean terlihat kesal dan memutar kembali mobilnya lalu menghentikan mobilnya tepat dimana Rena dan Allan berada.

"Aku tidak akan membiarkanmu tenang, nyamuk nakal!" ucap Sean

Sean mengirim pesan ke ponsel Rena, tapi Rena tidak memperhatikan ponselnya, karena Sean tidak suka menunggu, Sean segera menghubunginya tapi tidak direspon juga.

"Rena, sepertinya ponselmu sejak tadi bergetar, mungkin ada yang penting." ucap Allan

"Oh iya.." ucap Rena lalu segera memeriksa ponselnya

"Hah? 12 panggilan masuk dan 6 pesan baru, dan itu dari pak Sean. Ada apa ya??" tanya Rena dalam hati

Rena izin untuk keluar sebentar untuk menghubungi Sean kembali.

"Kamu dimana? Aku tunggu di halte depan kantor sekarang!" ucap Sean diseberang telpon lalu segera menutup telponnya

"Halo.. Haloo pak??" panggil Rena

"Apa-apaan sih, ini kan sudah diluar jam kerja lho. Aku gak akan kesana." ucap Rena kesal

Setelah berpiikir cukup lama akhirnya Rena memutuskan untuk menghampiri Sean.

"Allan, maaf ya.. Sepertinya aku harus pergi. Maaf ya." ucap Rena lalu pergi meninggalkan Allan yang terlihat bingung melihat Rena pergi begitu saja.

Rena mempercepat langkahnya agak segera sampai di tempat Sean menunggu, dari kejauhan Sean melihat Rena sedang terlihat terburu-buru, Sean tersenyum tipis perasaannya puas karena berhasil menggagalkan mereka tidak makan bersama. Sesampai di halte, Rena mengetuk kaca mobil Sean dan sean membukakannya.

"Malam pak, ada apa pak?" tanya Rena dengan nafas yang masih terengah-engah

"Temani saya mencari dokumen yang tercampur itu, karena besok saya akan pakai untuk meeting." ucap Sean

Rena masuk ke dalam mobilnya Sean dan mereka kembali ke kantor, untuk setiap alasan yang Sean buat untuk memberi tugas pada staffnya termasuk Rena tidak pernah bohong. Merka memasuki lift dan menelusuri ruang staff yang sepi, hanya ada beberapa petugas kebersihan dan tim keamanan.

"Pak, nanti tolong tunggu kami untuk tutup ruangan ini ya." ucap Rena

"Baik. Saya patroli dahulu nanti saya akan standby di dekat lift ya nona." ucap pak Endo

Rena mengikuti Sean masuk ke ruangannya, Sean mulai mencari dokumen yang dipisahkan itu dan Rena memeriksa dari sisi lain meja kerja Sean.

"Kamu lanjuti cari dokumennya, saya mau terima telpon dulu." ucap Sean lalu keluar dari ruangannya

Rena kembali fokus mencari dokumen yang diminta Sean, tapi Rena bingung bentuk dokumennya seperti apa, Rena memisahkan dokumen-dokumen dengan beberapa nama client dengan tulisan dokumen penting, setelah semua dipilih terkumpul 5 dokumen penting itu, Rena menaruhnya di meja tengah dekat sofa. Rena beristirahat sebentar di sofa dan karena terlalu lelah Rena tertidur di sofa. Sean kembali ke ruangannya dan melihat beberapa dokumen tersusun rapi dan seseorang sedang tertidur sambil memegang ponsel.

"Teliti juga nyamuk ini." ucap Sean lalu mengambil dokumen untuk meeting dengan client.

Sean ingin segera pulang tapi melihat Rena masih tertidur tidak mungkin pulang secepat mungkin.

"Apakah nyamuk ini suka sekali tidur disembarangan tempat ya?" tanya Sean sambil menatap wajah Rena yang tertidur

"Sudah 30 menit, kasian security yang menunggu. Kalo gitu, terpaksa aku harus menggunakan kekuatanku." ucap Sean

Sean menghampiri pak Endo, dan memberitahu kalo pak Endo bisa menutup pintu kantor.

Sean turun sebentar dan menaruh dokumennya ke mobil lalu dengan sangat cepat kembali ke ruangannya.

"Nyamuk ini benar-benar, tidur terlelap! Menyusahkan saja!!" keluh Sean

Sean menggendong Rena dan tasnya lalu dalam sekejam menghilang dan sudah berada di rumah Sean, karena dengan posisi menggendong Rena tidak mungkin berteleportasi di mobil. Sean membaringkan Rena di sofa besar ruang tamu Sean dan memberikan selimut untuk menutupi bagian tubuhnya yang terekspose karena Rena tidur sangat berantakan.

"Merepotkan!!" keluh Sean kembali lalu pergi ke kamarnya

Keesokan harinya..

"Hoaaamm.., Hmm, aku dimana ini?" tanya Rena dengan mencoba menyadarkan dirinya dari kantuknya

"AKU DIMANA???" teriak Rena kaget karena berada di tempat asing

Rena memperhatikan sekeliling, dan tidak ada foto di ruangan besar itu bahkan di rumah itu Rena merasa hanya dia sendiri disana. Rena segera merapikan dirinya lalu beranjak untuk keluar dari rumah itu.

"Sarapan dulu, baru pergi." ucap seseorang tiba-tiba

Rena kaget sehingga menjatuhkan ponselnya, lalu melihat ke arah sumber suara itu dan berapa kagetnya Rena melihat pria tampan dengan tatapan dingin itu sedang berdiri menata sarapan di meja makan dan itu adalah Sean.

"Sean???!!" ucap Rena dengan suara kaget

"Iya, cepat makan." ucap Sean

"Iii..iya." jawab Rena lalu duduk di meja makan untuk sarapan

Selama sarapan Rena tidak melihat ke arah Sean atau pun berbicara sepatah katapun, Rena mencoba terlihat biasa saja dan berusaha untuk tenang walaupun sebenarnya Rena benar-benar kaget karena tidur di rumah Sean.

"Setelah ini, kamu pulang dan ganti pakaian lalu datang ke kantor." ucap Sean

"Ta..tapi saya pasti telat pak." ucap Rena

"Kalo saya sudah kasih perintah lakukan saja, untuk hal lainnya biar saya yang pikirkan." ucap Sean

"Tapi, kalo nanti ada yang tanya kenapa saya telat/dari mana kok baru datang, saya jawab apa pak?" tanya Rena kembali

Sean menghala nafas dan meletakan sendok makannya, lalu melihat ke arah Rena dengan tatapan dingin.

"Kamu ini, benar-benar merepotkan ya! Bilang saja, ada tugas dari saya. Puas?" ucap Sean

Rena menganggukan kepalanya lalu segera menyelesaikan sarapannya lalu pamit pulang.

"Pria menyebalkan!! Sudah membawaku ke rumahnya tanpa memberitahu, pagi-pagi sudah buat moodku jelek. Dasar tidak punya hati!!!" protes Rena dalam hati

"Aku memang tidak punya hati seperti manusia kaya kalian. Jadi jangan berharap yang baik dariku. Dasar nyamuk merepotkan!!" ucap Sean

Di kantor..

"Ren, kok kamu baru datang? Dari mana?" tanya Anna

"Itu, aku dapat tugas dari.." ucap Rena terhenti karena tiba-tiba Sean menghampirinya

"Tugas yang saya kasih sudah selesai?" tanya Sean tiba-tiba sehingga staff yang kasak kusuk menengok ke arah Sean

"Su..sudah pak." jawab Rena terlihat gugup

"Good!" ucap Sean lalu pergi

Rena bersyukur karena Sean membantunya h karena Gabby dan yang lain sudah menatap sinis dan berbisik-bisik.

"Ahh, leganya.. untung pak Sean membantuku, kalo tidak akan terlihat jelas kalo aku sedang berbohong. yaa, ini bukan ahliku untuk berbohong." ucap Rena dalam hati

Sean yang mendengar ucapan Rena mengerutkan keningnya.

"Nyamuk nakal ini, mau berterima kasih atau mau protes ya?? Benar-benar tidak tahu terima kasih." ucap Sean

Rena menyelesaikan setiap tugas yang diberikan dari Sean dengan cepat, karena Rena merasa lelah sekali jam 6 sore, Rena izin pulang duluan dan Sean mengizinkan.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!