NovelToon NovelToon
Titisan Kaisar Tempur

Titisan Kaisar Tempur

Status: sedang berlangsung
Genre:Tamat / Anak Genius / Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang / Perperangan / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:202.6k
Nilai: 5
Nama Author: Geerqiasilatusiluchen

Seorang tuan muda dari keluarga Bai terpaksa harus di asingkan oleh dunia, akibat kehilangan kekuatannya sejak kecil.

Tubuhnya yang lemah tanpa kultivasi membuatnya di cemooh, bahkan....janji pernikahan pun terpaksa harus di batalkan oleh keluarga Xue.

Dipandang sebelah mata, di cemooh, di caci dan hina. Bahkan sekte Yue yang telah berdiri sejak ratusan tahun yang lalu pun di obrak abrik oleh keluarga tinggi lainnya.

Bai Ye pun berusaha bangkit untuk membuktikan bahwa dirinya bukanlah sampah dan membalas dendam pada seluruh dunia yang telah berusaha menghapuskan keluarga Bai di benua energi spritual.

Akankah Bai Ye berhasil, atau malah ia mati sebelum mendapatkan kekuatannya kembali?

Simak novel pertama autor dengan protagonis pria...

CRAZY UP SABTU, MINGGU DAN TANGGAL MERAH

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Geerqiasilatusiluchen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BERTARUNG

"Kak Bi Ye! Bersiaplah!" pekik Xiao Nian.

Xiao Nian mengeluarkan jurus sekte Xitai, ia membuat sebuah prisai emas dan menghalangi serangan dari sisik sang ratu Venuzza yang sangat ganas itu, agar tak sampai melukai dirinya dan Bai Ye.

Ia mengarahkan kedua telapak tangannya ke arah serangan sang ratu tersebut "Cih. Tak ku sangka... Rupanya kau hebat juga wanita kurus!" kekeh sang ratu mengejek Xiao Nian.

Long Huo membantu Xiao Nian, ia mengarahkan dua jarinya ke arah sang ratu, lalu menyerangnya dengan kekuatannya yang tak terbatas miliknya. Hanya dengan dua jemarinya saja, Long Huo mampu mengeluarkan kekuatan bah laser ke arah sang musuh. Beberapa kali bahkan berulang ulang Long Huo menembaki ratu Venuzza dengan ilmu tenaga dalamnya "Hebat. Hanya dengan menyatukan satu telunjuk dan jari manis kanan kirinya. Ia bisa mengeluarkan ilmu sehebat ini" bisik Bai Ye terkesima.

Xiao Nian dan Long Huo berkutat melawan ratu Venuzza, sedangkan Bai Ye hanya bisa di lindungi ke duanya. Ia sungguh merasa bahwa dirinya benar benar tidak berguna dan begitu menyusahkan...

Bai Ye pun mulai mencari cara, ia memikirkan hal yang bisa membuatnya menjadi kuat dalam waktu singkat. Namun siapa sangka, saat dirinya tengah berfikir keras, tiba tiba sebutir pil keluar begitu saja dari dalam kalung yang di pakainya itu.

POWWW...

Bai Ye terkejut dan mulai menadahkan telapak tangannya di depan pil tersebut hingga pil itu pun hinggap di telapak tangan Bai Ye.

Pluk!

"Pil apa ini? Sungguh sangat sempurna, berkilau dan begitu harum..." bisiknya. Tak pikir panjang, Bai Ye pun lekas melahapnya.

Gluk!

"Kakak. Apa yang kamu lakukan?" Xiao Nian menatap cemas ke arah Bai Ye.

"Tenanglah" tiba tiba Long Hou berkomentar demikian.

Xiao Nian membelalak tajam ke arah Long Huo seakan tak percaya pada ocehan pria itu.

"...Itu adalah pil tingkat tinggi, pil itu berkhasiat menaikan tingkat kultivasi petarung menjadi level bintang tiga" Jelas Long Huo.

Xiao Nian pu. Melotot lurus dan menatap dua manik mata Long Huo "Siapa dirimu. Heh! Kenapa kau begitu paham tentang pil yang di makan oleh kakak ku! Jika sampai terjadi sesuatu pada kakak ku. Maka aku akan meminta pertanggung jawaban darimu! Ingat itu!" amuk Xiao Nian bicara dengan nada tinggi.

"Bertanggung jawab?...Heh. Coba saja jika kau bisa!" olok Long Huo acuh terhadap ancaman Xiao Nian.

Ketika Long Huo dan Xiao Nian sedang berdebat...

Bai Ye pun mulai merasakan sensai dari pil yang ia teguk tadi... "Huaaaahhhhhhhh!" tiba tiba suara mulai Bai Ye memeking dan memecah perdebatan di antaran keduanya.

"Kak Bai Ye!" pekik Xiao Nian lekas menoleh kerah Bai Ye dengan raut yang gusar.

Teriakan Bai Ye terdengar begitu mengiris hati... Seakan mengerang keras dan memecah gendang telinga siapa pun yang mendengarnya.

Dan lagi suara Bai Ye tentu saja membuat siapa pun merasa merinding, Tubuh Bai Ye merespon cepat akan pil yang ia teguk tadi, bahkan kini urat urat dalam tubuhnya seketika menonjol keluar.

WHUSSSHHH! Lalu mulailah terlihat cahaya berwarna biru mengitari tubuh Bai Ye begitu terang, bahkan hembusan cahaya tersebut mampu menghempaskan apapun yang ada di hadapan Bai Ye.

"Kakak. Apa yang terjadi?!" tanya Xiao Nian risih.

"Xiao Nian... Aku baik baik saja" balas Bai Ye menatap Xiao Nian santai.

Kini, Bai Ye melangkah tenang dengan pedang di tangannya. Tatapannya lurus memperhatikan lawan di depannya. Lalu tanpa banyak berfikir, Bai Ye pun berlari dan melompat dengan cepat untuk menyerang ratu Venuzza. Serangan Bai Ye kali ini membuat Xiao Nian membelalak, sebab... Kecepatannya sungguh meningkat pesat dan hampir tak kasat mata.

"Hyaaaahhh!" Bai Ye mulai mengarahkan pedang Xiao Nian ke arah ratu duyung itu.

TRANG! Namun serangannya itu seketika di halau oleh puluhan sisik sang ratu dengan mudah.

WHUSSSHHH! Sisik sang ratu mulai berhamburan...

TRANG TRANG TRANG

Begitu nyaring bunyi sisik ikan sang ratu kala di halau oleh pedang tajam yang di pegang Bai Ye. Bai Ye memutarkan pedang tersebut seakan tengah berakrobat.

"Heh. Anak muda, jika kau ingin mengalahkan ku... Maka kau perlu berlatih tiga ratus tahun lagi!" tegas sang Ratu seraya terkekeh.

"Aku tak akan kalah darimu!" sembari menghalau serangan sisik sang ratu. Bai Ye pun perlahan menghampiri sang ratu dan berhasil mengibaskan pedang tersebut di depan wajah sang ratu.

BRETT...

"Apa?!" Pekik sang ratu seraya membelalak kan matanya. Tak di sangka, serangan Bai Ye mampu melukai wajah cantik sang ratu duyung tersebut.

"Heh. Akhirnya... Kau kena juga" Bisik Bai Ye menyunggingkan sebelah bibirnya.

Sang ratu membelalak kala menatap manik mata Bai Ye yang begitu berbinar saat berhasil melukai wajah cantiknya.

"Apa..."bisik sang ratu, Lalu beberapa tetes darah mulai jatuh dan membasahi pipi kiri sang ratu.

"Apa? Beraninya kau melukai wajahku yang cantik ini!" Amuk sang ratu "Awasss kau!" teriak sang ratu membuat gempar seluruh hutan para monster.

Benar saja, pipi kiri sang ratu Venuzza mulai berdarah karna luka sayatan pedang milik Bai Ye "Kau tak akan ku maafkan!" Teriaknya seraya melentangkan tangannya.

WHUSSSH! Angin besar mulai menyeruak, Seketika aura di sekitarnya berubah menjadi gelap.

Akibat kencangnya angin tersebut, akhirnya Tubuh Bai Ye pun terhempas ke belakang "Tuan. Lakukan serangan pamungkasmu sekarang juga!" tegas Long Huo menatap Bai Ye.

"Kak Bai Ye. Kau baik baik saja?" Xiao Nian memasang wajah cemas dan menghampiri Bai Ye.

"Saat ini. Bukan waktunya mencemaskan ku! Sebaiknya... Kita serang dia secara bersamaan!" tegas Bai Ye.

Long Huo dan Xiao Nian pun menatap Bai Ye kemudian mengangguk diam.

Dan seketika mereka pun menyerang sang ratu secara bersamaan. Namun nampak nya, Ratu Venuzza tak bisa di hadapi dengan mudah. Karna wanita itu tengah mengamuk dan menyerang secara membabi buta, Ratu Venuzza menyerang sekeliling tanpa arah dan membuat segalanya porak poranda.

Bai Ye yang terlanjur bersemangat menyerang pun lekas berlari, lalu terbang ke arah sang ratu, pedang panjang di tangannya berusaha menusuk sang ratu dari segala arah.

Long Huo pun menembakan beberapa jurus kekuatan jari nya untuk terus meyerang sang ratu. Sedangkan Xiao Nian, ia pun di buat sibuk menyerang sang ratu dengan jurus tinju lima unsur khas sekte Xitai

BLAR! BLAR! BLAR!

Hempasan tangan sang ratu berbaur dengan serangan Long Huo dan Xiao Nian, hingga sang ratu mulai ke lelah dan dirinya kurang ke seimbangan, Bai Ye datang bersama pedangnya dan seketika itu menebas dada sang ratu dengan sangat kasar.

ZRAATTT...

"CROOST!" Seketika darah dari tubuh sang ratu berhambur keluar dan membasahi wajah Bai Ye.

"Uhuk!" sang ratu terbatuk.

"Kak Bai Ye! Kau berhasil?" Xiao Nian berlari menghampiri Bai Ye girang, namun Bai Ye masih dalam posisi waspada.

"Anak sialan. Heh, bisa bisanya kau melukai ku dengan begini mudahnya... Hehehe, tapi... Aku belum kalah. Kelak, seluruh pengikutku akan mencarimu dan membunuh mu! Mereka akan membalaskan dendam ku..." Dengan susah payah sang ratu mengucap sumpah serapahnya.

"Heh. Jika kau tak menyerang ku terlebih dahulu... Mana mungkin aku mau membunuhmu. Kali ini kita impas, yang menyerang duluan. Dia lah yang harus menanggung segala konsekuensi nya!" tegas Bai Ye mulai menjauhi sang ratu.

Long Huo tak berkomentar begitu pun Xiao Nian "Baiklah. Aku akan datang lagi dan mencarimu, untuk membalaskan dendam ku!" tegas sang ratu, seiring pembicaraannya itu, tubuh ratu Venuzza benar benar rapuh, tubuhnya hancur perlahan bah debu yang di tiup angin.

Hingga lambat laun, tubuh sang ratu pun benar benar menghilang dari pandangan seluruh orang yang melihatnya.

"Kemana dia pergi?!" tanya Xiao Nian waspada.

"Tenanglah. Seharusnya ratu Venuzza memang sudah tewas beberapa tahun silam. Namun, karena ia masuk ke aliran kegelapan. Maka ia memiliki umur yang panjang dan tak pernah mati, namun akibat serangan tuan Bai Ye yang memiliki unsur murni, akhirnya ratu Venuzza pun tak sanggup melawan takdir" jelas Long Huo.

"Aku yang melakukannya? Hebat sekali... Ini seperti mimpi" gumam Bai Ye senang.

"Begitu ya... Ternyata kau tahu betul tentang ratu Venuzza itu. Tapi untunglah jika dia sudah tewas, karna dengan demikian... Kakak ku akan selamat dari serangannya" balas Xiao Nian tak perduli lagi pada asal usul Long Huo.

Ratu Venuzza menghilang sepenuhnya, namun sesuatu mulai jatuh dari tempat sang ratu hancur tadi PLUK!

"Kak Bai Ye? Apa itu?" tanya Xiao Nian menunjuk ke sebuah pusaka yang berbentuk topeng wajah, berwarna putih dan bercorak merah darah di area alis dan pipinya.

"Topeng? Apa maksudnya ini?" tanya Bai Ye heran.

"Ambilah, itu adalah pusaka picis... Topeng itu termasuk pusaka legendaris, kelak jika sedang terpuruk. Tuan bisa menggunakan nya... Akan sangat bermanfaat untuk penyamaran" jelas Long Huo.

"Kak Bai Ye. Ambil saja, siapa tahu akan berguna nanti..." ujar Xiao Nian.

Akhirnya Bai Ye pun memungutnya, dan mereka pun melakukan perjalanan kembali menuju paviliun Liuxiu.

1
Idk!
kok sudah ada wanita yang nempel di awal awal apa gak kecepetan , gak seru nih
I DEWA PUTU BAGIA
melihat sungai mengeluarkan pekikan, ketemu monster mengeluarkan pekikan menerima serangan terpekik kalimat yg jelek....
I DEWA PUTU BAGIA
authorx sdh mulai linglung, katax sang naga penguasa hutan sekarang kok jadi putri duyung berani sama penguasa..
Muji Yanto
ngak karuan macet,,,
Muji Yanto
cerita ngak karuan,masalah d tumpuk 2
Raysonic™
wkwkwk.. mantabzz.. BTTH
Raysonic™
BTTH juga ceritanya..
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Macet
ipong alor
lanjut
bang dul
punuh dgn kelebay an
Andalas 476
gmna ni cerita...tau²..,tiba²...ada kejadian gk jelas...😵
Andalas 476
jauh amat Larinya...
antara mengencangkan - Menyenangkan 😂
Kopral Paendong
bagus
da Widey
alurnya makin kesini makin ngak bgs, dan terlalu lemah jg
Uswatun Hasanah
lanjut lagi dong
Uswatun Hasanah
mantap
Audy Muhinsya
katana woy bukan samurai.....samurai itu gelar yg di pake orang yg menggunakan katana
Uswatun Hasanah
lanjutkan
Van Jave
mkin g jelas alurnyA
da Widey
terlalu lemah membosankan..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!