bersahabat dari kecil, sampai mereka kuliah dan bekerja, hingga pada akhir nya sang perempuan merasa kan benih cinta, tapi ia berusaha menyembunyi kan perasaan nya.
karena sahabat nya, telah menemukan cinta nya, dari perempuan lain, sehingga ia berusaha memendam perasaan nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yuliyulianti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 12
mereka pun sudah memakan bakso nya, sebenar nya Rani sudah habis dari tadi,ingin rasa nya ia pamit pulang, tapi ada rasa tak enak, dan juga engga sopan, kalau Rani pamit pulang duluan, untuk mengisi ke jenuhan nya, Rani pun memamin kan handphone nya, sambil menunggu mereka selesai makan bakso nya.
" oh iya dit, gimana kalau kita mengada kan reuni,seperti nya seru, kalau kita ngumpul bareng. " ( Rafi) menatap ke arah Radit.
" kalau aku hayu hayu aja, gimana ran. " ( Radit ) menatap ke arah Rani.
" aku mah ngikut aja. " ( Rani) tanpa menoleh ke arah Radit, dan tatapan nya masih pokus ke handphone nya.
" okey, kalau gitu kita atur saja, acar nya kapan, setelah kita mengontek anak anak. " ( Rafi )
dan di jawab oleh angguk kan oleh Radit dan Rani, sedang kan enjel hanya menjadi pendengar saja.
" kamu bisa ikut jel, kan kamu pacar nya Radit, disana juga bebas ko bawa pasangan masing masing. " ( Rafi) sambil menampil kan senyum man nya.
enjel hanya menanggapi dengan senyum manis nya.
" kalau aku terserah Radit, kalau ia mau mengajak aku, aku akan ikut, kalau engga, juga engga apa apa. " ( enjel)
" gimana dit, tuh udah di kasih kode. " ( Rafi) menarik turun kan alis nya, sebenar nya Rafi hanya menggoda Radit, eh ternyata enjel menanggapi nya, dengan serius.
" iya pasti aku akan bawa enjel, kan dia pacar aku. " ( Radit) dengan senyum manis nya, tapi berbeda dengan hati nya, ada yg janggal saat mengata kan enjel pacar nya.
" kalau kamu gimana ran, masa kalah sama sahabat kamu. " ( Rafi) ia menggoda Rani.
" kalau di harus kan , membawa pasangan lebih baik aku engga datang, karena aku belum punya pasangan. " ( Rani) sambil menampil kan senyum kecut nya.
" iya engga gitu juga ran, kamu harus hadir lah, masa engga hadir, pasti banyak ko teman teman kita yg belum punya pasangan, termasuk aku. " ( Rafi) menarik turun kan alis nya.
" liat nanti aja lah fi, takut nya aku engga bisa hadir, aku engga bisa janji. " ( Rani)
" iya, engga seru dong ran, kalau kamu engga ikut. " ( Rafi)
" seru seruin aja lah fi, engga berpengaruh juga kalau aku engga hadir di sana. " ( Rani)
" tetap aja, tersa ada yg kurang. " ( Rafi)
" pakai gula aja, biar pas. " ( Rani) sambil tersenyum.
" sekalian aja pake cengkareng, dan ubi, jadi lah kolek. " ( Rafi)
ha.. ha.. ha..
mereka pun tertawa bersama, karena selenehan ragi dan juga Rani.
" ini ni, yg aku suka dari kamu, kalau berbicara itu engga terlalu serius, jadi ada aja peleset tan, yg kamu buat, engga membuat kita jenuh. " ( Rafi)
sedari tadi, Radit hanya menatap Rani, ia melihat Rani yg tertawa lepas, membuat hati nya senang.
" udah yu ah, balik udah sore, takut nya mamah aku nyariin, anak perawan nya yg belum pulang. " ( Rani) beranjak dari kursi, dan menuju ke kasir, tapi belum sempat sampai di meja kasir, ia sudah di hadang oleh Rafi, karena Rafi yg akan membayar nya, dengan senang hati ia mempersilah kan Rafi untuk membayar nya,.
setelah selesai, mereka pun menuju ke parkiran, di sana ada perdebatan kecil, karena Radit bersikukuh untuk mengantar Rani, tapi sayang Rani menolak nya, lebih baik ia naik taksi saja, kalau ia di perebut kan oleh Radit Rafi, yg mau mengantar nya.
akhir nya mau tidak mau Radit pun mengalah, dan membiar kan rani di antar oleh Rafi.
" langsung pulang, jangan membawa Rani keluyuran. " ( Radit) dengan tegas.
" beres. " ( Rafi) mengacung kan ke dua jempol nya.
dan mereka pun masuk ke dalam mobil masing, dengan tujuan masing masing.
lanjut Thor 🙏