NovelToon NovelToon
Apa Salah Ku (Di Asingkan Karena Gendut)

Apa Salah Ku (Di Asingkan Karena Gendut)

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Nikahmuda / Pengganti / Cerai
Popularitas:905.8k
Nilai: 4.8
Nama Author: ummy phuji

Sinta Maharani seorang wanita bertubuh tambun, terpaksa harus menikah karena perjodohan yang dilakukan oleh kakeknya dengan salah satu cucu sahabat baik sang kakek bernama Dirgantara sawito Atmojo

Sinta sering diabaikan dan dihina oleh orang tua suaminya dan Dirgantara sang suami tak pernah mau peduli karena mereka menikah tanpa cinta, Dirga sendiri sudah punya kekasih

akankah Sinta terus bertahan atau pergi meninggalkan semuanya??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ummy phuji, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 12 mabuk kecubung

Malam hari menjelang seperti biasa sinta membantu bik Murni memasak tapi kali ini ada yang berbeda

Sinta hanya membantu untuk memotong sayuran atau pun hanya mengupas bawang dan Sinta meminta Bik murni yang meracik semua bumbu masakannya

"loh kenapa bukan neng sinta yang buatnya seperti biasa !?"tanya Bik murni

"nggak enak bik nanti istri tercinta mas dirga marah karena saya yang masak "Jawab Sinta

"iya juga sih neng" ucap Bik murni dan mereka kembali melanjutkan memasak

Setelah selesai memasak sinta memasukkan sedikit makanan ke rantang kecil untuk dirinya sendiri

"loh kok dipisah seperti itu neng!?" tanya Bik murni

"sinta akan makan di kamar aja bik nanti" jawab sinta

"kenapa tidak makan bareng mereka aja neng!?"tanya Bik imah lagi

"nggak apa-apa bik nggak enak mengganggu keromantisan mereka " jawab Sinta cengengesan

"oh iya bik Kalau mas dirga nanya saya udah makan bilang aja udah ya bik!"ucap sinta

"iya neng "jawab bik murni

"makasih bik,bibik memang yang terbaik " ucap sinta tersenyum manis

"Eneng juga yang terbaik " jawab bik bik Murni ikut tersenyum

"ya sudah sinta masuk kamar ya, sekalian sholat "ucap sinta dan dibalas anggukkan kepala oleh bik Imah

Sinta segera meninggalkan dapur dan masuk kedalam kamarnya untuk menjalankan sholat Maghrib

Setelah sholat magrib sinta berzikir dan membaca Alquran

Sedangkan Dirga dan mawar segera menuju meja makan yang berbeda di dekat dapur

Di meja makan sudah tertata rapi makanan yang masih mengepulkan asapnya

Dirga berbinar karena disana terhidang makanan kesukaannya,Dirga menyangka jika sinta yang memasak untuknya

"bik , sinta mana !?" tanya Dirga

"dikamarnya den, mungkin lagi sholat Maghrib " jawab bik murni

"tunggu ya war,mas panggil sinta dulu biar kita bisa makan bareng " ucap dirga dan bergegas berjalan ke kamar sinta

"ngapain sih di panggil segala manja amat !" gerutu mawar kesal

Bik Murni hanya menatap sinis kearah mawar yang terus menggerutu tidak jelas

Dirga kini berdiri di pintu kamar sinta,dirga membuka pintu kamar sinta secara perlahan

Terdengar suara sinta yang sangat merdu saat membaca kalam ilahi

Sinta sebenarnya tau jika dirga berdiri di pintu kamarnya namun sinta pura-pura tidak tau dan terus melanjutkan bacaannya

Lama menunggu, Sinta selesai namun Sinta belum juga berhenti mengaji hingga mawar datang menyusulnya

"mas kok lama banget sih!? saya kan sudah lapar makanan juga sudah mulai dingin ". ucap mawar cemberut

"ya sudah ayo kita makan duluan aja biar Nanti Sinta makan belakangan " jawab Dirga pada akhirnya karena tidak ingin istri keduanya merajuk lagi

Mereka berdua pun meninggalkan kamar sinta dan berjalan bergandengan tangan ke meja makan

sesampainya di meja makan mawar sangat manja katanya keinginan bayinya

Dirga melayani mawar, mengambilkan makanan untuk mawar, mawar hanya tinggal tunjuk saja

Bik murni yang melihat itu hanya geleng-geleng

"mungkin yang seperti ini yang di hindari oleh neng Sinta, ternyata keputusan neng sinta makan sendiri dikamarnya sudah sangat tepat" bik Murni berbicara sendiri dengan suara pelan takut majikannya mendengar ucapannya

setelah makan mawar dan dirga meninggalkan meja makan begitu saja, tidak seperti sinta yang akan membersihkan meja makan terlebih dahulu sebelum kembali kedalam kamarnya

biasa juga sinta menyempatkan diri untuk mencuci piring bekas makannya hingga bik Murni bisa cepat beristirahat

"emang beda jika berlian dan batu kali walaupun batu kali di gosok sampai mengkilat tetap aja jadi batu kali tapi kalau berlian walaupun tertimbun lumpur tetap saja berkilau " gumam bik Murni

"lagi ngomong apa buk" mang Udin tiba-tiba datang menepuk bahu istrinya

"astaghfirullahul alazim,bapak batu kali ibu batu berlian " ucap bik murni lata

"eh maksudnya apa buk,kok bapak batu kali ibu batu berlian !? Emangnya ibu mau apakan batu kali sama batu berlian !?" ucap mang Udin tersenyum jahil pada istrinya itu

"mau ibu jual biar jadi kaya" jawab bik Murni kesal

"hahaha ternyata lagi mimpi jadi kaya karena jual batu kali dan batu berlian ya "ucap mang Udin cekikikan

"ish bapak ih ngagetin aja kerjanya, nyebelin " jawab bik Murni kesal

"Jangan marah buk , nanti ibu makin cantik kan bapak bisa makin lengket " gombal mang Udin

"nggak usah ngegombal pak ibuk nggak mempan " jawab bik Murni menghentakkan kakinya lalu meninggalkan dapur dan berjalan kebelakang dimana mereka tinggal selama ini

"buk tuh cucian piringnya belum selesai " teriak mang Udin

"bapak aja yang selesaiin ibuk udah nggak mood mau beresin semua " jawab bik Murni ikut berteriak

"eh kok gitu sih buk!?" ucap mang Udin prustasi

"bodo amat" jawab bik Murni sudah terlanjur kesal

"ya ampun nasib nasib, gini nih punya istri ngambekan, niatnya kan tadi cuma becanda eh malah di seriusin "gumam mang Udin

Mang Udin akhirnya mencuci semua piring kotor yang menumpuk di westafel

...----------------...

seminggu berlalu sinta selalu menghindar dari dirga maupun mawar

setiap pagi Sinta berangkat bekerja lebih awal agar tidak sarapan bersama suami dan madunya dan pulang bekerja saat semua orang sudah terlelap

Mawar senang karena tidak mesti berpura-pura baik pada Sinta jika didepan dirga

Sedangkan dirga menjadi uring-uringan karena sudah seminggu tidak bisa melihat istri gendutnya itu,dirga juga tidak bisa menikmati masakan istri pertamanya

Dirga sengaja turun kembali ke lantai satu untuk menunggu sinta pulang saat mawar sudah terlelap dalam mimpi indahnya

Dirga merebahkan tubuhnya di sofa ruang tengah agar Sinta tidak melihatnya, dirga juga sengaja mematikan semua lampu hingga sinta menyangka jika orang di dalam rumah itu sudah tertidur

Tepat pukul sebelas malam sinta masuk kedalam rumah dengan perlahan agar langkah kakinya tidak kedengaran oleh penghuni lain

Saat Sinta baru selesai membuka kunci pintu kamarnya tiba-tiba saja dirga memeluk dan membekab mulutnya dari belakang agar sinta tidak berteriak

Dirga mendorong tubuh besar sinta kedalam kamarnya lalu menutup pintu kamar sinta dengan kakinya

Sinta baru saja akan mengambil ancang-ancang untuk membanting tubuh orang yang membekapnya akhirnya mengurungkan niatnya karena tau orang yang membekapnya adalah suaminya sendiri saat suaminya itu bersuara

"Kamu kenapa sih sin ?! akhir-akhir ini seperti menghindari mas!?" tanya dirga menyembunyikan wajahnya di curuk leher istrinya yang tertutup hijab dan mencium aroma tubuh istrinya dalam-dalam yang menurutnya sangat menenangkan karena seminggu ini jangankan meghidu aroma khas istrinya melihatnya pun tidak

"kamu kenapa sih mas!? Mabuk kecubung ya atau jangan-jangan tadi mas kebanyakan makan tape ketan ya hingga mabuk seperti ini!?" ucap sinta

"kok mabuk kecubung sih sin!? Trus tape ketan apa!?" jawab Dirga yang masih setia memeluk tubuh istrinya itu

1
Oma Said
wah sinta harus syukuran tuh terlepas dari Dirga. Undang anak panti Sin...
Oma Said
Luar biasa
Oma Said
Lumayan
Veri Rahmawati
p pp l) p
v3r4
Bagus ceritanya👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
Dewi Sri
Trimakasih othor
Yuliana
kejam banget dirga mwlukai hati sinta😭
Yuliana
tetap semangat sinta💪🏻
Yuliana
😭😭😭
Yuliana
sabar ya Shinta,kasiannta😭😭
Maz Andy'ne Yulixah
Pak Herman belum berubah makin menjadi Hedeh🙄🙄
Nur rochman
loh kak author kok tiba2 dah end aj.
Terima kasih atas karyanya yg bagus & selalu menemani disetiap aktifitas ku sehari hari.
Apalagi langsung ada karya baru secuelnya, pasti seruu dengan cinta mereka, yg dikira bersaudara tetapi nyatanya tidak ada ikatan darah /Proud//Smile/.. Sedih juga dengan sikap pak herman yg gak berubah / tidak mau bertobat /Chuckle//Chuckle/
kami tunggu karya kakak selanjutnya /Pray//Heart//Kiss//Kiss/
ummy phuji: Terimakasih banyak sudah mau meluangkan waktunya untuk membaca karyaku

maaf jika masih banyak kesalahan dalam penulisan 🙏🏻🥰😘
total 1 replies
Lala Kusumah
jangan jangan jodohnya Tika ya...
Nendah Wenda
wah itu ucapan mu hati hati loh Tika ucapan itu doa
Jengendah Aja Dech
❤️
Hasrie Bakrie
Al Fatihah tuk almarhumah ibu Sawitri
🌹Nabila Putri🌹
terhura aku.... mewekkkk😭😭😭😭😭
ikut bahagia 😍😍😍
Nendah Wenda
cerita ini banyak hal yang patut di contoh
Nendah Wenda
masih gak bersyukur pak Herman untung di kasih tempat tinggal gak Luntang Lantung di jalan
Nendah Wenda
nah pak Herman gimana ngerasain juga anak yang kamu banggakan sayangi malah mengacuhkan mu anak yang kamu tak di anggap malah yang menyayangimu makanya jadi orang tua jangan pilih kasih
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!