Kisah seorang mahasiswi tingkat akhir yang cantik, pintar dan cuek dengan CEO tampan, dingin dan tegas namun prilakunya yang Absurd.
Alexandra Rose berusia 23 tahun merupakan anak yatim piatu yang berstatus sebagai mahasiswi tingkat akhir di Universitas ternama melalui jalur beasiswa dengan kepintarannya dan bekerja sebagai kasir di minimarket untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari.
Dean Anderson berusia 30 tahun menjadi pria dingin setelah ditinggal menikah kekasih masa kecilnya Angela Cruz. Dean bekerja sebagai CEO di perusahaan keluarga. Ayahnya memaksa Dean untuk segera menikah dan memberikan cucu sebagai generasi penerus keluarganya. Namun Dean tidak berkeinginan untuk menikah karena tidak mudah baginya dekat dengan wanita dan kebanyakan wanita yang mendekatinya hanya menginginkan kekayaannya.
Bagaimana serunya pertemuan antara Alex dan Dean, serta orang-orang baru yang membuat hidupnya berwarna. ikuti kisah selanjutnya. Happy reading... v(°∆°)v
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Autumn Sakura, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Positive Thinking
Di pesawat kelas bisnis, di sinilah Alex berada. Pulang ke London sendiri, tanpa Dean yang tiba-tiba menghilang di restoran.
Esok hari nya, Dean hanya menghubungi Alex dan mengatakan untuk pulang ke London, tiket dan berkas yang dibutuhkan sudah disiapkan bodyguard nya tanpa mengatakan alasan mengapa dia tiba-tiba menghilang dan tidak ikut pulang bersamanya.
'Sebaiknya aku positive thinking saja, mungkin dia sedang ada urusan mendesak yang tidak dapat ditinggalkan.' batin Alex karena khawatir menghilangnya Dean karena dirinya tidak menjawab permintaan Dean untuk menjadi kekasihnya.
Alex pun sampai di tempat tinggalnya... Karena kelelahan fisik dan juga pikiran, Alex langsung merebahkan diri di atas kasurnya yang selama 3 hari ini ditinggalkannya.
...****************...
Keesokan harinya, seperti biasa Alex bersiap-siap untuk berangkat ke kantor. Dengan memakai rok abu selutut dan juga blouse berwarna senada, make up natural dan Alex sengaja menggeraikan rambutnya karena masih sedikit basah setelah di shampo tadi.
Karena belum ada kabar jika bosnya sudah sampai London, Alex berangkat menggunakan bis dan langsung menuju perusahaan tanpa harus mengerjakan tugas hukumannya membangunkan bosnya itu.
Sesampainya di perusahaan, Alex langsung menuju divisi IT dan berbaur dengan rekan-rekan kerjanya. Tidak lupa Alex membagikan oleh-oleh makanan yang dibelinya di bandara sesaat sebelum naik pesawat.
"Kau terlihat sangat cantik hari ini." ucap seorang pria rekan kerja Alex yang bernama David yang langsung menyodorkan kopi vanilla latte yang dibelinya saat di coffee shop tadi karena melihat Alex berjalan melewati coffee shop.
Dari mulai Alex bekerja, David selalu memperhatikan Alex, karena wanita ini selain cantik, pintar dan juga dingin sehingga membuat pria penasaran ingin mendekatinya dan membuatnya tersenyum.
"Thank you Sir, tapi apakah kopi ini untuk saya?" tanya Alex.
"Hei, don't call me Sir, panggil saya David. Ya itu kopi untukmu, tadi aku lihat kamu berjalan melewati coffee shop jadi aku sekalian membelikan Untukmu." ucap David malu-malu.
Perkataan David membuat rekan kantor yang mendengarnya langsung bersorak.
"Wah, pria lajang satu ini sedang melancarkan aksinya. Good luck bro!" ucap rekan kerja lainnya.
Di divisi IT ini semua pegawainya laki-laki dan rata-rata mereka sudah menikah, hanya tersisa David yang masih asyik melajang di usianya yang sudah matang.
Alex pun tersenyum dan meminum kopinya sambil bersiap-siap untuk melanjutkan pekerjaannya.
David pun kembali ke tempat duduknya, namun sesekali masih mencuri pandang terhadap Alex.
Alex tidak bodoh, dia tahu David tertarik padanya. Namun dia tidak tertarik sama sekali untuk memiliki hubungan yang hanya menambah beban pikiran, beban hati dan juga beban hidupnya.
...****************...
Di Swiss seorang pria yang tiba-tiba menghilang selama satu bulan ini sedang asyik bermain dengan seorang bocah perempuan berusia 3 tahun bernama Mikhayla.
"Daddy, i want to buy Pizza. Please ..." sambil mengedipkan matanya, merajuk meminta dibelikan pizza pada pria yang dipanggil Daddy olehnya.
"Do you want to eat pizza honey?" Tanya Dean mengulangi pertanyaan gadis kecil yang imut itu.
"Okey, kiss me first." Gadis kecil itu pun memeluk dan mencium manja pada pria yang dia panggil Daddy.
"Yeah Daddy...i love you so much." gadis kecil itu memeluk dan menciumi Daddy nya.
...****************...
_____Flasback ON_____
Saat Dean bersimpuh meminta Alex menjadi kekasihnya dan menarik perhatian para tamu yang sedang makan, juga menarik perhatian wanita cantik yang sedang bermain piano di restoran tersebut.
Saat Alex pergi ke toilet, wanita yang bernama Angela Cruz mantan kekasih Dean yang meninggalkan Dean karena menikah dengan lelaki pilihan orang tuanya menghampiri Dean.
"Dean, sudah lama tidak bertemu." ucap Angela
Dean yang terkejut pun langsung berdiri dari tempat duduknya dan memeluk Angela untuk menyalurkan rasa rindunya yang tertahan karena 3 tahun sudah mereka berpisah dan tidak pernah sekalipun bertemu.
"Angela, selama ini kamu berada di Swiss? Aku sudah lama mencari keberadaan mu. Bagaimana kabar suamimu?" tanya Dean masih memegang pundak Angela yang sedang tertunduk sedih.
"Suamiku meninggalkanku, dia menikah lagi dan menceraikan ku, serta meninggalkan kami di Swiss." jawab Angela.
Tiba-tiba.... Kriiiing, suara handphone Angela berbunyi. Terdengar jelas suara orang yang menghubungi Angela dengan nada kepanikan.
"Maaf nyonya, Nona Mikhayla terjatuh dari ayunan. Saya sudah berusaha menghentikan pendarahan di kepalanya, namun Nona Mikha masih menangis." ucap pengasuh Mikha dari seberang telepon.
Tanpa berpamitan, Angela berlari meninggalkan Dean. Namun Dean yang melihat kepanikan pada Angela, berlari mengejar Angela dan berusaha bertanya apa yang sedang terjadi.
"Ada apa Angela? Apa yang terjadi?" tanya Dean ikut panik sambil berjalan cepat mensejajarkan langkahnya dengan Angela yang berlari.
"Anakku Dean, dia terjatuh dari ayunan dan kepalanya berdarah." jawab Angela.
Angela berlari ke depan lobi dan akan menghentikan taksi, namun Dean menariknya untuk ikut ke mobilnya dan berniat mengantarkan Angela.
Sesampainya di rumah, mereka mencari keberadaan Mikha anak Angela.
"Mommy, mikha jatuh mommy. Sakit kepala Mikha...hu hu hu." Mikha menangis sambil memegang kepalanya.
Angela menggendong Mikha dan berniat membawanya ke rumah sakit untuk diobati, Dean pun mengantar mereka ke rumah sakit.
Setelah selesai diobati, Angela memberikan susu kotak buat Mikha. Mikha menikmati minumannya sampai habis. Setelah habis, Mikha pun menanyakan laki-laki yang bersama Mommy nya.
"Mom, apakah itu Daddy nya Mikha?" tanya Mikha dengan polosnya.
Dean terkejut dengan pertanyaan Mikha.
Angela berpikir sejenak mencari jawaban yang tepat. Namun belum sempat menjawab, Dean sudah menjawab terlebih dahulu.
"Ya, anak cantik aku Daddy mu. Bagaimana masih sakit kah kepalanya?" tanya Dean.
Angela terkejut dengan jawaban yang diberikan Dean dan langsung melototi Dean karena sudah jelas dia bukan Daddy nya.
"Daddy i miss you, ke mana saja selama ini? Hu hu hu." Mikha bertanya sambil menangis.
"I'm sorry honey, Daddy sibuk bekerja hingga sekarang baru bisa menemui Mikha." Dean mengelus lembut kepala Mikha dan memeluknya.
Angela meneteskan air mata karena terharu melihat Dean begitu pandai berperan sebagai Ayah dan berharap jika Ayah Mikha bisa seperti Dean sekarang.
"Daddy, apakah Daddy sayang sama Mikha dan Mommy?" tanya Mikha membuat Dean bingung untuk menjawabnya, karena walaupun sudah merelakan Angela untuk menikah dengan lelaki lain. Namun perasaan cinta itu masih tertanam di hati kecilnya.
"Tentu saja Daddy sayang sama Mikha." Dean menjawab sambil mencium pucuk kepala gadis kecil itu.
"Kalau sama Mommy, sayang tidak?" Mikha bertanya lagi.
Dean berpikir sejenak, "Tentu saja Daddy sayang sama Mommy Mikha."
"Kalau begitu, cium Mommy dong Daddy." pinta Mikha dengan muka yang memohon kepada Daddy nya.
Dean terpaksa mendekati Angela dan mencium kepala Angela dengan lembut sambil mengucapkan maaf.
Jantung Angela langsung berdebar kencang, mengingat kembali masa-masa indah bersama kekasihnya itu.