NovelToon NovelToon
IRT Kere Jadi Nyonya Sosialita

IRT Kere Jadi Nyonya Sosialita

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Wanita
Popularitas:2.6k
Nilai: 5
Nama Author: Rina Kartomisastro

Mira adalah seorang IRT kere, memiliki suami yang tidak bisa diandalkan, ditambah keluarganya yang hanya jadi beban. Suatu hari, ia terbangun dan mendapati dirinya berada di tubuh wanita lain.
Dalam sekejap saja, hidup Mira berubah seratus delapan puluh derajat.
Mira seorang IRT kere berubah menjadi nyonya sosialita. Tiba-tiba, ia memiliki suami tampan dan kaya raya, lengkap dengan mertua serta ipar yang perhatian.
Hidup yang selama ini ia impikan menjadi nyata. Ia tidak ingin kembali menjadi Mira yang dulu. Tapi...
Sepertinya hidup di keluarga ini tak seindah yang Mira kira, atau bahkan lebih buruk.
Ada seseorang yang sangat menginginkan kematiannya.
Siapakah dia?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rina Kartomisastro, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 10

Entah sudah berapa kali Mira menelan air liurnya sendiri. Kali ini, wanita itu meneguk segelas air, lalu kembali mematut dirinya di cermin.

Saat ini, Mira sudah mengenakan salah satu gaun tidur yang tadi pagi dibelinya bersama Ida. Dari beberapa helai gaun itu, Mira memilih yang modelnya paling 'sopan'.

Meski tetap saja, di atas lutut dan tanpa lengan. Paling tidak, model yang ini tidak terlalu mengekspos bagian dadanya.

Mira tak henti mematut dirinya di cermin. Bukan ingin tampil sempurna di depan Ben. Dalam hati, ia berusaha meyakinkan diri semua akan baik-baik saja.

Mira terus mengingatkan diri sendiri, bahwa tubuh ini bukan miliknya. Tubuh ini bukan tubuh Mira Dania, melainkan Mira Mahalia. Mira yang itu adalah istri Ben, jadi bukan hal yang baru lagi kalau mereka harus melakukan hal itu.

Wanita itu melirik jam kecil yang ada di sudut meja riasnya.

Waktu semakin mendekati angka sembilan.

Astaga, ini bahkan jauh lebih menegangkan dibanding malam pernikahanku sendiri!

Mira merasakan detak jantungnya semakin cepat, tubuhnya mulai mengeluarkan keringat dingin.

Ia pun tersentak saat mendengar seseorang mengetuk pintu kamarnya.

Mati aku, mati aku.

Ben muncul dengan handuk kimono yang selalu dipakainya saat hendak tidur. Titik-titik air yang luput dari handuk, tampak menetes dari leher Ben. Rambutnya yang masih agak basah, menunjukkan pria itu baru saja mandi.

Mira juga menyadari ada yang sedikit berbeda dari Ben. Pria itu mencukur bersih bulu-bulu halus yang biasanya tumbuh di dagunya. Hal itu membuat Ben tampak lebih muda, segar dan...

Semakin tampan di mata Mira.

Stop! Apa yang kamu pikirkan, Mira Dania?!

Ben berjalan mendekati Mira.

Jantung Mira terasa seperti akan melompat dari tempatnya kini.

"Kamu sudah siap?"

Orang kaya kalau mau begituan sama istrinya pake nanya? Perasaan kalau Mas Pram maen terkam aja.

"I-itu... a-aku..."

Tanpa menunggu jawaban, Ben menarik tubuh kurus Mira hingga membuat keduanya saling menempel.

Pria itu lantas menatap Mira dengan sangat intens.

Mira Mahalia, kenapa suamimu ganteng sekali?

Tanpa sadar, wanita itu menutup matanya.

Ben melakukan hal yang sama, sebelum menempelkan bibir mereka.

Sekujur tubuh Mira merinding ketika merasakan bibir Ben yang lembab itu menyentuh bibirnya. Sepersekian detik, Mira heran mengapa Ben tak melakukan apa-apa, selain hanya menempelkan bibirnya seperti patung.

Tak mau menunggu lagi, Mira yang mengambil alih. Wanita itu berinisiatif memagut bibir Ben lebih dulu, hingga Ben sempat membuka matanya seperti kaget.

Perlahan namun pasti, keduanya mulai saling bertukar saliva. Lembut namun pasti. Mira maupun Ben tampak larut dalam ciuman itu.

Ben yang mulai terpancing, merebahkan tubuh Mira di atas ranjang.

Untuk pertama kalinya setelah berciuman, Mira memberanikan diri membuka mata.

Ben tengah berada tepat di atasnya. Pria itu tampak hendak melanjutkan aktifitas mereka lebih jauh lagi, namun entah apa yang merasuki Mira. Wanita itu refleks menampar wajah Ben, ketika Ben hendak mencumbunya lagi.

Sekonyong-konyong, Ben tampak kaget. Ia memegangi pipi bekas ditampar Mira.

"M-maaf, aku gak sengaja. G-gak sakit, kan?" kata Mira takut-takut.

"Bahkan amnesia gak bikin kamu berubah tentang ini, Mira," sahut Ben.

"Maksudnya?"

Ponsel Ben berbunyi, ada panggilan masuk.

Ben lantas bangkit dari atas tubuh Mira. Ia merapihkan kimononya yang sedikit terbuka sambil menerima telepon.

Siapa yang telpon jam segini? Kalau soal kerjaan, masa bawahannya tidak tahu kalau jam segini waktunya begituan.

"Ya, ada apa?"

Mira duduk sambil mengawasi Ben dari atas ranjangnya.

Entah apa yang dibicarakan pria itu, ia sempat menoleh ke arah Mira, lalu berdecak. "Oke aku ke sana sekarang."

Ben mengakhiri pembicaraan di telepon.

"Kalau ibuku tanya, bilang saja kita sudah melakukan semua sesuai perintahnya. Mengerti?"

Mira mengangguk ragu.

"Mau kemana?"

Ben berhenti sebelum membuka pintu kamar. "Dulu kita tidak pernah saling bertanya tentang urusan masing-masing."

Mira terdiam, sambil melihat Ben yang meninggalkannya begitu saja. Seolah tidak terjadi apa-apa barusan.

Kini Mira tidak mengerti apa yang tengah ia rasakan.

Sebenarnya hubungan macam apa yang dijalani Ben dan Mira Mahalia? Kenapa aku merasa ada yang tidak biasa?

Meski dulu Mira hidup penuh keterbatasan karena miskin bersama Pram, setidaknya Mira merasakan hubungan suami istri yang semestinya.

Mira merapihkan gaun tidurnya yang sedikit berantakan.

Apapun masalah antara Ben dan istrinya, saat ini Mira merasa lega. Akhirnya ia bisa melewatkan malam ini tanpa harus benar-benar melakukan sesuatu yang paling ditakutinya karena terjebak dalam tubuh wanita lain yang sudah menikah.

Fiuh.

***

1
Yunifda Hanum
gak sabar next😍😍
rina kartomisastro: yeaayyy😍
total 1 replies
Sie
Tokoh-tokohnya banyak juga ya. Dan masih teka teki
rina kartomisastro: iya nih, banyaakk😭🤣
total 1 replies
Sie
Hemmm semuanya masih teka teki
Sie
Hola, salam kenal kak othor. Semangat yaaa
rina kartomisastro: makasiii, salam kenal jg🥰
total 1 replies
aca
lanjutan mana nih seru loo
rina kartomisastro: udah up yaa. makasiii🥰
total 1 replies
aca
masih meraba moga aja cerai ma ben tukang selimut
rina kartomisastro: tukang selimut😭
total 1 replies
Jelosi James
Gimana nih thor, update-nya kapan dong?
rina kartomisastro: update tiap hari😁
total 1 replies
Bea Rdz
Wah, plot twist-nya bikin aku terpana!
rina kartomisastro: dukung terus ya🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!