Pemuda Pengamen Jalanan Dan Gadis Desa Yang Kaya

     jeka terbangun disaat terdengar suara takrim dimesjid dekat rumah jeka seperti biasa jeka ingin mengerjakan sholat subuh.

     setelah selesai mengerjakan sholat subuh, jeka lalu menghampiri ibu rodiye untuk meminta izin terlebih dahulu sebelum berangkat kerumah yelsa untuk memenuhi janji kepada yelsa waktu malam.

" ema aye hari aye mau kemonas same yelsa karena hari ini yelsa kerjanya lagi cuti, maka dari itu aye mengajak yelsa jalan-jalan kemonas. " ucap jeka meminta izin kepada ibu rodiye.

" iye deh sono temenin tapi hati-hati iye. " ujar ibu rodiye.

" iye mak aye berangkat dulu iye assalamualaikum... " jeka mencium tangan ibu rodiye dengan takzim.

" wa'alikum salam... "

      jeka lalu bergegas pergi setelah mendapatkan izin dari ibunya, suasana masih subuh jeka terus melangkah menuju ketempat yelsa.

    ditempat yelsa, yelsa sedang berdiri depan pintu kamarnya. ternyata yelsa sudah dari tadi menunggu kedatangan jeka.

    berapa menit kemudian orang yang ditunggu yelsa sudah menuju kearah yelsa.

" assalamualaikum.. udeh lame nunggu neng" ucap jeka

" wa'alikum salam... belum lama kok mas. " jawab yelsa

" kita mau lewat mana ini mas.? " tanya yelsa.

" kite lewat mari aje sambil olah raga biar sehat. " jawab jeka.

" oh.. iya udah mas ayo kita berangkat, bentar mas aku mau kunci pintu dulu. " ucap yelsa.

" iye kunci takut ade maling masuk kalau kagak di kunci. " ujar jeka.

    yelsa pun mengunci pintu kamar kos-kosannya lalu melangkah keluar, mereka pun berangkat menuju monas tempat mereka tuju tersebut.

     berapa jam kemudian mereka telah sampai tempat mereka tuju, didepan gerbang monas mereka pun beristrahatkan diri setelah sekian beberapa kilometer jauhnya mereka tempuh.

" bentar neng aye mau beli air dulu untuk menghilangkan dahaga. " ucap jeka.

" iya mas. " jawab yelsa.

    jeka lalu meninggalkan yelsa untuk membelikan minuman yang tidak jauh dari mereka yang sedang beristirahat.

    setelah mendapatkan minuman lalu jeka memberikan minuman tersebut keapada yelsa, yelsa pun menerimanya dengan senyum. tidak lama kemudian mereka pun melanjutkan masuk kegerbang monas, saat itu suasana monas masih banyak pepohonan tidak seperti sekarang ini.

" kamu mau kemane neng nih neng. " tanya jeka, disaat nemasuki gerbang.

" seterah mas aja enaknya mau dimana aku mah turutin mas, yang penting mas jangan jauh-jauh dari aku soalnya aku belum paham jalan. " jawab yelsa dengan bergandengan tangan begitu erat. jeka pun tersenyum kepada yelsa dan melarak-lirik mencari tempat yang tepat untuk bersantai.

jeka pun melihat tempat yang dianggap trategis untuk mereka bersantai berdua dan leluasa untuk berbicara empat mata.

" disane aje kali ye neng dibawah pohon biar enak kagak kepanasan. " ucap jeka menunjukkan tempat tersebut kepada jeka, lalu mereka pun melangkah menuju tempat yang ditunjuk oleh jeka, sesampainya ditempat tersebut mereka pun duduk berdua menikmati pemandangan yang ada dimonas tersebut, disaat itu juga membuka pembicaraan dari awal yelsa asli mana dan dijakarta tersebut ada sanak famili atau tidak. yelsa menjawab apa adanya termasuk yelsa dijakarta tidak ada sanak famili.yelsa kejakarta hanya mengadu nasib dengan modal nekat, walaupun awalnya yelsa kejakarta begitu sulit mencari pekerjaan.

yelsa pun menceritakan tentang disaat bertemu dengan asmi sedang sama-sama mencari kerja, saat itu ada lowongan pekerjaan restoran cuma butuh 1 orang saja.maka yelsa lebih dulu pekerjaan tersebut untuk asmi setelah asmi diterima pekerjaan tersebut dan masuk diesokan harinya asmi pun mencari lagi lowongan pekerjaan bersama yelsa tidak jauh dari asmi melamar tersebut cuma berjarak beberapa meter yelsa pun senang telah mendapatkan juga pekerjaan disebuah restoran juga seperti asmi.

disaat itu setelah mereka mendapatkan pekerjaan yelsa bingung untuk mencari sebuah kos-kosan dijakarta karena yelsa baru tiba dijakarta yelsa langsung mencari pekerjaan, asmi lalu menyarankan mencari kos-kosannya berdekatan dengan asmi, asmi dan yelsa langsung menuju tempat kos-kosan asmi dan tas yelsa dititipkan ketempat kos-kosan asmi.

tidak terlalu lama dari sebuah info dari tetangga kosan asmi bahwa ada kamar kos-kosan yang kosong tidak jauh dari tempat asmi tempati, tidak membutuhkan lama asmi dan yelsa meluncur ketempat yang ditunjukan tetangga kosan asmi tersebut. sesampainya ditempat tujuan asmi dan yelsa langsung menemui pemilik kos-kosan tersebut,pemilik kosan menunjukkan sebuah kamar yang masih kosong. setelah melihat dan membayar sesuai harga sewa tersebut pemilik kosan langsung memberikan kunci dan meninggalkan mereka berdua.

" begitu ceritanya mas saat aku pertama kejakarta dan berteman dengan asmi. " ungkap yelsa.

" oh,begitu jadi neng belum pernah kemane-mane. " tanya jeka.

" belum mas aku aja jika libur kerja aku cuma mampir ketempat asmi, dari pada saya suntuk dikos-kosan sendirian mending aku mampir ketempat asmi karena cuma asmi yang saya kenal. " jawab yelsa kepada jeka.

tidak terasa jam menunjukan jam 12 siang, lalu jeka menawarkan makan siang kepada yelsa, yelsa pun menganggukan kepala bertanda setuju. lalu mereka pun bangkit dari tempat tersebut dan langsung mencari sebuah pedagang yang berada didaerah monas tersebut.

berapa lama kemudian mereka mencari tempat untuk makan siang jeka memesan makanan tersebut, jeka dan yelsa pun duduk sambil menunggu pesanan datang. tidak membutuhkan waktu pesanan mereka telah siap sedia, setelah pesanan tersebut tiba mereka mereka pun menyatapnya.

setelah mereka selesai makan dan nembayar mereka pun langsung menuju untuk pulang, kali ini jeka dan yelsa saat pulang tidak lagi berjalan kaki tetapi mereka nencari angkutan umum yang menuju tempat daerah mereka.

beberapa lama kemudian mereka langsung menuju angkutan yang mereka cari dan mereka pun langsung menaiki angkutan umum tersebut. setelah penumpang terasa sudah penuh maka supir angkutan tersebut langsung menginjakkan gas untuk mengantarkan mereka berjalan nenuju ketempat tujuan masing-masing.

setelah sekian lama berada diangkutan umum tersebut akhirnya tempat tujuan jeka dan yelsa sudah sampai, lalu mereka pun turun dari mobil angkutan tersebut dan nembayar ongkos sesuai tarif.

didalam perjalanan menuju tempat kos-kosan yelsa, yelsa dikejutkan oleh seseorang yang memanggil yelsa.

" yelsa... tunggu sebentar.." ucap orang yang memanggil yelsa tersebut.

" ( aduuuhh... gawat ada mas erik disini lagi, untuk apa mas erik datang kejakarta . ) " gumam yelsa didalam hati, yelsa pun menjadi geragapan dibuatnya.lalu berapa meter orang tersebut menghampiri yelsa dan juga jeka.

" yelsa sekarang kamu tinggal dimana dijakarta ini, aku tiap hari mencari kamu..dan ini siapa.? tanya saudara yelsa tersebut.

" ini pacar aku mas, terus kenapa mas kesini mencari aku emang ada apa mas.? " ucap yelsa, disisi lain jeka bingung dibuatnya.

SAMPAI DISINI DULU IYE SOBAT DAN MAAF JIKA LAMA TIDAK MEMBUAT CERITA KARENA KESIBUKAN BEKERJA.