Tante Fany yang baru satu tahun diceraikan oleh suaminya, karena ketahuan kalau suaminya mempunyai wanita simpanan. berselingkuh dengan rekan kerja sekantor
ikuti kisahnya dalam cerita "Gairah Tante Kos"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Slawi media, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
*11* Mendapat perhatian
Yogi dan temannya menyerang Evan bersama sama "hiatzz, wushhh, wushh, wushh, wushh, sreetts" lalu Evan salto ke belakang "wushh, wushh, wushh"
"Berhenti !!!" Teriak Pak Satpam yang baru saja datang melerai mereka, Yogi dan temannya menghentikan serangannya lalu menatap Evan dengan tajam "urusan kita belum selesai" Yogi dan temannya meninggalkan tempat itu
"Kamu tidak apa-apa?" Tanya Pak Satpam kepada Evan
"Aku tidak apa-apa Pak, terimakasih atas bantuannya" ucap Evan sambil membersihkan pakaiannya
Evan dan Pak Satpam lalu berjalan kedalam kampus "Van tunggu !" Fitri setengah berteriak memanggil Evan dan menghampirinya "kamu tidak apa-apa Van, aku dengar kamu habis berkelahi dengan Yogi" ucap Fitri sambil memegang tangan Evan dan memperhatikan kondisi tubuh Evan apa ada yang terluka atau tidak
"Aku baik-baik saja Fit, kamu gak usah khawatir, tenang aja, aku bisa jaga diri kok" balas Evan sambil memegang pundak Fitri
"Syukur lah kalau kamu gak kenapa-kenapa, ayo masuk ke dalam" Fitri mengajak Evan masuk ke dalam kelasnya.
Didalam kelas yang lain Yogi dan temannya sedang duduk dan mengobrol "gue harus buat perhitungan sama dia" gumam Yogi kepada temannya
"Hebat juga dia, bisa berkelahi" celetuk dari temannya Yogi
"Hebat apa'an, masih hebat gue dong" Yogi berkata dengan sombongnya kepada temannya
"Hebat dari mana lu, tadi aja lu kalah terus" ucap temannya Yogi yang bernama Toni
"Lu belaian gue dong, lu kan teman gue Ton"
"Iya, iya, bos" ucap Toni sambil cengengesan kepada Yogi
Setelah mata kuliah dimulai, Evan dan teman sekelasnya, mengikuti pelajaran sampai selesai
"Ada pertanyaan?, Kalau tidak ada kalian boleh istirahat, selamat siang" ucap Pak Dosen kepada semua anak didiknya, lalu pergi dari kelas tersebut
"Ayo Van ke kantin"ajakan dari Fitri dan Lala kepada Evan yang masih membereskan buku-bukunya
"Gue kok gak diajak Fit, cuma Evan doang" ucap Zaki temannya Evan dan Fitri
"Ayo Fit, lu mau ikut juga Zak?" Evan lalu mengajak Zaki ikut bersama
"Ikut dong Van, masa gue ditinggalkan" rengek Zaki lalu mengikuti mereka
Mereka berempat menuju ke kantin dan duduk di bangku yang kosong, lalu Lala dan Fitri memesan bakso dan mie ayam serta minuman, setelah memesan lalu mereka menghampiri Evan dan Zaki, lalu mereka semua mengobrol sambil menunggu pesanan datang
"Kenapa Yogi selalu ngejar-ngejar lu sih Fit?" Tanya Lala kepada Fitri
"Mana gue tau La, tanya aja sama orangnya" jawab Fitri sambil menggelengkan kepalanya
"Lu tidak apa-apa Van?" Tanya Zaki ikut prihatin terhadap kondisi Evan
"Seperti yang lu lihat, gue gak pa-pa, gue juga harus hati-hati terhadap Yogi, barang kali dia punya rencana lain" ucap Evan kepada Zaki sambil melirik ke arah Fitri
"Nanti biar gue bilang sama Yogi" celetuk Fitri dengan raut wajah yang cemberut
"Gak usah Fit" sahutan dari Evan yang melarang Fitri untuk menemui Yogi
"Iya Fit gak usah, nanti urusannya tambah panjang" Lala ikut menasehati Fitri
"Iya, iya, tapi kamu harus hati-hati Van, barang kali Yogi akan menemui lu lagi" ucap Fitri yang perhatian sama Evan
"Cie, cie, yang di perhatiin sama ayang" ledek Lala kepada Fitri
"Lu apa'an sih La" ucap Fitri yang tersenyum kecil sambil menyenggol lengan Lala
*Bersambung*
