NovelToon NovelToon
Kutemukan Cinta Bersama Denganmu

Kutemukan Cinta Bersama Denganmu

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Lari Saat Hamil / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:239k
Nilai: 5
Nama Author: Raira Megumi

Sadiyah, seorang gadis yatim piatu, terpaksa harus menerima perjodohan dengan cucu dari sahabat kakeknya. Demi mengabulkan permintaan terakhir sahabat kakeknya itu, Sadiyah harus rela mengorbankan masa depannya dengan menikahi pria yang belum pernah ia temui sama sekali.

Kagendra, pengusaha muda yang sukses, terpaksa harus menerima perjodohan dengan cucu dari sahabat kakeknya. Disaat ia sedang menanti kekasih hatinya kembali, dengan terpaksa ia menerima gadis pilihan kakeknya untuk dinikahi.

Setelah pernikahan itu terjadi, Natasha, cinta sejati dari Kagendra kembali untuk menawarkan dan mengembalikan hari-hari bahagia untuk Kagendra.

Apakah Sadiyah harus merelakan pernikahannya dan kembali mengejar cita-citanya yang tertunda? Akankan Kagendra dan Natasha mendapatkan cinta sejati mereka?
Siapa yang akan bersama-sama menemukan cinta sejati? Apakah Sadiyah dan Kagendra? Ataukah Natasha dan Kagendra?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Raira Megumi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

11. Bertemu Lagi

Sadiyah memakai baju gamisnya yang berwarna  abu dengan jilbab berwarna senada bercorak abstrak. Sadiyah kurang menyukai warna-warna lembut yang feminin. Pekerjaan Sadiyah setiap harinya sering berhubungan dengan hal-hal yang kotor, itulah sebabnya ia lebih menyukai warna yang gelap untuk pekaiannya. Biar tidak gampang terlihat kotor, itulah jawaban simple Sadiyah ketika ditanya mengapa ia lebih menyukai pakaian yang berwarna gelap.

Tepat jam satu siang, rombongan Pak Musa tiba di rumah keluarga Sadiyah. Tampak Rostita dan Darmawan menyambut kedatangan Pak Musa dengan mencium punggung tangannya, kemudian Rostita dan Indriani saling berpelukan khas ibu-ibu, begitu juga Darmawan dan Yusuf yang saling bersalaman.

Kagendra masuk belakangan setelah Pak Musa, Yusuf dan Indriani duduk di sofa di ruangan tamu. Rostita dan Darmawan melihat ke arah Kagendra dan terpukau dengan sosok Kagendra yang tampak gagah dengan kameja berwarna biru dongker dipadukan dengan celana denim berwarna senada.

Kagendra memberi salam dan mencium punggung tangan Rostita dan Darmawan.

“Akhirnya, hari ini, calon pengantin akan bertemu juga.” ujar Pak Musa.

Kagendra sedikit mengangkat bibirnya memperlihatkan senyuman yang terlihat seperti dipaksakan.

“Cucunya ganteng, Pak Musa.” ujar Rostita.

“Siapa dulu dong Akinya.” canda Pak Musa.

Semua yang ada di ruangan itu tertawa mendengar ocehan Pak Musa yang sangat percaya diri.

“Saya panggilkan dulu Neng Iyah nya.” ujar Rostita sambil berlalu ke kamar Sadiyah untuk memanggilnya keluar.

Tok…tok…tok….

Rostita mengetuk kamar Sadiyah pelan lalu membuka pintunya.

“Neng, sudah siap bertemu sama calon suami kamu?” tanya Rostita.

“Insya Allah, Bi.” sahut Sadiyah sambil menganggukkan kepalanya.

Sadiyah berjalan sambil kepalanya tertunduk, lengannya dituntun oleh Rostita.

Kagendra melihat Sadiyah yang berjalan menuju ruang tamu. Tampak Sadiyah masih berjalan sambil menundukkan kepalanya. Senyum seringai terbit di bibir Kagendra.

“Aku sudah tidak sabar melihat ekspresi terkejut gadis sombong itu.” batin Kagendra.

Sadiyah duduk di tengah-tengah antara Rostita dan Darmawan. Di hadapannya duduk Pak Musa dan cucu laki-lakinya sedangkan Yusuf dan Indriani duduk di sofa di samping sofa yang diduduki oleh Pak Musa dan Kagendra.

“Iyah, ini cucu laki-laki Aki yang kelak akan jadi suami kamu.”

Sadiyah masih engan untuk menegakkan kepalanya.

“Calon suami kamu ini namanya Kagendra. Kamu bisa panggil dia Aa seperti kami memanggilnya.” Pak Musa memperkenalkan cucu laki-lakinya.

Sadiyah mulai penasaran dengan wajah dari calon suaminya itu. Perlahan ia menegakkan kepalanya ingin melihat bagaimana tampang dari lelaki calon suaminya itu.

Seringai semakin terlihat menghiasi wajah Kagendra.

Sadiyah menegakkan kepalanya dengan sempurna dan terlihatlah wajah calon suami yang berada di hadapannya.

“satu….dua…tiga….” Kagendra menghitung dalam hatinya.

“Eh….eh….eh….” Sadiyah menutup mulutnya dengan kedua tangannya menahan pekikan terkejutnya. Ia terlihat salah tingkah karena mendapati calon suaminya itu ternyata pria yang tidak ingin ia temui lagi seumur hidupnya.

“Kenapa Neng?” tanya Rostita yang heran dengan Sadiyah yang salah tingkah.

“Gak apa apa, Bi. Iyah cuma kaget saja melihat calon suami Iyah untuk pertama kalinya.” Sadiyah berusaha sekuat tenaga untuk meredam rasa terkejutnya.

Sadiyah kembali menatap wajah calon suaminya. Tampak senyuman menyeringai menghiasi wajah tampan Kagendra.

Tak tahan melihat seringaian Kagendra, Sadiyah kembali menundukkan kepalanya.

“Aduh, gawat nih. Kenapa bisa cowok bengis itu sih?” batin Sadiyah bergejolak liar. Kedua tangannya saling meremas saking gugupnya.

“Ehem…..” Pak Musa berdehem untuk memecahkan keheningan yang terjadi.

“Sekali lagi saya sampaikan niat baik kami kepada keluarga almarhum Junaidi, kami berniat melamar Sadiyah, cucu perempuan dari almarhum Junaidi, sahabat saya, untuk cucu laki-laki saya, Kagendra.” Pak Musa menyampaikan niat baiknya.

“Saya sangat berharap, keluarga almarhum Junaidi menyambut niat baik kami ini dengan tangan yang terbuka. Seperti yang telah saya sampaikan sebelumnya, bahwa perjodohan ini adalah janji saya dan sahabat saya, Junaidi yang kami ucapkan sewaktu kami muda dulu.”

Suasana menjadi hening. Tidak ada seorang pun yang berani memotong perkataan Pak Musa.

“Bagaimana Ita. Apakah keluarga kalian berkenan untuk menerima lamaran dari keluarga kami.” tanya Pak Musa penuh harap.

“Secara pribadi, saya menerima dengan sangat baik lamaran dari keluarga Pak Musa. Hanya saja, saya dan suami menyerahkan keputusan sepenuhnya pada Iyah.” jawab Rostita sopan.

“Bagaimana Iyah?” tanya Pak Musa.

1
Mulyati Hilal Ahmadan
Luar biasa
Mulyati Hilal Ahmadan
suami egois
Mulyati Hilal Ahmadan
suami yang kasar wajib di tinggalkan.
Gadis
Luar biasa
khoirulanam
bagus ceritanya
Tutiks
lanjut lagi dong up nya
Anna Kusbandiana
sangat menarik, dibacanya enak
Raira Megumi: terima kasih sudah baca ceritanya...
total 1 replies
Yunda
ok
Rini Haryati
lanjut thor
semangat
Maliqa Effendy
yang duku adalah pria...kok gantung thor
Tutiks
lanjut lagi up nya
ayanty
semua kesalahan seolah2 ada di kagendra semua,sadiyah juga pergi tanpa ada konfirmasi,apa yg sebenarnya terjadi
Tutiks
mana up nya lagi .....ditunggu selalu up nya
Tutiks
lanjut lagi up nya
Tutiks
up nya dong ditunggu selalu
Tutiks
lanjut lagi up nya
Ayu ambar Erlangga
lnjut thor bkn rtngga bahagua blkan lgi
Tutiks
lanjut lagi dong up nya
Tutiks
lanjut lagi up nya
Wiwik Daryanti
ayo up lg semngt trs untk nulisny
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!