"Sonya wijaya namaku anak dari Roy wijaya dan Vidia wijaya,umurku 17 tahun dan tahun ini akan lulus SMA,tapi aku malah terjerat OM,ku sendiri adik dari papa ku.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dex nindi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
2
"Sayang jemput Om dibandara ya Om tunggu, jam delapan ok."Sony memintak Sonya untuk datang menjemputnya setibanya nanti di bandara.
"Heh..!!menjemput Om dibandara.?!jangan mengharap deh Om,kalo mau pulang-pulang saja sendiri ngapain aku jemput Om."Sonya menolak permintaan Om nya itu tanpa basa-basi lagi..sehingga membuat Sony kembali berbicara.
"Jadi kesayangan Om tidak mau menjemput Om,baiklah Om tidak akan pulang kalo begitu sampai kamu sendiri yang menjemput Om, sayangku.
"O..kalau begitu,aku akan merasa sangat senang bila Om tidak pernah pulang lagi ke rumah ini..bye..Om,aku matikan dulu telfonya kalau begitu."Mendengar ucapan Sonya membuat Sony kembali berbicara sambil mengancam dengan kata-katanya.
"Tunggu..! Sonya jangan di tutup dulu..! kalo kamu tidak mamenjemput Om,maka Om kamu ini akan langsung menelfon kakek mu..atau papa mu..bagaimana.?!apa kamu suka sayang kalo Om,menelfon mereka.
"Mendengar ancaman Sony mau tidak mau Sonya pun setuju untuk menjemput Sony.
"Ok.,aku jemput Om,sekarang juga..!!aku jemput apa Om puas.
"Sangat-sangat puas sayang ku,kalo begitu Om matikan telfonya dulu,emuuachh.... aku mencitamu sayang.
"Aaarrgghh..!!! dasar g*la..!! huf..aku harus cepat-cepat menjemput monster itu.
"Sonya dengan cepat menuruni tangga..dia bahkan belum sempat mengganti baju.
"Pa..papa.!"Sonya berteriak-teriak..memanggil papanya..sedangkan sang papa yang mendengar teriakan Sonya hanya bisa mengomel untuk mengingatkan putrinya itu.
"Kamu ini kenapa sih sayang.?kok teriak-teriak ini rumah ya..bukan hutan,kamu ini.!bikin papa kaget saja.
"Pa..Sonya pinjem mobil nya dulu mana kuncinya.?
"Mendengar omelan sang papa Sonya hanya mengabaikanya begitu saja dan malah memintak kunci mobil.
"Emang malam-malam begini,anak papa mau kemana..?sudah biar diantar sama sopir saja.!"Roy segera menolak keinginan Sonya setelah mendengar apa yang Sonya katakan.
"Gak bisa pa..masalah nya,Om mintak aku sendiri yang jemput bukanya papa bilang aku harus nurut dan sayang ya,ke Om.."Sonya segera menjelaskan ke sang papa kalo dirinya akan menjemput Sony di bandara.
"O..jadi itu Om kamu yang yuruh..? ya sudah sana pergi tunggu apa lagi hati-hati dijalan jangan ngebut.!kunci mobil ada di laci meja depan tv.
"Hedeh..dari tadi juga sudah mau pergi pa..tapi papa malah ngajak Sonya debat dulu.
"Bukan debat Sonya papa cuma menasehati kamu..kamu ini kan anak perempuan..papa mana yang gak akan kuatir sama anak nya.
"Roy yang mendengar Sonya bergumam segera kembali mengingatkan Sonya.
"lya-iya Sonya ngerti pa..sudah Sonya pergi sekarang.
"Didalam mobil...
"papa-papa,takut anak perempuanya kenapa-napa..tapi kok dekat sama buaya malah dibiarin. seandainya papa percaya sama aku kalo adik kebanggaan nya itu buaya yang mencoba menerkam putrinya..apa papa masih akan sayang dan bangga sama Om Sony.?"Sonya terus bergumam sendiri didalam mobil menuju bandara..
"Bandara...
"Sesampainya di bandara Sonya mencari-cari Om Sony,tapi masih belum juga menemukan nya.
"Sial..!!pergi kemana sih,Om-Om mesum itu..dicari dari tadi,kok gak ketemu-temu.
"Tanpa Sonya,sadari tiba-tiba ada yang memekuk nya dari belakang.
"Om kangen banget.. sama kamu sayangku..Om benar-benar hampir g*la,kalo terus terusan berada dibelanda.
"Sonya sangat terkejut karena Sony..yang tiba-tiba memeluk dirinya dari belakang segera berbicara agar Sony melepaskan dirinya.
"Om lepaskan Sonya.!! ini tempat umum ya Om,jadi mending Om Sony jangan macem-macem deh.
"Jadi kalo bukan tempat umum,Om boleh ya, kayak gini.?"Mendengar ucapan Sonya malah membuat Sony semakin berbicara mesum kepada Sonya.
"Om stop..! jangan bikin Sonya,marah..!!
Sonya yang merasa ucapanya di abaikan mencoba untuk mengingatkan Sony..tapi Sony malah semakin mengabaikanya dan kembali berbicara kepada Sonya.
"Jangan khawatir sayangku..dimata orang lain,ini normal-normal saja..kita ini masih saudar..keponakan dan Om nya sendiri.,jadi tidak akan ada yang tau hubungan lebih diantara kita.
"Om stop..! bagiku Om tetap Om ku.,gak ada hubungan lebih antara kita.
"Sonya pun berlalu menuju mobil nya meninggal kan Sony,yang masih berdiri dibelakang.
Sedangkan Sony yang melihat Sonya pergi meninggalkanya duluan hanya bisa bergumam di dalam hatinya.
"Aku bersumpah..sayang,kalo aku akan membuatmu jatuh cinta kepadaku.,dan tidak akan pernah membiarkanmu pergi jauh dariku.. akan kubuat kamu mencintaiku,seperti aku mencintaimu.,ini sumpahku sebagai seorang pria.
Bab 1&2 sudah di perbarui..ada tambahan kata lo.
