NovelToon NovelToon
Dipanggil Ke Dunia Lain Untuk Kedua Kalinya

Dipanggil Ke Dunia Lain Untuk Kedua Kalinya

Status: sedang berlangsung
Genre:Dunia Lain / Harem / Elf / Fantasi Isekai / Menyembunyikan Identitas / Slice of Life
Popularitas:5.6k
Nilai: 5
Nama Author: Katsumi

[Note : Update jika Author tidak sibuk]

Seorang siswa bernama Ash Kisaragi mendapati dirinya terpanggil ke dunia lain bersama teman sekelasnya. Kala itu mereka bertemu dengan seorang Dewi dan mendapatkan sebuah skill sesuai dengan yang mereka inginkan sebagai bekal ke dunia lain. Namun, berbeda dengan teman sekelasnya Ash mengambil semua skill yang tidak masuk dalam kategori skill petarung.

Setelah perpindahan dunia, Ash langsung pergi meninggalkan teman satu kelasnya. Ternyata ini bukan kali pertama Ash dipanggil ke dunia lain, ia tak ingin menjadi seorang pahlawan dan ingin hidup santai.

Kisah Pahlawan Yang Pernah Mengalahkan Raja Iblis Dan Dipanggil Kembali Untuk Menjadi Pahlawan Sekali Lagi. Namun Dia Menolak Dan Ingin Hidup Bebas Dimulai!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Katsumi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 2 : Pertarungan Pertama

Di tengah hutan yang rimbun, dekat dengan air terjun dan sungai. Rendi duduk bersandar di dinding tebing.

"Baiklah, aku tak tahu ini dunia yang sama atau berbeda, mari kita lihat. Status Open!"

Nama : Ash Kisaragi

Ras : Manusia

Gelar : Pahlawan, Reincarnation

Pekerjaan : Pandai Besi (Level 1), Alkemis (Level 1), Pengrajin (Level 1)

Kemampuan : Penilaian, Item Enchanted

Kemampuan Bawaan (Terkunci) : Weapon Master, Imagination Magic, Mata Elang, Presence Sense

Pekerjaan Bawaan (Terkunci) : Kesatria Suci, Pembunuh

Hanya pekerjaan/job yang memiliki level.

"Ternyata benar, kemampuanku yang dulu juga ada, tapi terkunci yah?"

Ash bangun berdiri dan mengaktifkan skill penilaian untuk mencari bahan untuk membuat sebuah alat bertahan hidup. "Huft~ yah lagipula hanya ada kayu dan batu saja."

Karena hanya menemukan dua bahan itu ia mengumpulkan dahan kayu yang telah roboh, akar dan bebatuan. Mengambil dua buah batu yang berbeda dan menghancurkan salah satunya dengan batu yang lain. Ash mengikis ujung batu tersebut agar tajam.

Lalu ia membelah ujung ranting kayu dengan batu yang telah ditajamkan pinggirannya, menyatukan batu tersebut dengan ranting yang telah dibelah dan diikat dengan akar.

...[Pisau Batu Kualitas 1★ Kerusakan +2]...

"Saatnya pergi memasuki hutan dan mengumpulkan kayu yang cukup, akar dan dedaunan," gumam Ash sambil melihat pisau yang telah ia buat.

...******...

Setelah mengumpulkan semua bahan, Ash memulai membangun sebuah gubuk kecil dengan kayu yang ia kumpulkan. Pertama ia mengikis ujung kayu dengan pisau batunya membuat ujungnya runcing dan ditancapkan ke tanah. Ash membuat lima sebagai pondasi.

Tengah gubuk dan empat lainnya untuk bagian luar membentuk persegi. Mengikat kayu satu persatu dengan yang lainnya dengan akar, Ash mulai membentuk dinding. Ia terus bekerja tanpa henti hingga gubuk sederhana itu-pun jadi.

"Fiuh~ tak kusangka aku bisa menyelesaikannya dalam satu hari, yah ini juga berkat job pengrajin," gumamnya dengan penuh rasa senang melihat gubuk yang ia bangun.

Namun rasa senangnya itu tak berlangsung lama karena saat membangun gubuk Ash selalu dikelilingi oleh rasa diawasi seseorang. "Baiklah, karena ini sudah selesai waktunya membereskan masalah lain," ucapnya sambil menoleh ke arah salah satu pohon.

"Kiii!" terdengar teriakan kaget dari seekor makhluk yang selama ini mengawasi Ash. Makhluk itu langsung meloncat turun dari pohon dan melarikan diri.

Ash hanya diam melihat makhluk itu melarikan diri, "Hmm? Goblin, kah?" ia mencoba menerka makhluk apa yang selama ini mengawasinya.

Ash merenung sejenak, jika itu benar-benar goblin, maka malam ini... ah! Benar-benar merepotkan, sepertinya aku akan begadang malam ini.

Karena menyadari apa yang akan terjadi, Ash mulai menggunakan kemampuan pengrajin dan pandai besinya. Ia terus membuat pisau dari batu hingga akhirnya mendapat pisau batu yang memiliki kualitas bagus.

...[Pisau Batu 5★ Kerusakan + 15]...

"Kurasa yang ini bagus, saatnya mencoba skill satunya."

...Item Enchanted, sebuah skill yang dimana pengguna dapat memperkuat senjata atau alat tertentu dengan menambahkan efek buff maupun debuff pada senjata tersebut. Sihir, unsur elemen, bahkan racun sekalipun dapat dimasukkan....

...[Catatan penting, setiap senjata memiliki batas penguatan, jika melebihi kapasitas senjata akan hancur]...

Tentunya Ash tidak bodoh untuk mencobanya pada pisau batu 5★ ia memakai pisau yang kualitasnya dibawah itu sebagai bahan percobaan.

"Enchant Smite, Penetration, Atk up!" pisau batu itu mulai bercahaya dan muncul tulisan sihir yang terukir pada bilahnya, namun pisau itu tiba-tiba hancur.

"Ah! Sepertinya tiga penguatan terlalu berlebihan."

Setelah banyak percobaan pisau batu hanya bisa menahan dua penguatan saja. Ash-pun mulai memperkuat pisau batu dengan kualitas tertinggi yang ia punya.

...Pisau Batu 5★ Kerusakan + 15...

...[Peningkatan Ketajaman dan Peningkatan Penetrasi]...

"Kurasa ini sudah cukup," gumam Ash.

Ia bangun berdiri dan keluar dari gubuk dan melihat ada begitu banyak bayangan makhluk berkaki dua yang memiliki tubuh kecil.

"Jadi kalian datang juga," Ash langsung melemparkan pisau batu yang lain sebagai serangan dadakan dan mengenai beberapa dari goblin yang bersembunyi dibalik pohon.

Karena ada rekannya yang terkena serangan para goblin mulai berteriak dan melancarkan serangan ke arah Ash.

Dengan penuh rasa waspada Ash melihat sekitarnya dan menghitung jumlah dari para goblin. "Hmm, totalnya ada dua puluh goblin, yah?"

Ash langsung berlari menuju ke arah para goblin tanpa rasa takut, Ia melempar pisau-pisaunya satu persatu ke arah goblin dengan akuransi yang sangat hebat. Semua pisau itu berhasil mengenai tepat di kepala para goblin dan menumbangkan mereka dalam satu serangan.

"Tujuh sudah dikalahkan, pisauku juga sudah habis, sekarang pertarungan jarak dekat."

Hanya satu pisau yang tersisa dan itu adalah pisau 5★ yang telah diperkuat, Ash bergerak dengan cepat melawan para goblin satu demi satu. Layaknya sedang menari, pergerakan Ash sangat anggun, ia membunuh para goblin satu persatu tanpa adanya gerakan yang sia-sia.

Yah, para goblin itu salah memilih lawan, seorang pahlawan yang pernah mengalahkan raja Iblis tak mungkin akan kesulitan dalam melawan monster keroco seperti goblin meskipun skillnya terkunci sekalipun.

"Hanya skill-ku yang terkunci, bukan berarti pengalaman dan kemampuan fisik-ku juga ikut hilang," gumam Ash berdiri dengan penuh bercak darah di sekujur pakaiannya.

"Sepertinya sudah tak ada goblin lagi di sekitar," Ash melepaskan jas sekolahnya yang dipenuhi oleh bercak darah dan membasuhnya di sungai. Setelah itu ia menjemurnya dengan dibentangkan di atas tiang kayu. Tentunya itu akan sulit kering mengingat hari sudah malam.

Menyalakan api di tengah kegelapan terlebih lagi di dalam hutan juga cukup berbahaya dan dapat mengundang para monster. Karena hal itulah Ash masuk ke dalam gubuknya dan tidur dengan posisi duduk dan bersandar di tiang tengah gubuk sembari memegang pisau di tangannya.

......................

Hari-pun berganti, sinar mentari masuk melewati sela-sela kayu dan mengenai wajah Ash hingga membuatnya terbangun. "Hmm? Sudah pagi yawnn?" gumamnya sambil menguap.

-Keak! Kwak!

"Suara apa sih? Berisik sekali!?" Ash keluar dari gubuknya dan melihat ada begitu banyak burung gagak memakan bangkai para goblin.

"Ah, benar juga aku lupa membersihkan mayat para goblin semalam. Oh iya, aku harus mengumpulkan batu sihirnya."

Ash mulai membedah bagian dada setiap goblin untuk mengambil batu sihir yang tertanam di dalamnya. Lalu mengumpulkan mayat mereka di satu tempat lalu membakarnya.

Batu sihirnya di simpan di dalam kantung jas sekolahnya yang masih lembab karena belum kering. Ash tak memakainya karena itu, dan tetap menjemurnya agar kering.

-Kruuuck~

Perutnya menggerutu karena lapar, lagi pula Ash tak makan apapun sejak dipindahkan ke dunia lain, ia terlalu fokus membangun gubuk hingga melupakan hal itu.

"Sepertinya aku harus mencari makanan terlebih dahulu," gumamnya sambil memegang perutnya yang keroncongan.

Ash memasuki hutan dan mengaktifkan skill penilaiannya untuk mencari jamur dan tanaman herbal. Berkat skill itu ia tak akan salah mengambil tumbuhan dan terkena racun.

Setelah mengumpulkan cukup banyak Ash kembali ke gubuknya, ia menyalakan api unggun untuk memanggang jamur yang telah ditusukkan ke ranting. Selagi menunggu matang, Ash mencoba kemampuan alkemisnya untuk membuat ramuan dari tanaman herbal yang ia kumpulkan.

"Ah, ini cukup sulit karena aku tak punya alatnya," gumamnya.

Karena hal itu Ash hanya menyimpan tanaman herbalnya di dalam gubuk. Tak lama kemudian jamur itu akhirnya matang, Ash-pun menyantapnya.

Selagi memakan jamur, Ash membuka layar statusnya dan melihat kemampuan pandai besinya.

...[Pandai besi level 1 (78%) ]...

"Hmm, sebentar lagi naik ke level dua, yah?" karena hal itu Ash mulai mengumpulkan kayu dan membuat pedang kayu hingga membuat kemampuan pandai besi naik ke level 2.

...[Pandai besi level 2 : membuka skill baru]...

...Quick Craft : Kemampuan untuk membuat senjata secara instan, syarat telah membuat senjata itu dengan jumlah tertentu dan memiliki kualitas 5★ keatas...

"Bagus!" seru Ash penuh semangat karena berhasil mendapatkan skill baru yang sangat berguna.

"Baiklah saatnya mencoba skill bar—"

Belum selesai dengan kata-katanya, terdengar suara teriakan seorang wanita dari balik hutan.

Ash langsung bangun berdiri dan dengan cepat berlari ke sumber suara, meskipun dia sebenarnya ingin mengabaikan hal itu. Namun, tubuhnya tak mendengarkan dan bergerak secara reflek.

Saat mencapai lokasi, Ash bersembunyi dibalik pohon dan melihat apa yang terjadi. Di sana ia melihat teman sekelasnya yang berseteru satu sama lain sambil mengarahkan senjatanya.

1
Frando Wijaya
next Thor 😃.
Frando Wijaya
next Thor 😃
Frando Wijaya
Dr anime butuh 2 tahun Bru dptin hati MC...d sni 1 tahun...hmhmhm....🤔🤔🤔
Frando Wijaya
usia 15 tahun blom lama ini eh....Di anime usia 12 tahun langsung minta menikah 😅😅
Frando Wijaya
udh gw duga..... wkwkwkwkwkwkwk 🤣🤣🤣
Frando Wijaya
kta2 ini lg2 gk asing deh 🤔
Frando Wijaya
Dr foto td...rambut pirang sama seperti anime...tpi bedany di anime 1 warna mata biru Dan 1 lg warna mata hijau
21. Komang Davin Guswina Merta
apakah ash akan ngeharem😏
Suka Hibernasi: udah itu v:
total 1 replies
21. Komang Davin Guswina Merta
Luar biasa
ikka
ayok lah min sehari 2x gitu ..huh ..nunggunya dah lama .cuma 1x baca
Frando Wijaya
next Thor 😃.
Frando Wijaya
next Thor 😃
Frando Wijaya
gudon monster Rank S!? gila!!
Frando Wijaya
next Thor 😃
Frando Wijaya
tgg bntr...kta2 ini gk asing deh 🤔
Frando Wijaya: iya 👍👍👍
Suka Hibernasi: jadi gampang bayangin-nya kan?
total 5 replies
Frando Wijaya
nee Thor....cure mwpun heal sama aja kn?
Frando Wijaya: thx Thor 😃
Suka Hibernasi: oke, nanti kuganti
total 4 replies
ikka
kadih bonus lah thor apdetnya masa cuma satu .udh gitu lama lagi ap nya
Suka Hibernasi: udah tuh kutambahin satu chapter lagi(^o^)/
total 1 replies
Frando Wijaya
next Thor 😃
Suka Hibernasi: otw ini, lagi direview
total 1 replies
Frando Wijaya
oh? elf 1 ini Tau spa ash itu 😏
Frando Wijaya
EEH!!! veldora!! wkwkwkwkwkwkwk 🤣🤣🤣🤣 nth knp bila veldora yg kekanakan yg gw lht ini...klo terlht ada nma yg sama...gmna ya reaksi Dia 🤔🤣
Frando Wijaya: wkwkwkwkwkwkwk 🤣🤣🤣🤣🤣🤣 gw gk bs bayangkn bila bneran terjadi 🤣🤣🤣🤣
Suka Hibernasi: nanti dia bilang, "Elu siapa niru-niru gua!?"
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!