NovelToon NovelToon
Love Mr. Cold X Ms. Cempreng

Love Mr. Cold X Ms. Cempreng

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:15k
Nilai: 5
Nama Author: Miutami Rindu

Cerita ini adalah lanjutan dari Bukan salah cinta!

Kisah cinta segitiga yang terjadi antara Ocha, Nichol dan Citra. Keduanya tidak pernah akur saat bertemu, namun takdir malah membuat kedua nya semakin sering bertemu.

Seiring berjalan nya waktu, perasaan mulai hadir di hati Ocha terhadap Nichol. Namun, kenyataan membuat Ocha perlahan mundur saat ia mengetahui jika cinta nya bertepuk sebelah tangan ...


Bagaimana kelanjutan cinta mereka?
Apakah Ocha akan mendapatkan cintanya?
Ataukah, Nichol tetap memilih memperjuangkan cintanya?

Biar gak penasaran. Cuss langsung baca di novel baru Author yang berjudul Love Mr. Cold x Ms. Cempreng.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Miutami Rindu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tekanan Keluarga

Mobil mereka terparkir rapi di halaman rumah Derald yang luas, Tamara bersama Davian dan

Citra turut menyambut Anin.

"Selamat datang sayang. Ayo mari silahkan masuk !" Ucap Tamara mengedar pandangan nya pada semua orang.

Anin mulai melangkah pelan dengan di bantu oleh suaminya. Semua orang turut mengikuti Tamara masuk, berbeda dengan Ocha yang malah tak bergerak sedikitpun saat melihat pria yang selalu ia hindari ada di depan nya.

Dia adalah Nichol. Semenjak Anin menikah dengan Derald Ocha jadi sering bertemu dengan pria itu. Namun, yang membuat Ocha kesal setiap mereka bertemu pasti ada saja yang membuat mereka bertengkar. Maka dari itu, Ocha selalu berusaha menghindari laki-laki itu.

Ocha berusaha bersikap cuek, ia berjalan melewati Nichol yang masih berdiri di dekat pintu begitu saja. Nichol hanya menatap gadis itu datar saja.

Keluarga Anin dan Derald tengah asik berbincang, Ocha merasakan desakan di bagian bawah perut nya.

"Vin, gue ke kamar mandi bentar ya " Kata Ocha.

"Oke."

Ocha bergegas pergi, ia sudah tidak tahan lagi. Saking buru-buru nya Ocha sampai tidak fokus dengan jalan yang ia lewati. Bersamaan dengan itu Nichol yang tengah minum air dingin pun terkejut saat Ocha menubruk tangan nya, hingga air dalam botol itu tumpah mengenai baju Ocha.

"Akh..!" Pekik Ocha terkejut dengan tumpahan air dingin di tubuhnya.

"Astaga! Baju gue..." Tutur nya meratapi baju nya yang basah.

Ocha mengalihkan pandangannya menengadah, menatap Nichol yang lebih tinggi dari nya.

"Heh. Lo tu punya mata gak sih? Liat, gara-gara Lo baju gue jadi basah! " Kesal gadis itu dengan suara cempreng nya.

"Lo nyalahin gue? Jelas-jelas Lo sendiri yang salah," sahut Nichol tak mau kalah.

"Gue yang salah? Heh, Lo liat gue jalan di jalan yang bener. Lo yang jalan sambil minum sampe gak liat ada orang di depan Lo," sentak Ocha.

"Makanya kalo punya badan tuh tinggian dikit, ampe ketutupan botol air aja gak keliatan! " Ledek Nichol tak berekspresi.

"Ihh... Ko Lo body shaming sih?! " Protes Ocha menatap Nichol tajam.

"Itu bukan body shaming, tapi emang kenyataan nya! " Balasnya menatap Ocha dengan tatapan mengejek.

"Dasar beruang kutub, rese. Minggir Lo! " Ocha mendorong tubuh Nichol cukup kuat.

Sebenarnya Ocha masih ingin meladeni pria menyebalkan itu, tapi karna panggilan alam yang sudah tidak bisa ia tahan lagi membuat Ocha mengalah untuk saat ini.

Sore ini, Ocha pamit pulang pada Anin. Karna ia dapat telpon dari Mamanya kalau Nenek nya dari kampung datang berkunjung ke rumah. Sebelum itu, Ocha mengantar Vina terlebih dulu mengambil mobilnya. Setelah itu mereka pun berpisah, pulang menggunakan mobil masing-masing.

Sesampainya di rumah, sejenak Ocha menghentikan langkah nya kala ia melihat Nenek dan Bibinya, bahkan mereka membawa serta seorang wanita yang ternyata sepupu Ocha, anak dari bibinya itu.

Ocha sebenarnya tidak suka pada bibi nya itu, karna bibinya memiliki mulut yang ceplas-ceplos, nyaris tak bisa menyaring ucapan nya. Namun, sebisa mungkin Ocha terlihat senang dengan kehadiran keluarga nya dari kampung.

"Eh, kamu udah pulang? Sini," ujar Windy pada putrinya.

Ocha mencoba melebarkan senyumnya, ia berjalan mendekati Mama nya. Kemudian Ocha menyalami Nenek, bibi dan sepupunya itu.

"Nenek apa kabar?" Tanya Ocha.

"Baik sayang. Kamu gimana?" Balas si Nenek.

"Alhamdulillah, Ocha juga baik kok Nek " jawab Ocha dengan halus.

"Kamu baru pulang kerja?" Tanya si bibi.

"Oh, enggak. Ocha habis bantuin temen pindahan tadi," sahut Ocha sopan.

"Bantuin teman? Ngapain..? Harusnya kamu itu cari pasangan biar gak jadi perawan tua, " wajah Ocha berubah tak bersahabat.

"Lihat Ulfi, walupun umur nya lebih muda dari kamu tapi dia sudah menikah bahkan sekarang sudah punya anak. " Ucap nya mengusap pundak anak nya.

Ocha semakin jengah, ini yang Ocha tidak suka dari bibinya. Dia selalu membanding-bandingkan Ocha dengan anak nya. Tidak tau saja list cowok koleksi Ocha sebanyak apa, Ocha bisa saja mengajak salah satu teman cowok nya itu untuk menjadi pasangan nya. Tapi, Ocha tidak mau melakukan itu, ia tidak ingin sembarangan mencari pasangan hidup. Pilihan nya harus benar-benar matang, karna Ocha menginginkan laki-laki yang mencintai nya apa adanya. Laki-laki yang bisa menerimanya sepenuh hati, tentunya yang ia cintai juga dan bisa menjadi pendamping hidup nya selamanya. Ocha menginginkan pernikahan yang terjadi sekali seumur hidup.

Windy melihat putrinya yang sudah mulai risih, ia tau sikap adik nya itu. Dari dulu dia memang seperti itu, entah kenapa adiknya itu seperti tidak menyukai Ocha? Bahkan selalu membanding-bandingkan Ocha dengan Ulfi.

Jika di lihat, Ocha lebih cantik dari Ulfi. Walau tinggi badan Ulfi lebih tinggi sedikit dari Ocha, tapi jelas di lihat dari mana pun wajah dan penampilan Ocha masih unggul.

"Ibuu..." Teriak anak kecil memeluk Ulfi.

"Gimana main nya, seru?" Tanya Ulfi.

"Selu Bu, lumah Oma indi cangat besal. Zala suka," jawab anak kecil berusia tiga tahunan itu cadel.

Ocha menatap interaksi Ulfi dan putrinya, hati nya serasa tercubit. Ocha memang sangat suka anak kecil, sayang ia tidak punya adik.

"Oya Zara, kamu inget gak ini siapa?" Tanya Ulfi menunjuk Ocha.

Gadis kecil itu menggeleng pelan, namun pandangan nya tak sedikitpun teralihkan dari Ocha.

"Ini Kak Ocha. Kamu ingat sekarang?" Ujar Ulfi.

Anak manis bernama Zara itu menatap Ocha dengan memicingkan matanya.

"Kak Ocha?" Gumamnya menggaruk-garuk kepalanya.

Dulu, Ocha pernah mengunjungi Nenek nya di kampung dan ia bertemu dengan Zara bahkan mereka main bersama. Namun, saat itu usia Zara masih dua tahun, mungkin gadis kecil itu lupa. Karna Ocha tak pernah lagi datang ke kampung Neneknya lagi.

"Hai, Zara... Kamu apa kabar?" Tanya Ocha sambil berjongkok di depan anak kecil itu.

Zara hanya mengangguk kecil tanpa mengalihkan pandangan nya dari Ocha.

"Kamu pasti lupa ya sama aku, gak papa. Kalo gitu kita kenalan lagi aja, " Ocha mengulurkan tangan nya.

"Nama ku Ocha..." Ucapnya tersenyum lebar.

Gadis kecil itu pun tersenyum, walaupun awal nya ia takut tapi kini Zara mulai terlihat nyaman. Ia membalas uluran tangan Ocha, tangan kecil nya kini bersalaman dengan Ocha.

"Azala," jawab nya.

Ocha tersenyum, merasa lucu saat Zara mengatakan namanya cadel. Yang seharusnya Azara, tapi gadis kecil itu malah menyebut nya Azala.

"Nama yang cantik. Secantik orang ya," kata Ocha mencubit pipi Zara gemas.

"Kamu sangat menyukai anak kecil bukan? Makanya cepet nikah biar bisa punya anak yang lucu," ucap bibinya lagi.

Ocha tak menanggapi ucapan bibinya itu, ia lebih suka menatap Zara yang imut itu.

"Udah mbak, menurut aku mending mbak carikan saja laki-laki untuk Ocha. Di jodohin gitu," ucap bibinya pelan namun masih dapat di dengar oleh semua orang.

Ocha beranjak berdiri menatap Mamanya, "Ocha gak suka ya di jodoh-jodohin. Aku bisa kok cari cowok sendiri, lagian yang berhak menentukan pilihan itu aku. Karna ini adalah hidup ku! " Sentak Ocha ia tidak terima dengan usulan bibinya itu.

"Iya sayang. Lagian Mama juga gak akan pernah jodohin kamu," ucap Windy menenangkan putrinya.

"Sudahlah Santi, jangan terus membahas masalah pribadi Ocha seperti itu..!" Lanjutnya menatap adiknya itu.

"Lho mbak, aku itu peduli sama Ocha dia keponakan aku jelas aku ingin yang terbaik untuk nya. Mbak liat dong, umur Ocha semakin dewasa tapi dia belum juga punya pacar. Gini aja deh mbak, aku punya kenalan dan dia punya anak laki-laki dan sepertinya dia cocok dengan Ocha."

"CUKUP!! Sudah cukup. Aku udah bilang aku gak mau di jodohin, aku bisa cari pasangan sendiri. Jadi, aku mohon bibi jangan manas-manasin Mama dan aku mau ingetin satu hal. Ini hidup aku dan Bibi gak punya HAK mengatur hidup aku!!" Bentak Ocha, kemudian ia berlalu pergi ke kamarnya dengan marah.

Windy menatap putrinya cemas, "Kamu ini bicara apa sih San. Lihat gara-gara kamu Ocha jadi marah!" Sentak Windy kesal.

"Mbak aku bicara kenyataan, lagian Ocha itu gak punya sopan santun ia berani bicara dengan nada tinggi sama orang yang lebih tua. Pantas gak laku! " Hina nya lirih namun Windy dapat mendengarnya.

"Santi jaga mulut kamu!! Dia anak aku, jangan pernah menghinanya seperti itu. Ibu sudah disini lebih baik kamu pulang saja sekarang," Ucap Windy tegas.

"Oh, mbak ngusir aku. Ya sudah, ayok kita pulang!" Ujarnya meninggalkan rumah Windy dengan di ikuti anak dan cucunya.

...****************...

Jangan lupa Like, Vote and Komen ya😊

Babye...👋🏻

1
Felicia amira
di tunggu up y thor, semangattt💪💪👍
Miutami Rindu: Jangan pernah bosen yaa sama jam karet nya Author🙂
Felicia amira: selalu kak
total 3 replies
Felicia amira
💕💕💕💕💪👍
Felicia amira
💕💕💕💪
Anawahyu Fajrin
seruuu ceritanya,,semangat kak
Miutami Rindu: Makasih Kak🤗
total 1 replies
Felicia amira
kok blum up jga thor, aku nungguin nihhh
Miutami Rindu: Iyaa maaf yaa lama. Udah Author up kok, maaf udah bikin kalian nunggu lama dan semoga kalian tetep setia nunggu kelanjutan ceritanya sampai tamat yaa😊
total 1 replies
Felicia amira
makin bucin aja si nichol
Ismi Husnah
lanjut
Felicia amira
semangattt thor 💪💪💪💪
Felicia amira
di tunggu" lnjutany tp blum up jga thor
Felicia amira
d tunggu lanjutany Thor
Felicia amira
nungguin nieh Thor lanjutany
Umi Mukidah
alhamdulillah
Felicia amira
💕💕💕💕
Novotel Gatau
sweet banget author.../Heart//Heart/
Miutami Rindu: Jangan lupa follow akun Author nya juga ya🤗😊
Miutami Rindu: Terimakasih🥰
Ikutin terus cerita mereka ya🤗
total 2 replies
Felicia amira
belum up juga sih thor
Umi Mukidah
up dong torr
nungguin trs nich tiap hri
Miutami Rindu: Ya Allah.. Maaf banget ya, Author beberapa hari ini emang gak buka aplikasi juga gak sempet nulis. Author harus nungguin adik Author di rs karna sakit, jadi Author minta maaf banget udah bikin kalian nunggu lama🙏🏻
total 1 replies
Felicia amira
akkkhhhh, author terrrr the best,
buat nichol ngejar" ocha dan jadi bucin Thor kyk y makin seru 🥰🥰🥰💕
Felicia amira
d tunggu next duoble episode y Thor , smoga. lebih seru lagi cerita y 🥰🥰🥰
Felicia amira
,💪💪💪
Hany Adzha
up lg dong
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!