NovelToon NovelToon
Mantan Agen Rahasia Vs Mantan Mafia

Mantan Agen Rahasia Vs Mantan Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / Janda / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Cinta pada Pandangan Pertama / Identitas Tersembunyi / Roman-Angst Mafia
Popularitas:6.1k
Nilai: 5
Nama Author: Nurhikmah

Apa jadinya jika mantan Agen rahasia bertemu Mantan Mafia yang sama-sama menyelematkan anak mereka dari sindikat perdagangan manusia?

Mantan Mafia yang sudah lama menduda langsung terpikat pada pandangan pertama tanpa ia tahu jika wanita tangguh yang ia kagumi adalah mantan agen rahasia yang memilih pensiun dini sejak sang suami wafat.

Mantan agen rahasia yang selama ini hidup lurus-lurus saja menjadi terusik karena di kejar secara ugal-ugalan oleh pria yang tidak ia kenal. Terlebih lagi anak sang pria juga ikut ikutan mengejar dirinya agar ia mau menjadi ibu anak itu.

Akankah mantan agen rahasia itu luluh dengan serangan cinta ayah dan anak itu? Apa lagi sejak kejadian tersebut hidup mereka mulai terusik oleh orang-orang yang haus akan kekuasaan yang mulai membuat mereka terpaksa kembali angkat senjata.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nurhikmah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pensiun dini

Jambi, 1 November 2024

"Komandan, apa anda akan turun dalam operasi kali ini?" tanya salah satu bawahannya ketika mereka masih di ruang rapat yang mulai terlihat sepi.

"Tentu saja, Drew! Ini operasi terakhir ku sebelum aku pensiun dua minggu lagi. Kenapa memangnya?" jawab sang Komandan sambil menoleh kearah bawahannya itu dengan wajah penuh tanda tanya.

"Apa niat Komandan tidak bisa di ganggu gugat? Rasanya tim ini tidak akan sama suasananya jika tidak ada Komandan," sahut wanita bernama Drew Baltimore dengan muka sendunya.

"Come on Drew? Kau kan tahu apa yang menjadi alasan ku untuk pensiun dini? Kalian akan mendapatkan Komandan yang hebat dariku tidak lama lagi. Terlebih M pastinya tidak akan membiarkan tim khusus ini kacau balau karena ditinggal Komandannya," kekeh sang Komandan dengan menepuk pelan bahu bawahannya itu.

Tim khusus dalam Agen rahasia CIA yang berpusat di Amerika beranggotakan dua puluh lima orang yang diketuai Komandan mereka yang bernama Zendaya Caroline Mahendra. Seorang wanita tangguh berdarah Indonesia-Kanada dari kedua orang tuanya.

Tim mereka yang beranggotakan dua puluh lima orang berasal dari negara yang berbeda-beda termasuk Drew Baltimore yang berkebangsaan Australia dengan rambut pendek blonde nya. Dari dua puluh lima orang anggota mereka, hanya empat orang yang ber gender perempuan termasuk pimpinan mereka Komandan Zee.

Komandan Zee ahli sniper dan menguasai semua keahlian beladiri, Bryan Wilhelm ahli Cyber dan hacker andalan tim ini, Drew Baltimore ahli penjinak bom, Lucius Antonius ahli strategi dan menguasai berbagai macam racun, Ruben Young dokter siaga yang juga ahli Wushu dan beladiri Tiongkok kuno, algojo kebanggaan mereka Peter Van der Waals yang berbadan besar seperti raksasa menjadi garda terdepan dalam setiap misi, Antoinette Lusiana yang ahli dalam menyamar dan menyelinap ke sarang musuh, Myla Jhonson sang ahli sniper sama seperti Komandan Zee, duo kembar Kazuya dan Kagumi yang selalu membawa katana mereka dalam setiap pertempuran dan lima belas lagi anggota mereka yang mempunyai keahlian yang sama dalam beladiri taekwondo dan Jiu-Jitsu.

Seperti yang sudah-sudah, Zee memasuki ruang pribadinya untuk berganti pakaian dengan memakai jeans hitam, kaos hitam ketat lengan pendek, jaket hitam, sepatu hitam kulit yang menutupi betisnya, serta masker yang selalu ada menutupi sebagian wajah cantiknya. Tidak ketinggalan topi hitam yang menutupi rambut kecoklatan Zee.

Dua buah senjata ia selipkan di kedua pahanya kiri dan kanan, dua buah belati yang ia taruh di pinggang karena sudah ada tempatnya. Ia memakai sarung tangan dan juga menyelipkan sebuah senjata lagi dibalik pinggang dalam jaketnya.

Zee keluar dari ruangannya dengan langkah yang mantap dan tegas. Ia berjalan menuju tempat anggotanya berkumpul menunggu instruksi darinya.

Ketika pintu terbuka, semuanya langsung menoleh kearah Zee yang berdiri tegak dengan tatapan matanya yang tajam.

"Kalian semuanya siap? Ingat, kita harus menyelamatkan sandera hidup-hidup dan pastikan tidak ada dari kalian semua yang terluka. Harus saling melindungi satu sama lainnya karena kita bukan hanya satu tim tetapi satu keluarga. Tim Alpha ikuti aku dan Tim Beta ikuti Luc untuk menjaga sekitar agar musuh tidak bisa kabur. Peter, kau ikut denganku!" ucap Zee memberikan instruksinya pada semua anggota Tim mereka.

"Siap, Komandan!" sahut mereka semua dengan tegas dan kompak.

"Bagus, ayo kita berangkat! Malam ini bajingan itu harus kita tangkap baik hidup ataupun mati!" tambah Zee lagi dengan mengangguk puas.

Ia pun keluar dari ruangan tersebut dan para anggota nya mulai ambil bagian dalam tim masing-masing. Mereka saling berembuk dengan rencana yang matang guna keberhasilan misi kali ini. Masing-masing ketua Tim saling bantu dalam melakukan strategi dan keputusan mereka berada dalam pengawasan Komandan Zee sebagai pimpinan kelompok khusus ini.

"Komandan, ayo berangkat!" panggil Myla yang bertindak sebagai sopir pada malam ini.

Zee mengangguk dan memasuki mobil duduk disamping Myla kursi depan. Sedangkan pria besar Peter memasuki bangku tengah dengan diikuti anggota tim Alpha di sampingnya dan dibangku belakang.

🌺🌺🌺

Sementara itu di bagian negara Eropa, sebuah Mansion megah diserang pasukan bertopeng sehingga Mansion megah itu dalam sekejap berubah menjadi lautan darah dan mayat-mayat yang bergelimpangan baik dari pihak musuh maupun dari pihak Mansion tersebut.

"King, cepat bawa Nyonya ke rumah sakit! Biarkan kami yang menghadapi mereka semua yang penting Nyonya dan bayinya harus selamat!" teriak tangan kanan Hades yang bernama Hwan dengan kencang sembari menembakkan senjatanya kearah musuh.

Pria besar bermata hijau emerald terhenyak dari lamunannya mendengar teriakan Hwan sehingga ia langsung berlari menuju kamar pribadinya.

Begitu pintu kamar terbuka, hati Hades sakit saat melihat sang istri berteriak kesakitan sambil memegang perutnya yang besar karena kehamilannya yang sudah besar.

"Apa yang terjadi? Kenapa istriku kesakitan begitu?" tanya Hades pada pelayan pribadi sang istri Miranda.

"Sepertinya Nyonya kontraksi, King! Saya takut Nyonya kenapa-napa disaat genting begini? Kita harus membawa Nyonya ke rumah sakit secepatnya sebelum terlambat," jawab Darya dengan wajah cemas akan keadaan sang Nyonya.

"Pergilah kalian, biarkan aku yang ada di sini! Darya, ikutlah bersama King dan Nyonya! Jaga mereka dengan nyawamu dan biarkan Ayah yang menunggu bajingan itu di sini! Mereka pasti tidak akan menyerah sebelum mendapatkan King ataupun keturunannya. King, pergilah sekarang juga! Saat ini kondisi kita terdesak dan jika saya selamat akan saya pastikan untuk mencari keberadaan kalian semua. Pergilah selagi Hwan masih kuat menahan mereka di luar," ucap Kepala pelayan Darius dengan tegas kepada Hades dan putrinya Darya.

Darya menangis mendengar perkataan ayahnya, ia memeluk pria paruh baya itu dengan erat sebelum ia mengikuti Tuan dan Nyonya yang sudah memasuki lorong rahasia yang ada di balik lemari wardrobe kamar tersebut.

Dor!

Dor!

Dor!

Suara tembakan terdengar bersahutan sebelum Darya menutup lemari tersebut dari dalam lorong.

Hades berjalan cepat sambil menggendong sang istri yang terus merintih kesakitan di dalam lorong yang sedikit sempit dan sedikit agak gelap. Namun Darya langsung menyalakan senter portabel yang menyerupai pena begitu ia berhasil menyusul Tuan dan Nyonya nya dari belakang.

"Honey, aku sudah tidak kuat lagi! Rasanya sakit sekali. Berjanjilah untuk selalu menjaga anak kita apapun keadaannya, Hon! Aaaaaaa!!!!!" ucap Miranda dengan napas terengah-engah lalu kembali berteriak kencang begitu gelombang cinta kembali datang.

"No, Miranda! Kau harus kuat demi aku dan anak kita! Bertahanlah sebentar lagi sampai aku membawamu ke rumah sakit!" ujar Hades dengan jantung berdegup kencang mendengar ucapan sang istri.

"King, Nyonya berdarah! Kita harus secepatnya keluar dari sini, King! Sepertinya kita tidak bisa membawa Nyonya ke rumah sakit karena terlalu lama!" pekik Darya saat melihat darah keluar dari belakang Miranda dan menetes di lantai lorong.

"Apa???Berdarah???" teriak Hades dengan wajah cemas dan hampir saja ia oleng saking kagetnya.

Bersambung....

1
awesome moment
hades, buruan disahkan tu olin..jgn klamaan. bisa oleng tar
awesome moment
smg suki sushi sgra ditemukan. smg jg hades sgra ktmu olin. pasti seru. p lgi klo hades udh tau siapa olin tp pura2 g tau. pasti muka menggemaskan olin akan jd godaan utk hades.
awesome moment
olin udh insecure dluan. pdhl Hades g pduli Olin berekor ato berbuntut. yg ptg dia cinta, slese.
awesome moment
smg Hiro selamat. diselamatkan mami sm.daddynya
awesome moment
whoah...ktmuan n. gmn reaksi mrk y? hades main sosor soang lagikah? troos double H gmn reaksinya. Harry kn mmg ngarep punya mommy kek Olin. smt Hiro udh ngehalu j punya daddy kek Hades.
Tini Uje
otw ketemuan nih babang hades dan mba olin 😲seruhhh nih...
awesome moment
mulai posesif kn
awesome moment
ternyata harry hadir sebatas pewaris. kasihan..untg olin dan hiro berlimpah cinta utk bisa dibagi ke harry
awesome moment
wkkwkwkwk...udh klik j mrk
awesome moment
nyawa mrk berdua j udh klik. bnr2 y pengaruh hades ke olin tu g kaleng2
awesome moment
hades...gercepnspt namamu
awesome moment
ikatan yg erat
awesome moment
bnr2 bocah istimewa mrk. wajar agak nakal..wong yo cerdas
awesome moment
2 bocah n g sadar saling terikat. bonyok mrk jg
awesome moment
mak datang preman mokat
awesome moment
hdh...perebutan tahta
awesome moment
hades kn nguber mak Hiro. wajar dunk😀
awesome moment
pengin beli cake berujung minta mommy
awesome moment
bnr2 cerminan cerdas tp polos
awesome moment
hiro n pasti
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!