NovelToon NovelToon
Pemuda Pengamen Jalanan Dan Gadis Desa Yang Kaya

Pemuda Pengamen Jalanan Dan Gadis Desa Yang Kaya

Status: sedang berlangsung
Genre:Tukar Pasangan
Popularitas:1.2k
Nilai: 5
Nama Author: JEKAFIYU CHANNEL

Perjalanan seorang pemuda yang hanya seorang pengamen jalanan bertemu dengan gadis desa yang kaya didesanya, disaat mereka menjalan hubungan ternyata pihak keluarga sigadis tidak merestui hubungan mereka karena pemuda yang dicintai oleh gadis tersebut adalah pengamen jalanan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon JEKAFIYU CHANNEL, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

DI SAAT BERTEMU DENGAN YELSA

Diwaktu itu daerah jakarta cuaca sedang hujan deras dan Disuatu tempat ada seorang muda mudi yang sedang berbincang-bincang.

"dul bagaimane dagangan loe udeh habis semua."

Tanya jeka kepada adul tentang dagangan sotonya iya adul adalah pedagang soto betawi.

"alhamdulillah... Jek udeh habis ni tinggal Pancinye aje ni,bantuin gue nutup dagangan iye he.. he.. ."

Adul yang saat itu sedang beres-beres dagangannya sambil menyodorkan sebuah panci bekas soto kepada jeka,iya begitulah mereka jika bertemu seperti sendok dengan piring,begitu suasanya.

"sialan loe bukannye kawan mampir sediain kopi ini malah disuruh nyuci panci hadeeh.. " gerutu jeka pada adul.

"kalian kalau udeh ketemu pasti seperti tom and jerry bikin berisikin tetangga aje ha... ha... ha... " timbal lita

"n'da tau tuh kaya wong edan."

Rini dengan logat jawanya..mereka pun ketawa terbahak-bahak melihat kelakuan jeka dan adul.begitulah suasana dirumah adul mereka terus mengobrol ngalor ngidul sampai hujan pun berhenti.

Tidak lama kemudian diwaktu hujan berhenti datang seorang tamu wanita bernama cici.

"Assalmu'alikum... Maaf ada rini engga mas"

"Wal'alaikum salam.. "

Jawab mereka serempak yang ada didalam rumah menjawab salam dari cici, dan mereka pun menyudahi candanya.

"ada apa ci. "  tanya rini kepada cici

"anterin aku yu ketempat ulang tahunnya teman aku di kampung sebelah."

Cici mengajak rini untuk menemani pesta ulang tahun temannya dikampung sebelah. Ketika itu juga rini melirik kearah jeka, adul dan lita niatnya rini ingin mengajak mereka turut ikut.

"kalian mau ikut engga biar rame. "

Tanya rini kepada mereka yang ada dirumah adul, lalu lita mengampirin rini dan cici.

"itu ajak jeka aje yang nganterin kalian."

Lita melirik jeka yang lagi duduk santai sambil meminum segelas kopi dari pemberian adul.

"ah gue... Gue kan kagak kenal temannya yang ulang tahun lagi pula gue aje kagak kenal juga teman loe itu rin. "

"makanya kenalan dulu sini aku kenalin teman aku satu kampung. "

Rini menyuruh cici berkenalan dengan mereka semua, cici pun mengenalkan diri kepada mereka satu persatu. Setelah berkenalan lalu lita menyuruh jeka menemani rini dan cici di ulang tahun temannya tersebut.

"udeh jeka sono loe temenin deh.. merekakan cewe takut terjadi ape-ape nanti dijalan. "

Bujuk lita kepada jeka agar jeka mau menemani mereka berdua.

"iye.. Gue temenin anter-jemput kaye opang ( ojek pangkalan ). "

Canda jeka kepada lita, lita pun tertawa mendengar celetukan jeka. Mereka pun lalu berangkat menujuh tempat dimana mereka dapat undangan pesta ulang tahun dari teman cici, cici melirik kepada jeka karena dari tadi jeka diam tidak bicara sama mereka.

"ngobrol dong jeka kamu kenapa kok diam aja sih." tanya rini kepada jeka.

"kagak kenapa-napa cuma gue lagi ngerasain sakit dibetis aje karena gue pas pulang dari ngamen mampir ketempat adul sekalian numpang neduh karena cuaca sedang hujan tambah lagi lagi gue dikerjain sama adul. "

Menceritakan semua kepada rini kenapa jeka tidak mau ngomong.

"oh... Begitu iya mas engga apa-apa kok mas jeka engga usah anteri kita mas jeka pulang saja kasihan mas jeka udah cape. "

Cici jadi tidak tega sama jeka emang dari tadi diam dan juga cara jalan jeka sedikit tertinggal dibelakang.

"ah..kagak ape-ape ci ini udeh biase nanti juga di balsemin udeh sembuh lagi."

Jawab jeka kepada cici agar cici tidak terlalu kwatir terhadapnya... Sudah hampir setengah jam mereka berjalan karena jeka lagi sakit betis kakinya jadi rini dan cici tidak terlalu terburu-buru menghadiri pesta ulang tahun teman cici dikampung sebelah.

Setelah mereka sampai ditempat tujuan cici pun mengucapkan salam kepada tuan rumah.

"assalamualaikum... Selamat ulang tahun iya mi semoga panjang umur,diberikan kesehatan dan rezeki yang berlimpah amin. "

"amin.. Terima kasih iya ci atas kedatangannya dan juga doanya. "

Ternyata yang ulang tahun teman cici namanya asmi, asmi ini masih satu kampung sama rini dan juga cici,  rini, cici dan asmi berasal dari jawah tengah walaupun mereka beda kos-kosan tapi mereka masih silaturrahmi satu sama lain.

"ini siapa ci...? " tanya asmi kepada cici

"oh iya lupa kenalin ini jeka asli orang sini. "

menjawab pertanyaan asmi karena cici melupakan jeka karena terbawa suasana pesta ulang tahun tersebut.

"Asmi... Mas jeka asli orang sini.!? "

Sambil berjabat tangan mengenalkan namanya.

"iya mba saya tinggal dikampung sebrang sane."

jeka  menjawab pertanyaan asmi kepadanya,lalu asmi pun mempersilahkan jeka masuk didalam kos-kosannya.

"oh... Jangan panggil mba panggil saja asmi,  salam kenal iya. silahkan masuk mas kita gabung sama yang lain didalam. "

Ajakan asmi kepada jeka, jeka pun masuk dan duduk didalam kos-kosan asmi bersama yang lainnya.

Sebelum acara dimulai orang tua asmi memberi pembukaan dan sekaligus memimpin doa untuk acara pesta ulang tahun anaknya yang beranjak 17 tahun tersebut,setelah pembukaan dan doa untuk asmi mereka yang berada disana pun langsung menyanyikan lagu ulang tahun.

Disuatu tempat ada seorang gadis yang sedang setengah berlari.

"aduuuhh.. Bisa telat ini ketempat acara asmi, gara hujan jadi begini udah itu becek lagi. "

Ngedumel gadis itu didalam hati, ternyata gadis ini masih teman asmi juga yang ingin menghadiri pesta ulang tahun asmi karenakan gadis ini posisinya sedang kerja ditambah lagi hujan mengguyur daerah jakarta. Karena gadis tersebut tidak memiliki kendaraan dan Jarak kerjaan dengan tempat asmi memakan waktu 1 jam.

Setelah sampai tempat asmi lalu gadis itu mengucapkan salam.

" assalamualaikum... !! "

" walaikum salam.. "

Semua orang yang berada ditempat asmi serempak menjawab salam gadis tersebut, asmi pun menghampiri gadis tersebut.

" kenapa kamu telat yelsa,tambah lagi celana mu juga kotor kamu tadi lari iya.? "

Ternyata gadis tersebut bernama yelsa dan asmi pun melihat celana panjangnya kotor karena cepretan genangan air bekas hujan saat itu.

" iya ni tadi aku kehalang hujan kesini juga aku lari jadi kotor deh, maaf iya telat dan maaf juga karena saking buru-buru aku lupa bawa kadonya tertinggal di kerjaan aku besok aku kasih kadonya sama kamu. "

Yelsa meminta maaf kepada asmi karena sudah telat dipesta ulang tahun asmi sampai  kadonya pun tertinggal untuk diberikan sahabatnya.

" ah.. Engga apa-apa sa besok juga kita berangkat bareng kan kita searah kerjanya. "

Menutupi rasa tidak enak hatinya karena yelsa sudah telat di acara ulang tahunnya, saat itu yelsa melihat pemuda yang belum dia kenal.

" mi.. Itu siapa tukang air iya yang biasa ditempat langganan dikerjaan. ? "

Bisik yelsa kepada asmi tentang pemuda yang di tunjuk.

"wuus... Sembarangan bukan dia itu temannya rini dia itu orang sini nama jeka.." jawab asmi

"dikira aku tukang air langganan di kerajaan he.. he. "

Asmi tersenyum dengan omongan yelsa yang nyeleneh itu, asmi pun mempersilakan yelsa masuk dan berkumpul dengan yang lainnya. Karena acara hampir bubar yelsa baru datang.

Singkat cerita setelah acara pesta ulang tahun asmi selesai asmi mengenalkan yelsa dengan jeka yang dianggap yelsa kalau jeka tukang air langganan tempat mereka bekerja.

" mas ini teman aku yelsa yang tadi telat itu katanya dia kamu seperti tukang air dikerjaan kami. "

Yelsa jadi malu karena  asmi membeberkan omongan yelsa saat itu.

" yelsa... Salam kenal iya mas.. Maaf iya mas dikira tukang air dikerjaan kami. "

" jeka... Kagak ape-ape kok emang wajah aye mah udeh pasaran kali ye he..he..he.. "

Setelah mereka saling kenal mereka pun bincang-bincang ngalor ngidul tidak terasa waktu telah hampir tengah malam. Jeka rini dan juga cici berpamitan  pulang kepada asmi.

Sebelum jeka pulang kerumah jeka mengantarkan cici dan rini ke kosannya masing-masing walaupun jarak cici dan rini kos-kosannya berbeda tetap saja jeka harus mengantarkan dua wanita tersebut sampai tujuan.

" terima kasih mas jeka sudah mengantarkan saya pulang."

Cici mengucapkan rasa terima kasihmya kepada jeka karena sudah mengantarkannya sampai kos-kosan cici sebelum mengantarkan rini terlebih dahulu kini tinggal cici yang jaraknya berada jauh dari tempat rini tinggal.

" kagak ape-ape ci ini udeh kewajiban aye mengantarkan kalian cewek-cewek takut terjadi ape-ape dijalan."

" iya mas jeka sekali lagi terima kasih atas semuanya. "

Mengucapkan terima kasih cici kepada jeka

" iye udeh aye pulang dulu iye assalamualaikum... "

" Walaikum salam... Hati-hati iya mas jeka. "

Lalu jeka melangkah pulang meninggalkan kos-kosan cici... Setelah sampai dirumah jeka, jeka pun langsung masuk dalam kamar dan berbaring diatas kasar kapuk iya begitu keadaan rumah jeka yang keluarga jeka termasuk orang sederhana.

salam kenal iya semua, jangan lupa dukung juga cenel Youtube aye " JEKAFIYU CHANNEL " sebelum subscribe, like, komen dan tekan lonceng notifikasinya tonton sampai  habis... Terima kasih

1
edmundヾ
Cerita ini mengajak saya merenungkan makna yang lebih dalam.
Ani
Aku suka banget sama karakter di dalam cerita ini, author jangan berhenti yaa!
Paola Uchiha 🩸🔥✨
Bawa pergi dalam imajinasi. ✨
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!