NovelToon NovelToon
Suami Pilihan Ayah

Suami Pilihan Ayah

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:12.5k
Nilai: 5
Nama Author: Inisial EY

Karena begitu dimanja oleh Ayah dan kedua Kakaknya, Rara--Clara Pramudita tidak mau membuka diri untuk melihat ke arah laki-laki yang akan menjadi pasangannya yang ia yakini belum tentu sesayang Ayah dan kedua Kakaknya padanya.

Sang Ayah pun akhirnya turun tangan, memilihkan suami untuknya, yang kebetulan Rara pun memilih sosok yang sama. Riko Rahardian.

Bagaimana pernikahan Rara dan Riko nantinya?



Dibaca ya guys.

#dramapernikahan #nikahpaksa #stratasosia

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Inisial EY, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ujian Final

"You know me so well, Ayah." omel Rara pada Ayahnya seraya mengerucutkan bibirnya kesal.

"Yes, Baby. Karena itu, Ayah ingin yang terbaik untukmu." Ayah Burhan menjawab omelan Rara dengan tertawa geli.

"Terbaik apanya sih, Ayah? Ayah mencarikan suami buat Rara kayak lagi memperebutkan piala dunia, tahu enggak?" Omel nya lagi belum puas memarahi sang Ayah.

"Ayah--"

"Stop, Ayah! Rara enggak mau. Emang Rara wanita apaan, Ayah begitu caranya nyariin suami buat, Rara." Rara memotong perkataan Ayahnya yang lagi-lagi ingin membela diri.

"Ayah pakai cara begitu buat nyari yang terbaik buat kamu, Sayang. Kamu lebih berharga dari apapun di mata Ayah."

"Gitu? Kalau aku berharga di mata Ayah, kenapa Ayah seperti itu caranya? Rara bisa kok ya Yah, nyari laki-laki yang baik buat suami Rara. Coba deh Ayah itu percaya sama Rara. Nanti 'kan Ayah bisa menilainya, pantas enggak buat Rara kalau Rara ajak ia kesini. Enggak kayak gini." Rara pun tidak berhenti untuk menggagalkan rencana konyol Ayahnya.

Perempuan berpipi chubby, bergaya sedikit tomboi itu terus saja mengembungkan pipinya kesal demi protesnya pada Ayahnya.

"Rara.. Bukannya Ayah enggak percaya sama kamu. Tapi.." Ada jeda yang dibuat oleh Burhan, sembari melihat raut wajah anaknya. "memang Ayah enggak percaya." sambungnya sembari tertawa terbahak-bahak.

"Ayaaaah!" teriak Rara kesal pada Ayahnya.

"Rara anak Ayah. Seharusnya kamu berterimakasih sama Ayah, bukannya ngomel enggak jelas terus seperti ini."

"What? Terimakasih dari segi apa, Yah? Karena Ayah mau nyariin suami buat Rara dengan cara mengadakan tes tertulis dan non tertulis ini? Kayak enggak laku aja, Aku ini Ayah." Rara yang semula terus berdiri di samping sang Ayah yang sedang mengerjakan pekerjaannya di ruang kerja, seraya terus menghentakkan kakinya, kini memakai jurus ampuhnya dengan mendudukkan dirinya di pangkuan sang Ayah.

Biasanya, jurus ampuh satu itu, yang berhasil membuat Ayahnya menuruti segala kemauannya.

Maklum, Rara--Clara Pramudita, adalah anak perempuan satu-satunya di keluarga Burhan Mahendra. Dan terkenal super manja di keluarganya, karena kedua kakaknya adalah laki-laki semua.

Dirinya yang selalu diperlakukan seperti Ratu, membuatnya enggan mengenal laki-laki yang tidak seperti Ayah dan kedua Kakaknya.

Well, bagaimana ia bisa mengenal laki-laki yang seperti Ayahnya atau enggak jika dia terus menutup diri akan itu?

Sehingga usianya yang sudah menginjak dua puluh lima tahun dia masih betah menjomblo, karena belum merasakan apa itu jatuh cinta dengan lawan jenis.

Baginya, dicintai Ayah dan Kedua Kakak laki-lakinya, sudah begitu melengkapi hidupnya.

Lalu, Apakah ada laki-laki yang begitu mencintainya sebesar Ayah dan dua Kakaknya?

Rasanya belum ada, dan karena itulah Rara betah sekali dalam kesendiriannya.

Dalam hidupnya yang terasa begitu lengkap tanpa seorang pendamping itu, membuat sang Ayah harus turun tangan memilihkan suami untuknya.

Bukan karena tidak ada laki-laki yang menyukai Rara, tapi karena Rara yang belum mau membuka hati untuk sedikit melihat ke arah mereka yang menaruh rasa padanya.

"Siapa yang bilang Anak Ayah ini enggak laku? Hm?" tanya Ayah Burhan dengan menyelipkan anak rambut Rara ke belakang telinga.

"Ya.. Ya enggak ada Ayah. Cuman yang Ayah lakuin ini kayak menunjukkan kalau Aku itu enggak laku." rajuk Rara manja.

"Ada apa sih ini? Ramai banget kayaknya!" Bunda Citra menyela pembicaraan Ayah dan anak itu dengan membawa secangkir kopi untuk suaminya.

"Tahu ini Bun, Ayah ngaco banget nyariin suami buat Rara pakai cara kayak gitu." ucap Rara pada Bundanya, yang hanya dijawab senyuman oleh Citra.

"Kamu sudah dikasih tahu Ayah kalau hari ini ujian finalnya, ya, Sayang?" Citra malah bertanya yang membuat kerutan di dahi Rara semakin terlihat.

"Bunda juga terlibat?" Rara bertanya dengan raut wajah tidak percaya.

"So pasti. Kamu itu juga anak Bunda tahu." balas Bunda Citra dengan mencolek hidung mancung Rara.

"Ayah sama Bunda nyebelin!" Rara langsung berdiri dari pangkuan sang Ayah, dan berlari menuju pintu meninggalkan kedua orang tuanya yang sedang terkekeh melihat kelakuannya.

****

"Ayah sama Bunda kenapa sih ngebet banget pengen aku nikah cepat? Mau usir aku dari rumah ini? Aku 'kan anak kesayangan. Masa begini sih definisi dapat jodohnya?" gerutu Rara sembari berjalan menuruni tangga rumahnya yang berlantai lima.

Wanita cantik berpipi chubby itu terus mengerucutkan bibirnya kesal sembari tidak berhenti menggerutu sedari tadi.

Sebenarnya, di rumah mewah milik Rara sudah tersedia lift di pojok kanan rumahnya, namun karena Rara sedang badmood, alhasil tangga lah yang selalu menjadi pendengar setia omelan-nya jika sedang ngambek dengan anggota keluarganya.

"Ehem!"

Deheman seorang pria berhasil menginterupsi Rara yang sedari tadi tidak berhenti menggerutu, untuk menyadari dirinya jika ia sudah sampai di lantai terbawah rumah megahnya.

"Kamu? Siapa?" tanya Rara pada laki-laki tampan berambut kribo.

"Hm.. Kenalin. Nama saya Riko." Riko mengulurkan tangannya pada Rara untuk berkenalan, namun saat Rara hendak membalas jabat tangan Riko, suara Ayah Burhan menghentikannya dan Rara pun akhirnya kembali menarik tangannya yang baru saja hendak ia ulurkan.

"Pak." sapa Riko seraya tersenyum tipis sembari menggaruk tengkuknya yang tiba-tiba terasa gatal.

"Kamu jangan curi start ya. Ujian finalnya hari ini. Jadi jangan coba-coba mendekati anak saya dulu." tegas Burhan yang membuat Riko langsung menganggukkan kepalanya, paham.

"Permisi Ayah!" sapa Leon, sahabat dekat Rara waktu SMA dengan gaya konyolnya saat memasuki rumah megah milik Burhan Mahendra.

Leon, dengan gaya tengilnya, memasukkan tangannya yang sebelah di saku celana dan tangan yang satunya terus melambai seperti seorang artis yang sedang jumpa fans.

"Ngapain kamu kesini, Yon?" tanya Rara heran, "jangan bilang kamu juga ikut kandidat ujian konyol Ayahku, ya?" sambung Rara dengan mendelikkan matanya tajam pada Leon.

Memang Rara belum mengetahui dan belum pernah bertemu dengan dua puluh laki-laki yang 'katanya' mengikuti ujian konyol yang diberikan oleh Ayahnya.

Pun dengan Ayah Burhan yang tidak berminat sama sekali untuk mengenalkannya lebih dulu, kecuali hari ini, karena sudah ujian finalnya, dan Rara harus bertemu dengan calon suami pilihan Ayahnya.

"Ya elah.. Santai aja kali, Ra. Ini itu definisi kalau jodoh enggak akan kemana." Leon berucap dengan percaya dirinya yang melambung tinggi sembari mengusap bawah hidungnya menggunakan jari tangannya.

"Idih! Sok-sokan banget sih lo. Emang siapa yang mau nikah sama lo?" Rara sewot, karena dari dulu Rara tidak suka jika persahabatan dicampur dengan percintaan.

Katanya, Jika sahabat jadi cinta, dan ditolak cintanya, maka sahabat itu akan jadi pembenci.

Berbeda dengan sahabat yang tetap menjadi sahabat, selamanya dia akan selalu ada buat kita tanpa rasa lebih di dalamnya.

"Ka--"

Ucapan Leon terpotong, saat ada satu lagi kandidat di ujian final ini yang masuk ke dalam rumah megah Burhan Mahendra.

"Assalamualaikum.. Selamat siang. Apakah Saya kesiangan datangnya, Om?" Berbeda dengan Leon dan Riko yang langsung melihat ke Rara, Rifki emang agak kalem dan sopan orangnya.

"Waalaikumsalam. Kamu enggak kesiangan. Cuman telat sepuluh menit saja. Sampai kaki saya terasa pegal nungguin kamu dari tadi." canda Ayah Burhan yang ditanggapi serius oleh Rifki.

"Maaf, Om. Saya minta maaf. Tadi Saya bantuin Bapak jualan dulu soalnya."

"Ayah ini apa-apaan sih? Anak orang dikerjain sampai begini. Kamu enggak salah kok. Ayahku cuman bercanda." bela Rara yang membuat kening Burhan mengernyit.

Tumben?

"Benarkah?" Rifki tersenyum saat bertanya pada Rara.

"Eits! Eits! Enggak boleh tebar senyum sama anak saya sebelum terpilih siapa pemenangnya." Lagi-lagi Ayah Burhan menghalangi peserta ujiannya untuk mendekati Rara.

Anak perempuannya yang sedang dicarikan suami olehnya.

Rara diam-diam menghela napas melihat kelakuan Ayahnya. Ayahnya yang merupakan cinta pertamanya yang sangat ingin memilihkan suami untuknya, tapi terkesan seperti tidak rela saat ada laki-laki lain ingin mendekati anaknya.

Oh Ayah, Siapakah suami pilihan Ayah untuk Rara?

Bersambung..

1
Cut shaliha
hai baru mampir
Inisial EY: makasih😍
total 1 replies
Noniesal
semangat yahhh/Kiss/
Inisial EY: semangat!!!
total 1 replies
Noniesal
jgn lama2 updatenya yah...sayangku
Noniesal
semngat thor
Inisial EY: siap😍
total 1 replies
Noniesal
sedih kok😢
Inisial EY: kasihan Riko😌
total 1 replies
Noniesal
/Shhh//Shhh/
Inisial EY: 😁😁😁😁😁😁😁😁
total 1 replies
Noniesal
Kok..ayah, bisa ya bocorin rahsia..ku aduin sama bonda/Joyful/
Inisial EY: 🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
Jumi
lanjut dong
Inisial EY: okay😁
total 1 replies
Inisial EY
eaaaa... manis banget ya Mas Riko. mana nih like nya kakak-kakak readers? author yang nulis aja baper, masa kalian enggak sih? hehehe
Noniesal: semangat thor..itu JODOH TERBAIK mmg udh ngak update ya thor..keren kok..critanya..masa gntung gitu ajah..kutunggu yah .updatenya..sayangkuuuu/Kiss//Kiss//Kiss//Kiss/
Inisial EY: sudah update kak.
tapi masih nunggu review. ditunggu ya😘
total 4 replies
Noniesal
thor..ooo...thor..
aku suka jln critanya..semangat ya thor..
utk terus berkarya
Inisial EY: siap😍😍😍😍 terimakasih akak
total 1 replies
Noniesal
dalamnya cinta mas riko...setulus itu cintanya..susah mau ketemu lelaki yg menagis..kerana CINTA..Semangat abangnya lisna
Inisial EY: semangat!!!
total 1 replies
Noniesal
mertua yg prihatin amat..segitunya plan mereka ../Facepalm/
Inisial EY: 🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
Noniesal
Luar biasa
Noniesal
kasian sama abangnya lisna/Grin/
Inisial EY: iya, kasihan banget ya kak😁 ikuti kelanjutan ceritanya terus ya kak. makasih😍
total 1 replies
Andriani Andriani
up yg byk dong min
Inisial EY: insyaAlloh ya kak.. soalnya 2 yang on going☺
total 1 replies
Inisial EY
Hai guys.. ini novel ketigaku. ya, walaupun yang kedua belum aku lanjutin sih🤣 semoga kalian suka ya. jangan lupa like, subscribe, vote, dan kasih hadiah biar aku semangat ngetik ya😍 love kalian sekebooon
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!