Kesetiaan Terabaikan

1

Prolog 

2

Tulang rusuk yang tertinggal 

3

Separuh jiwaku pergi 

4

Menerima jalanNya 

5

Sampai berjumpa lagi 

6

Lelaki itu bernama Abi Zidan 

7

Pilih Keluarga atau impianmu 

8

Aku juga tidak mau itu terjadi 

9

Mimpi buruk yang nyata 

10

Yang tak terlupakan 

11

Hatiku ingin selalu memantaumu 

12

Kata pepatah 

13

Sebenarnya anak siapa? 

14

Mengertilah... 

15

Bibit pelakor 

16

Lebih baik menikah lagi.. 

17

Mama au ikhat aak aik 

18

Mau gila sendiri aja, jangan ajak - ajak 

19

Semua butuh pengorbanan.. 

20

Kali ini yang waras tidak boleh mengalah 

21

Kesempatan tidak boleh di sia - sia kan 

22

Pernikahan tidak bisa terjadi... 

23

Kejarlah hingga kau lelah... 

24

Adakah pilihan yang lain? 

25

Buku yang tertutup dan yang terbuka 

26

Harus dibuang 

27

Siapa wanita itu? 

28

Sengsara membawa nikmat 

29

Bingung berjamaah 

30

Bukan yang utama 

31

Mas jangan sampai kalah 

32

Hari ini, esok dan seterusnya.. 

33

Si pemilik hati 

34

Harta,tahta dan wanita 

35

Suami tidak dianggap 

36

Tanyakan Hatimu 

37

ikatan darah.. 

38

Tidak bisa membedakan 

39

Bukan kelemahan... 

40

Loe sudah bahagia 

41

ini bukan sinetron... 

42

Mengikuti alurnya... 

43

Benang kusut 

44

Menuju hari H-2 

45

Menuju H-1 

46

Hari pernikahan 

47

Akad Nikah 

48

Tiga serangkai 

49

Tidur dimana? 

50

Bakal ikut gila 

51

Lihat aku ma... 

52

Dek,,Jangan Marah.. 

53

Tataplah mataku.... 

54

Sembunyikan dahulu.. 

55

Bolehkah aku berharap? 

56

Diam dan dengarkanlah... 

57

Jangan jadikan aku boneka 

58

Dissociative identity disorder (DID) 

59

Lelaki paruh baya 

60

Menjauh sementara waktu 

61

Perbedaan dunia nyata dan dunia halu.. 

62

Lembaran pertama 

63

Lembaran kedua 

64

Lembaran ketiga 

65

Dari tepung apa? 

66

Berapa hari? 

67

Keributan Icha 

68

Adillah 

69

Baik - baik saja 

70

Seseorang disana.. 

71

Terbakar cemburu 

72

Menjadi seutuhnya 

73

Tidak ingin menyiakan waktu 

74

Bertemu seseorang masa lalu 

75

Kabar yang hampir terlupakan 

76

Jangan bermain dengan Hati 

77

Hatiku juga tidak baik - baik saja. 

78

Kebahagiaan 

79

Sudah seberapa dekat? 

80

Apakah kau tidak merindukanku? 

81

Kebohongan pertama 

82

Tinggal menunggu waktu 

83

Jangan jadi pengecut 

84

Sebuah pernyataan 

85

Balasan sebuah perasaan 

86

Kejutan untuk Zia 

87

Keterbukaan 

88

Mudahnya waktu berlalu 

89

Pengabaian... 

90

Kita pulang sekarang 

91

Sebuah pilihan.. 

92

pengumuman 

93

Arti Diam 

94

Rumah pindah Rumah 

95

Kebenaran pertama 

96

Kebenaran kedua 

97

Mengalah bukan berarti kalah 

98

Menyambut esok 

99

Iblis kecil itu 

100

Telah Kembali 

101

Jarak yang Tak Kasat Mata 

102

Peraturan 

103

Kewajiban 

104

Penyesalan awal 

105

Tak Bisa Diingkarin 

106

Maafkan aku... 

107

Rencana kepergian.. 

108

Apakah Dia Baik - Baik Saja Pertama 

109

Apakah Dia Baik - Baik Saja Akhir 

110

Bolehkah Aku berharap? 

111

Berpura - Pura 

112

Biarkan aku melakukannya 

113

Akhir yang tidak diinginkan 

114

Tertekan 

115

Akhir dari Cerita.... 

116

Permulaan selalu ada Akhir 

117

Membutuhkan.. 

118

Madu untuk Ipar 

119

Tangisan Bayi 

119

Tangisan Bayi 

118

Madu untuk Ipar 

117

Membutuhkan.. 

116

Permulaan selalu ada Akhir 

115

Akhir dari Cerita.... 

114

Tertekan 

113

Akhir yang tidak diinginkan 

112

Biarkan aku melakukannya 

111

Berpura - Pura 

110

Bolehkah Aku berharap? 

109

Apakah Dia Baik - Baik Saja Akhir 

108

Apakah Dia Baik - Baik Saja Pertama 

107

Rencana kepergian.. 

106

Maafkan aku... 

105

Tak Bisa Diingkarin 

104

Penyesalan awal 

103

Kewajiban 

102

Peraturan 

101

Jarak yang Tak Kasat Mata 

100

Telah Kembali 

99

Iblis kecil itu 

98

Menyambut esok 

97

Mengalah bukan berarti kalah 

96

Kebenaran kedua 

95

Kebenaran pertama 

94

Rumah pindah Rumah 

93

Arti Diam 

92

pengumuman 

91

Sebuah pilihan.. 

90

Kita pulang sekarang 

89

Pengabaian... 

88

Mudahnya waktu berlalu 

87

Keterbukaan 

86

Kejutan untuk Zia 

85

Balasan sebuah perasaan 

84

Sebuah pernyataan 

83

Jangan jadi pengecut 

82

Tinggal menunggu waktu 

81

Kebohongan pertama 

80

Apakah kau tidak merindukanku? 

79

Sudah seberapa dekat? 

78

Kebahagiaan 

77

Hatiku juga tidak baik - baik saja. 

76

Jangan bermain dengan Hati 

75

Kabar yang hampir terlupakan 

74

Bertemu seseorang masa lalu 

73

Tidak ingin menyiakan waktu 

72

Menjadi seutuhnya 

71

Terbakar cemburu 

70

Seseorang disana.. 

69

Baik - baik saja 

68

Adillah 

67

Keributan Icha 

66

Berapa hari? 

65

Dari tepung apa? 

64

Lembaran ketiga 

63

Lembaran kedua 

62

Lembaran pertama 

61

Perbedaan dunia nyata dan dunia halu.. 

60

Menjauh sementara waktu 

59

Lelaki paruh baya 

58

Dissociative identity disorder (DID) 

57

Jangan jadikan aku boneka 

56

Diam dan dengarkanlah... 

55

Bolehkah aku berharap? 

54

Sembunyikan dahulu.. 

53

Tataplah mataku.... 

52

Dek,,Jangan Marah.. 

51

Lihat aku ma... 

50

Bakal ikut gila 

49

Tidur dimana? 

48

Tiga serangkai 

47

Akad Nikah 

46

Hari pernikahan 

45

Menuju H-1 

44

Menuju hari H-2 

43

Benang kusut 

42

Mengikuti alurnya... 

41

ini bukan sinetron... 

40

Loe sudah bahagia 

39

Bukan kelemahan... 

38

Tidak bisa membedakan 

37

ikatan darah.. 

36

Tanyakan Hatimu 

35

Suami tidak dianggap 

34

Harta,tahta dan wanita 

33

Si pemilik hati 

32

Hari ini, esok dan seterusnya.. 

31

Mas jangan sampai kalah 

30

Bukan yang utama 

29

Bingung berjamaah 

28

Sengsara membawa nikmat 

27

Siapa wanita itu? 

26

Harus dibuang 

25

Buku yang tertutup dan yang terbuka 

24

Adakah pilihan yang lain? 

23

Kejarlah hingga kau lelah... 

22

Pernikahan tidak bisa terjadi... 

21

Kesempatan tidak boleh di sia - sia kan 

20

Kali ini yang waras tidak boleh mengalah 

19

Semua butuh pengorbanan.. 

18

Mau gila sendiri aja, jangan ajak - ajak 

17

Mama au ikhat aak aik 

16

Lebih baik menikah lagi.. 

15

Bibit pelakor 

14

Mengertilah... 

13

Sebenarnya anak siapa? 

12

Kata pepatah 

11

Hatiku ingin selalu memantaumu 

10

Yang tak terlupakan 

9

Mimpi buruk yang nyata 

8

Aku juga tidak mau itu terjadi 

7

Pilih Keluarga atau impianmu 

6

Lelaki itu bernama Abi Zidan 

5

Sampai berjumpa lagi 

4

Menerima jalanNya 

3

Separuh jiwaku pergi 

2

Tulang rusuk yang tertinggal 

1

Prolog 