PLAK!!
Sebuah tamparan keras mendarat di pipi Ervano. Pria itu memegangi pipinya yang terasa panas sambil melihat pada Naima. Gadis itulah yang sudah memberikan tamparan tadi. Mata gadis itu menatap nyalang pada Ervano. Dia sama sekali tidak menyangka pria yang dekat dengannya bisa melakukan hal yang melecehkan harga dirinya sebagai wanita.
“Ima, maafin aku.. aku..”
“Aku ngga nyangka, bang. Serendah itu pikiran abang sama aku!!”
“Ngga, Ima. Ngga begitu. Aku… ngga sengaja. Aku khilaf, maaf.”
“Laki-laki yang baik adalah laki-laki yang bisa menjaga pandangan dan tidak menyentuh yang bukan miliknya. Terima kasih, bang. Aku cukup tahu kelakuan abang seperti apa. Mulai sekarang, lebih baik kita ngga ketemu lagi. Aku tidak membenci abang, tapi bukan berarti aku bisa terus berteman dengan abang.”
Setelah mengatakan itu, Naima segera pergi meninggalkan Ervano dengan perasaan marah, kecewa sekaligus malu. Ervano hanya bisa memandangi kepergian Naima tanpa bisa melakukan apapun.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ichageul, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kejar Daku Kau Kujerat Komentar