NovelToon NovelToon

Nama Author: Dewi Payang

JAGA HATIMU UNTUKKU

5.0 |

Nama Author: Dewi Payang

Yurina, gadis 20 tahun terpaksa mengandung dari seorang CEO tempat ia berkerja, akibat insiden yang terjadi di malam ulang tahun perusahaan.

Selama beberapa bulan Yurina dan Moranno hidup bersama dalam ikatan pernikahan, tanpa di sadari cinta hadir diantara mereka.

Lika - liku perjalanan rumah tangga mereka diwarnai orang - orang yang ingin memisahkan hubungan mereka.

Baik Yurina maupun Moranno, sama - sama menjaga hati mereka untuk sang pasangan hidup.

Berdoa yang benar, berpikir yang benar, dan hidup yang benar, akan membawamu bertemu dengan kebahagiaanmu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi Payang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

JAGA HATIMU UNTUKKU
Noveltoon Downloade Noveltoon Downloade
Pendahuluan | Episodes
Updated 210 Episodes
Naik
  |  
Turun
1
BAB 1 SAYA HANYA SEORANG CLEANING SERVICE
2
BAB 2 "Tuan Moranno apa yang terjadi pada bibir anda?"
3
BAB 3 "Dokter, kenapa anda juga bau..."
4
BAB 4 "Perut gadis itu akan segera membuncit, dan di dalamnya ada anakmu"
5
BAB 5 "Bersedialah menikah denganku"
6
BAB 6 "Sebenarnya.... Kau telah di pecat"
7
BAB 7 "Aahhh, dia pria yang romantis"
8
BAB 8 "Terima kasih.... suamiku"
9
BAB 9 "Tetaplah disisiku, aku akan menjagamu"
10
BAB 10 "Bolehkah aku saja yang melakukan ini untukmu suamiku"
11
BAB 11 "Mulai sekarang aku akan membantumu"
12
BAB 12 "Apa kau mau aku menggigit bibirmu lagi"
13
BAB 13 "Dan aku mempercayaimu"
14
BAB 14 "Aku obati lagi ya"
15
BAB 15 "Bersikaplah tenang... Aku ada disisimu"
16
BAB 16 "Kalau sayang katakan sayang, buat apa kau sembunyikan"
17
BAB 17 "Aku akan selalu menjagamu"
18
BAB 18 "Buatlah aku bahagia dengan membayar hukumanmu"
19
BAB 19 "Pipimu...!"
20
BAB 20 Nyonya, apa anda baik - baik saja?"
21
BAB 21 "Pasal 1, bos tidak pernah salah"
22
BAB 22 "Anggaplah itu stempel kepemilikan."
23
BAB 23 "Tambah lagi"
24
BAB 24 "Wow... Banyak sekali."
25
BAB 25 "Anda salah orang"
26
BAB 26 "Tidak perlu, isteriku dapat melakukannya"
27
BAB 27 " Oh... Kalian adalah pasangan yang luar biasa"
28
BAB 28 "Beritahu aku, bagaimana cara mengenalmu"
29
BAB 29 "Tadi untuk mommynya, sekarang untuk anak-anak daddy"
30
BAB 30 "Bibirmu berkata tidak, tapi hatimu berkata lain"
31
BAB 31 "Dia memang berbeda"
32
BAB 32 "Serius sekali... aku tak dihiraukan"
33
BAB 33 "Hal penting apa yang membawamu menemui mommy malam-malam begini"
34
BAB 34 "Kalian adalah wanita terpenting dalam hidupku"
35
BAB 35 "Dimana wanita itu?"
36
BAB 36 "Sedang apa sayang?"
37
BAB 37 "Wah bibi, ternyata pernah merasakan bucin juga"
38
BAB 38 "Dan semuanya ini masih mimpi bagiku"
39
BAB 39 "Iya, aku terbangun dan yang lainnya ikut terbangun"
40
BAB 40 "Jangan lepaskan...."
41
BAB 40 "Aku menginginkanmu"
42
BAB 41 "Kau tampaknya sangat percaya diri sekali dalam ucapanmu"
43
BAB 42 "Jangan mendekat, aku tak mau kau sentuh"
44
BAB 43 "Benarkah? Apakah hubungan kita seperti itu?
45
BAB 44 "Berhentilah menggodaku. Kau akan membuatku semakin jatuh cinta padamu"
46
BAB 45 "Mungkin kau benar"
47
BAB 46 "Apa kau cemburu pada asisten Rudi, hmmm?"
48
BAB 47 "Aku suka bau tubuhmu yang belum mandi"
49
BAB 48 "Sungguh mulia hati nyonya Naomi"
50
BAB 49 "Apa mungkin bayi kembar yang kau kandung?"
51
BAB 50 "Itu tidak lucu"
52
BAB 50 "Apa dia lebih tampan dariku?
53
BAB 51 "Agak geli rasanya"
54
BAB 53 "Terima kasih tuan Morgan atas sanjungannya"
55
BAB 54 "Apa yang kuinginkan? Dan apa salahmu?"
56
BAB 55 "Iya tuan, saya memang harus mengerti."
57
BAB 56 "Mungkinkah cinta seaneh itu"
58
BAB 57 "Sekarang mommy telah melihatku kan?"
59
BAB 58 "Ambillah, ini untuk nyonya."
60
BAB 59 "Tolong, lakukan yang terbaik untuk isteriku."
61
BAB 60 "Ayolah sayang, aku kan suamimu..."
62
BAB 61 "Lagi pula aku telah melihat semuanya, apa kau lupa?"
63
BAB 62 "Photo... Untuk apa dia memintanya?"
64
BAB 63 " Memangnya teh, pake celup-celup gitu"
65
BAB 64 " Baiklah.... Mommy tak memaksamu."
66
BAB 65 "Jangan lupa, ini rumah sakit."
67
BAB 66 "Bagaimana? Tidak bisa tekunci."
68
BAB 67 "Saya yakin dokter."
69
BAB 68 "Bukan demi anda pak Gustaf."
70
BAB 69 "Sayang, kau tahu... Aku sangat perduli pendapatmu tentang diriku."
71
BAB 70 "Mommy harap, isterimu itu adalah wanita yang layak untuk kau perjuangkan
72
BAB 71 "Buatkan kami teh herbal."
73
BAB 72 "Apakah kau berpikir aku menaruh racun didalamnya?"
74
BAB 73 "Hanya ada tiga wanita yang dekat dihatiku."
75
BAB 74 "Tentu saja tidak sayang. Jangan khawatir."
76
BAB 75 "Saya ingin berbicara dengan nyonya besar."
77
BAB 76 "Semuanya itu kulakukan bukan untukmu."
78
BAB 77 "Ohh, anda membuat saya iri nyonya."
79
BAB 78 "Biar jadi kejutan saja dok, saat mereka lahir nanti."
80
BAB 79 "Disini masih ada mommy dan pak Kasan."
81
BAB 80 "Aku... Agak merasa takut."
82
BAB 81 "Sakit sekalinya bagaimana bi?"
83
BAB 82 "Tenangkan diri anda nyonya muda..."
84
BAB 83 "Memang tugas kami melakukan yang terbaik bagi pasien kami."
85
BAB 84 "Dokter, anda mendengarkan saya kan?"
86
BAB 85 "Tolong dok, lakukan yang terbaik buat suami saya."
87
BAB 86 "Itu masih diselidiki oleh pihak kepolisian nyonya."
88
BAB 87 "Apa maksud nyonya muda?"
89
BAB 88 "Siapa yang memberimu ijin menanda tangani berkas operasi putraku."
90
BAB 89 "Nyonya besar dan nyonya muda ikutlah dengan saya."
91
BAB 90 "Kau memang wanita pembawa sial."
92
BAB 91 "Apa dokter Rosalie sudah gila."
93
BAB 92 "Apa anda mendengar suara itu."
94
BAB 93 "Selamat atas kelahiran cucu - cucu anda"
95
BAB 94 "Selamat datang penerus keluarga Agatsa."
96
BAB 95 "Daddy kalian pasti merasa tersaingi nanti."
97
BAB 96 "Saya khawatir dia demam."
98
BAB 97 "Bolehkah saya melihat bayi kembar anda nyonya."
99
BAB 98 "Nyonya besar... Anda disini??"
100
BAB 99 "Apakah ibu Mira belum mendapatkan gaji terakhir dan santunan dari kami?"
101
BAB 100 " Tidak ada rotan, akar pun jadi."
102
BAB 101 "Saya terpaksa melewati kawasan itu untuk mempersingkat waktu."
103
BAB 102 "Tarik ucapan anda nyonya."
104
BAB 103 "Ibu Mira yakin mau berkerja disini?"
105
BAB 104 "Teruslah bermimpi dan berkhayal sesuka hatimu."
106
BAB 105 "Suamiku, cepatlah bangun, diriku menunggumu bersama bayi - bayi kita"
107
BAB 106 "Tidur ya cucunya oma"
108
BAB 107 "Aku akan mengikhlaskan putraku itu pergi."
109
BAB 108 " Dokter Rosalie sangat cocok jadi ibunya."
110
BAB 109 "Suamiku... tanganmu sudah memberi respon..."
111
BAB 110 "Bibi tidak salah dengar."
112
BAB 111 "Kakak Rosa, pamitan dulu dengang adik - adik bayi."
113
BAB 112 "Jadi Rosa mau pulang kalau ada adik bayi?"
114
bab 113 "Apakah nyonya sedang berkabung."
115
BAB 114 "Itu bukan perkara sulit bagiku."
116
BAB 115 "Hentikan tindakan konyolmu itu."
117
BAB 116 "Kenapa keras sekali seperri batu?"
118
BAB 117 " Kau tahu kakakmu ini bukan laki - laki pecinta banyak wanita."
119
BAB 118 "Sepertinya enak..."
120
BAB 119 "Tidak sekarang, tunggu kau sembuh."
121
BAB 120 "Kakak menggelikan."
122
BAB 121 "Ingat, keluarga itu adalah harta kita yang paling berharga adik ipar."
123
BAB 122 " Kalian terlihat seperti ibu dan anak"
124
BAB 123 "Kau sangat cantik hari ini sayang."
125
BAB 124 "Lepaskan mereka...."
126
BAB125 "Saya ada disini untuk anda nyonya besar."
127
BAB 126 "Beri saya kesempatan bicara....!"
128
BAB127 "Kondisinya saat ini sangat baik."
129
BAB 128 "kebetulan ada sesuatu yang ingin kami sampaikan pada anda nyonya besar"
130
BAB 129 "Apakah isteriku sakit mom....?"
131
BAB 130 "Aku mohon dijinkan...."
132
BAB 131 "Kenapa sayang? Haus ya?"
133
BAB 132 "Bayi besarku...."
134
BAB 133 "Janji....??"
135
BAB 134 "Apa ini asisten Rudi?"
136
BAB 135 " Itu artinya, mereka benar - benar putraku."
137
BAB 136 "Saya ibu mertua Yurina."
138
BAB 137 "Saya pun menyesal"
139
BAB 138 " Isteri tuan ini adalah adik saya"
140
BAB 139 "Tidak boleh bertanya aneh seperti itu."
141
BAB 140 "Namanya juga isteri, belahan jiwa kita..."
142
BAB 141 "Apakah kau membalasku suamiku?"
143
BAB 142 "Yang ada aku akan jadi bapak menyusui kalau minum gelas susumu itu."
144
BAB 143 "Apa yang telah aku lakukan, sehingga kau mengacuhkanku suamku."
145
BAB 144 "Apakah sekarang kau sudah berubah suamiku?"
146
BAB 145 "Bukankah kau ingin kita liburan sayang."
147
BAB 146 "Aku sudah terbiasa dengan sikap manismu padaku"
148
BAB 147 "ASI mommy nya sebanyak ini"
149
BAB 148 "Aku bangga padanya"
150
BAB 149 "Aku janji, tidak akan menangis bila tanganku terlanggar olehmu nanti"
151
BAB 150 "Tentu saja aku tidak keberatan suamiku."
152
BAB 151 "Dimana yang lainnya?"
153
BAB 152 "Memangnya siapa yang kau cari sayang?"
154
BAB 153 "Semuanya akan baik - baik saja."
155
BAB 154 "Itu hukuman kalian."
156
BAB 155 "Saya ingin, Margareth yang menjadi mempelai wanitanya."
157
BAB 156 "Aku masih bisa menunggu."
158
BAB 157 "Kehadiranmu Menyakitiku...."
159
BAB 158 "Berani - beraninya kalian menjadikanku bahan tertawaan....."
160
BAB 159 "Bagaimana ini....?"
161
BAB 160 "Iya, seperti guling...."
162
BAB 161 "Tidak ada bantahan."
163
BAB 162 "Pupuklah perasaanmu padanya..."
164
BAB 163 "Tante berubah...."
165
BAB 164 "Papa tidak berdusta."
166
BAB 165 "Ternyata dunia yang seluas ini serasa sempit."
167
BAB 166 "Praktek apa sayang??"
168
BAN 167 "Sejak kapan kau ingin tahu urusan pribadi orang?"
169
BAB 168 "Jangan lupa kepraktekku ya..."
170
BAB 169 "Ternyata kau bisa menjaga hatimu untuk bisa bertahan bersamaku."
171
BAB 170 "Suamiku.... bisakah kau mandi lagi?"
172
BAB 171 "Sepertinya nyonya masuk angin tuan."
173
BAB 172 "Moranno memang suamimu, tapi dia adalah putra mommy."
174
BAB 173 "Resepnya hanya CINTA"
175
BAB 174 " Apakah suamiku sudah mengabari mommy?"
176
BAB 175 "Kau memang isteriku yang sangat lucu sayang..."
177
BAB 176 "Nanti orang salah faham melihat ini."
178
BAB 177 " Aku? Marah padamu?"
179
BAB 178 "Apakah ada ruang untukku?"
180
BAB 179 "Hanya ingin bertemu langsung calon isteri saya."
181
BAB 180 "Apa yang ingin kau lakukan?"
182
BAB 181 "Apa maksud dokter mengatakan saya seorang pasien??"
183
BAB 182 "Kenapa hanya bayanganmu saja yang selalu hadir tuan Harry?"
184
BAB 183 "Jangan berlagak seperti perempuan yang sedang mengandung."
185
BAB 184 "Hanya sekedar mengagumi kecantikan makhluk ciftaan Tuhan."
186
BAB 185 "Tentu saja calon menantu mommy....?"
187
BAB 186 "Bolehkah aku membatalkan pernikahanku?"
188
BAB 187 "Itu tuan Harry, mau kemana dia?"
189
BAB 188 "Tidak sulit bagi mommy untuk mencari sarang persembunyianmu."
190
BAB 189 "Kenapa sesakit ini cinta yang kau tawarkan padaku?"
191
BAB 190 "Itu hukuman untuk mulut tamu yang nakal sayang."
192
BAB 191 "Aku siap menikah mom...."
193
BAB 192 "Gaun sebanyak ini? Aku coba satu - persatu?"
194
BAB 193 "Aku takut akan terlambat datang dipemberkatan nikahku."
195
BAB 194 "Sepertinya kau sudah tidak sabar mencapai altar....."
196
BAB 195 "Selalu berjanji setia...."
197
BAB 196 "Katakan apa yang bisa daddy kembar lakukan untuk menolong kakak Rosalia
198
BAB 197 "Mulai sekarang, semuanya akan kalian lakukan berdua."
199
BAB 198 " Dari Suamimu."
200
BAB 199 "Aku sangat senang, bila kau menyukainya sayang."
201
BAB 200 "Sepertinya itu panggilan bagus."
202
BAB 201 "Jujur saja"
203
BAB 202 "Aku tahu...."
204
BAB 203 "Tolong pastikan dokter Rosalie untuk segera kemari"
205
BAB 204 "Tentu saja saya harus selalu ada disisi isteri saya dokter."
206
BAB 205 "Bukan hewan Rosalia sayang....."
207
BAB 206 "Tidak ada yang lucu disini."
208
BAB 207 "Saya.... mandul."
209
BAB 208 "Jangan sedih ditinggalin Rosa....."
210
BAB 209 "TAMAT"
210
BAB 209 "TAMAT"
209
BAB 208 "Jangan sedih ditinggalin Rosa....."
208
BAB 207 "Saya.... mandul."
207
BAB 206 "Tidak ada yang lucu disini."
206
BAB 205 "Bukan hewan Rosalia sayang....."
205
BAB 204 "Tentu saja saya harus selalu ada disisi isteri saya dokter."
204
BAB 203 "Tolong pastikan dokter Rosalie untuk segera kemari"
203
BAB 202 "Aku tahu...."
202
BAB 201 "Jujur saja"
201
BAB 200 "Sepertinya itu panggilan bagus."
200
BAB 199 "Aku sangat senang, bila kau menyukainya sayang."
199
BAB 198 " Dari Suamimu."
198
BAB 197 "Mulai sekarang, semuanya akan kalian lakukan berdua."
197
BAB 196 "Katakan apa yang bisa daddy kembar lakukan untuk menolong kakak Rosalia
196
BAB 195 "Selalu berjanji setia...."
195
BAB 194 "Sepertinya kau sudah tidak sabar mencapai altar....."
194
BAB 193 "Aku takut akan terlambat datang dipemberkatan nikahku."
193
BAB 192 "Gaun sebanyak ini? Aku coba satu - persatu?"
192
BAB 191 "Aku siap menikah mom...."
191
BAB 190 "Itu hukuman untuk mulut tamu yang nakal sayang."
190
BAB 189 "Kenapa sesakit ini cinta yang kau tawarkan padaku?"
189
BAB 188 "Tidak sulit bagi mommy untuk mencari sarang persembunyianmu."
188
BAB 187 "Itu tuan Harry, mau kemana dia?"
187
BAB 186 "Bolehkah aku membatalkan pernikahanku?"
186
BAB 185 "Tentu saja calon menantu mommy....?"
185
BAB 184 "Hanya sekedar mengagumi kecantikan makhluk ciftaan Tuhan."
184
BAB 183 "Jangan berlagak seperti perempuan yang sedang mengandung."
183
BAB 182 "Kenapa hanya bayanganmu saja yang selalu hadir tuan Harry?"
182
BAB 181 "Apa maksud dokter mengatakan saya seorang pasien??"
181
BAB 180 "Apa yang ingin kau lakukan?"
180
BAB 179 "Hanya ingin bertemu langsung calon isteri saya."
179
BAB 178 "Apakah ada ruang untukku?"
178
BAB 177 " Aku? Marah padamu?"
177
BAB 176 "Nanti orang salah faham melihat ini."
176
BAB 175 "Kau memang isteriku yang sangat lucu sayang..."
175
BAB 174 " Apakah suamiku sudah mengabari mommy?"
174
BAB 173 "Resepnya hanya CINTA"
173
BAB 172 "Moranno memang suamimu, tapi dia adalah putra mommy."
172
BAB 171 "Sepertinya nyonya masuk angin tuan."
171
BAB 170 "Suamiku.... bisakah kau mandi lagi?"
170
BAB 169 "Ternyata kau bisa menjaga hatimu untuk bisa bertahan bersamaku."
169
BAB 168 "Jangan lupa kepraktekku ya..."
168
BAN 167 "Sejak kapan kau ingin tahu urusan pribadi orang?"
167
BAB 166 "Praktek apa sayang??"
166
BAB 165 "Ternyata dunia yang seluas ini serasa sempit."
165
BAB 164 "Papa tidak berdusta."
164
BAB 163 "Tante berubah...."
163
BAB 162 "Pupuklah perasaanmu padanya..."
162
BAB 161 "Tidak ada bantahan."
161
BAB 160 "Iya, seperti guling...."
160
BAB 159 "Bagaimana ini....?"
159
BAB 158 "Berani - beraninya kalian menjadikanku bahan tertawaan....."
158
BAB 157 "Kehadiranmu Menyakitiku...."
157
BAB 156 "Aku masih bisa menunggu."
156
BAB 155 "Saya ingin, Margareth yang menjadi mempelai wanitanya."
155
BAB 154 "Itu hukuman kalian."
154
BAB 153 "Semuanya akan baik - baik saja."
153
BAB 152 "Memangnya siapa yang kau cari sayang?"
152
BAB 151 "Dimana yang lainnya?"
151
BAB 150 "Tentu saja aku tidak keberatan suamiku."
150
BAB 149 "Aku janji, tidak akan menangis bila tanganku terlanggar olehmu nanti"
149
BAB 148 "Aku bangga padanya"
148
BAB 147 "ASI mommy nya sebanyak ini"
147
BAB 146 "Aku sudah terbiasa dengan sikap manismu padaku"
146
BAB 145 "Bukankah kau ingin kita liburan sayang."
145
BAB 144 "Apakah sekarang kau sudah berubah suamiku?"
144
BAB 143 "Apa yang telah aku lakukan, sehingga kau mengacuhkanku suamku."
143
BAB 142 "Yang ada aku akan jadi bapak menyusui kalau minum gelas susumu itu."
142
BAB 141 "Apakah kau membalasku suamiku?"
141
BAB 140 "Namanya juga isteri, belahan jiwa kita..."
140
BAB 139 "Tidak boleh bertanya aneh seperti itu."
139
BAB 138 " Isteri tuan ini adalah adik saya"
138
BAB 137 "Saya pun menyesal"
137
BAB 136 "Saya ibu mertua Yurina."
136
BAB 135 " Itu artinya, mereka benar - benar putraku."
135
BAB 134 "Apa ini asisten Rudi?"
134
BAB 133 "Janji....??"
133
BAB 132 "Bayi besarku...."
132
BAB 131 "Kenapa sayang? Haus ya?"
131
BAB 130 "Aku mohon dijinkan...."
130
BAB 129 "Apakah isteriku sakit mom....?"
129
BAB 128 "kebetulan ada sesuatu yang ingin kami sampaikan pada anda nyonya besar"
128
BAB127 "Kondisinya saat ini sangat baik."
127
BAB 126 "Beri saya kesempatan bicara....!"
126
BAB125 "Saya ada disini untuk anda nyonya besar."
125
BAB 124 "Lepaskan mereka...."
124
BAB 123 "Kau sangat cantik hari ini sayang."
123
BAB 122 " Kalian terlihat seperti ibu dan anak"
122
BAB 121 "Ingat, keluarga itu adalah harta kita yang paling berharga adik ipar."
121
BAB 120 "Kakak menggelikan."
120
BAB 119 "Tidak sekarang, tunggu kau sembuh."
119
BAB 118 "Sepertinya enak..."
118
BAB 117 " Kau tahu kakakmu ini bukan laki - laki pecinta banyak wanita."
117
BAB 116 "Kenapa keras sekali seperri batu?"
116
BAB 115 "Hentikan tindakan konyolmu itu."
115
BAB 114 "Itu bukan perkara sulit bagiku."
114
bab 113 "Apakah nyonya sedang berkabung."
113
BAB 112 "Jadi Rosa mau pulang kalau ada adik bayi?"
112
BAB 111 "Kakak Rosa, pamitan dulu dengang adik - adik bayi."
111
BAB 110 "Bibi tidak salah dengar."
110
BAB 109 "Suamiku... tanganmu sudah memberi respon..."
109
BAB 108 " Dokter Rosalie sangat cocok jadi ibunya."
108
BAB 107 "Aku akan mengikhlaskan putraku itu pergi."
107
BAB 106 "Tidur ya cucunya oma"
106
BAB 105 "Suamiku, cepatlah bangun, diriku menunggumu bersama bayi - bayi kita"
105
BAB 104 "Teruslah bermimpi dan berkhayal sesuka hatimu."
104
BAB 103 "Ibu Mira yakin mau berkerja disini?"
103
BAB 102 "Tarik ucapan anda nyonya."
102
BAB 101 "Saya terpaksa melewati kawasan itu untuk mempersingkat waktu."
101
BAB 100 " Tidak ada rotan, akar pun jadi."
100
BAB 99 "Apakah ibu Mira belum mendapatkan gaji terakhir dan santunan dari kami?"
99
BAB 98 "Nyonya besar... Anda disini??"
98
BAB 97 "Bolehkah saya melihat bayi kembar anda nyonya."
97
BAB 96 "Saya khawatir dia demam."
96
BAB 95 "Daddy kalian pasti merasa tersaingi nanti."
95
BAB 94 "Selamat datang penerus keluarga Agatsa."
94
BAB 93 "Selamat atas kelahiran cucu - cucu anda"
93
BAB 92 "Apa anda mendengar suara itu."
92
BAB 91 "Apa dokter Rosalie sudah gila."
91
BAB 90 "Kau memang wanita pembawa sial."
90
BAB 89 "Nyonya besar dan nyonya muda ikutlah dengan saya."
89
BAB 88 "Siapa yang memberimu ijin menanda tangani berkas operasi putraku."
88
BAB 87 "Apa maksud nyonya muda?"
87
BAB 86 "Itu masih diselidiki oleh pihak kepolisian nyonya."
86
BAB 85 "Tolong dok, lakukan yang terbaik buat suami saya."
85
BAB 84 "Dokter, anda mendengarkan saya kan?"
84
BAB 83 "Memang tugas kami melakukan yang terbaik bagi pasien kami."
83
BAB 82 "Tenangkan diri anda nyonya muda..."
82
BAB 81 "Sakit sekalinya bagaimana bi?"
81
BAB 80 "Aku... Agak merasa takut."
80
BAB 79 "Disini masih ada mommy dan pak Kasan."
79
BAB 78 "Biar jadi kejutan saja dok, saat mereka lahir nanti."
78
BAB 77 "Ohh, anda membuat saya iri nyonya."
77
BAB 76 "Semuanya itu kulakukan bukan untukmu."
76
BAB 75 "Saya ingin berbicara dengan nyonya besar."
75
BAB 74 "Tentu saja tidak sayang. Jangan khawatir."
74
BAB 73 "Hanya ada tiga wanita yang dekat dihatiku."
73
BAB 72 "Apakah kau berpikir aku menaruh racun didalamnya?"
72
BAB 71 "Buatkan kami teh herbal."
71
BAB 70 "Mommy harap, isterimu itu adalah wanita yang layak untuk kau perjuangkan
70
BAB 69 "Sayang, kau tahu... Aku sangat perduli pendapatmu tentang diriku."
69
BAB 68 "Bukan demi anda pak Gustaf."
68
BAB 67 "Saya yakin dokter."
67
BAB 66 "Bagaimana? Tidak bisa tekunci."
66
BAB 65 "Jangan lupa, ini rumah sakit."
65
BAB 64 " Baiklah.... Mommy tak memaksamu."
64
BAB 63 " Memangnya teh, pake celup-celup gitu"
63
BAB 62 "Photo... Untuk apa dia memintanya?"
62
BAB 61 "Lagi pula aku telah melihat semuanya, apa kau lupa?"
61
BAB 60 "Ayolah sayang, aku kan suamimu..."
60
BAB 59 "Tolong, lakukan yang terbaik untuk isteriku."
59
BAB 58 "Ambillah, ini untuk nyonya."
58
BAB 57 "Sekarang mommy telah melihatku kan?"
57
BAB 56 "Mungkinkah cinta seaneh itu"
56
BAB 55 "Iya tuan, saya memang harus mengerti."
55
BAB 54 "Apa yang kuinginkan? Dan apa salahmu?"
54
BAB 53 "Terima kasih tuan Morgan atas sanjungannya"
53
BAB 51 "Agak geli rasanya"
52
BAB 50 "Apa dia lebih tampan dariku?
51
BAB 50 "Itu tidak lucu"
50
BAB 49 "Apa mungkin bayi kembar yang kau kandung?"
49
BAB 48 "Sungguh mulia hati nyonya Naomi"
48
BAB 47 "Aku suka bau tubuhmu yang belum mandi"
47
BAB 46 "Apa kau cemburu pada asisten Rudi, hmmm?"
46
BAB 45 "Mungkin kau benar"
45
BAB 44 "Berhentilah menggodaku. Kau akan membuatku semakin jatuh cinta padamu"
44
BAB 43 "Benarkah? Apakah hubungan kita seperti itu?
43
BAB 42 "Jangan mendekat, aku tak mau kau sentuh"
42
BAB 41 "Kau tampaknya sangat percaya diri sekali dalam ucapanmu"
41
BAB 40 "Aku menginginkanmu"
40
BAB 40 "Jangan lepaskan...."
39
BAB 39 "Iya, aku terbangun dan yang lainnya ikut terbangun"
38
BAB 38 "Dan semuanya ini masih mimpi bagiku"
37
BAB 37 "Wah bibi, ternyata pernah merasakan bucin juga"
36
BAB 36 "Sedang apa sayang?"
35
BAB 35 "Dimana wanita itu?"
34
BAB 34 "Kalian adalah wanita terpenting dalam hidupku"
33
BAB 33 "Hal penting apa yang membawamu menemui mommy malam-malam begini"
32
BAB 32 "Serius sekali... aku tak dihiraukan"
31
BAB 31 "Dia memang berbeda"
30
BAB 30 "Bibirmu berkata tidak, tapi hatimu berkata lain"
29
BAB 29 "Tadi untuk mommynya, sekarang untuk anak-anak daddy"
28
BAB 28 "Beritahu aku, bagaimana cara mengenalmu"
27
BAB 27 " Oh... Kalian adalah pasangan yang luar biasa"
26
BAB 26 "Tidak perlu, isteriku dapat melakukannya"
25
BAB 25 "Anda salah orang"
24
BAB 24 "Wow... Banyak sekali."
23
BAB 23 "Tambah lagi"
22
BAB 22 "Anggaplah itu stempel kepemilikan."
21
BAB 21 "Pasal 1, bos tidak pernah salah"
20
BAB 20 Nyonya, apa anda baik - baik saja?"
19
BAB 19 "Pipimu...!"
18
BAB 18 "Buatlah aku bahagia dengan membayar hukumanmu"
17
BAB 17 "Aku akan selalu menjagamu"
16
BAB 16 "Kalau sayang katakan sayang, buat apa kau sembunyikan"
15
BAB 15 "Bersikaplah tenang... Aku ada disisimu"
14
BAB 14 "Aku obati lagi ya"
13
BAB 13 "Dan aku mempercayaimu"
12
BAB 12 "Apa kau mau aku menggigit bibirmu lagi"
11
BAB 11 "Mulai sekarang aku akan membantumu"
10
BAB 10 "Bolehkah aku saja yang melakukan ini untukmu suamiku"
9
BAB 9 "Tetaplah disisiku, aku akan menjagamu"
8
BAB 8 "Terima kasih.... suamiku"
7
BAB 7 "Aahhh, dia pria yang romantis"
6
BAB 6 "Sebenarnya.... Kau telah di pecat"
5
BAB 5 "Bersedialah menikah denganku"
4
BAB 4 "Perut gadis itu akan segera membuncit, dan di dalamnya ada anakmu"
3
BAB 3 "Dokter, kenapa anda juga bau..."
2
BAB 2 "Tuan Moranno apa yang terjadi pada bibir anda?"
1
BAB 1 SAYA HANYA SEORANG CLEANING SERVICE
Lihat Semua
Descarga JAGA HATIMU UNTUKKU PDF
Lapor karya ini
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!