"Murahan!"
Satu kata yang keluar dari laki - laki berbadan kekar yang saat ini duduk di samping tempat tidur besar.
"Mas, maafkan Luisa mas."
Air mata Luisa mengalir dengan deras ketika Bramasta tunangan yang begitu dia cintai memberikan penghinaan tersebut kepadanya...
"Ternyata aku menunggu wanita yang sudah tidak perawan."
"Jadi selama ini kau tidak mau tidur dengan ku karena takut ketahuan jika kau sudah tidak perawan?"
"Aku terpaksa membuatmu tidak sadar dan memberikan mu obat agar aku bisa merasakan kegadisan wanita yang aku cintai, karena kau tidak pernah mau memberikan untuk ku."
"Dan ternyata kau wanita Murahan!"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ribka Kurniawati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
DOKTER LUISA Komentar