Dalam ruang yang sunyi, gelap, dan hampa aku terdiam.
Lembar demi lembar aku kotori dengan tinta usang.
Menuliskan kehidupan yang penuh dengan harapan.
Berharap bebas dari kehidupan yang penuh ancaman.
Hallo Aku Kalista Kusumaningrum Rahardjo. Seorang anak indigo berusia sembilan tahun. Dan hampir setiap malam aku selalu menulis.
Menuliskan setiap perjalananku menjadi seorang indigo.
Tekad dan niatku sangat kuat untuk menulis.
Karena aku tahu salah satu cara untuk bebas dari ancaman ini dengan menulis.
Belajar dari kakek yang telah lalai memelihara keharmonisan keturunannya.
Memiliki janji dengan sosok tak kasat mata.
Ketika kakek meninggal, beliau belum sempat menceritakan tentang indigo kepada keturunannya.
Dan akhirnya mahluk itu sendirilah yang mencari keturunan kakek.
Hingga akhirnya merenggut nyawa hampir semua keluarga tanteku.
Aku menulis diary ini untuk kelak anak cucuku. Agar mereka tidak mengalami nasib yang sama denganku. Dan untuk kalian yang sudah baca ini. Tolong lanjutkan!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Shinta Oktv, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Diary Anak Indigo Komentar